Modul Biomat 2
Modul Biomat 2
KALSIUM HIDROKSIDA
1. Pendahuluan
Semen kalsium hidroksida pada umumnya diproduksi dalam 2 pasta (base dan
catalyst) (Baum, dkk., 1997). Base paste terdiri dari calcium tungstate, tribasic calcium
phospate dan zinc oxide dalam glycol salicylate. Catalyst paste terdiri dari calcium
hydroxide, zinc oxide, dan zinc stearate dalam ethylene toluene sulfonamide. Kalsium
hidroksida dapat dihasilkan melalui reaksi kalsium oksida (CaO) dengan air.
Cao + H2O
(Ca(OH)2)
Kalsium hidroksida adalah suatu bahan yang bersifat basa kuat dengan pH 12-13.
Semen kalsium hidroksida digunakan untuk direct pulp capping dan indirect pulp
capping, selain itu dapat digunakan sebagai liner untuk melindungi pulpa (Anusavice,
2003).
2. Bahan dan alat praktikum
A. Bahan : base dan katalis kalsium hidroksida
B. Alat praktikum
-
stop watch
alat dasar
nampan / neirbekken
ambil base dan katalis dengan volume yang sama, kemudian letakkan
pasta diatas paper pad
3. Prosedur kerja
a. Lap putih untuk alas, masker, handscoon
b. siapkan tiga sampai enam tetes cairan dan bubuk ke glass plate dengan
proporsi bubuk dibanding cairan (3 :1)
c. siapkan stopwatch, pencampuran bubuk dan cairan dilakukan sedikit demi
sedikit pada glass plate dingin (21C) saat pencampuran dimulai nyalakan
stop watch. Untuk memperoleh konsistensi yang diinginkan, adalah mengaduk
selama 15 detik setelah setiap kali menambahkan bubuk.
d. Penyelesaian pengadukan biasanya membutuhkan waktu 1,5 menit
e. Untuk pemkaian sebagai basis, konsistensi harus seperti campuran pasta
dempul (puttylike consistensy).
f. Setelah dilakukan pencampuran dan didapatkan konsistensi pasta seperti
dempul, masukkan adonan ke kavitas (berikan alas glass plate untuk kavitas
yang berasal dari potongan syringe insuline ) rapikan dengan kapas lembab
yang dibasahi dengan alcohol.
g. ukur waktu setting (dimulai saat awal pencampuran s/d setting).
(Baum, dkk., 1997)