3.1 Pendahuluan
Dalam istilah perawatan disebutkan bahwa disana tercakup dua pekerjaan
yaitu istilah perawatan dan perbaikan. Perawatan dimaksudkan sebagai
aktifitas
untuk
mencegah
kerusakan,
sedangkan
istilah
perbaikan
11
1. Preventive Maintenance.
Adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya
kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan untuk pencegahan
(Preventive).
Ruang lingkup pekerjaan preventive termasuk :
-
Perawatan Harian
Perawatan berkala
Inspeksi
Perbaikan kecil
Yang bertujuan untuk menjaga mesin atau peralatan berjalan dengan baik
selama beroperasi.
Program PM harus dimulai dari tahap perencanaan (design) hingga tahap
penyediaan spare parts, diantaranya adalah :
a.
sebagainya.
b.
c.
d.
e.
f.
12
yang
ekonomis
dapat
dilakukan
untuk
pencegahan
kerusakan
2. Perawatan korektif
Corrective Maintenance adalah perbaikan pada bagian-bagian mesin
yang rusak (repairing) atau memerlukan penggantian spare part
(replacing), selain itu mempelajari sebab-sebab terjadinya kerusakan dan
mengatasinya dengan cepat. Prinsip pekerjaan yang dikerjakan pada
Corrective Maintenance adalah job perbaikan equipment yang telah
terpasang equipment cadangannya, jadi pengerjaan di bagian ini relatif
tidak mendesak karena equipment yang telah direpair nantinya dibungkus
dan disimpan di gudang spare.
Dalam perbaikan dapat dilakukan peningkatan-peningkatan sedemikian
rupa, seperti melakukan perubahan atau modifikasi rancangan agar
peralatan menjadi lebih baik. Yang termasuk dalam cakupan Corrective
Maintenance adalah:
I. Repair Equipment
Equipment yang termasuk disini adalah Pompa, Kompressor,
Blower, Konveyor, Boiler, dan alat-alat pendukung produksi yang lain.
Prinsipnya pekerjaan yang dikerjakan disini adalah bersifat tidak
terlalu mendesak pengerjaan di Repair Equipment yaitu:
Recondition
13
Cleaning
Kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan kondisi bersih, rapi,
dan nyaman dengan menghilangkan benda-benda asing yang
masuk pada mesin dan pencegahan adanya sumber kontaminasi.
Overhaul
Kegiatan membongkar total seluruh komponen serta diperiksa dari
kerusakan dan keausan, biasanya pada overhaul diikuti dengan
penggantian
bearing,
penggantian
gland
packing,
seal,
3. Medium repair
Kegiatan medium repair meliputi:
- Kerjakan semua kegiatan di small repair ditambah dengan
membongkar semua bagian yang kemungkinan akan aus dan
harus diganti atau diperbaiki.
- Mengecat permukaan mesin yang sudah rusak.
- Kalibrasi ulang dengan melakukan levelling pada mesin.
4. Overhaul
Kegiatan pada overhaul meliputi:
15
Perawatan
dilakukan
dengan
Unplanned
Corrective
Maintenance.
maintenance,
tanpa
memperdulikan
jadwal
produksi.
FTM
merupakan
dasar
dari
kegiatan
Preventive
Maintenance.
16
17
Menemukan
menjadikannya
kerusakan
kerusakan
dini,
yang
lebih
sebelum
parah
yang
Merencanakan
jadwal
perbaikan,
sehingga
dapat
Melakukan
perbaikan
yaitu
Planned
Corrective
Maintenance.
4. Design Out Maintenance (DOM)
kerusakan
yang
berulang-ulang
(repetitive
failure).
18
6. Redundancy (RED)
Apabila
prosedur
maintenance
lainnya
tidak
dapat
Kadangkala
pekerjaan yang tidak terencana adalah 3 kali lebih besar dari pada pekerjaan
terencana. Untuk itu perlu koordinasi dengan production planning untuk
menyusun jadwal maintenance dan atau jadwal produksi Tidak setiap waktu
dalam jadwal produksi selalu beroperasi, melainkan ada kesempatan dimana
mesin tidak beroperasi misalnya
a. Saat penggantian tools atau dies
b. Pergantian jenis produk
20
c. Pergantian shift
d. Housekeeping, dll
Maintenance Windows dapat dilaksanakan apabila kerusakan sudah dideteksi
lebih dini sebelum terjadi kerusakan parah yang menyebabkan produksi berhenti
(breakdown)
21