RISIKO
RISIKO
RISIKO
KETIDAKPASTIAN
PEROLEHAN
HARAPAN
(EXPECTED
RETURNS)
Keadaan
Peluang
Ekonomi
(p)
Membaik
0,25
Biasa
0,50
Resesi
0,25
Laba yang diharapkan
Laba
()
6.000
5.000
4.000
Membaik
0,25
Biasa
0,50
Resesi
0,25
Laba yang diharapkan
8.000
5.000
2.000
Nilai Harapan
(E()
1.500
2.500
1.000
5.000
2.000
2.500
500
5.000
DISTRIBUSI PELUANG
Distribusi peluang laba yang diharapkan
E() dapat dilihat pada grafik di bawah ini
PROYEK A
PROYEK B
0,50
0,50
0,25
0,25
200
500
800
DISTRIBUSI TEMERUS
(CONTINUOUS PROBABILITY)
Gambar sebelumnya menunjukkan peluang diskrit dalam
artian gambar yang terkotak-kotak segi empat dan
belum menunjukkan gambar yang mulus (smooth) yang
mencerminkan peluang kejadiannya secara temerus
(continuous)
p
Proyek A
Proyek B
0
PENGUKURAN RISIKO
Ilustrasi terdahulu memberikan gambaran secara umum
Deviasi di = Xi - X_
Ragam = 2 = n (X X)_ 2. Pi
Simpangan bakui=1= = (X X)_2. Pi
Ragam
(- )2
(2)_
Peluang
(Pi)
(3)
NIlai Harapan
(4)=(2)x(3)
6000-5000=1000
1.000.000
0,25
250000
5000-5000= 0
0,50
4000-5000= - 1000
1.000.000
0,25
250000
Ragam
500.000
Simpangan baku
707,11
8000 5000=3000
9.000.000
0,25
2.250.000
5000-5000= 0
0,50
2000-5000= - 3000
9.000.000
0,25
2.250.000
Ragam
4.500.000
Simpangan baku
2121,32
PENAFSIRAN HASIL
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Ragam
(500.000) dan Simpangan Baku (707,11) Proyek
A lebih rendah daripada Proyek B Ragam
((2.250.000)) dan Simpangan Baku (2.121,32).
Dengan demikian Proyek A lebih rendah
risikonya daripada Proyek B.
Berdasarkan hasil tersebut, Proyek A lebih layak
daripada Proyek B dengan anggapan bahwa
manajemen menganut prinsip penghindar risiko
(risk averter).
KOEFISIEN VARIASI
Koefisien Variasi merupakan perhitungan relatif