Penanganan Masalah di SMA dan Sedrajat

Tahun 2014
Makalah disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan.

Disusun Oleh
Muhammad Nur Salim
NIM 14331873
Program Studi S-1 Bahasa Inggris
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Mahakuasa atas limpahan rahmat dan taufikNya, penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Psikologi Pendidikan
yang dibimbing oleh Drs. Subangun, M.KPd.
Penulis yakin bahwa makalah ini tidak akan selesai tanpa bantuan pihak lain. Oleh
karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut ini:
1. Dosen Pembimbing
2. Guru BK SMA
Penulis yakin bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan.Semoga karya
sederhana ini bermanfaat bagi kita semua.
Ponorogo,
Penulis,

Muhammad Nur Salim

ii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..... i
KATA PENGANTAR .. ii
DAFTAR ISI ....iii
BAB I PENDAHULUAN ......1
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN ...2
A.Permasalahan di sekolah
B. Pencegahan Masala
C. Mengatasi Masalah
BAB III PENUTUP...............................................................................6
A. Simpulan
B. Saran
Daftar Pustaka......................................................................................7

iii

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian Psikologi Pendidikan
Ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami pengajaran dan
pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
Disini membahas tentang permasalah yang ada di dalam lingkungan sekolah yang
biasanya terjadi dan perlu penanganan oleh BK(Bimbingan Konseling).
Saya mengambil beberapa permasalahan di salah satu MA , MA M2 Ponorogo
disini ada permasalahan yang kerap sekali terjadi ada keterlambatan, kenakalan
remaja, mencontek,membuang sampah sembarangan, dan siswa yang bermain
handphone saat jam pelajaran berlangsung.
B. Rumusan Masalah

Apa masalah yang ada pada sekolah

Cara pencegahan masalah

Cara mengatasi masalah

C. Tujuan
Untuk menganalisis penanganan masalah yang terjadi di sekolah tersebut.
D. Manfaat
Memberikan informasi tentang masalah dan cara penanganannya di lingkungan
sekolah agar masalah tersebut dapat di minimalisir sehingga tidak terjadi kembali.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Permaslahan yang ada di sekolah

1. Keterlambatan
Keterlambatan siswa ada 2 kemungkinan yaitu terlambat karena sengaja dan
keterlambatan karena tidak disengaja, untuk memperjelas hal itu saya akan
uraikan maksud dari terlambat sengaja dan terlambat tidak sengaja.
a. Terlambat sengaja
Kebanyakan siswa melanggar terlambat sengaja dikarenakan, karena ada mata
pelajaran pertama yang mereka tidak suka atau dengan alasan yang tidak sesuai
dan tidak bisa diterima alasan yang rasional, ada guru yang tidak di sukai dan lain
- lain.
b. Terlambat tidak sengaja
ada beberapa hal yang membuat dia terlambat seperti: bis yang mereka tumpangi
bannya bocor sehingga terlambat, kemungkinan hujan lebat atau dengan alasan
yang rasional. Tempat tinggal yang jauh menjadi kendala kedisiplinan waktu.
Memang ada sebagian dari mereka yang rumahnya sangat jauh dari sekolah
bahkan tidak ada transportasi yang mendukung. Sehingga membuat mereka
terlambat.
Faktor-faktor penyebab siswa sering datang terlambat
Keterlambatan siswa disebabkan beberapa faktor, faktor pribadi yang bersumber
dari diri sendiri yang malas dan tidak disiplin.
faktor keluarga: misalnya disuruh orang tua untuk mengantarkan ke pasar atau ke

rumah sakit, dan lingkungan juga sangat mempengaruhi seperti jarak dari rumah
ke sekolah.
2. Kenakalan Remaja
Tanggung jawab terhadap kenakalan remaja terletak pada orangtua, sekolah, dan
masyarakat, khususnya para pendidik baik yang ada di keluarga (orangtua),
sekolah (guru-guru dan para guru pembimbing) maupun para pendidik di
masyarakat.
Adapun macam macam kenakalan remaja yang sering terjadi diantaranya adalah
:
a. Mencoret coret dinding sekolah
b. Bolos sekolah di jam pelajaran
c. Merusak fasilitas sekolah dan lain lain.
d. Bermain HP saat pelajaran
Faktor kenakalan remaja
a.

kurangnya kasih sayang orang tua.

b.

kurangnya pengawasan dari orang tua.

c.

pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.

d.

peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.

e. tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.

f.

dasar-dasar agama yang kurang.

g.

tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya.

h. kebebasan yang berlebihan - masalah yang dipendam.

3. Mencontek saat ujian / ulangan
Budaya mencontek tidak dapat dihilangkan dari kebiasaan siswa ketika ujian/
ulangan karena mereka merasa kurang mengerti tentang materi yang dia pelajari
tidak terserap dengan baik sehingga ketika ulangan mereka melakukan kegiatan
mencontek. Siswa terkadang sangat sulit menyerap semua mata pelajaran bahkan
ada siswa yang tidak mengerti sama sekali, terkadang hanya diam saja dan guru

juga terkadang tidak perduli dengan siswa yang mengerti atau tidak, sehingga
ketika ulangan mereka mencontek.
4. Membuang sampah sembarangan
Banyak siswa yang tidak sadar atau kurang sadarnya siswa akan membuang
sampah pada tempatnya , karena ini sebenarnya adalah masalah yang sepele tapi
menimbulkan berbagai macam hal seperti menimbulkan bau yang tidak sedap,
pencemaran lingkungan dll.Sampah seperti bungkus makanan atau jajanan.
5. Siswa bermain HP saat pelajaran berlangsung
Ada beberapa siswa yang asyik bermain HP tanpa memerdulikan guru
menerangkan pelajaran, karena ada beberapa guru atau materi yang membuat
siswa motivasi belajar menjadi turun. Sehingga siswa lebih memilih bermain HP
dari pada memperhatikan materi.
Dampak Positif
a. Keuntungan adanya HP dapat membantu siswa karena memiliki beberapa
aksesoris pendukung dalam pembelajaran seperti kalkulator,kamus dll.
b. HP memungkinkan untuk menghubungi seseorang secara langsung dalam
keadaan darurar atau sebaliknya, setidaknya membuat orang tua nyaman
karena mereka saling melakukan panggilan seumpama terjadi perubahan
jadwal,intruksi darurat dll.
Dampak Negatif
a. Siring dengan banyak aplikasi yang tersedia di HP, juda dapat
mempengaruhi konsentrasi siswa dalam belajar.
b. Siswa juga dapat melakukan tindakan yang tidak seharusnya mereka
lakukan seperti mencontek saat ujian/ulangan menggunakan HP.
c. Memberikan kesempatan siswa untuk melakukan kecurangan saat
ujian berlangsung, siswa dapat mengakses internet saat ujian.
d. Melakukan tindakan kejahatan berupa pencurian dan pelecehan.

B. Cara Pencegahan
a. Pembina disiplin secara individual oleh wali kelas maupun siswa.
b. Pemberian informasi / sosialisasi terhadap siswa.
c. Pengawasan siswa di lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah
d. Apabila mencoret coret dinding, lebih baik menyediakan mata pelajaran
kesenian sehingga siswa dapat berkreativitas menghasilkan karya seni yang dapat
menjadikan mata pencaharian.
e. Menumbuhkan motivasi pada diri siswa bahwa dia mampu dan menggunakan
metode pembelajaran yang membuat siswa cepat mengerti tentang materi
sehingga tindakan mencontek tidak terjadi.
f. Menyadarkan siswa akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya.
g. Membuat sanksi atau denda apabila siswa melanggar.
h. Melakukan penyitaan/ razia HP.
i. Memperhatikan perkembangan siswa di keluarga,masyarakat dan sekolah.
C. Mengatasi Masalah
a. Pemanggilan terhadap siswa yang melanggar.
b. Penyitaan Hp bagi siswa yang menggunakannya saat pembelajaran berlangsung.
c. Memberikan sanksi atau hukuman.
d. Bagi yang membolos lebih dari poin yang telah ditentukan, guru BK/ Wali Kelas
memanggil orang tua siswa.
e. Memberikan skorsing/ tidak boleh mengikuti pelajaran dan diberikan tugas.
f. Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
g. Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang.
h. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv,
internet, radio,handphone, dll.
i.

Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih

banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.

BAB III
PENUTUP
a. Simpulan
Banyak sekali masalah yang terdapat pada sekolah perlu penanganan dan cara
mengatasi masalah yang tepat. Agar masalah tersebut tidak terjadi sehingga
suasana belajar dan mengajar di sekolah tersebut tetap lancar, nyaman,dan
menyenangkan bagi siswa. Masalah yang ada di sekolah antara lain :
terlambat,kenakalan remaja,mencontek saat ujian/ulangan,membuang sampah
sembarangan,dan menggunakan HP saat pembelajaran dll.
b. Saran
Sekolah dan masyarakat lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa baik di
sekolah dan lingkungan masyarakat yang terpusat pada keluarga. Sehingga
masalah tersebut dapat diminimalisir dan apabila sudah terjadi dapat di atasi
dengan bersama sama jadi tidak terulang.

DAFTAR PUSTAKA
http://febyramadhany.blogspot.com/2011/08/faktor-mengapa-anak-terlambatke.html
http://nasirgnd.blogspot.com/2013/11/faktor-faktor-dan-caramengatasi.html#sthash.YpVQeK9Q.dpuf
http://nasirgnd.blogspot.com/2013/11/faktor-faktor-dan-cara-mengatasi.html
http://www.wedaran.com/7125/dampak-positif-dan-dampak-negatif-membawahandphone-ke-sekolah/
Wawancara kepada guru BK yang bersangkutan