Spektroskopi Resonansi Magnet Inti (RMI) adalah salah satu metode spektrometri yang
penting untuk menguraikan atau menentukan struktur dari senyawa yang tidak diketahui,
termasuk stereokimia dari suatu senyawa. Metode ini tidak hanya berguna dalam bidang senyawa
organik, tetapi juga dapat digunakan dalam bidang yang lain seperti: farmasi, analisis dan sintesis
obat, organometalik, ilmu polimer dan yang lainnya. Struktur yang kompleks dan senyawa baru
yang sangat sulit ditentukan dengan menggunakan analisa spektrum UV, IR, dan MS, sehingga
dibutuhkan metode NMR (Sastrohamidjojo, 1991). Spektrum normal NMR adalah pengumpulan
dari satu atau lebih puncak resonansi pada frekuensi berbeda. Chemical shift atau pergeseran
kimia menunjukkan posisi frekuensi resonansi yang diamati pada inti spesifik lingkungan
struktur tunggal (Crews, 1998).
Spektrofotometer modern beroperasi pada bermacam-macam kekuatan medan magnet
tergantung inti spesifik yang diamati pada bermacam-macam frekuensi. Plot NMR memiliki nilai
Hz (unit frekuensi) dan delta (). Nilai dihitung dengan mengukur perbedaan pergeseran (shift)
dalam Hz, antara suatu proton dan internal standar. Nilai ini dibagi oleh frekuensi
spektrofotometer yang selalu perkalian 1.000.000 Hz (MHz), jadi nilai adalah dalam satuan
unit part per million (ppm) seperti yang ditunjukkan dalam persamaan di bawah ini
Titik nol diatur berdasarkan frekuensi dari standar tetramethylsilane (TMS). TMS
merupakan senyawa inert dan ditambahkan kepada sampel serta memberikan referensi internal
untuk menghitung pergeseran kimia. Standar TMS digunakan untuk pergeseran kimia NMR 1H,
13
C dan 2H. Kebanyakan pergeseran kimia yang relatif tidak terlindungi oleh TMS, ditunjukkan
sebagai nilai positif, sedangkan bagian terlindungi terhadap TMS ditunjukkan sebagai nilai
negatif (Crews, 1998).
Penggunaan data spektroskopi massa adalah untuk memperoleh rumus molekul, massa
molekul dan mengetahui informasi dari struktur dengan melihat pola fragmentasinya. Hal ini
sangat mungkin karena spektroskopi massa memberikan seluruh isotop yang hadir pada suatu
senyawa untuk dapat diteliti secara bersamaan. Spektroskopi massa memulai analisis dengan
cara mengionisasi suatu sampel dan ion yang dihasilkan dipisahkan, kemudian diplot sebagai
perbandingan massa terhadap muatan (m/z atau m/e) Sehingga muatan ion-ion tunggal atau
ganda yang bermuatan positif maupun negatif dapat diamati.
Digunakan untuk ---- bilangan, tipe dan posisi relatif dari proton (inti hidrogen
dan inti karbon 13)