Anda di halaman 1dari 23

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

BAB I
PENDAHULUAN
Rencana Induk Penambahan program Studi di STKIP Subang (2004-2014)
disusun dengan memperhatikanberbagai situasi dan kondisi yang ada, baik dilingkungan
Intern STKIP Subang, maupun lingkungan ekstern (Regional dan Nasional). Hal ini
tercermin dalam penjabaran tujuan dan arah pengembangan yang ingin di capai.
Tujuannya tiada lain agar STKIP Subang sebagai salah satu Lembaga Pendidikan
Swasta di Jawa Barat benar-benar mampu mengabdikan dirinya untuk kepentingan
pembangunan bangsa dan negara Republik Indonesia.
RIP STKIP pada pokoknya berisikan program yang diarahkan untuk mampu
meningkatkan kualitas, termasuk didalamnya peningkatan sumber daya manusia merintis
pendidikn program studi/jurusan apabila memang dianggap perlu,mengefektifkan dan
mengefisiensikan unsur-unsur penunjangyang telah ada, disamping penambahan sarana
dan prasarana dalam bentuk fisik atau non-fisik untuk kepentingan keseimbangan dalam
pengembangan dan meningkatkan prestasi di semua aspek.
Untuk dapat memahami serta memiliki dasar dalam penyusunan RIP, maka
BAB I. Pendahuluan inin telah disusun sistimatikanya dengan uraian sebagai berikut :
1.1.

Arti Penting Rencana Induk Pengembangan STKIP Subang 2003-2012


Rencana induk pengembangan,yang selanjutnya disingkat (RIP) STKIP Subang

untuk masa 10 tahun yang akan datang,yaitu (2003-2012),akan merupakan rencana


induk pengembangan STKIP subang disusun untuk penampilan sasaran, tujuan dan
kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan pengembangan STKIP secara berkelanjutan.
Dalam penyusunan RIP STKIP ini memiliki arti yang sangat penting dan
strategis karena:
a. RIP (2003-2012) STKIP Subang akan menjadi landasan dan pegangan utama
bagi pimpinan STKIP Subang dalam menentukan kebijakan operasional yang
harus dilaksanakan oleh organisasi STKIP Subang.

1|STKIP SUBANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

b. RIP STKIP Subang ini disusun bersesuaian dengan pergantian abad kehidupan
umat manusia, yang akan mengakhiri peradaban abad 20 dan memasuki
peradaban -21 yang sering kali di anggap sebagai era globalisasi,era
informatik atau era teknologi maju.
c.

RIP STKIP Subang ini disusun menyusul dikeluarkannya beberapa pelataran


pemerintah terutama dari Depdiknas,dimana pada intinya menghendaki adanya
beberapa perbaikan dan penyempurnaan,terutama terhadap peningkatan mutu
proses pendidikan perbaikan manajemen dan administrasi serta seluruh
sumber yang ada setiap perguruan tinggi agar dimanfaatkan secara
efektif,efisien dan optimal.
Menyadari akan kumulasi makro tersebut diatas penyusunan RIP (2003-2010)

diharapkan dapat mengantarkan STKIP ke keadaan yang lebih mantap dan mampu
menghadapi tantangan yang akan muncul pada masa globalisasi. Selain pada itu dengan
disusunnya RIP ini STKIP harus dapat mengakomodasikan seluruh potensi kampus
secara aplikatif,selaras dan dinamis terhadap ciri aspirasi dinamika perkembangan
pembangunan dan pergantian jaman.
Berkaitan hal tersebut,pada gilirannya diharapkan RIP STKIP ini,selain sebagai
wujud hasrat untuk dapat berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di
indonesia dan juga memiliki arti penting dalam pengembangan sumber daya manusia
dalam upaya mengisi pelaku pembangunan dengan memberikan ilmu pengetahuan dan
keterampilan khusus bidang Pendidikan PPKN,Pendidikan Matematika,Pendidikan
Bahasa Indonesia,Pendidikan Bahasa Inggris,Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan
guna menyongsong era-industrialisasi, era-Globalisasi, era-informatika sebagai tuntunan
yang ada dimasa yang akan datang.
1.2.

Dasar Hukum
Penyusunan dalam mewujuskan gagasan dalam bentuk Rencana Induk

Pengembangan

(RIP)

ini

harus

memiliki

Dasar

Hukum

sebagai

landasan

2|STKIP SUBANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

berpijaknya,yaitu di dasarkan pada peraturan dan perundangan yang berlaku,sebagai


berikut :
a. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
b. Garis-garis Besar Haluan Negara Tahun 2003
c.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang sistem pendidikan nasional

d. Peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang,Pendidikan Tinggi


e. Keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
1. Nomor :012/1979 tanggal 8 Juni 1979 tentang penyelenggaraan Proses
Pendidikan Tinggi atas dasar Sistem Kredit Semester.
2. Nomor : 141/D/Q/1989 tanggal 26 Januari 1989, tentang Pedoman
Evaluasi dan Akreditasi Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia
3. Nomor : 0686/U/1991 tanggal 30 Desember 1991, tentang Pedoman
Pendirian Perguruan Tinggi
f.

Kebijaksanaan Dasar Pengembangan Pendidikan Tinggi (KDPPT)

g. Kebijaksanaan pengembangan Pendidikan Tinggi jangka Panjang(KPPTJP)


h. Pola Dasar Pembangunan propinsi Daerah Tingkat I Jawa Barat tahun 19981999
i.

Statuta STKIP Subang

j.

Saran,arahan dan harapan Kopertis Wilayah IV Jabar

k.

Memperhatikan perkembangan Pendidikan Profesional STKIP yang ada dan


mendengar usul dan saran seluruh Civitas Akademika di lingkungan STKIP
Subang.
Dengan demikian, sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan Swasta di

Jawa Barat dan Sebagai Sub Sistem dalam Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia, gerak
perkembangan STKIP Subang harus selalu berada dalam jalur kebijakan dan arah
pembangunan nasional/daerah serta pengembangan. Sistem pendidikan tinggi di
indonesia dengan mengindahkan ciri khas yang dimiliki STKIP Subang sendiri.

3|STKIP SUBANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

1.3.

Maksud dan Tujuan


Rencana induk pengembangan STKIP Subang 2003-2012 ini bermaksud

memuat prinsip-prinsip pengembangan STKIP Subang pada masa yang akan datang,
sehingga akan memberikan nuansa dan arahan yang lebih jelas dalam melaksanakan
pengembangannya,sehingga dapat tercermin dalam berbagai kebijakan serta pemilihan
program,pengembangan,yang selalu terwarnai dalam gerak langkahnya yang akan
dikembangkan STKIP Subang di masa depan.
Selain dari pada itu RIP STKIP Subang ini disusun bertujuan meningkatkan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, penelitian,dan pengabdian
kepada masyarakat, secara simultan, efektif dan efisiensi, sehingga pada gilirannya
dapat tercipta suatu kondisi kehidupan Akademik dan Masyarakat kampus yang
sehat,dinamik,kreatif maju.dan mandiri,yang menjunjung tinggi nilai luhur pancasila serta
mampu untuk senantiasa berkembang dalam menjawab tantangan jaman.
1.4.

Ruang Lingkup
a. Rencana Induk pengembangan STKIP Subang 2003-2012 akan mencakup
berbagai aspek pengembangan dan pemantapan pelaksanaan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta perkembangan sumbersumber normatif dan akademik,sarana dan prasarana fisik,organisasi dan
manajemen kegiatan kemahasiswaan dan pembinaan kesadaran civitas
akademika STKIP Subang dan lingkungannya.
b. Rencana Induk Pengembangan STKIP Subang 2003-2012 akan mencakup
banyak gagasan baru muncul di STKIP Subang dalam upaya menghadapi
tantangan

jaman,

mengabdi

kepada

rakyat,bangsa

dan

negara,dan

mewujudkan kemanusiaan yang adil dan beradab.


c.

Rencana Induk Pengembangan STKIP Subang 2003-2012 akan mencakup


banyak sasaran yang hendak dicapai, yang secara sistematik dan strategis
yang mampu mengantarkan kondisi yang dinamis bagi penyelenggaraan

4|STKIP SUBANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

pendidikan di STKIP Subang khususnya, dan pendidikan tinggi Jawa Barat dan
di Indonesia pada umumnya.
1.5.

Sistematika
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan STKIP Subang harus dapat

memberikan gambaran yang dapat menghubungkan keadaan sekarang dan masa


depan.untuk itu maka sistematikanya disusun sebagai berikut:
1. Pendahuluan
2. Kerangka Dasar Pengembangan STKIP Subang
3. Kerangka umum pengembangan jangka panjang STKIP Subang
4. Kerangka umum pengembangan lima tahun
5. Penutup
1.6.

Pelaksanaan
Rencana Induk Pengembangan STKIP Subang ini dilakukan secara bertahap

sesuai kemampuan, dengan memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi.


Setiap sepuluh tahun sekali Rencana Induk Pengembangan ditinjau kembali
untuk disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi. Rencana Induk Pengembangan
menjadi tanggung jawab ketua yang pelaksanaannya dilakukan oleh seluruh civitas
akademika STKIP Subang.

5|STKIP SUBANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

BAB II
DASAR PENGEMBANGAN STKIP SUBANG
2.1 Peran,Tugas Pokok dan Fungsi
a. Peran:
STKIP Subang merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi
khususnya

di

kabupaten

Subang

yang

menyelenggarakan

pendidikan

profesional, khusus program studi stara I.


Program studi/jurusan yang ada diharapkan dapat berperan menjadi
sarana peningkatan harkat dan martabat manusia serta pengembangan kualitas
sumber daya manusia, sehingga memiliki peran yang penting dan strategis
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju dan mandiri,sejahtera lahir
dan batin (manusia seutuhnya)
b. Tugas Pokok
1) Melaksanakan pendidikan untuk mendidik calon tenaga kependidikan pada
semua jenjang pendidikan, tenaga kependidikan diluar sistem persekolahan
dan ahli ilmu pendidikan yang bekerja baik sebagai ilmuan maupun
pengelola pendidikan.
2) Melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat dalam(Tri Dharma)sesuai dengan undang-undang
No.02 tahun 1989 pasal 2 ayat (1)
3) Menggalang kerjasama dengan lembaga yang relevan termasuk pemerintah
daerah baik secara horizontal maupun vertikal untuk menunjang tercapainya
tujuan pendidikan nasional.
4) Melayani

usaha

peningkatan

dan

pengembangan

aparat

pengelola

pendidikan sesuai dengan pengembangan ilmu,pengetahuan,teknologi dan


atau kesenian. Secara khusus tugas pokok STKIP Subang adalah

6|STKIP SUBANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

menyelenggarakan

pendidikan

bagi

tenaga

kependidikan

terapan,profesional,dan ilmuan pendidikan yang:


a) Berpedoman pada agama dan pancasila
b) Berlandaskan ilmu pengetahuan teknologi dan seni
c) Berorientasi pada kepentingan masyarakat secara integral
d) Bertumpu pada minat kemampuan prakarsa pribadi
c. Fungsi :
STKIP Subang sebagai lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan yang
berfungsi sebagai sarana tempat pendidikan penelitian dalam pengembangan
ilmu dan tempat pengabdian dalam mewujudkan keprofesionalnya dalam rangka
memberikan nilai tambah serta memberikan pemecahan masalah konkrit dalam
pembangunan, untuk mempercepat terwujudnya kemandirian dan keunggulan
masyarakat.Karena itu STKIP Subang harus menyelenggarakan kegiatannya
dengan lebih produktif,efisien dan efektif.
Sesuai dengan tugas pokok diatas, maka STKIP Subang berfungsi
sebagai beikut:
1. Melaksanakan dan menyelenggarakan pendidikan untuk mendidik dan
menghasilkan sarjana
2. Melaksanakan penelitian, pembinaan, pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat
4. Melaksanakan ketiga fungsi di atas yang diarahkan kepada kemantapan
civitas akademika pada umumnya dan pembinaan mahasiswa pada
khususnya.
5. Melaksanakan pembinaan civitas akademika dan hubungan dengan
lingkungannya
6. Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi

7|STKIP SUBANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

2.2 Misi dan Wawasan


A. Misi
STKIP Subang merupakan Lembaga Pendidikan Tinggi dan Lembaga
Keilmuan di bidang Teknologi yang berorientasi kepada dan menjunjung
perkembangan masyarakat,untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dengan misi sebagai berikut:
B. Misi Umum
Sesuai dengan maksud dan tujuan didirikannya STKIP Subang maka
misi umum yang dikembangkan adalah:
1. Mendidik dan menghasilkan lulusan yang berjiwa pancasila dan UUD 45
2. Memiliki integritas terhadap perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi
serta,
3. Mampu mengamalkan keprofesiannya bagi kepentingan agama,bangsa dan
negara.
C. Misi Khusus
Sesuai dengan landasan filosofis pendidikan yang diyakini STKIP
Subang dan Sesuai dengan visi yang dipaparkan diatas maka Misi STKIP
Subang adalah Sebagai berikut:
1. Mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu pendidikan, pendidikan disiplin
ilmu yang ditopang oleh berbagai disiplin lain untuk kepentingan masyarakat
indonesia dan masyarakat global.
2. Mengembangkan dan mengaplikasikan berbagai disiplin ilmu lain yang
diperlukan untuk menopang ilmu pendidikan
3. Menyelenggarakan berbagai program pendidikan untuk mempersiapkan
tenaga kependidikan yang diperlukan untuk membangun pendidikan
nasional dan pengembangan mutu masyarakat indonesia.

8|STKIP SUBANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

4. Menyelenggarakan berbagai program diluar bidang kependidikan yang


diperlukan untuk mempersiapkan tenaga profesional yang bermutu yang
diperlukan dalam pembangunan nasional.
D. Wawasan
Dalam menjalankan misi tersebut STKIP Subang berpedoman kepada
beberapa wawasan sebagai berikut:
1. STKIP Subang sebagai perguruan tinggi yang mengintegrasikan ilmu
pengetahuan,khususnya
penerapannya

dibidang

disesuaikan

keguruan

dengan

dan

kebutuhan

kependidikan
masyarakat,serta

pengembangan dilakukan secara berimbang,terarah,efektif dan efisien.


2. STKIP Subang mempunyai aspirasi untuk meningkatkan peran,fungsi,
maksud dan wawasan dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan profesional khususnya program keguruan dan kependidikan
dalam pengabdiannya kepada masyarakat.
3. STKIP Subang mempunyai sikap untuk selalu mengabdikan dirinya kepada
masyarakat serta mempelopori pengembangan seluruh sumber dan potensi
yang ada dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
4. STKIP Subang mempunyai upaya untuk senantiasa memelihara dan
meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya agar selalu dapat menanggapi
dinamika dan memberikan sumbangan kepada arah dinamik dilingkungan
STKIP Subang Khususnya maupun kepada keperluan regional maupun
nasional pada umumnya.
Berdasarkan tugas pokok, fungsi, misi,tujuan dan wawasan tersebut
STKIP Subang harus

meletakkan dasar

dengan sebaik-baiknya

dalam

pelaksanaan kewajibannya sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam upaya


mencerdaskan kehidupan bangsa. Selanjutnya STKIP Subang harus selalu

9|STKIP SUBANG

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

menanamkan tekad untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi kehidupan


masyarakat.
Seiring dengan itu, fungsi pengembangan harus ditumbuhkan dalam
rangka menegakkan kemandirian STKIP Subang dan kesejahteraan warga
STKIP Subang agar pelaksanaan kewajiban dan pengabdian terbaik diatas dapat
diselenggarakan dengan lebih efektif,terukur dan kesinambungan
2.3 Asas Pengembangan
Dalam upaya melaksanakan pengembangan STKIP Subang mengacu kepada
asas-asas pengembangan:
a. Asas Iman dan Takwa
Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi STKIP Subang selalu menjunjung tinggi
asas Iman dan Takwa yang merupakan dasar hakiki umat manusia, sehingga
pertumbuhan ilmu pengetahuan dan misi yang diembannya dapat senantiasa
menumbuhkan harkat dan martabat manusia serta meningkatkan kesejahteraan
b. Asas Kepeloporan
STKIP Subang harus dan selalu berpartisipasi aktif dalam memberi arah serta
mengisi dinamika pembangunan baik Regional dan Nasional khususnya dalam
bidang Pendidikan. Kepeloporannya bukan sekedar kualitas kepakarannya,
namun juga ditentukan oleh kualitas pengabdian, serta kemampuannya untuk
memotivasi dan bekerja sama dengan pelaku pengembangan lainnya.
c. Asas Mencapai yang Terbaik
STKIP Subang selalu mencari yang terbaik serta menghindarkan diri sikap cepat
berpuas diri. STKIP Subang sebagai intitusi formal maupun anggota-anggotanya
sebagai individu secara berkesinambungan selalu memperbaiki proses yang
mengaitkan produk dan jasa yang dihasilkan relevan dengan perubahan
lingkungan dalam pembangunan

10 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

d. Asas Keterbukaan
Di kelola sebagai sistem terbuka yaitu sistem yang mempertimbangkan masukan
dari luar, menghargai perbedaan pendapat,tanggap terhadap lingkungan dan
berperan

aktif

dalam

proses

transformasi

budaya

masyarakat

secara

berkelanjutan.
e. Asas Manfaat
STKIP Subang secara kelembagaan atau secara pribadi anggotanya harus
selalu berupaya untuk menangkap peluang, memberikan manfaat yang maksimal
dengan menerapkan pendidikan program-program yang inovatif merupakan
untuk kepentingan terobosan pendidikan,bangsa dan pengabdian masyarakat.
f. Asas Berorientasi Kepada Masa Depan
STKIP Subang dituntut bersikap proaktif dlam memahami dan menanggapi
kecenderungan lingkungan, termmasuk penguasaan ilmu dan penerapannya,
serta memahami secara mendalam aspirasi masyarakat dan pemerintah dimasa
sekarang dan dimasa depan.
g. Asas Kemandirian
STKIP Subang senantiasa berupaya menggali kemampuan yang dimiliki dirinya
untuk memberikan sumbangannya yang terbaik khususnya dalam melaksanakan
misi pendidikan yang diembannya yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi
kesejahteraan masyarakatdan lingkungannya. Kemandirian mengandung arti
baik keberadaan yang selalu melekat pada kesadaran dan bertanggung jawab
pada lingkungan sendiri,maupun pada masyarakatdalam makna keterkaitan serta
kebersamaan.
h. Asas Keselarasan
Untuk mencapai tujuan pengembangannya, setiap perlu menjamin keselarasan
dan keterpaduan, tanpa menggoyahkan sendi-sendi kehidupan Akademik yang
telah terbina dengan, tanpa mengabaikan dinamika dan inovasi yang terjadi,

11 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

dengan melaksanakan manajement yang profesional dan menyelaraskan dengan


perubahan yang terjadi. Artinya perkembangan STKIP Subang yang berlangsung
hendaknya selaras dan merupakan bagian dari keterpaduan perkembangan
masyarakat itu sendiri
i. Asas Keterpaduan
Asas keterpaduan diterapkan untuk mendapatkan pemahaman permasalahan
secara komprehensif dan pengambilan keputusan yang di dukung oleh berbagai
pihak, sehingga pelaksanaannya akan berhasil guna dan berdaya guna.
Keterpaduan

akan

menghasilkan

banyak

nilai

tambah

atau

faktor

sinergie,khususnya yang sifatnya katalisator bagi percepatan dan peningkatan


rasa since of corp,since of belonging, since of Responsibility dan sebagainya.
2.4 Modal Dasar
Modal Dasar

Pengembangannya

STKIP Subang berpijak

pada dan

kemampuannya keunggulan yang dimiliki saat ini,baik secara internal maupun


eksternal, antara lain sebagai berikut:
1.

Penduduk di Indonesia khususnya di Jawa Barat yang besar jumlahnya serta


mengutamakan ketaqwaannya kepada Tuhan YME. Akan merupakan sumber
daya manusia yang potensial dan produktif bagi pembangunan Daerah dan
Nasional. Hal ini sekaligus dapat dijadikan sebagai input bagi STKIP Subang.

2.

Falsafah pancasila sebagai asas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan


bernegara sebagaimana ditegaskan dalam GBHN tahun 2000 merupakan
modal sikap mental yang mampu memelihara jiwa dan semangat persatuan
dan kesatuan bangsa

3.

Tenaga Akademika STKIP Subang yang memiliki proposi sarjana, dan praktisi
yang cukup berpengalaman,berasal dari berbagai perguruan tinggi dan Instansi
pada

kenyataannyatelah

banyak

memperkarsai,

terlibat

dan

menjadi

penyumbang dengan karya-karyanya

12 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

4.

Sarana Fisik STKIP Subang berupa kampus, bangunan, labolatorium dan


sarana lain beserta isinya akan mampu mewadahi kegiatan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi

5.

Kelembagaan

STKIP

Subang

dalam

pengelolaannya

telah

memiliki

kepranataan Administrasi perguruan tinggi yang cukup dan memadai.


6.

Beberapa kebijaksanaan pemerintah berkaitan dengan kemajuan dalam


pembangunan ekonomi, lebih menghantarkan program pendidikan yang
diselenggarakan STKIP Subang

7.

Kebebasan setiap warga negara untuk memilih pendidikan yang diingini dalam
batas-batas peraturan perundang-undangan yang berlaku.

8.

Lulusan Sekolah Menengah Tingkat Atas, yang senan tiasa cukup banyak
dengan kecenderungan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi

9.

Kebutuhan tenaga kependidikan secara profesional di masyarakat semakin hari


semakin mendesak.

2.5 Faktor Penentu


Adapun beberapa faktor penentu dalam pengembangan STKIP Subang dapat
dikemukakan sebagai berikut :
1. Perlu dikembangnya pola pengelolaan yang tepat atas sumber daya yang ada
dan dimiliki, pendayagunannya dilakukan secara efisien dan efektif
2. Terciptanya kehidupan akademis dan kehidupan masyarakat kampus yang
sehat,dinamis,maju dan kreatif
3. Meningkatkan penggolongan dari jumlah tenaga akademik dan administrasi
baik kwalitas maupun kuantitasnya sesuai dengan kepakaran bidang tertentu
yang diperluan. Terciptanya sistem administrasi dan sistem pendukung operasi
manajemen yang mampu mengakomodasikan dinamika masyarakat kamus
dilingkungannya.

13 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

4. Mengembangkan sarana instutisional yang memberi peluang kepada gerak


yang leluasa bagi tumbuh dan kembangnya STKIP Subang.
5. Meningkatnya kemampuan STKIP Subang untuk senantiasa berkembang
6. Adanya pengakuan masyarakat dan pemerintah Daerah atas segala produk
yang dihasilkan STKIP Subang
7. Secara fisik baik sarana maupun prasarana terlihat adanya peningkatan dari
tahun ke tahun

14 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

BAB III
KERANGKA UMUM PENGEMBANGAN
JANGKA PANJANG

Berdasarkan pada kerangka dasar pengembangan STKIP Subang tersebut pada


bab II maka sisusunlah kerangka umum pengembangan jangka panjang STKIP Subang
yang meliputi jangka waktu sepuluh tahun sebagai usaha pengarahan dalam rangka
melaksanakan pembinaan dan pengembangan STKIP Subang untuk menuju tercapainya
tujuan STKIP Subang dalam mengabdikan dirinya bagai Nusa Bangsa,dan Negara
Indonesia yang berdasar pancasila dan undang-undang dasar 1945.
3.1 Pendahuluan
Bertitik tolak dari niat dan keinginan untuk lebih mengembangkan STKIP Subang
mencapai tujuannya maka disusunlah kerangka umum pengembangan jangka panjang
yang pelaksanaannya dimulai sejak tahun 2003 dengan pelaksanaan Rencana Induk
Pengembangan (RIP) 2003-2012 Rencana Induk Pengembangan inin akan dibagi
menjadi dua tahapan, yaitu Rencana Pengembangan Lima Tahunan tahap pertama yang
dimulai tahun 2007 kemudian diteuskan dengan pengembangan lima tahun berikutnya
pada

periode

2008-2012

sehingga

merupakan

rangkaian

program

yang

berkesinambungan dalam satu kesatuan yang serasi.


3.2 Tujuan Pengembangan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang pengembangan ialah :
1. Terwujudnya STKIP Subang sebagai salah satu lembaga ilmiah yang mampu
menjadi pusat masyarakat ilmiah, pengembangan ilmu dan teknologi terapan
2. Terciptanya masyarakat ilmiah di STKIP Subang yang berbudaya dan bermoral
pancasila serta berkepribadian Indonesia

15 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

3. Meningkatkan

program

pendidikan

tnggi

dengan memperluas/menambah

program studi sesuai dengan kebutuhan masyarakat kota Subang yang


bercirikan Pendidikan
4. Memantapkan penyelenggaraan Pendidikan Lembaga Pendidikan Keguruan,
program strara I
5. Menyelenggarakan penelitian dalam berbagai cabang ilmu untuk kepentingan
pembangunan masyarakat yang bercirikan teknologi dan seni kependidikan
untuk menunjang peraktek profesional kependidikan.
3.3 Potensi dan kondisi yang Berpengaruh
Usah pengembangan STKIP Subang dalam jangka panjang harus dilaksanakan
dengan menggali potensi yang ada serta memperhatikan kondisi yang berpengaruh, baik
yang bersifat menunjang maupunyang menghambat.
Kebijakan yang memungkinkan untuk pengembangan jangka panjang adalah:
1. Prasarana dan sarana yng dimiliki yang apabila dikelola tepat guna dalam hasil
guna akan sangat menunjang usaha pengembangan
2. Kemampuan STKIP Subang untuk menggali sumber dana dalam masyarakat
akan mempercepat usaha pengembangan dimasa mendatang
3. Tersedianya sumberdaya manusia yang dapat dikembngkan secara tepat,baik
tenaga edukatif,maupun tenaga non edukatif
4. Kemampuan

STKIP

Subang

untuk

meningkatkan

produktifitas

dengan

meningkatkan mutu sumber daya manusia yang dimiliki


5. Kemampuan STKIP Subang untuk meningkatkan pengelolaan disertai dengan
pemantapan dan pengembangan kelembagaan
6. Kemampuan STKIP Subang untuk meningkatkan tenaga kerja edukatif tetap
secara kualitatif maupun kuantitatif
7. Kemampuan STKIP untuk meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma perguruan
tinggi menuju ke arah keseimbangan antara bidang Tri Dharma perguruan tinggi

16 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

Disamping potensi yang dapat dikembangkan, perlu diperhatikan berbagai


kondisi yang berpengaruh, baik yang berasal dari luarmaupun dari dalam, baik
yang

bersifat

menunjang

maupun

yang

menghambat

usaha-usaha

pengembangan.
Kondisi dari Luar yang menunjang adalah:
1. Citra masyarakat teerhadap STKIP Subang semakin hari semakin positif
sehingga memperoleh pengakuan dan kepercayaan dari pemerintah
maupun masyarakat luas
2. Bertambahnya jumlah anggota masyarakat lapisan menengah mendorong
jumlah

anggota

masyarakat

yang

ingin

melanjutkan

pada

Tingkat

Pendidikan Tinggi
3. Kebutuhan tenaga lulusan pendidikan tinggi di masyarakat semakin hari
semakin banyak sebagai konsekuensi logis dari usaha hasil pembangunan
Nasional.
4. Terbatasnya daya tampung perguruan tinggi negeri membawa akibat agar
perguruan tinggi swasta mampu menampungnya
5. Kebijakan pemerintah yang positif untuk mengembangkan perguruan tinggi
swasta dalam suatu sistem pendidikan tinggi nasional
Kondisi dari luar yang menghambat adalah:
1. Masih belum mantapnya sistem pendidikan Tinggi Nasional sehingga dapat
mempengaruhi perkembangan perguruan Tinggi Swasta untuk maju dan
berkembang
2. Masih adanya citra sebagian masyarakat yang belum memberikan
penghargaan terhadap Perguruan Tinggi Swasta yang disebabkan oleh
pandangan Formal Lembaga Perguruan Tinggi Swasta maupun karena
masih terhadap Perguruan Tinggi Swasta yang belum mampu memenuhi
harapan masyarakat.

17 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

Kondisi dari dalam yang menunjang adalah :


1. Semakin mantapnya Lembaga STKIP Subang sehingga tetap mampu untuk
tumbuh dan berkembang dimasa mendatang.
2. Suasana kehidupan kampus yang sehat berkat kerja sama yang baik antar
civitas Akademika mendorong terciptanya sikap percaya pada diri sendiri
untuk tumbuh dan berkembang disertai usaha untuk selalu memperbaiki diri.
Kondisi dari dalam yang menghambat adalah :
1. Masih rendahnya rasio tenaha tetap terhadap jumlah Mahasiswa pada setiap
program studi.
2. Masih kurang memadai kualitas tenaga edukatif tetap baik dalam hal
penguasaan ilmu maupun keterampilan mengajar dan meneliti.
3. Rendahnya produktivitas baik secara kuantitatif maupun kualitatif
4. Masih rendahnya rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah Buku
5. Belum stabil Study Brody.
6. Masih kurangnya semangat kompetensi akademik dikalangan mahasiswa
7. Mulai muncul gejala memudahnya nilai-nilai etis pendidikan dikalangan edukatif
dan mahasiswa
8. Sarana laboratorium dan sarana dan prasarana yang belum memadai.
9. Masih rendahnya kegiatan pengabdian pada masyarakat, penelitian, dikalangan
tenaga edukatif dan mahasiswa.
3.4 Kebijakan-kebijakan
pencapaian tujuan pengembangan jangka panjang dilaksanakan dengan
memperhatikan potensi dan kondisi yang berpengaruh dan untuk itu ditetapkan
kebijakan-kebijakan sebagai berikut :
1. Pengembangan jangka panjang dilaksanakan secara bertahap melalui
rencana pembangunan lima tahun, yang tiap tahapan merupakan satu
rangkaian perencanaan berkesinambungan yang meliputi usaha perbaikan

18 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

pemantapan dan pengembangan atas semua bidang Tri Dharma serta


seluruh komponen prosesnya.
2. Perbaikan, pemantapan dan pengembangan merupakan aspek dari usaha
kemampuan. Titik berat pengembangan jangka panjang adalah bidangbidang lain selaras dengan kemajuan yang dicapai dalam bidang pendidikan,
sehingga pada akhir pengembangan jangka panjang akan dicapai kondisi
yang mendekati keseimbangan antar bidang Tri Dharma.
3. Pada akhir pengembangan jangka panjang harus sudah dicapai penambahan
jurusan-jurusan

baru

yang

berorientasi

pada

pemenuhan

kebutuhan

masyarakat yang bercirikan teknologi dan seni kependudukan untuk


menunjang praktek profesional kependidikan diharapkan jumlah dengan
program pendidikan Strata I.
4. Peningkatan secara kuantitatif dan kualitatif terhadap komponen proses
mutlak diperlukan guna mencapai sasaran yang ingin dicapai. Untuk itu akan
dilakukan usaha secara bertahap sehingga mampu mengimbangi beban
perkembangan yang terjadi. Pencapaian peningkatan komponen proses ini
secara kuantitatif mencapai angka 100% dari resik minimal.
3.5 Sumberdaya - sumberdaya
Dalam pengembangan jangka panjang perlu ditingkatkan segala sumberdaya
yang ada, baik yang dimiliki secara rill maupun secara potensial. Sumberdaya ini meliputi
:
1. Sumberdaya manusia yang terdiri atas tenaga edukatif dan non edukatif
2. Teknologi dan pemanfaatannya
3. Sumberdaya fisik yang terdiri atas prasarana dan sarana pendidikan.
4. Sumberdaya dana.

19 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

BAB IV
KERANGKA UMUM PENGEMBANGAN LIMA TAHUN
4.1. Pendahuluan
Guna mewujudkan STKIP Subang sebagai Lembaga Ilmiah dan Kampus
Masyarakat Ilmiah, maka diperlukan adanya perbaikan, pemantapan dan
pengembangan pada sektor fisik dan non fisik secara terus menerus sehingga
dapat dicapai keberhasilan yang diharapkan.
Perbaikan, pemantapan, dan pengembangan akan dilakukan pada
seluruh komponen proses dengan memperhatikan situasi dan kondisi asingmasing komponen proses sesuai dengan dampak dari kemajuan yang dicapai.
Perbaikan, pemantapan dan pengembangan dimaksud ialah :
1. Perbaikan, merupakan usaha untuk merubah dan menyesuaikan
hasil yang telah dicapai dengan arus pertumbuhan dan kemajuan
yang terjadi.
2. Pemantapan, merupakan usaha untuk menciptakan kondisi yang
stabil atas segala hasil yang dicapai agar mampu bertahan dari
berbagai tantangan dan hambatan yang timbul baik karena dampak
dari kemajuan itu sendiri maupun dari faktor lingkungan.
3. Pengembangan,

merupakan

usaha

untuk

menambah

dan

meningkatkan apa yang telah dicapai baik secara kuantitatif maupun


secara kualitatif sehingga secara bertahap diperoleh kemajuankemajuan baru dalam tujuan dan sasaran yang hendak dicapai.
4.2. Sasaran-sasaran
Sehubungan dengan kemajuan yang telah dicapai dan dengan
memperhatikan kekurangan-kekurangan yang masih ada dalam perkembangan
selama

ini,

maka

ditetapkan

saran-saran

yang

meliputi

bidang-bidang

pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

20 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

Bidang Pendidikan
1. Tercapainya satu sistem Administrasi umum dan pendidikan yang mampu
menunjang program pendidikan yang direncanakan.
2. Tercapainya kondisi mantap bagi pelaksanaan sistem kredit semester
sebagaimana yang dimaksud oleh surat keputusan menteri Pendidikan dan
Kebudayaan nomor 0124/1979 yang telah diubah dan disempurnakan
dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor
0211/1982 dan nomor 0212/1982.
3. Tercapainya peningkatan kualitas tenaga edukatif dan tenaga non edukatif
selaras dengan rencana program pendidikan dengan disertai penghayatan
nilai-nilai pendidikan yang luhur.
4. Tercapainya kondisi dan pembidangan tugas atas dasar profesionalisasi dan
fungsionalisasi, dikalangan civitas akademik.
5. Tercapainya perbandingan antara jumlah mahasiswa dengan jumlah tenaga
edukatif dan non edukatif semakin mendekati rasio minimal.
6. Tercapainya peningkatan produktivitas pendidikan secara kuantitatif maupun
kualitatif.
7. Tercapainya suasana yang sehat dalam kehidupan kampus yang menunjang
proses belajar mengajar.
8. Tercapainya batas optimum jumlah mahasiswa yang ada maupun yang akan
diterima (level off) pada jurusan-jurusan.
9. Tersedianya prasarana dan sarana yang menunjang proses belajar
mengajar.
10. Penambahan jumlah jurusan sebanyak 2 buah.
Bidang Penelitian
1. Tersedianya tenaga peneliti yang dikembangkan dari tenaga edukatif tetap.
2. Tersedianya prasarana yang memungkinkan pelaksanaan penelitian.

21 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

3. Terciptanya suasana yang mendorong minat tenaga edukatif dan mahasiswa


untuk menyelenggarakan penelitian baik perorangan maupun kelembagaan.
4. Terwujudnya kerja sama program penelitian dengan masyarakat dan
pemerintah.
5. Terlaksananya kegiatan penelitian yang menunjang program pendidikan,
pembangunan

regional

maupun

pembangunan

keguruan

dan

Ilmu

Pendidikan.
Bidang Pengabdian Pada Masyarakat
1. Tersusunnya program-program pengabdian pada masyarakat secara lebih
mantap pada jurusan maupun bidang studi.
2. Tersediannya prasarana dan sarana untuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat.
3. Terwujudnya keterlibatan seluruh potensi civitas akademika secara terarah
dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan yenaga edukatif
sebagai intinya.
4. Terselenggaranya forum penyampaian gagasan atau analisa masalah
pembangunan dan kemasyarakatan secara ilmiah melalui pertemuan ilmiah
maupun karya tulis.
5. Terselenggarakan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan frekuensi
yang lebih banyak melalui program-program tahunan baik dibiayai dari dalam
maupun dari luar STKIP Subang.
4.3. Prioritas
Sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam kerangka umum
pengembangan jangka panjang, maka titik berat pada pengembangan
lima

tahun

mendatang

ialah

bidang

pendidikan,

dengan

tetap

meningkatkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat sehingga


tercapai perbandingan pembobotan program 70:10:20 untuk pendidikan,

22 | S T K I P S U B A N G

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN ( RIP)

penelitian,

dan

pengabdian

pada

masyarakat.

Pengambangan

komponen proses diprioritaskan pada peningkatan dan sumber daya


manusia.
4.4. Rencana Pengembangan

23 | S T K I P S U B A N G

Anda mungkin juga menyukai