Anda di halaman 1dari 5

NASKAH DRAMA ANDE-ANDE LUMUT

Mbok Menah : nama saya mbok menah. Saya simboknya para klenting. Saya sangat bangga mempunyai
anak yang cantik-cantik, pinter, sehat-sehat, berbakti pada orang tua, penurut lagi. Tidak ada yang
menandingi mereka di desa ini.
KEMUDIAN MBOK MENAH KELUAR PANGGUNG. TERDENGAR MUSIK BERIRAMA KERAS,
MENGIRINGI MASUKNYA PARA KLENTING. KEMUDIAN MEREKA MEMPERKENALKAN
DIRI.
K. Abang : Assalamualaikum . . . perkenalkan . . . kami para klenting anak mbok menah. Nama saya
Klenting Abang, saya ini yang tertua lho . . . !
K. Ungu : Nama saya Klenting Ungu, adiknya klenting merah.
K. Abang : Kami sangat menyanyangi si mbok kami. Karena si mbok kami memberikan kebebasan buat
kmi. Artinya si mbok mempercayai kami.
K. Ungu : iya dong. Usia muda harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, hidup cima satun kali
jangan disia-siakan. . .
K. Abang : kita harus membantu si mbok masak! Ayo!
KLENTING-KLENTING AKAN KELUAR PANGGUNG, TETAPI TIBA-TIBA DATANG KLENTING
KUNING.
K. Kuning : Permisi . . . permisi . . . kulonuwun . . . spada
KLENTING-KLENTING BERBALIK ARAH MENUJU KLENTING KUNING. KLENTING ABANG
MENDEKATI KLENTING KUNING.
K. Abang : Ada apa, mau ketemu siapa?
K. Kuning : Saya . . . saya ini pengembara yang tidak memiliki rumah. Dan juga tidak punya orang tua.
Saya memohon jadi kanlah saya saudara kalian. . . please . . .
K. Ungu : Apa? Mau numpang disini? Sorry! Sudah nggak ada tempat.
K. Abang : Iya! Cari tempat lain saja! Disini tempatnya sudah penuh! Ayo pergi sana!
K. Kuning : Please . . . saya mohon . . . saya mau disuruh apa saja deh . . . please . . .
K. Abang : Plas plis plas plis! Ngomongnya saja aneh-aneh sudah sana pergi saja! Nggak level!
TETAPI KLENTING KUNING TETAP MEMAKSA HINGGA TERJADI KERIBUTAN. MBOK
MENHA DATANG DARI ARAH BELAKANG.
Mbok Menah : Anak-anaku . . . ada apa toh ini. Kedengarannya rebut-ribut! Ada apa? (kemudian mbok
menah menghampiri klenting kuning) lho . . . siapa ini? Cantik sekali kmu nduk . . .?
K. Kuning : Mbok . . . saya ini seorang pengembara . . . saya tidak punya orang tua tidak punya rumah . .
. saya hidup sebatang kara. . . jadi tolonglah mbok, saya ingin menjadi keluarga disini, please . . .
Mbok Menah : Plis . . .? plis iku opo to nduk? (mbok menah bertanya pada anak-anaknya)
K. Abang : alaah . . . sudahlah mbok! tidak ada gunanya menanggapi dia.
K. Ungu : :iya lahian rumah kita . . . kan sudah penuh dengan wanita mbok, kamarnya sudah pas!
Mbok Menah : sudah-sudah, jangan ribut! Si mbok tambah bingung nih. (menuju kea rah klenting
kuning) nduk cah ayu . . . simbok ijinkan kamu tinggal disini. Tapi kamu harus bantu-bantu disini ya?
K. Kuning : wuah . . .! terima kasih . . . terima kasih mbok! (sambil mencium tangan si mbok berkalikali dan klenting yang lain merasa risih)
Mbok Menah : iya . . . iya . . . iya . . . eh, tapi ngomong-ngomong siapa namamu nduk?

K. Kuning ; saya nggak tau! (klenting kuning tampak bingung)


Mbok Menah : ya sudah . . . (tempo) mmm . . . karena pakaian kamu kuning-kuning jadi kamu kuberi
nama . . . klenting kuning.
PARA KLENTING YANG LAIN MERASA SEWOT, TETAPI KLENTING KUNING MERASA
GEMBIRA.
Mbok Menah : nah kamu sekarang bergabung dengan saudara-saudaramu. Ayo sana!
K. Kuning : baik mbok . . .
MBOK MENAH, KLENTING MERAH DAN UNGU KELUAR PANGGUNG
Adegan II
SEDANGKAN KLENTIG KUNING MASUK SAMBIL MENYAPU.
K. Kuning : saya sangaaaat bersyukur, karena saya sekarang mempunyai rumah, tetapi saudara-saudara
saya itu tidak menjaga kebersihan rumahnya alias jorok. Walaupun saya diperlakukan seperti pembantu,
tidak apa-apa, asalkan tujuan saya untuk menemukan Kakang INU KERTAPATI tersampai. Yang saya
herankan kakak-kakak saya tingkah lakunya aneh-aneh. Pada saat saya membersihkan kamar mereka,
saya menemukan puntung rokok. Kemarin malam, saya menemukan botol-botol bir di kamar mereka, dan
mereka sering pulang malam. Tetapi mbok menah tidak tahu hal ini. Pasti akibat salah pergaulan.
PARA KLENTING MASUK PANGGUNG DENGAN CIRI KHAS MASING-MASING. ADA YANG
MEROKOK, MEMBAWA BOTOL BIR SAMBIL BERJALAN SEMPOYONGAN.
K. Abang : heh, klenting kuning! Si mbok mana? (berkata ketus)
K. Kuning : ada di dalam . . .
K. Abang : ya . . . sudah!
PARA KLENTING KELUAR PANGGUNG. KLENTING KUNING MENERUSKAN MENYAPUNYA.
KEMUDIAN MBOK MENAH DATANG MEMBANTU KLENTING KUNING. KEMUDIAN
DATANGLAH SEORANG PENYIAR TV MEMBAWA PENGUMUMAN.
Py. TV : pengumuman-pengumuman . . . barang siapa yang merasa perempuan dan memenuhi
persyaratan, seorang pemuda dari dusun seberang mencari jodoh untuk dijadikan pendamping hidupnya.
Mbok Menah : wuah! Ini baru kabar gembira! (tempo) anak-anaku! Klenting abang klenting ungu! Ayo
semuanya kesini!
PARA KLENTING MASUK PANGGUNG
Koor : ada apa mbok?
Mbok Menah : dengar nduk . . . cah ayu! Baru saja disiarkan di TV lewat sekilas info, bahwa Si Lumut,
eh salah . . . Ande-ande Lumut yang gagah perkasa sedang mencari istri. Ini peluang untuk kalian! Ayo
cepat! Kalian segera berangkat! Nanti pendaftarannya keburu tutup! Ayo cepat berangkat!
SEMUA KLENTING NAMPAK SANGAT GEMBIRA.
K. Kuning : mbok, bagaimana dengan saya?
K. Abang : hehm kamu dirumahsaja sama! Sama si mbok!
K. Ungu : iya nduk . . ., kamu dirumah saja, sama si mbok.
KLENTIG KUNING MENGGERUTU.
K. Abang : ya sudah mbok, kami berangkat ya!

K. Ungu : mohon doa restu, mbok!


Mbok Menah : ya sudah, sana berangkat!
PARA KLENTING KELUAR PANGGUNG DAN PANGGUNG KOSONG.
Adegan III
YUYU KANGKANG MASUK PANGGUNG. DI SAAT DIA MASUK PANGGUNG PANTATNYA
TERJEPIT SUPITNYA SENDIRI.
Yuyu K. : (LOGAT MADURA) aduh . . . aduh . . . oh . . . pantesan! Rupanya pantatku kejepit supitku
sendiri.: (tempo). Kemudian yuyu kagkang duduk di pinggir panggung sambil celingak-celinguk. kok
sepi ya, tumben, dari pagi sampai siang belum ada penglaris!
KEMUDIAN PARA KLENTING MASUK PANGGUNG.
K. Abang : wah . . . kok sepi, mana perahunya?
SEMUA KLENTING PADA RIBUT MENCARI PERAHU, TIBA-TIBA DATANG YUYU
KANGKANG MENAWARKAN JASA.
Yuyu K. : duh kanak . . . nona-nona yang cantik ini mau kemana ta iya?
K. Ungu : wah . . . kebetulan ada yuyu kangkang. (menuju kea rah yuyu knagkang) yuyu kangkag yang
baik dan cakep, tolong dong sedrangkan ke des asana, soalnya kami mau menemui ande-ande lumut.
Yuyu K. : oh . . . mau ke desa dadapan. Mau menemui Nde-ande lumuten ta iya? Boleh-boleh asalkan
saya dibayar 1 juta tiap orang, bagaimana? (sambil berekpresi cuek).
K. Abang : wah, mahal sekali, kami tidak punya uang sebanyak itu.
Yuyu K. : waah . . . kalau nggak mau ya udah, tak tingal pergi saja!
SEMUA KLENTING NAMPAK KEBINGUNGAN.
K. Abang : eh. . .eh! tunggu dulu! (mendekati yuyu kangkang dan merayunya) yuyu kangkang . . . kamu
kan baik dan ganteng! Tolong dong . . . kami dibantu, sekali-kali gratis kan tidak apa-apa
YUYU KANGKANG YANG SEMULA GR KARENA DI RAYU JADI KAGET DAN MARAH.
Yuyu K. : apa?!! Gratis?!! Duh . . . aduh . . . jaman sekarang nggak ada yang gratis dek, sampeyan
jangan seenaknya bilang begitu sama saya!
YUYU KANGKANG BEREKPRESI BERPIKIR, PARA KLENTING TERLIHAT BINGUNG DAN
KECEWA.
Yuyu K. : mmm . . . yak! Saya punya jalan keluarnya, dek.
Koor : bagaimana . . . bagaimana . . .???
Yuyu K. : begini jalan keluarnya. (para klenting mendekati yuyu kangkang) setelah sampai di
seberang . . . saya minta disun sama sampeyan semuanya. Bagaimana?
PARA KLENTING MERASA KAGET DAN BINGUNG KEMUDIAN MEREKA MENGADAKAN
RAPAT SINGKAT.
K. Abang : ya, kami setuju. Pokoknya sampai disana!
Yuy K. : oke . . . oke.
YUYU KANGKANG DAN PARA KLENTING KELUAR PANGGUNG. YUYU KAGKANG MASUK
PANGGUNG LAGI.
Yuyu K. : wuah . . . ciumannya dasyat!

KEMUDIAN MASUK KLENTING KUNING DENGAN BINGUNG MENCARI PERAHU.


KEMUDIAN YUYU KANGKANG LANGSUNG MENAWARKAN JASA.
Yuyu K. : hei . . .! nona cantik! Sampean pasti mau nyebrang ya? Sudah gk ada perahu disini, semua
perahu karam kedasar laut! Bagaimana kalau saya sebrangkan? Tapi upahnya cium pipi kanan kiri,
bagaimana?
KLENTING KUNING BINGUNG SEJENAK, KEMUDIAN MENYETUJUINYA.
K. Kuning : baiklah saya setuju.
Yuyu K. : oke . . .! oke . . .!
TETAPI SEBELUM SAMPAI DI TUJUAN, KLENTING KUNING CEPAT-CEPAT MENGOLESI
WAJAH DAN TANGANNYA DENGAN KOTORAN, SEHINGGA MEMBUAT YUYU KANGKANG
MERASA RISIH.
Yuyu K. : duh kanak bau apa ini? (menoleh kearah klenting kuning) dih . . . aduh rupanya sampeyan
yang bau. Sudah sana pergi sana! Pusing saya!
YUYU KANGKANG KELUAR PANGGUNG SAMBIL BERLARI. KLENTING KUNING TERTAWA
CEKIKIKAN KEMUDIAN KE LUAR PANGGUNG JUGA.
Adegan IV
ANDE-ANDE LUMUT MASUK PANGGUNG BERSAMA PAK DUREN DAN ASISTENNYA YANG
MEMBAWA MAP DAN PENSIL BESAR.
A.Lumut : pak . . . bagaimana? Sudah berapa wanita yang mendaftarkan diri?
Duren : aduh . . . le, bapak yo nggak tahu, Tanya saja sama asisten. Aku sudah bayar mahal-mahal, 1
smester Rp. 1.500.000,- kok ngasih informasi nggak bias.
Asisten : pak . . . jangan korupsi kenapa sih, bayaranku hanya Rp. 100.000,- dibilang Rp. 1.500.000,biar dikira kuaya gitu ta. Masalah informasi lamaran . . . sampai hari ini, sudah ada 999 peserta juragan.
A.Lumut : wuah . . . cukup buanyak juga ya . . . bagaimanan dengan hari ini?
Asisten : sampai detik ini, kita masih menunggu.
Duren : kowe iki wis kebelet tenan ta, sabar sedikit kenapa sih, kita tunggu sampai banyak gadis-gadis
yang melamar.
PARA KLENTING DATANG
Koor : kulonuwun . . . spada . . .
Duren : sana, ten, coba dilihat, mungkin . . . itu yang mau melamar.
Asisten : ya mari-mari silakan masuk pasti nona-nona cantik ini mau melamar juragan ande-ande lumut
K. Abang : benar sekali asisten, kami mau mendaftar.
Asisten : boleh tapi ada beberapa persyaratan, syaratnya apa pak?
Duren : kamu ini gimana sih, ten. Wong catatan sudah lengkap di foto copy dan diperkecil lagi, masa
kamu lupa . . . waktu UAS kemaren kan kamu pakai ngerpek.
Asisten : oh ya pak saya ingat ada di saku baju, eh . . . ngomong-ngomong masalah ngrepek, kelas
sebelah iku lho pak, pernah ketahuan dosen pa knur kolis, kan malu ya pak ya . . .
Duren : eh . . . iku rahasia, sudah baca saja persyaratannya.
K. Ungu : lho kok pakaipersyaratan segala kayak ngelamar pekerjaan saja.
K. Abang : asisten . . . anda jangan meragukan kami dong . . . apa kami kurang cantik?

Asisten : heh . . .! jangan cerewet ya . . .! kalau nggak mau pergi saja dari sini!
Koor : eh iya . . . iya . . .! kami berjanji akan mematuhi semua persyaratannya!
SEMUA KLENTING RIBUT
Asisten : eh . . . semuanya, dengarkan baik-baik ya . .
Syarat 1 : harus cantik, dan lulus ujian dari pak jai.
Syarat 2 : harus bersuara merdu alias bias menyanyi dan nilai A.
Syarat 3 : harus mengikuti test kesehatan, bias lari 100 m tanpa bernapas dan nilai A dari pak munir.
Syarat 4 : bibir harus lengkap dan tidak sumbing, artikulasi harus jelas, boar kalo diapa-apain bias enak.
Gimana sudah jelas persyaratannya. Saya panggil peserta 1 klenting abang . . .
SEMUA KLENTING MAJU SATU PER SATU DI TES OLEH PAK DUREN DADAPAN.
Asisten : saatnya pengumuman!
SEMUA KLENTING-KLENTING RIBUT, MERASA DIRINYA YANG TERPILIHB KEMUDIAN
DATANG KLENTING KUNING DENGAN BERSAHAJA.
K. Kuning : kulonuwun . . . spada . . . permisi . . . saya . . . mau mendaftarkan diri.
Asisten : silakan . . . silakan . . ., tapi seperti peserta lain, nona harus memenuhi beberapa persyaratan
seperti peserta lain, persyaratan sebagai berikut :
Syarat 1 : harus cantik, dan lulus ujian dari pak jai.
Syarat 2 : harus bersuara merdu alias bias menyanyi dan nilai A.
Syarat 3 : harus mengikuti test kesehatan, bias lari 100 m tanpa bernapas dan nilai A dari pak munir.
Syarat 4 : bibir harus lengkap dan tidak sumbing, artikulasi harus jelas, boar kalo diapa-apain bias enak.
Pak ini ada gadis yang mau melamar lagi, tapi ini lain pak baunya mak nyoss . . . apa kamu siap.
KEMUDIAN PAK DUREN MELAKUKAN TES TERHADAP KLENTING KUNING.
Duren : aduh bau apa ini, nduk lihat kakimu, mungkin kamu nginjak kotoran kucing, eeh ternyata baumu
yang nggak enak.
KEMUDIAN PAK DUREN, ASISTEN DAN ANDE-ANDE LUMUT RAPAT, GADIS MANA YANG
AKAN DIPILIH ANDE-ANDE LUMUT.
Asisten : saatnya pengumuman, berdasarkan hasil rapat segitiga antara saya, pak duren dan ande-ande
lumut, maka hasil keputusannya adalah . . .
K. Abang : dari hasil pengetesan, kamu sering minum-minuman keras atau mabuk.
K. Ungu : ari hasil pengetesan, kamu sering merokok dan salah pergaulan.
Jadi kesimpulannya semuanya tidak bias diterima dan pipinya terlihat bekas sun yuyu kangkang.
Klenting kuning . . . dari hasil pengetesan kamu bebas penyakit, jadi kamulah yang terpilih.
KLENTING KUNING LANGSUNG BERDIRI DISAMBUT ANDE-ANDE LUMUT.
A.Lumut : diajeng . . . akhirnya kau kutemukan.

Anda mungkin juga menyukai