Anda di halaman 1dari 24

Oleh:

Galih Januar Adytia


07700241
Pembimbing:
dr. Endah Sulistiyati, Sp.M
dr. Bambang Tuhariyanto, Sp.M

Katarak

adalah kekeruhan pada lensa

Penurunan

dari Oxygen up-take disertai


peningkatan penyerapan air

Penimbunan

ion-ion natrium dan kalsium,


di lain pihak terjadi penurunan kalium,
asam askorbat dan protein

Faktor

radiasi sinar ultraviolet dari sinar


matahari

Pemakaian

obat-obatan seperti :
Dinitrophenol, Ergotamin maupun
kortikosteroid

Proses

degenerasi perubahan epitel


korteks perubahan homeostasis lensa
penurunan jumlah air dan molekul
untuk metabolisme dari humor aqous
inti lensa mengalami pemadatan dan
mengeras (nuclear sclerosis ) lensa
menjadi kabur

Berdasarkan

penyebab:

Berdasarkan

onset terjadinya :

Ada

faktor bawaan yang yang


menyebabkan katarak

Biasanya

pelan-pelan, lebih kabur di


tempat yang terang

Biasanya
Visus

bilateral

menurun perlahan-lahan

Stadium Katarak Senilis:

Penglihatan seperti berasap dan tajam penglihatan yang


menurun secara progresif.

Visus mudur yang derajatnya tergantung lokasi dan tebal


tipisnya kekeruhan

Penderita mengeluh adanya bercak-bercak putih yang tak


bergerak.

Diplopia monokular

Pada stadium permulaan penderita mengeluh miopi, hal ini


terjadi karena proses pembentukan katarak sehingga lensa
menjadi cembung dan daya refraksi mata meningkat,
akibatnya bayangan jatuh di depan retina.

Pada

mata tidak ada tanda-tanda


inflamasi.

Pada

oblique illumination (mata disinar


dari samping): Lensa tampak keruh
keabuan atau keputihan dengan latar
hitam

Pada

fundus refleks dengan oftalmoskop.


Pada stadium matur hanya didapatkan
warna putih atau tampak kehitaman tanpa
latar orange.

Mata Normal

Mata Katarak

Pada stadium imature:


- glaukoma akut sekunder
- glaukoma vakomorfik
Pada stadium mature:
- glaukoma akut vakolitik
- uveitis vakotoksik

1. Mencegah maturitas dengan obat-obatan


2. Pemberian kacamata bila mungkin
3. Dilakukan pembedahan bila mengganggu
aktivitas pasien sehari-hari

1.

2.
3.
4.

ICCT (Intra capsuler catarak ekstraksi)


sudah ditinggalkan, kec. Pada keadaan
tertentu : lupsulasi lensa
ECCE (Extra capsular catarac extraksi)
SICS (Smal incisi catarac extraksi)
Veco emulsion mengurangi astigmat

I. Identitas Penderita

Nama

Jenis Kelamin

Umur

Agama

Alamat

Pekerjaan

Tanggal pemeriksa

:
:
:
:

: Ny. Lutri
Perempuan
: 70 tahun
Islam
Duduksampean
: Ibu rumah tamgga
28 Mei 2012

II. Anamnesa

Keluhan Utama
Pengelihatan mata kiri kabur

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien datang ke Poli Mata Rumah Sakit Umum Daerah
Gresik pada tanggal 28 Mei 2012 dengan keluhan
pengelihatan mata kiri kabur sejak 2 thn yang lalu.
Pasien kurang nyaman pada kondisi pencahayaan
terang, silau jika terkena sinar matahari. Pasien tidak
merasa nyeri pada mata. Mata merah tidak ada, dan
tidak adanya sekret.

Riwayat Penyakit Dahulu


Penderita mengaku tidak pernah mengalami trauma
terutama di daerah orbital dan tidak mempunyai
penyakit DM.

Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita
seperti ini.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Status Generalis
Keadaan umum
Kesadaran
Status Lokalis

: Baik
: Compos mentis
OD

OS

1/60

LP +

- Palbebra :
Hiperemi Superior
Hiperemi Inferior

- Konjungtiva
Hiperemi
Sekret

- Kornea
Jernih

- Visus natural

Status Lokalis

OD

OS

- Bilik mata depan


Keruh

- Iris
Iris shadow

- Pupil
Midriasis
Reflex cahaya

+
+

+
+

- Lensa
Keruh

7/5,5

8/5,5

- TIO
- Fundus reflex

IV. RESUME
Penderita

perempuan umur 70 tahun datang


ke poli mata RSUD Gresik dengan keluhan
penglihatan mata kiri kabur sejak 2 thn yang
lalu dan silau jika melihat terang. Pasien
mengaku tidak pernah mengalami trauma dan
tidak mempunyai riwayat penyakit DM.
Keluarga tidak ada yang sakit seperti ini.

Pada

pemeriksaan fisik OD didapatkan:

Visus natural 1/60


BMD jernih
Irish shadow (+)
Pupil midriasis
Fundus refleks orange (+)

Pada

pemeriksaan fisik OS didapatkan:


Visus natural LP +
BMD keruh
Iris shadow (-)
Pupil midriasis
Lensa keruh
Fundus reflek orange(-)

V.ASSESMENT
OS Katarak Senilis stadium matur
VI.PENATALAKSANAAN
Mencegah immaturitas dg obat kataren.
Pemberian kacamata sebisanya.
Pembedahan :
- bila mata sudah tidak dapat dikoreksi lagi
dengan kacamata
- bila tajam penglihatan turun (visus 1/300
atau 1/~) dan mengganggu pekerjan
sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai