Anda di halaman 1dari 106

MENGAPA

DIPERLUKAN
PK ??

BADAN PSDMPK DAN


PMP

Reformasi Kepegawaian di bidang SDM Aparatur


DASAR HUKUM
UU No. 43 Tahun 1999 Yo UU No.8 Tahun 1974 tentang
Pokok-pokok Kepegawaian.
KONDISI SDM
APARATUR SAAT INI:
1. Total PNS sebanyak
1. 4.067.000
Total PNS
sebanyak
(data
tahun
4.067.000
(data
tahun
2007).
2007).
2. Distribusi pegawai
2. tidak
Distribusi
sesuaipegawai
dengan
tidak
sesuai
dengan
kebutuhan
kebutuhan
organisasi.
organisasi.
3. Penempatan
3. pegawai
Penempatan
dalam
pegawai
dalam
jabatan tidak
jabatan tidak
berdasarkan
berdasarkan
kompetensinya.
kompetensinya.
4. Kinerja PNS rendah
4. dan
Kinerja
rendah
tidakPNS
disiplin.
dan tidak disiplin.
5. Penghasilan belum
5. adil
Penghasilan
belum
& layak sesuai
adil
&
layak
sesuai
dgn beban kerja dan
dgn beban
kerja dan
tanggung
jawabnya
tanggung jawabnya

ASPEK MANAJEMEN SDM


APARATUR:

1. Perencanaan Pegawai
2. Pengadaan Pegawai
3. Penempatan dalam
jabatan
4. Penyusunan Pola
Karier

5. Penilaian Kinerja
6. Pengembangan
kualitas pegawai
7. Penegakan Disiplin
Pegawai
8. Remunerasi
9. Pemberhentian/Pensiu
n

Kondisi Yang
diharapkan
PNS:
PNS:
1. PROFESIONAL:
1. PROFESIONAL:

Memiliki keahlian,
keterampilan
Memiliki keahlian,
dan
keterampilan dan
pengetahuan
pengetahuan
Memiliki
kecakapan
Memiliki
kecakapan
Memiliki wawasan
tentang
Memiliki wawasan
tentang
pekerjaannya
pekerjaannya
Memiliki dedikasi
yang
Memiliki
tinggidedikasi
yang tinggi
Memiliki minat
pada
Memiliki
tugasminat
pada
tugas
jabatannya
jabatannya

GOOD
GOVERNANCE
PELAYANAN
PUBLIK YANG
BERKUALITAS

2. BERMORAL dan
2. BERMORAL dan
3. SEJAHTERA
3. SEJAHTERA

LINGKUNGAN STRATEGIS:
NASIONAL
REGIONAL
GLOBAL

UU No. 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok


Kepegawaian yo UU No. 43 Tahun 1999
Pasal 12

(1) Manajemen PNS diarahkan untuk menjamin penyelenggaraan


tugas pemerintahan dan pembangunan secara berdayaguna
dan berhasil guna
(2) Untuk melaksanakan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan, dibutuhkan PNS yang profesional, bertanggung
jawab, jujur, adil melalui pembinaan yang didasarkan sistem
prestasi kerja dan sistem karier dengan titik berat pada sistem
prestasi kerja.
6

P P. NO: 10 TAHUN 1979 Tentang Penilaian Pelaksanaan


Pekerjaan PNS
Pasal 2

Tujuan dari Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan adalah untuk


memperoleh bahan-bahan pertimbangan yang obyektif dalam
pembinaan Pegawai Negeri Sipil

a. Kesetiaan

17 sub unsur

b. Prestasi Kerja

35 sub unsur

c. Tanggung Jawab

30 sub unsur

d. Ketaatan

25 sub unsur

e. Kejujuran

15 sub unsur

f. Kerjasama

30 sub unsur

g. Prakarsa

15 sub unsur

h. Kepemimpinan

55 sub unsur

1.Unsur
Unsur dan
dan sub-unsur
sub-unsur (( 88 unsur
unsur dan
dan
1.
222 sub
sub unsur)
unsur) yang
yang dinilai
dinilai terlalu
terlalu
222
banyak dan
dan sangat
sangat abstrak
abstrak
banyak
2.Hanya
Hanya berorientasi
berorientasi pada
pada individual
individual
2.
pegawai tanpa
tanpa memperhatikan
memperhatikan
pegawai
organisasi
organisasi
3.Kurang
Kurang berorientasi
berorientasi pada
pada prestasi
prestasi
3.
kerja
kerja

1. Penilaian
Penilaiantidak
tidakberhubungan
berhubungandengan
denganpencapaian
pencapaian
1.
tujuan,visi,
visi,dan
dan misi
misiorganisasi
organisasi
tujuan,
2. Pegawai
Pegawaitidak
tidakmengetahui
mengetahui apa
apa yang
yang diharapkan
diharapkan
2.
organisasidan
danbagaimana
bagaimanacara
cara memenuhi
memenuhi harapan
harapan
organisasi
tsb
tsb
3. Penilaian
Penilaiantidak
tidakmenghasilkan
menghasilkaninformasi
informasiuntuk
untuk
3.
pengembanganPNS
PNSdan
danunit
unitkerja
kerja
pengembangan
4. Sulit
Sulit mendapatkan
mendapatkan informasi
informasittg
ttgPegawai
Pegawaiyang
yangbenarbenar4.
benarberprestasi
berprestasi
benar
5. Tidak
Tidakmendukung
mendukungpeningkatan
peningkatanprofesionalisme
profesionalisme
5.
Pegawai
Pegawai

PENILAIAN
KINERJA

GURU MP/BK

GURU DENGAN TUGAS


TAMBAHAN
PENGAWAS SEKOLAH

LANGKAH/ PROSEDUR
PK
TINDAK LANJUT PK

S1/DIV
KEPENDIDIKAN / NON
KEPENDIDIKAN

PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN PROFESI
GURU

GURU PROFESIONAL
PENDIDIKAN
PROFESI GURU
(PPG)

1. Kesra
2. Harlindung
3. Tunjangan Profesi

PK Guru
GURU CPNS
(80 %)

PROGRAM
INDUKSI
(1 -2 TAHUN)

PRA
JABATAN

GURU PNS (100 %)


GURU PERTAMA (IIIA)

formatif

- PKB +
+
PK Guru
sumatif
KECUKUPAN
ANGKA KREDIT

PENGEMBANGAN
KARIR
PK Guru = Penilaian Kinerja Guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PKB
= Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

DASAR HUKUM
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.

PROFESIONALISME GURU
Peraturan terkait Profesionalisme Guru:
Permenegpan dan RB No.16/2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
kreditnya
Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 38 Tahun 2010 Tentang Penyesuaian
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Jabatan Fungsional Guru.

PERMENEGPAN DAN RB NOMOR 16


TAHUN 2009 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA
KREDITNYA
(sebagai Penyempurnaan Permen Menpan
Nomor 84 Tahun 1993)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
14

Latar Belakang Terbitnya


Permenegpan dan RB No.16/2009
1. Guru merupakan subsistem penting yang memiliki
peran strategis dalam meningkatkan proses
pembelajaran dan mutu peserta didik.
2. Reformasi pendidikan yang ditandai dengan
terbitnya berbagai undang-undang dan peraturan
terkait dengan peningkatan mutu
3. Satu-satunya jabatan fungsional yang belum
menyesuaikan Keppres Nomor 87 Tahun 1999
adalah Jabatan Fungsional Guru
4. Menurut data NUPTK November 2010 terdapat
2.791.204 guru orang guru yang perlu ditingkatkan
kompetensi dan profesionalitasnya

Latar Belakang Terbitnya


Permenegpan dan RB No.16/2009
5. Perlu dilakukan berbagai penyesuaian, dan salah
satunya adalah tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya
6. Diterbitkan Permennegpan dan RB Nomor 16 tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
7. Peraturan baru ini merupakan pengganti dari
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya

Semangat Permenegpan dan RB


No.16/2009
Peraturan baru yang terdiri dari 13 Bab
dan 47 pasal, secara keseluruhan
mengandung semangat yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme guru yang selanjutnya
akan
menjadikan
guru
sebagai
pekerjaan profesional yang dibingkai
oleh kaidah-kaidah profesi yang standar.

Semangat Permenegpan dan RB


No.16/2009 (2)
Peraturan ini terbit dalam rangka memberi
ruang dan mendukung pelaksanaan tugas
dan peran guru agar menjadi guru yang
professional.
Perubahan
peraturan
ini
diharapkan
berimplikasi terhadap peningkatan mutu,
kreatifitas dan tentu saja kinerja guru.

DAFTAR ISI PERMENNEGPAN


16/2009
BAB I = Ketentuan Umum
BAB II = Rumpun jabatan, jenis guru, kedudukan dan tugas
utama
BAB III = Kewajiban, tanggung jawab dan wewenang
BAB IV= Instansi pembina dan tugas instansi pembina
BAB V = Unsur dan sub-unsur kegiatan
BAB VI= Jenjang jabatan dan pangkat
BAB VII = Rincian kegiatan dan unsur yang dinilai
BAB VIII = Penilaian dan penetapan angka kredit
BAB IX= Pengangkatan dalam jabatan fungsional guru
BAB X = Pembebasan sementara, pengangkatan kembali dan
pemberhentian dari jabatan fungsional guru
BAB XI = Sanksi
BAB XII = Ketentuan peralihan
BAB XIII = Penutup

19

Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam


Permenegpan dan RB No.16/2009 (1)
Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya lebih
bersifat administratif menjadi lebih berorientasi
praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga
diharapkan para guru akan lebih bersemangat untuk
meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.
Guru mempunyai empat jabatan fungsional (Guru
Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru Utama)

Perubahan Mendasar yang Terkandung


Dalam Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)
Guru

dinilai kinerjanya secara teratur (setiap


tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)

Guru

wajib mengikuti Pengembangan


Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun

PKB

harus dilaksanakan sejak III/a dengan


melakukan pengembangan diri, dan sejak III/b
guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau
karya inovatif

Untuk

naik dari IV/c ke IV/d guru wajib


melakukan presentasi ilmiah

Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam


Permenegpan dan RB No.16/2009 (3)
Perolehan

angka kredit dari PKG dan PKB


merupakan satu paket

Perlu

konversi hasil PKG dan PKB ke angka

kredit
Perolehan angka kredit setiap tahun
ditetapkan oleh Tim Penilai
Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat
baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50%
(sedang), dan 25%(kurang)

Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam


Permenegpan dan RB No.16/2009 (4)
Penghargaan

angka kredit adalah 125% (amat


baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50%
(sedang), dan 25%(kurang)

Jumlah angka kredit diperoleh dari:


Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB)
90%
Unsur penunjang 10%

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU


(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Penata Muda, IIIa
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb
Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama

100
150

Penata, IIIc

200

Penata Tingkat I, IIId

300

Pembina, IVa

400

Pembina Tingkat I, IVb

550

Pembina Utama Muda, IVc

700

Pembina Utama Madya, IVd

850

Pembina Utama, IVe

1050

AKK

AKPKB

AKP

50

3 pd, 0 pi/n

50

3 pd, 4 pi/n

100

3 pd, 6 pi/n

10

100

4 pd, 8 pi/n

10

150

4 pd, 12 pi/n

15

150

4 pd, 12pi/n

15

150

5 pd, 14pi/n

15

200

5 pd, 20 pi/n

20

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB),


dan Unsur Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan
jabatan

HASIL PK Guru

Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk


mengembangkan potensi dan karirnya

Sebagai acuan bagi sekolah untuk


merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)

Merupakan dasar untuk memberikan nilai


prestasi kerja guru dalam rangka
pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009

PENILAIAN KINERJA GURU


Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun
14 (empat belas) kompetensi guru mata
pelajaran
17 (tujuh belas) kompetensi guru BK/konselor
pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah (..........)

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA


GURU
Dilakukan setiap tahun oleh kepala sekolah
atau pengawas atau guru senior yang ditunjuk
oleh kepala sekolah (yang telah memahami
penilaian)
Penilaian terhadap kompetensi guru dilakukan
dengan instrumen tertentu (Pembelajaran,
Pembimbingan, atau Tugas Tambahan lain
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah)

ALUR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME


GURU

DASAR HUKUM

MEKANISME

MEKANISME

Undang-Undang
Guru dan Dosen No
14 tahun 2005

SERTIFIKASI

Formatif:
Perencanaan
Kegiatan PKB

Perencanaan Dibuat
Berdasarkan
Hasil
Dev
School
Lesson
CurriculumPK
& Guru
Plans

PP 74 Tahun 2008
tentang Guru

TUNJANGAN
PROFESI

PP 16 Tahun 2007
Standard Kualifikasi
Akademi dan
Kompetensi Guru
Permenegpan dan RB
Nomor 16 tahun 2009
tentang Jabatan
Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya

Permendiknas No, 35
tahun 2010 tentang
Juknis Pelaksanaan
Jafung Guru dan Angka
Kreditnya

PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN

1. Pengembangan
Diri: Diklat
fungsional dan
Kegiatan
Kelompok Guru
2. Publikasi Ilmiah
dan/atau Karya

Instrumen:
Pedagogik,
Profesional, Sosial,
Kepribadian

Sumatif:
Penentuan
Angka Kredit

Setelah
dilaksanakan
intervensi tidak ada
peningkatan sanksi
yang diberikan:
SANKSI

Syllabus

Test
analysis
Jenis
PKB:
& test bank

Classroom
Action
Research
Guru

-PKB untuk
yang sudah
Memenuhi
Standar
Sub.
mat. &
Portfolio &
Criticaluntuk Guru
ICT for
-PKB
Review**
yang
belum learning
Memenuhi Standar
Teacher
Teacher
(Underperformnce
Quality
Performance
Teachers) Evaluation
Monitoring

Tindak Lanjut
Pengembangan

UNDERPERFORMANCE

Informal:
Dilakukan Analisis hasil
PK, Menentukan
Perencanaan PKB diberi
waktu 4-6 minggu utk
peningkatan
Formal: Tidak ada
peningkatan dilakukan
dengan pengawas guru
pendamping dilakukan
4- 6 minggu

Dua Putaran

Peraturan Bersama
Menteri Pendidikan
Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian
Negara

PENILAIAN
KINERJA
GURU

Penilai: Kepala
Sekolah,Guru
Senior, Pengawas

Sanksi

du

KEGIATAN

* Sistem
Pengendalian
* Panduan/SOP
Pelaksanaan
Sanksi

KOMPONEN PK GURU
Pedagogi

Pedagogi

7 kompetensi

3 kompetensi

Kepribadian

Kepribadian

3 kompetensi

4 kompetensi

Sosial

Sosial

2 kompetensi

3 kompetensi

Profesional

Profesional

2 kompetensi

7 kompetensi

14 kompetensi
17 kompetensi
Guru Kelas/Mata Pelajaran
Guru BK/Konselor
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

pertemuan
Setelah
pengamatan
selama
Pengamatan
di atau luar
kelas
pertemuan
sebelum
pengamatan

Monitoring
(studi dokumen,
wawancara kolega,
Siswa, orang tua

Catatan hasil
Pengamatan
dan/atau/
monitoring

Pemberian
Skor 0, 1, 2
indikator
kinerja

pemberian nilai 1,2,3, 4


per sub-kompetensi melalui
konversi skor 0, 1, 2

Nilai PK Guru
(14 sub-kompetensi)
Penilai
PROSES PK GURU

Laporan/guru dan penilai


setuju
usulanProfesi Pendidik
Pusat Pengembangan

Perangkat PK Guru

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Peraturan Menteri Negara


Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi
No.16/2009

tentang
JABATAN FUNGSIONAL GURU
DAN ANGKA KREDITNYA

Latar Belakang Terbitnya


Permenegpan dan RB No.16/2009
1. Guru merupakan subsistem penting yang memiliki peran
strategis dalam meningkatkan proses pembelajaran dan
mutu peserta didik.
2. Reformasi pendidikan yang ditandai dengan terbitnya
berbagai undang-undang dan peraturan terkait dengan
peningkatan mutu pendidikan antara lain:
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen,
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang
Guru.

Latar Belakang Terbitnya


Permenegpan dan RB No.16/2009
3. Menurut data NUPTK November 2010 terdapat
2.791.204 guru orang guru yang perlu ditingkatkan
kompetensi dan profesionalitasnya
4. Perlu dilakukan berbagai penyesuaian dalam
mereformasi guru, dan salah satunya adalah dengan
diterbitkannya Permennegpan dan RB Nomor 16
tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya
5. Peraturan baru ini merupakan pengganti dari
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional
Guru dan Angka Kreditnya

Permenegpan dan RB No.16/2009


Peraturan baru ini, terdiri dari 13 Bab dan
47 pasal, secara keseluruhan peraturan
ini mengandung semangat yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme guru sebagai tenaga
profesional yang mempunyai fungsi untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional
sebagaimana
diamanatkan
dalam
Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Pasal
4.

Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)


Peraturan ini terbit dalam rangka memberi
ruang dan mendukung pelaksanaan tugas
dan peran guru agar menjadi guru yang
professional.
Perubahan peraturan ini diharapkan
berimplikasi terhadap peningkatan mutu,
kreatifitas, dan kinerja guru.

Permenegpan dan RB No.16/2009 (3)


Salah satu perubahan mendasar dalam
peraturan ini adalah adanya Penilaian
Kinerja Guru yang sebelumnya lebih
bersifat administratif menjadi lebih
berorientasi praktis, kuantitatif, dan
kualitatif, sehingga diharapkan para guru
akan lebih bersemangat untuk
meningkatkan kinerja dan
profesionalitasnya.

PERBEDAAN UTAMA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU

LANJUTAN

JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU


Permen Menpan 84/1993
Jabatan dan Pangkat melekat
Jabatan dan Pangkat ada 13,
terdiri dari:
1.Guru Pratama, gol. II/a
2.Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b
3.Guru Muda, gol. II/c
4.Guru Muda Tk I, gol. II/d
5.Guru Madya, gol. III/a
6.Guru Madya Tk I, gol. III/b
7.Guru Dewasa, gol. III/c
8.Guru Dewasa Tk I, gol. III/d
9.Guru Pembina, gol. IV/a
10.Guru Pembina Tk I, gol. IV/b
11.Guru Utama Muda, gol. IV/c
12.Guru Utama Madya, gol IV/d
13.Guru Utama, gol IV/e

Pernyempurnaan
Jabatan dan Pangkat terpisah
Jabatan ada 4 jenjang dimulai
dari:
Pertama gol III/a dan III/b
Muda. gol III/c dan III/d
Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c
Utama, gol IV/d dan IV/e

42

KEWAJIBAN MELAKSANAKAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
PERMEN MENPAN 84/93

PENYEMPURNAAN

gol II/a s.d. IV/a


Diklat
KBM
Penunjang
Pengembangan Profesi
(PP) tidak wajib

Selain KBM, guru wajib mengikuti


kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang terdiri dari
pengembangan diri (PD) dan
Publikasi Ilmiah dan/atau Karya
Inovatif (PI dan/atau KI), dimulai dari:

Pengembangan Profesi
wajib bagi:
gol IV/a b =
pengembangan profesi 12
dari wajib
gol IV/b c =
idem
gol IV/c d =
idem
gol IV/d e =
idem

gol III/a PKB: PD = 3 AK


III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau
KI=4 AK
III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau
KI=6 AK
III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau
KI=8 AK
43
IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau

Penilaian Pembelajaran
Pembimbingan
Permen Menpan 84/93

Penyempurnaan

Penilaian PBM didasarkan pada


aspek kuantitas dengan surat
pernyataan kepala sekolah
telah melakukan PBM

Penilaian pembelajaran
didasarkan pada aspek kualitas,
kuantitas, waktu dan biaya:
Kriteria amat baik, mendapat
angka kredit 125% dari angka
kredit yang harus dicapai dalam
kegiatan pembelajaran.
Kriteria baik, 100%
Kriteria cukup, 75%
Kriteria sedang, 50%
Kriteria kurang, 25%

Ijasah paling rendah SPG /D-II


Pangkat paling rendah II/a

Ijasah paling rendah Sarjana (S44


1)/ Diploma (D-IV)

PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009


Guru

harus berlatar belakang pendidikan


S1/D4 dan mempunyai Sertifikat Pendidik

Guru

mempunyai empat jabatan


fungsional (Guru Pertama, Guru Muda,
Guru Madya, Guru Utama)

Beban

mengajar guru adalah 24 jam 40


jam tatap muka/minggu atau membimbing
150 konseli/tahun

PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009


Guru

dinilai kinerjanya secara teratur (setiap


tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)

Guru

wajib mengikuti Pengembangan


Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun

PKB

harus dilaksanakan sejak III/a, dan sejak


III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah
dan/atau karya inovatif

Untuk

naik dari IV/c ke IV/d guru wajib


melakukan presentasi ilmiah

PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009


Peningkatan

karir guru ditentukan oleh


perolehan angka kredit

Perlu

konversi hasil PKG dan PKB ke


angka kredit

Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB


merupakan satu paket
Perolehan angka kredit setiap tahun
ditetapkan oleh Tim Penilai

PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009


Penghargaan

angka kredit adalah 125% (amat


baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50%
(sedang), dan 25%(kurang)

Jumlah angka kredit diperoleh dari:


Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB)
90%
Unsur penunjang 10%

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU


(Permennegpan dan RB No.16/2009 pasal 12)
Penata Muda, IIIa
Guru
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb

Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama

100
150

Penata, IIIc

200

Penata Tingkat I, IIId

300

Pembina, IVa

400

Pembina Tingkat I, IVb

550

Pembina Utama Muda, IVc

700

Pembina Utama Madya, IVd

850

Pembina Utama, IVe

1050

50
50
100
100
150
150
150
200

Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan

KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU


GURU UTAMA (IV/d,
IV/e)
GURU MADYA (IV/a,
IV/b, IV/c)
GURU MUDA (III/c,
III/d)
GURU PERTAMA
(III/a, III/b)
Tahap
Pengembangan
Karir Guru

PROGRAM INDUKSI
GURU S1/D-IV
BERSERTIFIKAT

PKB fokus pada


pengembangan
profesi
PKB fokus pada
pengembangan
sekolah
PKB fokus pada
peningkatan
prestasi
peserta didik
dan
pengelolaan
PKB
fokus
sekolah

pada
peningkatan
kompetensi
guru

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU


(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)
Penata Muda, IIIa
Guru
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb

Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama

100
150

Penata, IIIc

200

Penata Tingkat I, IIId

300

Pembina, IVa

400

Pembina Tingkat I, IVb

550

Pembina Utama Muda, IVc

700

Pembina Utama Madya, IVd

850

Pembina Utama, IVe

1050

50
50
100
100
150
150
150
200

Kebutuhan
angka kredit
untuk kenaikan
pangkat dan
jabatan

CONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDIT


(Guru Pertama III/a ke III/b)
Pendidikan

Unsur
utama

50

45

90%

Unsur
penunjang

10%

Kegiatan
Pembelajaran
dan Tugas
Tambahan
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan

Optional

42

Penilaian
Kinerja

Compulsory

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU


(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Penata Muda, III/a
Guru
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b

Guru
Muda
Guru
Madya
Guru
Utama

100
150

Penata, III/c

200

Penata Tingkat I, III/d

300

Pembina, IV/a

400

Pembina Tingkat I, IV/b

550

Pembina Utama Muda, IV/c

700

Pembina Utama Madya, IV/d

850

Pembina Utama, IV/e

1050

50
50
100
100
150
150
150
200

Kebutuhan angka
kredit untuk
kenaikan pangkat
dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT


(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Unsur
utama

50

Kegiatan Pembelajaran
dan Tugas Tambahan

45

90%

Unsur
penunjang

10%

Publikasi/
karya inovatif

PKB

Pengembangan
diri

Optional

38

Penilaian
kinerja

4
3

Wajib

PENILAIAN KINERJA GURU


(Teacher Performance Appraisal)

HASIL PK Guru

Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk


mengembangkan potensi dan karirnya

Sebagai acuan bagi sekolah untuk


merencanakan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)

Merupakan dasar untuk memberikan nilai


prestasi kerja guru dalam rangka
pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009

PENILAIAN KINERJA GURU


Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun
14 (empat belas) kompetensi guru pembelajaran
17 (tujuh belas) kompetensi guru BK/konselor
pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah

DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK


Guru
Pedagogi

Pedagogi

7 kompetensi

3 kompetensi

Kepribadian

Kepribadian

3 kompetensi

4 kompetensi

Sosial

Sosial

2 kompetensi

3 kompetensi

Profesional

Profesional

2 kompetensi

7 kompetensi

14 kompetensi
Guru Pembelajaran

17 kompetensi
Guru BK/Konselor

KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)

1. Mengenal karakteristik anak didik


2. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi

KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif,


serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga pendidikan, orang tua peserta
didik, dan masyarakat

KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)

13. Penguasaan materi struktur konsep dan


pola pikir keilmuan yang mendukung
mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesian melalui
tindakan reflektif

KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembimbingan)

1. Menguasai teori dan praksis pendidikan


2. Mengaplikasikan perkembangan
fisiologis dan psikologis serta perilaku
konseli
3. Menguasai esensi pelayanan BK dalam
jalur, jenis, dan jenjang satuan
pendidikaan

KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembimbingan)

4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME


5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian, individualitas dan kebebasan
memilih
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat
7. Menampilkan kenerja berkualitas tinggi

KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembimbingan)

8. Mengimplimentasikan kolaborasi
internal di tempat bekerja
9. Berperan dalam organisasi dan
kegiatan profesi BK
10. Mengimplimentasi kolaborasi
antar profesi

KOMPETENSI SOSIAL
(Pembimbingan)

11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk


memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif
15. Menilai prses dan hasil kegiatan bimbingan dan
konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK

PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA


GURU
Dilakukan setiap tahun oleh kepala sekolah
atau pengawas atau guru senior yang ditunjuk
oleh kepala sekolah (yang telah memahami
penilaian)
Penilaian terhadap kompetensi guru dilakukan
dengan instrumen tertentu (Pembelajaran,
Pembimbingan, atau Tugas Tambahan lain
yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah)

ALUR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME


GURU

DASAR HUKUM

MEKANISME

MEKANISME

Undang-Undang
Guru dan Dosen No
14 tahun 1995

SERTIFIKASI

Formatif:
Perencanaan
Kegiatan PKB

Perencanaan Dibuat
Berdasarkan
Hasil
Dev
School
Lesson
CurriculumPK
& Guru
Plans

PP 74 Tahun 2008
tentang Guru

TUNJANGAN
PROFESI

PP 16 Tahun 2007
Standard Kualifikasi
Akademi dan
Kompetensi Guru
Permenegpan dan RB
Nomor 16tahun 2009
tentang Jabatan
Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya

Permendiknas No, 35
tahun 2010 tentang
Juknis Pelaksanaan
Jafung Guru dan Angka
Kreditnya

PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN

1. Pengembangan
Diri: Diklat
fungsional dan
Kegiatan
Kelompok Guru
2. Publikasi Ilmiah
dan/atau Karya

Instrumen:
Pedagogik,
Profesional, Sosial,
Kepribadian

Sumatif:
Penentuan
Angka Kredit

Setelah
dilaksanakan
intervensi tidak ada
peningkatan sanksi
yang diberikan:
Pengurangan Beban
Mengajar

Syllabus

Test
analysis
Jenis
PKB:
& test bank

Classroom
Action
Research
Guru

-PKB untuk
yang sudh Memenuhi
Standar
Sub.
mat. &
Portfolio &
Criticaluntuk Guru
ICT for
-PKB
Review**
yang
belum learning
Memenuhi Standar
Teacher
Teacher
(Underperformnce
Quality
Performance
Teachers Evaluation
Monitoring

Tindak Lanjut
Pengembangan

UNDERPERFORMANCE

Informal:
Dilakukan Analisis hasil
PK, Menentukan
Perencanaan PKB diberi
waktu 4-6 minggu utk
peningkatan
Formal: Tidak ada
peningkatan dilakukan
dengan pengawas guru
pendamping dilakukan
4- 6 minggu

Dua Putaran

Peraturan Bersama
Menteri Pendidikan
Nasional dan Kepala
Badan Kepegawaian
Negara

PENILAIAN
KINERJA
GURU

Penilai: Kepala
Sekolah,Guru
Senior, Pengawas

Sanksi

du

KEGIATAN

* Sistem
Pengendalian
* Panduan/SOP
Pelaksanaan
Sanksi

Dilaksanakan oleh:
Pengawas,
Kepala Sekolah,
Guru Senior

PROSES PK GURU
DAN PKB

Dilaksanakan
oleh:
Kepala Sekolah,
Koordinator
PKB

Dilaksanakan
oleh semua
guru

Refleksi
dan
penilaia
n diri

Dilaksanakan
oleh:
Guru di bawah
Standar

PKB

Dilaksanakan oleh:
Guru sesuai
Standar atau lebih

Penilaian
Formatif
Awal
Tahun

Peningkatan
kinerja
Tahap
Informal dan
Tahap
Formal
(kebutuhan
guru)
Pengembang
an Kinerja
(Kebutuhan
sekolah)

Rencana
PKB pertahun

Profil
Kinerja

Dilaksanakan oleh:
Pengawas, Kepala Sekolah, Guru
Pemandu

Penilaian
Sumatif
Akhir
Tahun

Nilai
Kinerja
&
Angka
Kredit

PKB

Berhak
untuk
promos
i
Berhak
untuk
naik
pangkat

Sanks

PERANGKAT PK GURU
1. PEDOMAN PK GURU
2. INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA
3. LAPORAN KENDALI KINERJA
GURU

Mekanisme Penilaian

Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik


Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang
mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru
menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika
relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK)
untuk kepentingan pembelajaran.

INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan
untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk
menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik.
4. dsb.

Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik
tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. dsb.
Selama Pengamatan:
1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi
dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat
membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. dsb.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam
pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang
perlu diperbaiki.
Pemantauan: -

(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai


pendukung)
Nama Guru
: ...................................................................................................
...........
Nama Penilai
:Sebelum
...................................................................................................
Pengamatan
...........
Tanggal
Dokumen/Bahan yang
diperiksa
Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru
terhadap pertanyaan penilai

Tindak lanjut yang diperlukan

Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Baha
n yang
diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru

Tindak lanjut yang diperlukan

Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Baha
n yang
diperiksa
Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap
pertanyaan yang diajukan oleh penilai

Tindak lanjut yang diperlukan

Pemantauan
Tanggal
Dokumen/Baha
n yang
diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru selama pemantauan

Tindak lanjut yang diperlukan

Penilaian
Kompetensi ; ................................................................................
.............
Sebagia Seluruhn
Tidak
n
ya
Indikator
terpenuh
terpenu terpenuh
i
hi
i
1. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara
0
1
2
lengkap dan pelaksanaan aktivitas
tersebut mengindikasikan bahwa
guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas
0
1
2
pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta
didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa
tertekan.
3. dsb.
Total skor
Skor Maksimum (banyaknya indikator x
2)

Nilai per kompetensi


Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut

100%

0% < X 25% = 1

25% <X 50% = 2

50% < X 75% = 3

75% < X 100% = 4

Form hasil PKG Pembelajaran


Kriteria

Nilai

Form hasil PKG BK/Konselor


Kriteria

Nilai

Kompetensi 1

Kompetensi 1

Kompetensi 2

Kompetensi 2

Kompetensi 3

Kompetensi 3

Kompetensi 4

Kompetensi 4

Kompetensi 5

Kompetensi 5

Kompetensi 6

Kompetensi 6

Kompetensi 7

Kompetensi 7

Kompetensi 8

Kompetensi 8

Kompetensi 9

Kompetensi 9

Kompetensi 10

Kompetensi 10

Kompetensi 11

Kompetensi 11

Kompetensi 12

Kompetensi 12

Kompetensi 13

Kompetensi 14

Kompetensi 17

Min 14 Max 56

Nilai PKG

Min 17 Max 68

Nilai PKG

NO
KOMPETENSI
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
8.
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
12.
didik, dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
13.
mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)

NILAI *)
3
2
2
4
3
2
3
3
2
1
4
3
4
2
38

KONVERSI NILAI KINERJA


Nilai PKG
Nilai PKG
Pembelajar BK/Konselor
an

51
56
42
50
34
41
28
33

62
68
52
61
41
51
34
40

27

33

Permennegpan & RB
No.16/2009

91 100

Amat
baik

125%

76 90

Baik

100%

61 75

Cukup

75%

51 60

Sedang

50%

50

Kurang

25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN


dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
Amat baik {38(24/24)125%}/4

38

11,675

Baik

{38(24/24)100%}/4

9,50

Cukup

{38(24/24)75%}/4

7,125

Sedang

{38(24/24)50%}/4

4,75

Kurang

{38(24/24)25%}/4

2,375

Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja amat baik
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun


= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9

Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja baik
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun


= 38 + 4 + 3 + 5 = 50

Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja cukup


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4


c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5

Total angka kredit 4 tahun


= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit
PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru

Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja cukup


kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5

Total angka kredit 5 tahun


= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN


Angka kredit kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009

=X
Angka kredit kinerja tugas tambahan
(dinilai dengan instrumen khusus)

=Y

ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)

Kepala sekolah = 25% X + 75% Y


Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
Kepala bengkel = 50% X + 50% Y

KOMPONEN PKG TUGAS


TAMBAHAN
(KEPALA SEKOLAH)
1. Kepribadian dan Sosial
2. Kepemimpinan
3. Pengembangan
Sekolah/Madrasah
4. Pengelolaan Sumber Daya
5. Kewirausahaan
6. Supervisi

KOMPONEN PKG TUGAS


TAMBAHAN
(WAKIL KEPALA SEKOLAH)
1. Kepribadian dan Sosial
2. Kepemimpinan
3. Pengembangan
Sekolah/Madrasah
4. Kewirausahaan
5. Bidang Tugas

KOMPONEN PKG TUGAS


TAMBAHAN
(KEPALA
1.
Kepribadian
LABORATORIUM/BENGKEL)
2. Pengelolaan Lingkungan dan P3
3. Sosial
4. Pengorganisasian
Guru/Laboran/Teknisi
5. Pengelolaan dan Administrasi
6. Pengelolaan Pemantauan dan
Evaluasi

KOMPONEN PKG TUGAS


TAMBAHAN
(KEPALA PERPUSTAKAAN)
Merencanakan program perpustakaan

Melaksanakan program perpustakaan


Mengevaluasi program perpustakaan
Mengembangkan koleksi perpustakaan
Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
Memiliki integritas dan etos kerja
Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan

KOMPONEN PKG TUGAS


TAMBAHAN
(KEPALA PROGRAM STUDI)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kepribadian
Sosial
Perencanaan
Pengelolaan Pembelajaran
Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Pengelolaan Sarama Prasarana
Pengelolaan Keuangan
Evaluasi dan Pelaporan

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN

PENGERTIAN PKB
PKB merupakan pembaruan secara sadar akan
pengetahuan dan peningkatan kompetensi guru
sepanjang kehidupan kerjanya

PKB dilakukan terus menerus

PKB berkaitan dengan pengembangan diri dalam


rangka peningkatan kinerja dan karir guru

TUJUAN UMUM PKB


PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk
meningkatkan kualitas layanan pendidikan
di sekolah/madrasah dalam rangka
meningkatkan mutu pendidikan.

TUJUAN KHUSUS PKB


1. Memfasilitasi guru untuk terus
memutakhirkan kompetensi yang menjadi
tuntutan ke depan berkaitan dengan
profesinya.
2. Memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai tenaga profesional.
3. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi
guru, rasa hormat dan bangga kepada
penyandang profesi guru.

Tahapan Pelaksanaan
PKB

PKB

KOMPONEN PKB

(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16


Tahun 2009)

PK
B

MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB


Macam PKB

Jenis Kegiatan

Pengembangan Diri

a) Diklat fungsional
b) Kegiatan kolektif guru

Publikasi Ilmiah

a) Presentasi pada forum ilmiah


b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau
gagasan ilmu di bidang pendidikan formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan,
dan pedoman guru

Karya Inovatif

a) Menemukan teknologi tepat guna


b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/
peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar pedoman, soal dan sejenisnya

TAHAP PELAKSANAAN PKB

Guru dengan nilai PK


Guru di bawah
standar untuk
kompetensi profesi,
pelaksanaan PKBnya
diorientasikan untuk
mencapai standar
tersebut, dengan
mekanisme khusus
yang berbeda dengan
PKB reguler yang
mencakup tahapan

DALAM
SEKOLAH

UNSUR UTAMA
(Minimum 90%)

PENGEMBANGAN
DIRI

KARYA ILMIAH
dan/atau INOVATIF

UNSUR PENUNJANG
(Maximum 10%)
PENILAIAN
KINERJA

Ijazah tidak sesuai,


tanda jasa, dsb

CPD
ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR

GURU PERTAMA
GOL. IIIA - IIIB

GURU MUDA
GOL. IIIC - IIID

GURU MADYA
GOL. IVA - IVC,

KHUSUS:
IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak
perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai
dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari
IVC ke IVD diharuskan Presentasi Ilmiah

GURU UTAMA
GOL. IVD - IVE

106

Anda mungkin juga menyukai