Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TRANSMISSION LOSS
TUJUAN
Mampu menentukan besarnya transmission loss dari suatu ruangan
DASAR TEORI
Koefisien Absorbsi
Koefisien serap/ koefisien absorbsi adalah sebuah rasio yang menyatakan
perbandingan antara energi suara yang diserap oleh sebuah permukaan dengan energi suara
yang datang pada permukaan tersebut.
Kualitas dari bahan peredam suara ditunjukkan dengan harga (koefisien penyerapan
bahan terhadap bunyi), semakin besar maka semakin baik digunakan sebagai peredam
suara. Nilai berkisar dari 0 sampai 1. Jika bernilai 0, artinya tidak ada bunyi yang diserap
sedangkan jika bernilai 1, artinya 100% bunyi yang datang diserap oleh bahan. Besarnya
energi suara yang dipantulkan, diserap, atau diteruskan bergantung pada jenis dan sifat
dari bahan atau material tersebut. Pada umumnya bahan yang berpori (porous material)
akan menyerap energi suara yang lebih besar dibandingkan dengan jenis bahan lainnya.
Adanya pori-pori menyebabkan gelombang suara dapat masuk kedalam material tersebut.
Energi suara yang diserap oleh bahan akan dikonversikan menjadi bentuk energi lainnya,
pada umumnya diubah ke energi kalor.
(1.1)
Transmission loss
Dalam desain bangunan, kenyamanan akustik merupakan aspek yang perlu
dipertimbangkan. Adanya transmisi suara yang tidak diinginkan di dalam suatu ruangan
menyebabkan ketidaknyamanan akustik di suatu ruangan. Banyak faktor akustik yang dapat
menjadi bahan pertimbangan, salah satunya adalah transmission loss. Transmission loss (TL)
atau rugi transmisi bunyi menyatakan besarnya sebagian energi yang hilang karena
gelombang bunnyi melewati suatu penghalang (Hemond,1983) seperti ditunjukkan pada
gambar dibawah berikut.
(1.2)
= NR + 10 log A
(1.3)
tersebut maka akan dapat diketahui nilai koefisien serap bunyi dari ruangan tersebut sesuai
dengan persamaan sabine berikut ini,
V
T60 = 0,161 A
V
T60 = 0,161 S.
(1.4)
(1.5)
Ruang pengukuran transmission loss ini mempunyai 3 bagian yaitu : source room,
specimen space, receiving room. Source room berfungsi sebagai ruangan yang menjadi
tempat pembangkitan sumber suara, specimen space mempunyai fungsi sebagai tempat
spesimen yang akan diujikan atau diukur, sedangkan receiving room berfungsi sebagai
ruangan penerima.
METODOLOGI PERCOBAAN
ALAT DAN BAHAN
1. Laptop
2. Speaker
3. Software Real Time Analyzer
4. Bata ringan
5. Sound level meter 2 buah
LANGKAH - LANGKAH PERCOBAAN
1. Ukur dan hitung luas ruangan
2. Letakkan SLM pada ruangan sumber bunyi (sebelah barat) dan ruangan penerima
(sebelah timur) pada titik 1.