penalaran dapat didefinisikan sebagai suatu proses berpikir untuk menghubunghubungkan data atau fakta sehingga sampai pada suatu kesimpulan.
Penalaran dalam hal ini merupakan proses pemikiran untuk memperoleh simpulan
yang logis berdasarkan bukti (data) yang relevan. Penalaran merupakan proses
penafsiran data (fakta) sebagai dasar untuk menarik simpulan.
Data atau fakta yang dinalar itu seharusnya benar tetapi biasanya juga tidak benar.
Apabila data atau fakta yang dinalar tidak benar maka hasil penalarannya juga tidak
benar. Hal demikian ini disebut salah nalar. Dalam logika hal ini disebut kesesatan
penalaran. Kesesatan penalaran dapat terjadi karena yang sesat sringkali, kelihatan
masuk akal padahal sebenarnya tidak.
Jenis penalaran
a. Penalaran induktif
statistic dll
ANALOGI
adalah suatu proses penalaran membandingkan sifat esensial yang
mempunyai persamaan. Dengan asumsi tersebut diasumsikan ada
persamaan pula dalam hal lainya.
Ada 2 macam analogi,yaitu :
-
Analogi Induktif
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan
yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa
yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua.
Analogi Deklaratif
Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau
menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan
bernilai benar)
5 + 7 = 10 (proposisi yang bernilai salah)
x + 5 = 11 (bukan proposisi, karena "x" belum ditentukan.
3. Definisi dan contoh silogisme dan jenisnya?
Silogisme adalah suatu proses penalaran yang menghubungkan dua proposisi
(pernyataan) yang berlainan untuk menurunkan sebuah simpulan atau inferensi yang
merupakan proposisiyang ketiga. Proposisi merupakan pernyataan yang dapat