Anda di halaman 1dari 24

Proses Penghantar

Panas

FISIKA
KESEHATA
N

Nama
Kelompok :

Fitria Devi Mayangsari

1302460039

Khannit Rahma P. 1302460040


Elfian Mega P.1302460041
Dea Rizki 1302460042
Maharani Sulistiyo P. 1302460043
Merly Dyahika P. 1302460044
Chaffa Hasna T. 1302460045
Ayu Cahyani 1302460046
Tinta Julianawati 1302460047
Nadiya Ulfa

1302460048

Tri Kusumaningtyas 1302460049


Efi Nofitasari 1302460050
Sri Dayanti

1302460051

Konvek
si

Evapor
asi

Kondu
ksi

Radiasi

Konveksi(Convection)
Konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi pada zat
cair dan gas yang diakibatkan perbedaan masa jenis zat.
Pergerakan molekul akan mengakibatkan perpindahan
panas.
contoh :
jika penghangat ruangan dinyalakan maka udara disekitar
penghangat menjadi panas.

Contoh

lainnya

yaitu

ketika

kita

sedang

memasak air. Air yang berada di bagian bawah


mendapatkan panas lebih dahulu, kemudian
pindah ke bagian atas tempat suhu dingin,
dengan demikian suhu yang dingin indah ke
bawah.

Begitu

seterusnya

sehingga

kita

melihat air yang dimasak itu turun naik. Untuk


membuktikannya, saat memasak air, masukkan
biji kacang hijau, lihat bagaimana kacang hijau
tersebut bergerak naik turun.

Contoh Konveksi

Konduksi (Conduction)
Konduksi adalah pemaparan panas dari
suatu objek yang lebih tinggi suhunya ke
objek lain yang suhunya lebih rendah
melalui kontak langsung. Konduksi hanya
terjadi pada zat padat.
Contohnya adalah ketika kita melihat
tukang menempa besi menjadi sesuatu
barang semisal parang. Walau hanya
ujung besi yang dipanaskan, namun rasa
panas menjalar ke semua bagian besi,
sehingga para tukang biasanya mengalasi
ujung besi yang tidak dipanaskan dengan
kain.

Contoh konduksi

Radiasi(Radiation)

Proses ini adalah perpindahan panas yang


tidak tergantung pada apapun, misalnya
pergerakan molekul.

Ada dua macam jenis radiasi:


1.Radiasi sinar infra merah
Radiasi sinar infra merah dikeluarkan oleh
semua benda yang mengandung panas
termasuk tubuh kita.
2.Radiasi sinar ultraviolet
Radiasi ultravioletmemiliki panjang
gelombang lebih pendek daripada sinar yang
terlihat yang justru memiliki panjang
gelombang yang lebih pendek dari sinar infra
merah. Sinar ultraviolet ini di pancarkan oleh
tubuh yang sangat panas.

Evaporasi(Evaporation)
Evaporasi adalah peralihan panas dari bentuk
cairan menjadi uap.
Contoh kejadian sehari-hari yang terkait dengan
evaporasi adalah sebagai berikut :
Terasa dinginnya kulit ketika menggunakan parfum
cair atau cologne.
Baju basah kemudian kering ketika dianginanginkan.
Sewaktu pengompresan pada tubuh orang sakit.
Pengompresan mengakibatkan kalor terserap
sehingga suhu tubuh orang yang sakit tetap terjaga.
Bersamaan dengan proses pengembunan, evaporasi
dimanfaatkan oleh lemari pendingin atau kulkas
dalam proses pendinginan.

Contoh Evaporasi

Kehilangan panas melalui evaporasi dapat


terjadi apabila:

a. Perbedaan tekanan uap air antara keringat pada kulit dan udara
b.Temperatur lingkungan rendah dari normal sehingga evaprasi
dari keringat dapat terjadi an padat menghilangakan panas dari
tubuh, dan itu dapat terjadi apabila temperature basah kering
dibawah temperature kulit
c. Adanya gerakan angin
d. Adanya kelembaban

Lanjutan.....
Selama suhu kulit lebih tinggi dari pada suhu
lingkungan, panas hilang melalui radiasi dan konduksi.
Namun ketika suuhu lingkungan lebih tinggi dari suhu
tubuh, tubuh memperoleh suhu dari lingkungan melalui
radiasi dan konduksi. Pada keadaan ini, satu-satunya cara
tubuh melepaskan panas adalah melalui evaporasi.

Penerapan Terhadap Kebidanan


Pemelihar
aan suhu
tubuh
Penuruna
n suhu
tubuh

Pengguna
an
konduksi
lokal

Penguapa
n

Penerapa
n
Terhadap
Kebidana
n
Penerapan
Radiasi
Faktorfaktor
pengingat

Pemeliharaan Suhu Tubuh


Untuk melindungi tubuh kita menggunakan
pakaian dan selimut yang dapat menghangatkan
kita dalam cuaca dingin. Pakaian dan selimut
berperan sebagai insulator, bukan menjaga agar
dingin tidak masuk, tetapi menjaga agar panas
tetap berada dalam tubuh.

Penurunan Suhu
Tubuh
Kita membantu pasien mengeluarkan panas
dalam tubuhnya hingga merasa dingin. Keluarnya
panas dari tubuh akan meningkat, panas keluar
ke dalam molekul air, bukan ke dalam molekul
udara. Metode ini sering kali lebih efektif
dibandingkan mengelap pasien dan lebih mudah
dilakukan pada anak yang sering kali terlalu aktif
atau kesal jika harus berbaring saat dikompres.
Jenis peralatan yang membantu pengeluaran
panas mencakup matras hipotermik dan selimut
yang dibuat dengan bahan khusus penyerap
panas atau mengusapkan larutan alcohol dan air
pada pasien.

Penggunaan konduksi lokal

Pemanfaatan prinsip-prinsip konduksi dingin dan panas


dapat diterapkan pada area permukaan untuk menghasilkan
efek perubahan suhu seluruh tubuh. Dingin dapat
mempengaruhi pembekuan darah, memperlambat gerakan
cairan, dan menghambat peradangan pembentukan nanah.
Panas yang diterapkan secara local dapat memperbesar
kecenderungan darah untuk mengalir, pembesaran sirkulasi.
Efek tersebut dapat memperlancar pengeluaran produk sisa
dan toksik, penghantaran nutrient dan pulihnya
pembengkakan.

Faktor-faktor pengingat
a. Peradangan akut, pemanfaatan panas justru akan

memperluas area yang meradang.


b. Trauma, pemanfaatan panas dapat memperbesar

resiko pendarahan.
c. Jika terdapat keganasan, pemanfaatan panas justru
akan memfasilitasi pertumbuhan dan penyebarannya.

Penerapan Radiasi
a. Radiasi dengan Molekul Air (Radiolisis Air)
b. Radiasi dengan DNA.
c. Radiasi dengan Kromosom.
d. Radiasi dengan Sel.
e Efek terhadap manusia

Penguapan

Penguapan merupakan salah satu proses yang


menyebabkan pengeluaran panas selama berkeringat
(diaphoresis).
Faktor yang mempengaruhi penguapan:
1. Area permukaan.
2.

Suhu cairan

3.

Jenis cairan

4.

Arus konveksi

Contoh Alat, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Inkubator Bayi : berfungsi untuk menjaga suhu


sebuah ruangan supaya suhu tetap konstan /stabil.
Cara Kerja :
Power dinyalakan actuator akan memiliki 2 kondisi. Aktuator dalam
kondisi tidak aktif bila kondisi suhu box tidur bayi lebih besar dari suhu
yang telah disetting. Sebaliknya, aktuator dalam kondisi aktif bila kondisi
suhu box tidur bayi lebih kecil dari suhu yang telah disetting.
Usahakan sensor selalu aktif karena sensor akan mendeteksi suhu dan
kelembapan box tidur bayi secara terus menerus.
Lalu data dari sensor suhu langsung tertampil dalam display pada box
kontrol dan juga tertampil di komputer.

Data suhu yang dideteksi oleh PT100 masuk ke dalam TZN4S-14C (driver
sekaligus display PT100).
Output dari TZN4S-14C akan menjadi inputan sinyal bagi PIC. Pada awalnya
data input dari TZN4S-14C diterima oleh PIC melalui port RA0 berupa inputan
sinyal analog kemudian diubah menjadi sinyal digital oleh ADC yang langsung
tersedia didalam PIC sebelum data tersebut akan dapat ditampilkan melalui
komputer.
melalui program Visual Basic kita juga dapat memberikan setting suhu box bayi
melalui komputer.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai