LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dipaparkan mengenai konsep dasar tentang matriks meliputi
definisi matriks, jenis-jenis matriks, operasi matriks, determinan, kofaktor, invers
suatu matriks, serta metode yang dapat digunakan untuk mencari nilai determinan
dan invers suatu matriks.
2.1 Matriks
2.1.1 Definisi Matriks
Menurut (Nicholson, 2004) matriks adalah susunan segi empat siku-siku dari
bilangan-bilangan. Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut dinamakan entri
dalam matriks. Jadi sebuah matriks
berukuran
berikut:
(
dengan
dimana
3. Matriks Simetris
Menurut ( Leon, 2001) suatu matriks
jika
berukuran
disebut simetris
Misalkan
= (
dinyatakan oleh |
matriks yang tetap setelah baris ke-i dan kolomke-j dihapuskan dari
Bilangan (
| dinyatakan oleh
(Anton,2004).
5. Matriks Adjoin
(Hefferon, 2012) Matriks adjoin dari matriks
berukuran
adalah
Adjoin( ) =
[
dimana
6. Matriks Identitas
Leon (
dinotasikan dengan
berorde
{
dimana
2.2 Determinan
2.2.1
Definisi Determinan
berordo
sebagai :
( )
di mana
2.2.2
dengan
baris dan
) baris dan
) kolom, yaitu sisa matriks yang tinggal (disebut minor matriks dari elemen
) diberi simbol |
atau (minus) sebagai tanda pada determinan dan kemudian dinotasikan dengan
simbol: (
simbol
|, sehingga setiap
yaitu:
a. Dengan menggunakan elemen-elemen baris kedet ( )
det ( )
dimana
...,n
dimana
...,n
2.2.3
Sifat-Sifat Determinan
| |
d. Jika suatu baris (kolom) merupakan satu atau lebih baris (kolom) dari
suatu matriks kuadrat | | maka | |
e. Determinan dari hasil ganda matriks sama dengan hasil ganda determinan
masing-masing matriks itu, jadi:
|
| || || |
| |
| |
| |
tingkat
sama dengan
adalah
dengan mereduksi bentuk matriks tersebut menjadi matriks baru yang mempunyai
penghitungan determinan lebih mudah, misalkan dalam bentuk matriks segitiga,
dimana determinan dari matriks segitiga adalah hasil kali entri-entri pada diagonal
utamanya (Anton, 2004).
dan perkalian) yang dikenakan pada setiap unsur dalam suatu baris pada sebuah
matriks. Operasi baris elementer meliputi :
1. Pertukaran baris
2. Perkalian suatu baris dengan konstanta tak nol
3. Penjumlahan suatu baris pada baris yang lain
dikalikan oleh
dipertukarkan,
maka
det( )= - det( )
3) Jika
ditulis
, sehingga
. Jika matriks
sehinga
tidak dapat didefinisikan
dengan
didefinisikan sebagai
determinan matriks .
2.3.2
ataupun
. dengan mengalikan
Bukti: Karena
diperoleh (
2. Jika
dan
sehingga
. Tetapi
sama, maka:
a.
dapat dibalik
b. (
a.
b. b. Jika
, maka
c.
2.3.3
) =
) untuk
suatu
. Jadi
yaitu elemen
mempunyai kofaktor
Adjoin matriks
dimana
yaitu:
( )
Jadi, jelasnya
(Supranto, 2003).
( ) ialah transpose dari matriks kofaktor , yaitu:
)
[
2.3.4
),
Mencari invers suatu matriks dengan Metode Counter menurut Supranto (2003)
juga menyatakan apabila
dan
suatu identitas
maupun matriks
.
,
, dilakukan tranformasi
berubah menjadi
maka akan