Anda di halaman 1dari 10

RISIKO DAN KETIDAKPASTIAN

RISIKO
KETIDAKPASTIAN
PEROLEHAN
HARAPAN
(EXPECTED
RETURNS)

RISIKO DAN KETIDAKPASTIAN


Keputusan manajerial bisa dibuat dalam keadaan (a) pasti,

(b) mengandung risiko, dan (c) ketidakpastian


Keadaan yang pasti (certainty) terjadi jika hanya hanya
ada satu kemungkinan hasil atau akibat dari suatu
keputusan dan hasil itu diketahui dengan pasti dan peluang
terjadinya adalah satu.
Keputusan yang mengandung risiko (risk) berarti terdapat
situasi di mana kemungkinan hasil dari suatu keputusan
lebih dari satu dan peluang tiap hasil itu dapat diketahui
atau dapat ditaksir.
Keputusan dal keadaan ketidakpastian adalah keadaan di
mana bisa terdapat lebih dari satu hasil dari suatu
keputusan dan peluang dari tiap hasil itu tidak diketahui.

PENGUKURAN RISIKO DENGAN


DISTRIBUSI PELUANG
Peluang adalah adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa atau

kejadian (event) misalnya peluang kondisi membaiknya keadaan


ekonomi adalah 1 dari 4 yang berarti peluangnya adalah atau
0,25. Daftar dari semua peristiwa yang akan terjadi dan peluang
yang dilekatkan pada peristiwa itu disebut distribusi peluang
(probability distribution).
Contoh dari semua mahasiswa yang hadir dalam suatu kelas
(misalnya 40 orang), 10 orang mengatakan bahwa pada tahun 2006
perekonomian yang membaik, 20 orang mengatakan perekonomian
biasa saja, dan 10 orang mengatakan bahwa perekonomian akan
tetap resesi. Tabulasi dari hasil itu dapat dilihat dalam daftar berikut
Perekonomian
Pendapat Subjektif
Peluang Terjadi
Membaik
10
10/40 = 0,25
Biasa
20
20/40 = 0,50
Resesi
10
10/40 = 0,25
Jumlah
40
1,00

LABA YANG DIHARAPKAN (EXPECTED PROFIT)

Laba yang diharapkan adalah laba yang telah

memperhitungkan distribusi peluang tiap kejadian.


Jadi laba yang diharapkan, E(i) = i Pi
E(i) = Laba yang diharapkan, p = peluang kejadian

Perhitungan Laba Yang Diharapkan


Proyek
A

Keadaan
Peluang
Ekonomi
(p)
Membaik
0,25
Biasa
0,50
Resesi
0,25
Laba yang diharapkan

Laba
()
6.000
5.000
4.000

Membaik
0,25
Biasa
0,50
Resesi
0,25
Laba yang diharapkan

8.000
5.000
2.000

Nilai Harapan
(E()
1.500
2.500
1.000
5.000

Proyek mana yang lebih berisiko?

2.000
2.500
500
5.000

DISTRIBUSI PELUANG
Distribusi peluang laba yang diharapkan
E() dapat dilihat pada grafik di bawah ini
PROYEK A

PROYEK B

0,50

0,50

0,25

0,25

400 500 600

200

500

800

DISTRIBUSI TEMERUS
(CONTINUOUS PROBABILITY)
Gambar sebelumnya menunjukkan peluang diskrit dalam
artian gambar yang terkotak-kotak segi empat dan
belum menunjukkan gambar yang mulus (smooth) yang
mencerminkan peluang kejadiannya secara temerus
(continuous)
p

Proyek A
Proyek B
0

PENGUKURAN RISIKO
Ilustrasi terdahulu memberikan gambaran secara umum

tentang distribusi peluang akan tetapi belum dapat dibuat


kesimpulan tentang peringkat proyek. Dua cara sederhana
untuk mengukur risiko dan membuat peringkat proyek
adalah ragam dan simpangan baku serta koefisien variasi.

Deviasi di = Xi - X_
Ragam = 2 = n (X X)_ 2. Pi
Simpangan bakui=1= = (X X)_2. Pi

PERHITUNGAN 2 DAN PROYEK A DAN PROYEK B


Simpangan
( - )
(1) _

Ragam
(- )2
(2)_

Peluang
(Pi)
(3)

NIlai Harapan
(4)=(2)x(3)

6000-5000=1000

1.000.000

0,25

250000

5000-5000= 0

0,50

4000-5000= - 1000

1.000.000

0,25

250000

Ragam

500.000

Simpangan baku

707,11

8000 5000=3000

9.000.000

0,25

2.250.000

5000-5000= 0

0,50

2000-5000= - 3000

9.000.000

0,25

2.250.000

Ragam

4.500.000

Simpangan baku

2121,32

PENAFSIRAN HASIL
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Ragam
(500.000) dan Simpangan Baku (707,11) Proyek
A lebih rendah daripada Proyek B Ragam
((2.250.000)) dan Simpangan Baku (2.121,32).
Dengan demikian Proyek A lebih rendah
risikonya daripada Proyek B.
Berdasarkan hasil tersebut, Proyek A lebih layak
daripada Proyek B dengan anggapan bahwa
manajemen menganut prinsip penghindar risiko
(risk averter).

KOEFISIEN VARIASI
Koefisien Variasi merupakan perhitungan relatif

untuk mengukur risiko.


RUMUS CV = rata-rata/simpangan baku
Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa
untuk
Proyek A
CVA = 866,025/5.000 = 0,1732
Proyek B
CVB = 2.121,32/5.000 = 0,4243
Hasil itu juga menunjukkan bahwa Proyek B lebih
bervariasi daripada Proyek A.

Anda mungkin juga menyukai