Anda di halaman 1dari 17

Dasar visi dan misi pembangunan kesehatan

DASAR-DASAR PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pada hakekatnya adalah nilai kebenaran dan aturan pokok sebagai landasan untuk
berfikir atau bertindak dalam pembangunan kesehatan. Dasar ini merupakan
landasan dalam penyusunan visi, misi, dan strategi kesehatan secara nasional yang
meliputi:
1. Perikemanusiaan
2. Pemberdayaan dan Kemandirian
3. Adil dan Merata
4. Pengutamaan dan Manfaat

VISI

Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui


pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai
oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat secara
adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh
wilayah Republik Indonesia.

MISI

Untuk mewujudkan visi INDONESIA SEHAT 2010, ditetapkan empat misi


pembangunan kesehatan sebagai berikut:
1. Menggerakan pembangunan nasional berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
berserta lingkungannya

http://syamsiyah-syamsiyah.blogspot.com/p/dasar-visi-dan-misi-pembangunan.html

veny ulya pratama


JUMAT, 08 APRIL 2011

program pokok pembangunan indonesia sehat 2010


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan

pembangunan

kesehatan

Indonesia

Sehat

2010 adalah

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang
hidup

dalam

lingkungan

dan

dengan

perilaku

hidup

sehat

serta

memiliki

kemampuan untuk menjangkau pelayanan dan fasilitas kesehatan yang bermutu


secara

adil

dan

merata

diseluruh

wilayah

Republik

Indonesia

dan

dapat

mewujudkan bangsa yang mandiri maju dan sejahtera.


Sejalan dengan tujuan pembangunan yang berwawasan kesehatan dan
kesejahteraan maka pemerintah telah menetapakan pola dasar pembangunan yaitu
pembangunan mutu SDM di berbagai sektor serta masih menitik beratkan pada
program-program pra-upaya kuratif dan rehabilitatif yang didukung oleh informasi
kesehatan secara berkesinambungan sehingga dapat mewujudkan masyarakat
yang berperilaku hidup sehat, lingkungan sehat dan memiliki kemampuan untuk
menolong dirinya sendiri serta dapat menjangkau pelayanan kesehatan yang
berkualitas di tahun 2010. (Wijono,1999).
Karena itu penulis tertarik untuk membahas program apa saja yang
dilakukan untuk Indonesia sehat 2010
B.

Tujuan Penulisan

a.

Untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Ilmu Kesehatan Masyarakaat

b.

Untuk mengetahui program-program pokok pembangunan kesehatan Indonesia


2010

BAB II
ISI
POKOK-POKOK PROGRAM PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
KESEHATAN
1.

Program penelitian dan pengembangan peningkatan prilaku dan pemberdayaan


masyarakat
Program ini bertujuan untuk memberikan masukan Ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menunjang pembangunan kesehatan utamanya mendukung
perumusan kebijakan, mambantu memecahkan masalah dan mengatasi kendala
dalam pelaksanaan program Peningkatan Perilaku, Pemberdayaan dan Kemandirian
Masyarakat. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini adalah diketahuinya
faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi antara petugas kesehatan dengan
masyarakat, jenis-jenis informasi yang diperlukan oleh masyarakt, serta model
bantuan, bimbingan dan perlindungan bagi masyarakat agar dapat berperilaku
hidup bersih dan sehat.

A. Rencana Strategis

1.

Meningkatkan perwujudan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan


bermasyarakat.

2.

Menurunkan prevalensi perokok, penyalah-gunaan obat dan narkotika.

3.

Meningkatkan lingkungan sehat bebas rokok, narkotika, psikotropika, dan alkohoI di


Iingkungan sekolah, tempat kerja dan tempat-tempat umum.

4.

Menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat kecelakaan dan rudapaksa.

5.

Menurunkan prevalensi dan dampak gangguan jiwa masyarakat.

6.

Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan kegiatan olah raga secara


baik dan benar.

B. Kegiatan

Kegiatan program ini terdiri dari :

1.

penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi antara petugas

kesehatan dengan masyarakat;


2.

pengembangan paket informasi gizi seimbang dan perilaku sehat bagi

masyarakat;
3.

pengembangan model-model bantuan, bimbingan dan perlindung-an bagi

masyarakat untuk dapat berprilaku hidup sehat;


4.

pengembangan modul penyuluhan gizi dan kesehatan menuju perilaku sehat;

5.

pengembangan paket makanan bergizi dan aman bagi kesehatan;

6.

pengembangan modul penyuluhan anti tembakau, alkohol dan madat;

7.

pengembangan model pencegahan kecelakaan (lalulintas) dan rudapaksa;

8.

pengembangan model peranserta masyarakat

9.

pengembangan model pembiayaan kesehatan oleh masyarakat.


Tahapan Kegiatan

Kegiatan pokok yang dilaksanakan melalui program ini antara lain meliputi:

PERIODE 2002-2010
1.

Peningkatan perilaku sehat, sehat jasmani, ruhani dan lingkungan hidup.

2.

Peningkatan biaya anti tembakau, alkohol dan minuman.

3.

Peningkatan pencegahan kecelakan dan rudapaksa.

4.

Peningkatan pembinaan kesehatan jiwa masyarakat dan kebersihan lingkungan.

5.

Peningkatan pembinaan kesehatan olah raga dan kebugaran jasmani.

PERIODE 2010-2020
1.

Pembudayaan perilaku sehat; jasmani, ruhani dan lingkungan hidup

2.

Kemandirian dalam pembiayaan anti tembakau, alkohol dan minuman;

3.

Pemantapan sistem dan mekanisme pencegahan dan penanganan gangguan


kecelakan dan rudapaksa;

4.

Pemberdayaan masyarakat untuk menyehatkan jiwa dan mental, serta lingkungan


hidupnya

5.

2.

Peningkatan pembinaan kesehatan olah raga dan kebugaran jasmani.

Program penelitian dan pengembangan peningkatan lingkungan sehat


Program ini bertujuan untuk memberikan masukan Ilmu Pengetahuan dan
tenologi

untuk

menunjang

pembangunan

kesehatan

utamanya

mendukung

perumusan kebijakan, membantu memecahkan masalah dan mengatasi kendala


dalam pelaksanaan program Peningkatan Kesehatan Lingkungan. Sasaran yang
akan

dicapai

melalui

program

ini

adalah

diketahuinya

faktor-faktor

yang

mempengaruhi mutu lingkungan hidup serta kemauan dan kemampuan baik


pemerintah maupun masyarakat termasuk swasta dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan berwawasan kesehatan.
A. Rencana Strategi
1. Mewujudkan forum yang mampu menjalin kerjasama dan aspirasi antar
masyarakat, pemerintah dan pihak swasta.
2. Mengupayakan peningkatan lingkungan fisik, sosial dan budaya dengan
memaksimalkan potensi sumberdaya secara mandiri serta terselenggaranya pola
dan mekanisme kerja antara berbagai pihak yang tetkait.
3. Mendorong semua industri yang menghasilkan limbah untuk dapat mengolah
limbahnya dengan aman dan sehat.
4. Mewujudkan tempat kerja perkantoran dan industri yang tidak menimbulkan bising
dan mengganggu kesehatan, serta tidak menimbulkan radiasi.
5. Mendorong terpenuhinya persyaratan kesehatan kerja di berbagai jenis pekerjaan;
termasuk hotel dan penginapan memenuhi persyaratan kesehatan; jasa boga,
restoran/rumah makan dan tempat pengolahan makanan telah memenuhi
persyaratan kesehatan.

6. Seluruh rumah sakit dan sarana pelayanan kesehatan lain telah memenuhi
persyaratan kesehatan; sarana ibadah dan sarana pendidikan telah memenuhi
persyaratan kesehatan.
7. Mendorong tercapainya pemukiman yang memenuhi syarat kesehatan di perkotaan
dan di perdesaan; lingkungan perumahan yang memenuhi syarat kesehatan.
8. Mengembangkan sarana pembuangan kotoran manusia dan limbah yang memenuhi
syarat kesehatan.
9. Meningkatkan cakupan penggunaan air bersih perkotaan dan perdesaan dan
tercapainya kualitas bakteriologi air bersih.

B.

Kegiatan
Kegiatan program ini terdiri dari :
1.

penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi penularan penyakit

seperti penyebab, penular dan sumber (agent, vektor, reservoir);


2.

penelitian terhadap zat-zat pencemar lingkungan (air, udara, tanah) dan

dampaknya bagi kesehatan;


3.

pengembangan model pengolahan limbah rumah tangga dan industri;

4.

pengembangan model lingkungan sehat seperti pemukiman, industri,

tempat-tempat umum, tempat pariwisata, rumah dan bangunan;


5.

penelitian dampak pembangunan dan perubahan ekosistem terhadap

kesehatan;
6.

penelitian dampak medan elektromagnetik dan radiasi terhadap kesehatan;

7.

pengembangan teknologi tepet guna, pengadaan sarana sanitasi di daerah

bermasalah seperti daerah pasang surut atau rawa, lahan gambut, dan lain
sebagainya;
8.

penelitian terhadap bahan alami yang bersifat racun yang membahayakan

kesehatan;
9.

penelitian terhadap residu obat, bahan berbahaya, logam berat dalam bahan

makanan; dan

10.

penelitian dampak perubahan cuaca terhadap kesehatan, terutama antisipasi

terhadap kekurangan gizi akibat kurangnya produksi pangan.


Tahapan Kegiatan
Periode 2002-2010
1.

Peningkatan kualitas SDM dalam pengelolaan lingkungan hidup yang sehat dan
pelayanan kawasan yang sehat.

2.

Kesehatan dan keselamatan kerja.

3.

Pembinaan dan penyuluhan tentang fungsi dan manfaat hygiene dan sanitasi
lingkungan.

4.

Permukiman, perumahan dan bangunan sehat.

5.

Pemberdayaan masyarakat tentang upaya-upaya kebersihan dan penyehatan air

6.

Pemberdayaan masyarakat tentang upaya-upaya penanganan limbah dan sampah


secara sehat.

Periode 2010-2020
Mendorong kemandirian masyarakat dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan
seperti: Hygiene dan sanitasi lingkungan; Permukiman, perumahan dan bangunan
sehat; Penyehatan air, dan penanganan limbah.

3.

Program penelitian dan pengembangan peningkatan upaya kesehatan


Program ini bertujuan untuk memberikan masukan Ilmu Pengetahuan dan
teknologi untuk menunjang pembangunan kesehatan utamanya mendukung
perumusan kebijakan, membantu memecahkan masalah dan mengatasi kendala
dalam pelaksanaan program Peningkatan Mutu dan Pemerataan Upaya Kesehatan.
Sasaran yang akan dicapai melalui program ini adalah diketahuinya faktor-faktor
yang mempengaruhi mutu dan pemerataan upaya kesehatan terutama pada upaya
kesehatan dasar di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu.

A. Rencana Strategi

1. Menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan dari penyakit menuar dan
mencegah penyebaran serta mengurangi dampak sosial akibat penyakit sehingga
tidak menjadi masalah kesehatan.

2. Mencegah terjadinya penyakit menular, dan menurunkan angka kesakitan dan


kematian dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, sehingga
terbasmi atau tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat.
3. Meningkatkan, memantapkan, memperluas jangkauan dan pemerataan serta
meningkatkan

mutu

pelayanan

kesehatan

puskesmas

dan

meningkatkan

pemanfaatan pelayanan puskesmas oleh masyarakat.


4. Meningkatkan, memantapkan, dan memperluas jangkauan dan pemerataan serta
mutu pelayanan kesehatan rujukan.
5. Meningkatkan produktivitas, kemampuan, mutu, jangkauan, efektifitas, dan efisiensi
dalam pelayanan kesehatan penunjang, serta meningkatkan sarana pelayanan
kesehatan rujukan dan penunjang.
6. Meningkatkan pendayagunaan obat dan cara pengobatan tradisional yang aman
dan bermanfaat baik secara tersendiri ataupun terpadu dalam jaringan pelayanan
kesehatan paripurna.
7. Meningkatkan status kesehatan ibu, anak, remaja, usia subur dan usia lanjut agar
tercipta kesehatan reproduksi yang optimal.
8. Meningkatkan status gizi masyarakat maupun institusi dalam rangka meningkatkan
kemandirian, intelektualitas dan produktivitas sumberdaya manusia.
9. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan manusia dalam menghadapi
kondisi masyarakat yang berubah secara bermakna, sehingga tetap dapat bertahan
dalam kehidupan serta mampu mengatasi pennasalahan secara mandiri.
10. Menyediakan informasi untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi
program kesehatan dan meningkatkan kewaspadaan di semua tingkat administrasi.
11. Menghindarkan manusia dan lingkungannya dari dampak bencana, melalui upayaupaya pencegahan dan penanggulangan bencana yang melibatkan peran serta
masyarakat secara aktif.
B. Kegiatan

Kegiatam program ini terdiri dari :


1.

penelitian kebutuhan pelayanan kesehatan pada masyarakat pedesaan;

2.

pengembangan model puskesmas dan rumah sakit swadana;

3.

penelitian intensifikasi program imunisasi;

4.

penelitian pengendalian penyakit menular dan tidak menular, termasuk

penyakit-penyakit yang baru muncul dan penyakit lama yang muncul kembali
(emerging dan reemerging diseases);
5.

pengembangan model dan standarisasi pelayanan kesehatan dasar, rujukan

dan penunjang yang bermutu, terjangkau dan merata;


6.

penelitian kesehatan reproduksi;

7.

pengembangan model analisis kebijakan dalam upaya kesehatan;

8.

pengembangan model penanggulangan bencana;

9.

pengembangan model pelayanan obat yang baik untuk menunjang

penggunaan obat yang rasional;


10.

pengembangan model dan standarisasi pelayanan kesehatan kerja.

Tahapan Kegiatan
Periode 2002-2010
Kegiatan pokok yang tercakup dalam program upaya kesehatan antara lain adalah:
1.

Pemberantasan penyakit menular dan imunisasi.

2.

Pemberantasan penyakit tidak menular, termasuk penyakit akibat dari lingkungan


hidup.

3.

Penyembuhan penyakit dan pemulihan, yang terdiri dari pelayanan kesehatan dasar
dan pelayanan kesehatan rujukan.

4.

Pelayanan kesehatan penunjang, termasuk kesehatan masyarakat dan kesehatan


lingkungan.

5.

Pembinaan dan pengembangan pengobatan tradisional.

6.

Kesehatan Reproduksi.

7.

Perbaikan menu pangan dan gizi, serta upaya diversivikasi pangan dan pola makan
sehat.

8.

Pengembangan survailans epidemiologi.

9.

Penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.

Periode 2010-2020
Melanjutkan kegiatan-kegiatan sebelumnya.
4.

Program Penelitian dan Pengembangan Peningkatan Sumber Daya Kesehatan


Program ini bertujuan untuk memberikan masukan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menunjang pembangunan kesehatan utamanya untuk mendukung
perumusan kebijakan, membantu memecahkan masalah dan mengatasi kendala
dalam pelaksanaan program. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini adalah
diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan berbagai sumber daya
kesehatan seperti tenaga kesehatan, biaya kesehatan, obat-obat tradisional dan
perbekalan farmasi lainnya serta makanan dan minuman agar dapat dimanfaatkan
secara optimal dan merata oleh masyarakat.

A. Rencana Strategi
1.

Memfasilitasi penyusunan kebijakan dan rencana pengembangan tenaga kesehatan


dari masyarakat dan pemerintah daerah.

2.

Pendayagunaan tenaga kesehatan yang ada dan dikembangkannya pembinaan


karier seluruh tenaga kesehatan.

3.

Mendorong lebih berfungsinya pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang


mengutamakan pada pengembangan peserta didik dalam rangka meningkatkan
profesionalisme.

4.

Meningkatkan

persentase

penduduk

yang

menjadi

peserta

JPKM

serta

meningkatkan jumlah badan usaha yang menyelenggarakan upaya JPKM.


5.

Penyediaan jaringan pemberi pelayanan kesehatan paripuma yang bennutu baik


pemerintah maupun swasta, sesuai dengan kebutuhan JPKM.

6.

Meningkatkan

jumlah

unit

jaringan

pelayanan

dokter

keluarga

sebacai

penyelenggara pelayanan kesehatan JPKM yang menyelenggarakan pelayanan


paripuma dan bermutu.
7.

Penyediaan sarana pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan penunjangnya yang


merata, tedangkau dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

8.

Penyediaan peralatan kesehatan baik medik maupun non-medik yang benar-benar


sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.

9.

Penyediaan perbekalan kesehatan yang memadai baik jenis maupun jumlahnya,


yang sesuai dengan permasalahan setempat dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.

B.

Kegiatan
Kegiatan program ini terdiri dari :
1.

penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku

tenaga kesehatan baik teknis maupun manajer; peningkatan kebutuhan tenaga


kesehatan;
2.

penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan Jaminan

Pemeliharaan Kesehtan Masyarakat oleh masyarakat;


3.

pengembangan model perencanaan obat berdasarkan penggunaan obat yang

rasional;
4.

penelitian toksikologi makanan, kosmetik dan alat kesehatan;

5.

penelitian Tanaman Obat, Obat dan Pengobatan Asli Indonesia;

6.

penelitian dan pengembangan peran serta pengobatan tradisional dalam

mengatasi masalah kesehatan; dan studi longitudinal pelaksanaan jaring Pengaman


Sosial Bidang Kesehatan dalam upaya menanggulangi krisis.
Tahapan Kegiatan
Periode 2002-2020
Kegiatan yang tercakup dalam Program Sumber Daya Kesehatan antara lain adalah:
1.

Perencanaan, pendayagunaan serta pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan.

2.

Pengembangan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.

3.

Pengembangan sarana dan perbekalan kesehatan.

5.

Program Penelitian dan Pengembangan Ilmu-Ilmu Dasar dan Terapan Bidang


Kesehatan
Program ini bertujuan untuk memberikan masukan Ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk menunjang pembangunan kesehatan utamanya untuk mendukung
perumusan kebijakan, membantu memecahkan masalah dan mengatasi kendala
dalam

pelaksanaan

program

Pengembangan

Kebijakan

dan

Manajemen

Pembangunan Kesehatan. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini adalah
diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kebijakan dan
manajemen Pembangunan kesehatan agar efektif dan efisien.
A. Rencana strategi
1.

Memfasilitasi

penyusunan

kebijakan

dan

rencana

pengembangan

tenaga

kesehatan dari masyarakat dan pemerintah daerah.


2.

Pendayagunaan tenaga kesehatan yang ada dan dikembangkannya pembinaan


karier seluruh tenaga kesehatan.

3.

Mendorong lebih berfungsinya pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan yang


mengutamakan pada pengembangan peserta didik dalam rangka meningkatkan
profesionalisme.

4.

Meningkatkan

persentase

penduduk

yang

menjadi

peserta

JPKM

serta

meningkatkan jumlah badan usaha yang menyelenggarakan upaya JPKM.


5.

Penyediaan jaringan pemberi pelayanan kesehatan paripuma yang bennutu baik


pemerintah maupun swasta, sesuai dengan kebutuhan JPKM.

6.

Meningkatkan

jumlah

unit

jaringan

pelayanan

dokter

keluarga

sebacai

penyelenggara pelayanan kesehatan JPKM yang menyelenggarakan pelayanan


paripuma dan bermutu.
7.

Penyediaan sarana pelayanan kesehatan dasar, rujukan dan penunjangnya yang


merata, tedangkau dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

8.

Penyediaan peralatan kesehatan baik medik maupun non-medik yang benar-benar


sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.

9.

Penyediaan perbekalan kesehatan yang memadai baik jenis maupun jumlahnya,


yang sesuai dengan permasalahan setempat dan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan kesehatan.

Kegiatan
Kegiatan program ini terdiri dari :
1.

penelitian Pola Perumusan Kebijakan bidang Kesehatan;

2.

penelitian Pemanfaatan Data dan Informasi dalam Perumusan Peraturan di

bidang Kesehatan;
3.

pengembangan model Manajemen Pembangunan Kesehatan yang efektif dan

efisien;
4.

pengembangan model survailans, penghimpunan data dan informasi melalui

pemanfaatan teknologi informasi;


5.

pengembangan indikator sehat;

6.

penelitian analisis dan evaluasi peraturan dan perundang-undangan bidang

kesehatan; dan
7.

pengembangan Jaringan Penelitian dan Pengembangan sebagai wahana

kerjasama lintas sektoral dalam pembangunan kesehatan.


6.

Program Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Pembangunan


Kesehatan
Program ini bertujuan mendorong terciptanya kebijakan kesehatan yang
mendukung reformasi bidang kesehatan dan mampu menjamin tercapainya sistem
kesehatan yang efisien, efektif, berkualitas, dan berkesinambungan.

A. Rencana Strategis
1. Memfasilitasi tersedianya sumberdaya manusia di bidang kesehatan yang mampu
melakukan analisis kebijakan kesehatan .

2. Mendorong

berjalannya

sistem perencanaan kesehatan

melalui

pendekatan wilayah dan sektoral.


3. Ikut menciptakan organisasi dan tatalaksana di berbagai tingkat administrasi sesuai
dengan azas desentralisasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik.
4. Penataan

sistem

administrasi

keuangan

dan

perlengkapan

yang

efisien

dan fleksibel di seluruh jajaran kesehatan.


5. Mendorong terwujudnya mekanisme pengawasan dan pengendalian di seluruh
jajaran kesehatan.
6. Memfasilitasi proses inventarisasi, kajian dan analisis seluruh perangkat yang
berkaitan dengan penyelenggaraan kesehatan.
7. Penyediaan perangkat hukum guna dilaksanakannya proses legitasi dan mitigasi
dalam penyelesaian konflik hukum bidang kesehatan.
8. Penataan sistem informasi kesehatan yang akurat, tepat waktu dan lengkap sebagai
bahan dalam proses pengambilan keputusan dalam pengelolaan pembangunan
kesehatan.
B. Tahapan Kegiatan
Periode 2002-2010
Kegiatan pokok yang tercakup dalam Program Kebijakan dan Manajemen Kesehatan
antara lain adalah:
1.

Pengembangan kebijakan pembanguan kesehatan.

2.

Pengembangan manajemen pembangunan kesehatan.

3.

Pengembangan peraturan daerah tentang kesehatan.

4.

Pengembangan sistem informasi kesehatan.

5.

Pemberdayaan Pusat Pelayanan kesehatan Masyaraakat.

Periode 2010-2020
Melanjutkan dan memantapkan pelaksanaan program 2002-2010.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Diposkan oleh venyulyapratama di 21.59


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar

Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)
PENGIKUT

MENGENAI SAYA ARSIP BLOG

venyulyaprat
ama
Lihat profil
lengkapku

2011 (1)
April (1)
program
pokok pembangunan indonesia
sehat 2010

Template Picture Window. Gambar template oleh cstar55. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai