Anda di halaman 1dari 12

3.

REPTILIA

Fosil reptilia tertua ditemukan di batuan yang


berasal dari akhir masa karboniferus ,
berumur sekitar 300 juta tahun.
Leluhurnya adalah salah satu amfibia di masa
Devon. Dalam dua gelombang besar radiasi
adaptif, reptilia menjadi vertebrata darat yang
dominan dalam suatu dinasti yang bertahan
selama lebih 200 juta tahun.
Reptilia merupakan hewan pertama yang
benar-benar hewan daratan
Reptilia berkembang dari amfibi jaman Karbon

Kelebihan utama reptil yang paling


awal (Kotilosaurus) terhadap amfibi
adalah:
1.Perkembangan telur yang
bercangkang dan berisi kuning telur
yang dapat diletakkan di tanah
2.Telur bercangkang, kedap air dan
kedap sperma, sehingga
perkembangan telur terjadi bersamaan
dengan perkembangan fertilisasi
internal

Perbadingan alat gerak pada Ikan,


Amphibia dan Reptil

Reptil awal menghabiskan sebagian besar


waktu di air dan di darat hanya bertelur, tetapi
semakin keringnya zaman Permian, modifikasi
lain untuk hidup di daratan kering berevolusi
Perkembangan kulit kering memungkinkan
meninggalkan air dengan aman, tetapi kulit
tersebut tidak dapat digunakan untuk bernapas
Penyempurnaan paru-paru terjadi, sekat parsial
dalam ventrikel mengurangi percampuran
darah yang mengandung O2 dengan darah
yang kurang O2 dan memungkinkan efisiensi
peredaran darah
Kotilosaurus mengalami radiasi adaptif dan
menghasilkan 5 keturunan utama, yaitu:

1.Pelikosaurus
Pelikosaurus menghabiskan sebagian besar
hidupnya di air, kaki berada di bawah, sehingga
memungkinkan dapat berlari lebih cepat
Dari pelicosaurus berevolusi sekelompok reptil
darat yaitu TERAPSIDA
Pada awal zaman Mesozoicum terapsida paling
dominan
Terapsida merupakan nenek moyang mammalia
2. Penyu (Ordo Chelonia)
Meskipun evolusi reptilia menghasilkan hewan
yang mampu hidup di darat, dari asal-usul
dalam era Mesozoicum, sebagian besar penyu
hidup di air tawar atau di lautan, tetapi
bernapas dengan paru-paru

3. Plesiosaurus dan 4. Ikhtiosaurus


Anggota kedua garis keturunan ini adalah
reptila laut yang berkembang dalam periode
Jura dan punah pada akhir era Mesozoicum.
5. Diapsida
Diapsida merupakan hewan yang terdapat
dalam garis keturunan ke 5 Kotilosaurus
Diapsida mempunyai struktur tulang lengkung
ganda yang khas di daerah temporal tengkorak
Diapsida mempunyai adaptasi fisiologis yang
penting untuk hidup di darat yang tidak
dipunyai kelompok lain, yaitu kemampuan
mengubah limbah N menjadi senyawa asam
urat yang tidak larut. Asam urat keluar sebagai
pasta putih bersama feses

Evolusi kelompok reptil ini diikuti beberapa


cabang yaitu menghasilkan kadal dan ular
(Ordo Squamata) dan sekelompok reptil mirip
kadal yang keturunannya masih ada di
Selandia baru (tetapi langka), yaitu Tuatara
(Sphenodon)
Kadal masa kini timbul di periode Jura,
merupakan penghuni penting gurun pasir dan
hutan daerah panas.
Satu kelompok kadal periode kreta menjadi
hewan meliang. Kaki hewan tersebut lenyap
dan terjadilah Ular (Sisa kaki belakang masih
dapat ditemukan pada Boa dan Phiton)
Tekodon merupakan cabang kedua dari reptil
darat yang mengekskresikan asam urat
Hewan tersebut dapat berlari cepat di daratan
dan menggunakan ekor yang panjang untuk

Contoh Ular Phyton dengan sisa


kaki

Lima ordo Reptil telah berevolusi dari


tekodon
Anggota radiasi adaptif yang luar biasa
yaitu Reptil, mendominasi seluruh tanah
dan udara selama sisa era Mesozoikum.
Buaya dan Aligator (ordo Crocodilia)
meninggalkan lokomosi dengan 2 kaki dari
moyangnya tekodon, tetapi
mempertahankan kaki belakang yang lebih
besar.
Buaya dan Aligator merupakan keturunan
tekodon yang tidak punah

Garis Evolusi pada Reptilia

Pada akhir zaman Trias muncul 2 ordo dari


Dinosaurus yang masing-masing mengalami
radiasi adaptif.
Selama sisa era Mesozoicum bumi dihuni
oleh Dinosaurus.
Penemuan dan pemasangan fosil dinosaurus
merupakan cabang palaentologi yang paling
aktif selama bertahun-tahun
Bila dilihat kerangka Tyranosaurus
(panjangnya 14,3 m dan tingginya 5,8 m),
Brachiosaurus (bobotnya 9 ton)
membuktikan bahwa era Mesozoicum
sebagai jaman Reptilia

2 Kelompok Mesozoicum tersebut menjadi reptil


terbang
Cara berjalan dengan 2 kaki dari tekodon telah
membebaskan kaki depan untuk digunakan
sebagai sayap
Salah satu kelompok tersebut adalah
Pterosaurus yang menguasai udara selama
sebagian besar dari era Mesozoicum
Pteranodon dengan rentangan sayap 8,2 m
diduga meruipakan anggota terbesar dari ordo
tersebut
Tahun 1970 ditemukan fosil dari Pterosaurus
dengan rentangan sayap 15,5 m ditemukan
di Big Bend National Park Texas
Kedua reptil terbang tersebut menjadi moyang
burung-burung

Anda mungkin juga menyukai