Anda di halaman 1dari 5

Penelitian Relevan

Prayitno (2009) meneliti tentang Kohesi Gramatikal Jenis Referensi dalam Cerpen
Wardah Hani Karya Kahlil Gibran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan
dan menjelaskan jenis-jenis referensi yang terdapat dalam cerpen Wardah Hani, alat-alat
referensi apa saja yang digunakan dalam cerpen tersebut, dan kemanakah alat referensi
tersebut harus diacukan. Data penelitian ini adalah cerpen Wardah Hani karya Kahlil Gibran.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini
menyimpulkan bahwa dalam cerpen Wardah Hani karya Kahlil Gibran terdapat pemakaian
referensi, baik berupa referensi persona, referensi demonstrativa, dan referensi perbandingan.
Aruum (2010) meneliti Referensi dalam Wacana Berbahasa Jawa di Surat Kabar.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi jenis penanda referensial yang terdapat pada
wacana berbahasa jawa di surat kabar, dan mendeskripsi wujud penanda referensial yang
terdapat pada wacana berbahasa Jawa di surat kabar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
jenis penanda referensial di surat kabar berdasarkan acuannya yakni pengacuan endofora dan
pengacuan eksofora, berdasarkan satuan lingual meliputi persona, demonstratif, dan
komparatif, kemudian berdasarkan bentuknya yakni referensi dengan nama, referensi dengan
kata ganti, dan referensi dengan pelesapan. Adapun wujud penanda referensial dalam wacana
berbahasa Jawa di surat kabar tersebut meliputi aku saya, kula saya, -ku -ku, ne -nya,
njenengankamu, kowe kamu, panjenenganipun dia, piyambakipun dia, mu -mu,
dheweke dia, sampeyan kamu, kowe kabeh kalian semua, kita kita, mengko nant i,
wingi kemarin, kepungkur ya ng la lu , iki ini, ndisik dahulu, mbesok besok, durung
suwe iki belum lama ini, mbiyen dahulu, sesuk besok, rumiyin dahulu, ngenjingipun
besoknya, saiki sekarang, kae itu, mrene kesini, kuwi it u , kono situ, kene sini,
ngriki sini, iku it u, mengkono itu, punika ini, nika itu, mau tadi, kasebut tersebut,
kaya seperti, diibaratake diibaratkan, diupamakakediumpamakan, semono uga demikian
juga.
Budiarti (2010) meneliti Referensi Komparatif pada Novel Johnny Angel Karya
Danielle Steel: Suatu Kajian Analisis Wacana. Penelitian inu bertujuan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis referensi komparatif menggunakan analisis wacana. Hasil
dari penelitian ini menunjukkan bahwa referensi komparatif dengan kelas umum memiliki
fungsi sebagai penunjuk kesamaan, intensifier, dan penunjuk perbedaan. Sedangkan
referensi komparatif kelas khusus memiliki fungsi sebagai unsur kualitas dan kuantitas.

Wulandhari (2011) meneliti Penanda Referensial Dalam Novel Trah Karya Atas S.
Danusubroto. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsi jenis penanda referensial yang
terdapat dalam novel Trah karangan Atas S. Danusubroto. Penelitian ini menggunakan
pendekatan analisis wacana dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa
potongan wacana yang diduga mengandung penanda referensial. Sumber data penelitian ini
yaitu novel Trah karangan Atas S. Danusubroto. Data dikumpulkan dengan metode simak dan
teknik catat. Data dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik dasar yaitu teknik bagi
unsur langsung dan teknik lanjutan berupa teknik ganti. Berdasar hasil penelitian, diketahui
terdapat tiga jenis penanda referensial yang terdapat dalam novel Trah karangan Atas S.
Danusubroto, yaitu referensi persona, referensi demonstratif, dan referensi komparatif.
Penelitian mengenai pengacuan dalam wacana yang sudah dilakukan, kebanyakan berfokus
pada bahasa. Sementara itu, belum banyak dilakukan penelitian mengenai pengacuan yang
berfokus pada masalah kesastraan. Oleh karena itu, diharapkan peneliti lain bisa mengkaji
karya sastra lainnya dengan meneliti pengacuan yang berfokus pada sastra, bukan hanya
bahasa.
Candrawati (2011) meneliti Referensi sebagai Penanda Kohesi dalam Berita Utama
Harian Bali Post. Berdasarkan hasil analisis ditemukan dua macam referensi ditinjau dari
arah acuannya, yaitu referensi anaforis dan referensi kataforis. Referensi anaforis mengacu
pada bentuk yang sudah disebutkan sebelumnya (letak kiri), sedangkan referensi kataforis
mengacu pada bentuk yang ada di belakangnya (letak kanan). Baik referensi anaforis maupun
referensi kataforis bisa berupa pronomina persona dan pronomina demonstratif, yang berupa
pronomina persona dapat berupa enklitik nya dan kata ganti orang ketiga, sedangkan
pronomina demonstratif merupakan kata-kata yang menunjuk pada suatu benda, yakni ini
atau itu.
Zahro (2011) meneliti Penanda Hubungan Referensi dalam Wacana Berita
Pemilikada Kabupaten Situbondo di Harian Radar Banyuwangi. Tujuan penelitian ini yaitu,
1) mendiskripsikan wujud penanda hubungan referensi, 2) mendeskripsikan ketepatan
penggunaan penanda hubungan referensi, dan 3) mendeskripsikan variasi penggunaan yang
terdapat pada wacana berita Pemilukada Kabupaten Situbondo dalam surat kabar harian
Radar Banyuwangi. Hasil penelitian ini menunjukkan wujud penanda referensial dalam surat
kabar Radar Banyuwangi meliputi saya, kami, anda, kalian, dia, beliau, -nya, mereka, ini,
itu, sana, begini, begitu, demikian, berikut, tersebut, se-, sama, seperti, lebih..., yang lebih...,
lebih...dari pada, ter-. Wujud penanda referensial tersebut kemudian diklasifikasikan
berdasarkan tempat acuannya, meliputi pengacuan endofora dan pengacuan eksofora;

berdasarkan tipenya meliputi refrensi persona, referensi demonstrative, dan referensi


komparatif. Dalam wacana berita Pemilukada di harian Radar Banyuwangi, juga ditemukan
beberapa bentuk penggunaan penanda hubungan referensi yang kurang tepat, baik pengacuan
eksofora ataupun endofora. Penggunaan penanda referensial dimaksudkan untuk menghindari
terjadinya repetisi yang berakibat pada ketidaklogisan susunan kalimat dan demi terciptanya
variasi penggunaan kalimat-kalimat yang menyusun struktur wacana. Bentuk variasi yang
ditemukan dalam wacana berita Pemilukada meliputi; (1) variasi penggunaan penanda
referensial persona, (2) variasi penggunaan penanda referensial demondtratif, (3) kombinasi
variasi penggunaan penanda referensial persona dan demonstratif, dan (4) variasi penggunaan
penanda referensial komparatif.
Ramasari (2012) meneliti Referensi pada Novel Harry Potter And The Chamber Of
Screts Karya J.K. Rowling dan Terjemahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan referensi apa saja yang terdapat pada novel dan mendeskripsikan mengenai
padanan referensi pada novel tersebut. Penelitian dilakukan berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh Halliday dan Hasan dalam buku Cohesion in English. Simpulan yang
dapat diambil dalam penelitian ini adalah (1) terdapat tiga jenis referensi yang muncul dalam
novel Harry Potter and the Chamber of Secrets yaitu referensi persona, referensi
demonstratif, dan referensi komparatif, (2) padanan referensi pada novel Harry Potter and
the Chamber of Secrets dan terjemahan menunjukkan bahwa ada referensi- referensi yang
diterjemahkan menjadi implisit maupun eksplisit pada bahasa sasaran.
Auri, dkk (2013) meneliti Analisis Referensi dalam Kumpulan Cerkak Kreteg Emas
Jurang Gupit Karya Djajus Pete. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan jenis referensi dan
jenis penanda referensi pada kumpulanan cerkak Kreteg Emas Jurang Gupit (KEJG) karya
Djajus Pete. Hasil penelitian dalam penelitian ini yaitu jenis referensi dan jenis penanda
referensi pada kumpulan cerkak Kreteg Emas Jurang Gupit karya Djajus Pete. Jenis referensi
yang ditemukan sebanyak sepuluh macam dan dan jenis penanda referensi sebanyak lima
belas macam. Jenis referensi tersebut adalah referensi endofora anafora, endofora anafora
personal, endofora anafora demonstratif, endofora anafora dengan nama, endofora anafora
dengan kata ganti, endofora anafora dengan pelesapan, endofora katafora, endofora katafora
personal, endofora katafora demonstratif, endofora katafora dengan nama, endofora katafora
dengan kata ganti, endofora katafora dengan pelesapan. Penggunaan referensi berdasarkan
tempat acuannya referensi endofora yang bersifat kataforis jumlahnya lebih banyak
dibandingkan dengan yang bersifat anaforis karena penulis banyak menggunakan gaya
bahasa berpola D-M (diterangkam-menerengkan). Referensi endofora menurut bentuknya

paling banyak ditemukan dalam kumpulan cerkak KEJG yaitu referensi endofora dengan kata
ganti karena menggunakan pronominalisasi persona kata ganti orang dan pronomina kata
ganti penunjuk sebagai pengutuh wacana. Jenis penanda referensi dalam kumpulanan cerkak
Kreteg Emas Jurang Gupit adalah kula,{-ku}, aku, dhewe, {-ne}, sampeyan,{-mu}, kowe,
dheweke, mrono, iku, kono, kene, iki, penanda yang dilesapkan.
Maimunah (2014), meneliti Penggunaan Referensi Pronomina Demonstratif pada
Cerita Rakyat Mahou Hakushi dan Hashire Merosu. Tujuan dari penelitiana ini adalah
untuk mengetahui penggunaan dari referensi pronomina demonstratif pada cerita rakyat
Mahou Hakushi dan Hashire Merosu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif dengan menganalisis fungsi perujukan dari pronomina demonstratif. Hasil dari
penelitian ini adalah terdapat jenis pronomina demonstratif pada Mahou Hakushi berupa
daimeshi sebanyak 77, fukushi sebanyak 39, rentaishi sebanyak 86. Sedangkan, pada Hashire
Merosu, daimeishi sebanyak 47, fukushi sebanyak 22, rentaishi sebanyak 48. Dan ditemukan
159 data bunmyakushiji dari cerita Mahou Hakushi dan 93 data dari cerita Hashire Merosu.
Dari 159 data terdapat 4 pronomina demonstratif yang merujuk secara katafora. Sedangkan,
dari 93 data terdapat 3 pronomina demonstratif yang merujuk secara katafora. Selebihnya
merujuk secara anafora. Pronomina demonstratif dalam Mahou Hakushi yang memenuhi
fungsi sistem Ko sejumlah 56, fungsi sistem So sejumlah 99, dan fungsi sistem A
sejumlah 4. Sedangkan, dalam Hashire Merosu fungsi sistem Ko sejumlah 25, fungsi sistem
So sejumlah 56, dan fungsi sistem A sejumlah 12.
Wahyuni (2011) meneliti Analisis Presuposisi dan Referensi pada Wacana Dunia
Ha...ha...ha.. Harian Surat Kabar Solopos Edisi November 2010. Penelitian ini bertujuan
untuk (1) Mendeskripsikan analisis presuposisi pada wacana Dunia ha..ha..ha.. harian surat
kabar solopos edisi November 2010, dan (2) Mendeskripsikan analisis referensi pada wacana
Dunia ha..ha..ha.. harian surat kabar solopos edisi November 2010. Berdasarkan hasil
analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) Penggunaan analisis presuposisi pada wacana
Dunia ha..ha..ha.. harian surat kabar solopos (2) Penggunaan analisis referensi pada wacana
Dunia ha..ha..ha.. harian surat kabar solopos edisi November 2010 meliputi : (a)
Pengacuan persona meliputi persona pertama, persona kedua, dan persona ketiga. (b)
Pengacuan demonstratif meliputi demonstrative waktu dan demonstratif tempat, dan (c)
Pengacuan komparatif.

Aruum, Winiar Faizah. 2010. Referensi dalam Wacana Berbahasa Jawa di Surat Kabar
(online). Skripsi. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.
Auri, Lanang, dkk. 2013. Analisis Referensi dalam Kumpulan Cerkak Kreteg Emas Jurang
Gupit Karya Djajus Pete. Jurnal. E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta. Vol. II,
No. 10. Yogyakarta: Pendidikan Bahasa Jawa, Universitas Negeri Yogyakarta.
(http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/5697/22/620, diakses pada tanggal 6
November 2014).
Budiarti, Anggi Try. 2010. Referensi Komparatif pada Novel Johnny Angel Karya Danielle
Steel: Suatu Kajian Analisis Wacana (online). Skripsi. Bandung: Fakultas Bahasa,
Universitas Widyatama.
Candrawati, Ni Luh Komang. 2011. Referensi sebagai Penanda Kohesi dalam Berita Utama
Harian Bali Post. LINGUISTIKA; Vol.18, No.34. Universitas Udayana.
http://ojs.unud.ac.id/index.php/linguistika/article/view/457
Maimunah, Afifah. 2014. Penggunaan Referensi Pronomina Demonstratif pada Cerita
Rakyat Mahou Hakushi dan Hashire Merosu (online). Skripsi. Surabaya: Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya.
Prayitno, Bayu Rusman. 2009. Kohesi gramatikal jenis referensi dalam cerpen Wardah Hani
karya Kahlil Gibran (online). Skripsi. Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya,
Universitas
Indonesia.
(http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?
id=20160623&lokasi=lokal, diakses pada tanggal 6 November 2014).
Ramasari, Asri Rahayu. 2012. Referensi pada Novel Harry Potter And The Chamber Of
Screts Karya J.K. Rowling dan Terjemahannya (online). Skripsi. Bandung: Universitas
Padjajaran.
Wulandhari, Ima. 2011. Penanda Referensial Dalam Novel Trah Karya Atas S.
Danusubroto (online). Skripsi. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Negeri Semarang. (http://lib.unnes.ac.id/3885/, diakses pada tanggal 15 November
2014).
Zahro, Nur Holifatuz. 2011. Penanda Hubungan Referensi dalam Wacana Berita Pemilikada
Kabupaten Situbondo di Harian Radar Banyuwangi (online). Skripsi. Jember: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember.

Anda mungkin juga menyukai