Anda di halaman 1dari 2

A.

Identitas Pasien
BAB II
LAPORAN KASUS
7
Pengkajian dilakukan pada tanggal 22 April 2013 jam 11.00 WIB di
dapat hasil identitas pasien, bahwa pasien bernama Ny. M, umur 33 tahun,
agama islam, alamat Bendoasri, Sukoharjo, pendidikan SMA, pekerjaan
swasta, nomor register 224XXX, dirawat di Bangsal Cempaka RSUD
Sukoharjo. Penanggung jawab adalah Tn. W, umur 37 tahun, pendidikan
SMA, pekerjaan swasta, alamat Bendoasri, Sukoharjo, dan hubungan dengan
pasien adalah suami. Pasien sudah sejak tanggal 21 April 2013 menjalani
perawatan dengan diagnosa oleh dokter Infeksi Saluran Kemih.
B. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 22 April 2013 jam 11.00 WIB
dengan metode allo-anamnesa dan auto-anamnesa. Keluhan utama yang
dirasakan Ny. M adalah nyeri perut bagian kiri bawah dengan riwayat
kesehatan sekarang Ny. M merasakan nyeri perut bagian kiri bawah seperti
tertusuk-tusuk sejak 2 hari yang lalu saat buang air kecil terasa panas dan
nyeri (dysuria), sering buang air kecil (frequency), buang air kecil yang
mendesak dan tiba-tiba (urgency), serta rasa tidak nyaman di area suprapubik,
keluarga membawa pasien ke bidan dekat rumah, dan diberikan obat tetapi
nyeri perut timbul kembali, pasien segera dibawa ke IGD RSUD Sukoharjo
oleh keluarganya dan dirawat di bangsal Cempaka pada tanggal 21 April 2013
pukul 14.50 WIB dengan tangan kiri terpasang infus RL 20 tetes per menit,
dengan pemeriksaan tanda-tanda vital tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi
pernafasan 20 kali per menit, frekuensi nadi 80 kali per menit, suhu 36,10C.
Pasien tampak lemah dan aktivitas pasien dibantu oleh keluarga. Riwayat
penyakit dahulu, pasien belum pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya,
belum pernah dioperasi, belum pernah mempunyai riwayat penyakit Infeksi
Saluran Kemih. Pasien juga mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi
terhadap makanan atau obat-obatan dan dikeluarganya Ny. M tidak ada yang
memiliki penyakit keturunan maupun menular, seperti : Stroke, Hipertensi,
Diabetes Militus, Hepatitis, dan lain-lain.
Pasien merupakan anak ke-3 dari enam bersaudara, Ny. M dan suaminya memiliki 2 orang anak.
.
Pada pola eliminasi Ny. M mengatakan sebelum sakit Buang Air Kecil
(BAK) lancar dengan karakteristik urin berwarna kuning pekat, bau khas,
frekuensi 7-8 kali/hari ( 1500 cc), dengan Buang Air Kecil secara spontan,
selama sakit Buang Air Kecil (BAK) sering dengan karakteristik urin
berwarna kuning keruh, bau khas, frekuensi 6-7 kali/hari ( 500-1000 cc)
dan terasa panas saat Buang Air Kecil (BAK), pasien tampak memegangi

perutnya, tidak terpasang DC.


Pada pola istirahat dan tidur, Ny. M mengatakan sebelum sakit,
istirahat tidurnya dirumah biasa tidur 7 jam/hari, tidur nyenyak tanpa
mengkonsumsi obat tidur dan tidur jam 21.00 WIB bangun jam 04.00 WIB.
Selama sakit mengalami gangguan yaitu tidur yang kurang nyenyak, tidur 5
jam dan sering terbangun karena nyeri yang dideritanya.
Pada pola kognitif dan perseptual, sebelum sakit Ny. M mengatakan
masih bisa melihat dan mendengar dengan baik. Selama sakit Ny. M
mengatakan masih bisa melihat dan mendengar dengan baik. Provocate :
terasa sakit saat Buang Air Kecil (BAK) dan sesudah Buang Air Kecil (BAK)
masih terasa sakit, quality : nyeri seperti ditusuk-tusuk, region : nyeri pada
kuadran kiri bawah, severe : skala nyeri 5 (0-10), time : nyeri dirasakan hilang
timbul, pasien tampak lemah dan meringis kesakitan.
Pada pemeriksaan fisik kesadaran Ny. M composmentis dengan nilai
GCS 15 (E4V5M6). Tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 80 kali per
menit, frekuensi pernafasan 20 kali per menit, suhu 36,10C.
Pada pemeriksaan abdomen, dilakukan dengan cara Inspeksi,
Auskultasi, Perkusi, Palpasi (IAPP). Inspeksi meliputi warna kulit sawo
matang, perut datar, tidak ada benjolan, tidak terdapat luka jahitan, tidak
terdapat massa. Auskultasi meliputi peristaltik usus 25 kali per menit. Suara
perut saat diperkusi terdengar timpani. Pada saat palpasi, terdapat nyeri tekan
pada kuadran kiri bawah.
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan Ny. M, meliputi pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan urinalisa. Hasil dari pemeriksaan laboratorium
tanggal 21 April 2013 meliputi Hemoglobin 10,6 g/dL (nilai normal 12,1-17,6
g/dL); Eritrosit 4,06 jt/mm3 (nilai normal 4,5-6,9); Leukosit 18,8 /mm3 (nilai
normal 4.400-11.300); MCV 100.8 fl (nilai normal 80-96); MCHC 30.8 g/dl (nilai normal 32-36);
SGOT 43,03 U/L (nilai normal 0-21); SGPT 23,28 U/L
(nilai normal 0-22).
Hasil pemeriksaan urinalisa pada tanggal 22 April 2013, warna kuning
muda, kejernihan keruh, berat jenis 1.010 dengan nilai normal (1.015-1.025),
leokosit 35-40 /LPB dengan nilai normal (0-3/LPB), bakteri (+).
Terapi yang diperoleh pasien selama di bangsal antara lain, infus RL
20 tetes per menit, injeksi intravena cefozolin 1 mg/12 jam , injeksi intravena
gastridin 50 mg/8 jam, injeksi intravena antalgin 500 mg/8 jam, injeksi
intravena hyosin 20 mg/8 jam, injeksi intravena ondansentron 1 mg/8 jam.

Anda mungkin juga menyukai