Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang Praktikum


Distribusi merupakan suatu sebaran data yang akan dikelompokkan ke

dalam interval tertentu. Pengujian distribusi dilakukan untuk mengetahui bentuk


distribusi yang sesuai dan parameter yang mempengaruhi. Distribusi terbagi
menjadi dua, yaitu distribusi diskrit dan distribusi kontinu. Distribusi diskrit
merupakan distribusi dengan nilai variabel yang memiliki jumlah yang terhitung.
Contoh distribusi diskrit adalah distribusi seragam, distribusi binomial, distribusi
hypergeometric, distribusi binom negative, distribusi geometric, distrubsi Poisson
dan distribusi Bernoulli. Sedangkan distribusi kontinu merupakan distribusi
dengan nilai variabel yang jumlahnya tidak terhitung. Contoh distribusi kontinu
adalah distribusi normal, distribusi T, distribusi F, distribusi chi-Square, distribusi
Weibull, distribusi Lognormal, distribusi Erlang, distribusi eksponensial, distribusi
Gamma, distribusi Laplace, distribusi Beta, distribusi Triangular dan distribusi
Cauchy. Setiap distribusi memiliki parameter dan karakteristik yang berbeda.
Percobaan yang dilakukan dalam praktikum menggunakan distribusi
diskrit dan distribusi kontinu. Distribusi diskrit meliputi distribusi binomial yang
menggunakan kartu bridge, distribusi hypergeometric menggunakan kelereng,
distribusi binom negative menggunakan dua buah koin setimbang, distribusi
geometric menggunakan dua buah koin setimbang, distribusi poisson
menggunakan dadu dan distribusi bernoulli menggunakan sebuah koin.
Aplikasi penggunaan distribusi dapat dilihat pada jurnal internet berjudul
Mencirikan Probabilitas Kepadatan Distribusi Terhadap Penggunaan Listrik
Resolusi Tinggi pada Rumah Tangga. Jurnal tersebut menjelaskan tentang
pengujian distribusi untuk menentukan tingkat penggunaan daya listrik resolusi
tinggi pada rumah tangga. Distribusi yang digunakan adalah distribusi Weibull dan
distribusi Lognormal. Distribusi Weibull digunakan untuk menentukan waktu
batas kekuatan daya listrik mengalir ke rumah tangga dengan resolusi tinggi.
Sedangkan distribusi Lognormal digunakan untuk menentukan perlakuan apa
yang dapat dilakukan untuk memperpanjang waktu batas kekuatan daya listrik.

1.2.

Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum pengujian distribusi adalah sebagai berikut:
1. Mampu memperoleh data distribusi diskrit dengan percobaan langsung dan
untuk data kontinu menggunakan data-data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
2. Mampu memahami dan membedakan jenis-jenis distribusi diskrit dan kontinu.
3. Mampu melakukan pengujian distribusi baik distribusi diskrit maupun
distribusi kontinu dengan menggunakan pengujian chi-square.
4. Mampu memahami karakteristik masing-masing distribusi sesuai data.
5. Mampu menggunakan software MINITAB untuk melakukan uji chi- Square.
1.3.

Perumusan Masalah
Masalah yang dibahas pada penelitian ini adalah pengujian distribusi data

yang sudah ada sehingga dapat diketahui sebaran datanya. Data distribusi diskrit
yang diperoleh dari percobaan langsung diolah dengan menggunakan distribusi
binomial, distribusi hypergeometric, distribusi binom negative, distribusi
geometric, distribusi poisson dan distribusi bernoulli serta data kontinu yang
diperoleh dari data Badan Pusat Statistik (BPS).
1.4.

Asumsi dan Batasan Masalah


Asumsi yang dibuat pada penelitian ini adalah sabagai berikut:
1. Bila hasil pengujian chi-square ditolak maka tidak perlu melanjutkan
penentuan nilai P-Value.
2. Nilai =0,01 .
Batasan yang dibuat pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data distribusi diskrit diambil dari percobaan langsung menggunakan
distribusi binomial, distribusi hypergeometric, distribusi binom negative,
distribusi geometric, distrubsi Poisson dan distribusi Bernoulli. Data distribusi
diskrit diperoleh dari percobaan perulangan yang dilakukan sebanyak 45 kali
2. Data distribusi kontinu diambil dari data-data Badan Pusat Statistik (BPS)
sebanyak 3 kelompok data dengan masing-masing memiliki 100 data. Ketiga
kelompok data tersebut adalah sebagai berikut:
a. Data Ketersediaan Lemak per Kapita Menurut Kelompok Bahan Makanan
(gram) 1996-2012
b. Persentase Hasil Perhitungan Suara Sah Pemilu Presiden/Wakil Presiden
Tahun 2009 Menurut Provinsi
c. Tingkat Pengangguran 1 Beberapa Negara (persen), 2008-2012
1.5.

Sistematika Laporan

Sistematika dalam penulisan laporan modul pengujian distribusi adalah


sebagai berikut :
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktikum
1.2. Tujuan Praktikum
1.3. Perumusan Masalah
1.4. Asumsi dan Batasan Masalah
1.5. Sistematika Laporan

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1. Peubah Acak

2.2. Fungsi Kepadatan Probabilitas


2.3. Jenis-jenis Distribusi Diskrit
2.3.1. Distribusi Seragam
2.3.2. Distribusi Binomial
2.3.3. Distribusi Hypergeometric
2.3.4. Distribusi Binom Negative
2.3.5. Distribusi Geometric
2.3.6. Distribusi Poisson
2.3.7. Distribusi Bernoulli
2.4. Jenis-jenis Distribusi Kontinu
2.4.1.

Distribusi Normal

2.4.2.

Distribusi T

2.4.3.

Distribusi F

2.4.4.

Distribusi Chi-Kuadrat

2.4.5.

Distribusi Weilbull

2.4.6.

Distribusi Lognormal

2.4.7.

Distribusi Erlang

2.4.8.

Distribusi Eksponensial

2.4.9.

Distribusi Gamma

2.4.10. Distribusi Laplace

2.4.11. Distribusi Beta


2.4.12. Distribusi Triangular
2.4.13. Distribusi Cauchy
2.5. Pengujian Distribusi
2.6. P-Value
2.7. Koefisien Korelasi
2.8. Koefisien Determinasi
2.9. Mencirikan Probabilitas Kepadatan Distribusi Terhadap
Penggunaan Listrik Resolusi Tinggi pada Rumah Tangga.
2.9.1. Pendahuluan
2.9.2. Metodologi
2.9.3. Hasil
2.9.4. Kesimpulan
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Praktikum
3.2. Pengumpulan Data
3.3. Pengolahan Data
3.4. Analisis dan Evaluasi
3.5. Kesimpulan dan Saran

BAB IV

PENGUMPULAN DATA
4.1.
4.2.

BAB V

Data Hasil Percobaan Distribusi Diskrit


Data Distribusi Kontinu

PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengujian Terhadap Data Distribusi Diskrit
5.2. Pengujian Terhadap Data Distribusi Kontinu

BAB VI

ANALISIS DAN EVALUASI


6.1. Analisis

6.2. Evaluasi
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1. Kesimpulan
7.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai