Anda di halaman 1dari 1

A.

LATAR BELAKANG MASALAH


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan yang melimpah ruah,
baik itu berupa hasil hutan maupun hasil tambang yang berupa bijih, minyak bumi, maupun
mineral yang salah satunya adalah batubara. Batubara merupakan salah satu bahan galian
yang sangat penting sebagai bahan bakar alternatif setelah minyak bumi. Mengingat semakin
menipisnya cadangan minyak bumi, maka sejak tahun 1980 pemerintah Indonesia
mencanangkan penggunaan batubara secara optimal sebagai sumber energi untuk keperluan
industri dan rumah tangga sebagai pengganti minyak bumi, sehingga disamping menjadi
energi alternatif pengganti minyak bumi maka dengan adanya penambangan batubara
diharapkan dapat menambah devisa bagi negara dan juga dapat menambah pendapatan asli
daerah. Dampak dari kebijaksanaan yang diambil pemerintah untuk peningkatan penggunaan
bahan bakar batubara sebagai pengganti minyak bumi, maka saat ini banyak bermunculan
pengusaha- pengusaha swasta maupun pengusaha asing yang menambahkan modalnya untuk
kegiatan baik eksplorasi maupun eksploitasi dalam bidang pertambangan batubara di wilayah
negara Indonesia.
Indonesia sendiri memiliki cadangan batubara yang cukup besar terutama yang
terdapat di Sumatera, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sehingga dengan adanya
cadangan batubara yang cukup besar tersebut Indonesia berpotensi untuk menjadi salah satu
negara penghasil batubara pada abad ke 20. Di Kalimantan Timur sendiri banyak dijumpai
perusahaan pertambangan yang mengusahakan dan memanfaatkan batubara untuk memenuhi
kebutuhan pasar domestik maupun kebutuhan manca negara (komoditas ekspor), tapi
mengingat batubara adalah sumber daya alam yang unrenewable resources (tidak dapat
diperbaharui) maka batubara tersebut harus dimanfaatkan secara efektif dan efisien sehingga
mampu memberikan keuntungan yang maksimal.

Anda mungkin juga menyukai