Periha : Permohanan Permintaan

l:
Data

Kepada
Yth. Kepala Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika
( BMKG )
di
Labuan Bajo

Dengan Hormat,
Bersama surat ini, saya
Nama
: Cornelis R.A Mahing
NIM
: 1061121024
Universitas
: Warmadewa
Jurusan
: Teknik Sipil
menyampaikan permohonan bantuan kepada Bapak/Ibu untuk
memberikan izin kepada saya mengambil data di Kantor Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) yang akan
membuat penilitian skripsi/tugas akhir
Demikian disampaikan untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya. Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima
kasih.

Labuan Bajo, 04 September

2014
Pemohon:

CORNELIS R.A MAHING

NIM 1061121024

HASIL
PENGUJIAN TANAH LAPANGAN
RENCANA PEMBANGUNAN
JEMBATAN HALIBOT
DIBUAT UNTUK :

CV. D E S A K O N

ATAMBUA, NOPEMBER 2011

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

LABORATORIUM PENGUJIAN
KABUPATEN BELU

I.PENDAHULUAN
Sehubungan dengan Rencana Pembangunan Jembatan Halibot di Atambua Laboratorium
Pengujian Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur,
telah ditunjuk untuk melaksanakan peyelidikan tanah tersebut di atas,

uk

data-data

pengujian guna perencanaan dimaksud.

Hasil penyelidikan di lapangan disajikan data hasil Sondir berupa tabel dan grafik, dalam
bentuk gambar Statigrafi. Selain itu pada akhir laporan disaabeljikan foto dokumen
pelaksanaan.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyelidikan tanah ini dimaksudkan untuk mempelajari Statigrafi, susunan dan kekuatan
lapisan bawah tanah permukaan serta sifat daya dukung tanah yang berhubungan
dengan penerapan sistim pondasi.
Sedangkan tujuannya adalah untuk menyampaikan data daya dukung dan gambaran
lapisan tanah serta jenis tanah di lokasi yang bersangkutan berdasarkan pertimbangan
jenis konstruksi yang akan dibangun.

III. LINGKUP PEKERJAAN

3.1

Lingkup pekerjaan
Pekerjaan lapangan yang sudah dikerjakan terdiri dari :

Pekerjan Sondir

Pekerjaan Hand Boring dilakukan dengan Hand Auger (Iwan auger)

sebanyak 1 (satu) titik dengan kedalaman sesuai kemampuan alat dapat
menembus batuan dengan kedalaman kurang lebih mencapai 4 (empat)
meter.

3.1.1 Cone Penetrasi Test (Sondir) ASTM D 3411 84

Tes ini dilaksanakan untul mengetahui daya dukung tanah yang tercermin dari
perlawanan ujung konus dan kekuatan mantel konus, kedua parameter
tersebut diketahui dari pembacaan Manometer yang dicatat setiap interval 20
cm. Untuk melaksanakan pengujian ini dipergunakan alat Sondir (Dutch Cone
Penetrometer) dengan kapasitas 2,5 ton, inti dari pengujian ini adalah
menggunakan tekanan statis dan alat Penetrometer untuk memasukkan konus
ke dalam tanah dan mencatat perlawanan tanah terhadap nasuknya konus
tersebut.
Konus yang dipakai adalah janis Bykonus jenis Begemann yang dapat
mengukur nilai perlawanan ujung konus

dan gesekan yang terjadi antara

mantel konus dan tanah di sekitarnya pada saat penetrasi dilakukan.

Bikonus ini berujung lancip

dengan besar sudut 60, mempunyai diameter

3,57 cm dan luas penampang

10 cm2 dan panjang 30 cm.

Pengujian Sondir dilaksanakan hingga mencapai tanah keras dengan nilai

perlawanan konus 150 kg cm2.
Jasil pengujian Sondir disajikan dalam bentuk grafik hubungan antara
kedalaman dengan nilai konus, gesekan lokal, dan gexekan total.
3.1.2 Bor Tangan (Hand Auger) ASTM D 1452-80
Dimaksudkan untuk meneliti jenis kondisi tanah bawah permukaan guna
keperluan

perencanaan

pondasi

bor

tangan

dilaksanakan

dengan

mempergunakan mata bor Iwan Auger yang diputar secara manual,

Pemboran dihentikan apabila tidak mampu lagi menenbus batuan kerasm
bersamaan dengan pekerjaan pemboran dilakukan pengambilan contoh tanah
terganggu (distrub).

Data
Sondir