Ekonomi Mikro - Pasar
Ekonomi Mikro - Pasar
PASAR
Oleh :
Nama
: I Wayan Septiyana
NIM
: 1317041001
Jurusan
: Manajemen
Kelas
: II A
PASAR
1.1 Pasar Persaingan Sempurna
Supaya perusahaan mencapai laba maksimum, maka jumblah output yang
dihasilkan harus dalam jumblah tertentu dan pada saat MR = MC. Secara teoritis
ada dua bentuk pasar yang bersifat ekstrem, yaitu pasar persaingan sempurna dan
pasar monopoli.
Karakteristik pasar persaingan sempurna meliputi, barang yang diproduksi
bersifat homogen, produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi
sempurna tentang pasar, output sebuah perusahaan jumblahnya relatif kecfil
dibandingkan dengan output keseluruhan di pasar, perusahaan tidak bisa
mempengaruhi harga barang di pasar, semua perusahaan bebas masuk dan keluar
pasar (free entry and exit).
a. Barang yang diproduksi homogen
Maksudnya homogen, bahwa produk mampu memberikan
kepuasan yang sama kepada konsumen, tanpa perlu mengetahui
produsennya, sebab produsen manapun yang memproduksi barang tersebut
barangnya homogen dalam segala-galanya. Karena barangya homogen,
maka semua perusahaan dianggap mampu menghasilkan barang dan jasa
dengan karakteristik dan kualitas yang sama
b. Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan/informasi sempurna
tentang pasar
Pelaku pasar (produsen dan konsumen) memiliki pengetahuan
sempurna tentang keadaan pasar seperti, tahu persis jenis barang yang
dijual, harga pokok barang, harga input, kualitas barang, dan lain-lainya.
Karena barang bersifat homogen atau sama antara yang dihasilkan
produsen satu dengan yang lainya.
c. Output sebuah perusahaan relatif kecil dibandingkan dengan output
keseluruhan
P
D
P
S
P
Q
Q
0
0
Gambar 5.1a Permintaan dalam
Gambar 5.1b Permintaan Individual
Persaingan Sempurna
Gambar 5.1a menunjukan jumblah permintaan di Pasar Persaingan
Sempurna dengan Keseimbangan Pasar yang dibentuk oleh titik perpotongan
permintaan (D) dengan penawaran (S) dan tingkat harga setinggi OP. Harga
setinggi itu hanya dapat diikuti oleh permintaan dari perusahaan-perusahaan
secara individual seperti diperlihatkan oleh Gambar 5.1b.
2) Penerimaan dalam Pasar Persaingan Sempurna
Permintaan keseluruhan perusahaan jumblahnya sebanyak ouput kali
harga atau TR = Q.P. Karena harga tetap, maka Penerimaan Rata-rata (AR)
perusahaan sama besar dengan Penerimaan Marginal (MR), sama dengan
Harga (P), dan sama pula dengan Permintaan (D). Jadi TR = AR = MR = P =
D. Perhatikan gambar 5.2a, dan 5.2b.
P
TR = Q.P
D = AR = MR = P
P2
P1
D = AR = MR = P
AC
Q
Q
Laba Maksimum dalam Pasar Persaingan Sempurna sebesar segi empat
P1P2 EB dicapai pada saat jumblah output optimal sebanyak OQ. Pada saat
output sebesar itu MR = MC. Biaya Rata-Rata (AC) lebih kecil dan tingkat
harga P2 untuk setiap unit output. Oleh karena itu setiap unit output,
perusahaan memperoleh laba sebesar BE. Laba Total Maksimum atau Laba
Super Normal yang diperoleh bila output sebesar OQ sebesar OQ kali BE =
P1P2EB.
Kemungkinan lain yang bisa terjadi pada saat produksi atau output
mencapai jumblah yang menyebabkan MC = MR adalah perusahaan berada
pada posisi impas, atau menderita Rugi Minimum. Pada posisi impas,
perusahaan tidak merugi dan tidak memperoleh Untung Maksimal, atau
disebut perusahaan memperoleh Laba Normal yang ditandai oleh D = AR =
AC
MC
P1
P2
E
P
D = AR = MR = P
P3
P
E
P4
0
AC
MC
D = AR = MR = P
Q
Q1 Q2
Q3
pemegang
monopoli
memiliki
kemampuan
atau
pemegang
monopoli
memiliki
kemampuan
untuk
10
A
5
B
0
100
D
G
150
MR
Q
Gambar 5.7 Kurve MR dan D
D
Q
0
TR
MC
A
AC
Dari BGambar 5.9 dapat dilihat bahwa pada saat output sebanyak
D
MR
OQ1 dan tingkat harga setinggi OPQ
1 terciptalah Laba Super Normal
0
Q1
sebanyak segiempat yang diarsir, atau sejumblah P 2P1AB. Saat laba
Gambar
5.9 Laba
tersebut
tercapai,
hargaSupernormal
output lebih tinggi dari Biaya Rata-Rata (AC)
perunit, atau P > AC sehingga Laba Super Normal tercapai. Kalau output
kurang atau lebih dari jumblah OQ1, maka tidak tercapai Laba Maksimum,
karena MR belum sama dengan MC.
Perusahaan dalam Pasar Monopoli dengan perolehan Laba Normal
dan Rugi Minimal dapat dilihat pada Gambar 5.10 dan Gambar 5.11.
proses
produksi.
Apabila
hal
ini
tidak
bisa
dilakukan
untuk
melakukan
Diskriminasi
Harga,
perolehan
Laba
harga produk lebih rendah dari tingkat harga di Pasar B yang sifatnya
Inelastis, (Pa < Pb).
Pasar
konsumen
Monopoli
hilang.
yang
Seberapa
menyebabkan
besar
tingkat
konsumen
akan
kesejahteraan
kehilangan
karena
itu
keuntungan
mampu
mampu
produsen
dengan
yang
dipasarkan
dalam
Pasar
Persaingan
a) Produk Terdiferensiasi
Terdiferensiasi maksudnya bahwa produk-produk yang ada
di pasar memiliki ciri-ciri tertentu, sehingga konsumen mampu
membedakan dengan produk lainya. Pembeda produk antara lain
model, bentuk, warna, merk, kemasan dan pelayanan saat dan
pasca pembelian.
Karena barang-barang yang diperdagangkan dipasar dapat
atau bisa saling tergantikan, tanpa menimbulkan efek negatif secara
teknis, maka permintaan produk-produk tersebut menjadi semakin
elastis. Elastisitas produk-produk di Pasar Persaingan Monopolistik
berada diantara Pasar Persaingan Sempurna dan Pasar Monopolis.
Elastisitas tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.15, bahwa Kurve
Permintaan di Pasar Monopolis lebih inelastis dibandingkan
dengan
Pasar
Persaingan
Monopolistik.
Sementara
Kurve
Sempurna
Monopolistik
b) Jumblah Produsen Banyak
dan
Pasar
Persaingan
Jumblah
merk
produk
yang
dipasarkan
di
Pasar
merek.
Karena
banyaknya
merk
produk
maka
gambar
5.16,
perusahaan
mencaapai
Laba
Maksimum pada saat MR = MC, dan pada saat P > AC. Kemampuan
untuk mengeksploitasi laba relatif terbatas karena kurve permintaanya
sangat lancai. Laba supernormal perusahaan, jumblah atau besarnya
sama dengan segi empat P1P2 AB atau segi empat yang diarsir dengan
tingkat harga OP2 dan jumblah outputnya Q.
Laba supernormal yang bisa dicapai oleh dua perusahaan
yang telah ada di Pasar Persaingan Monopolistik, membuat perusahaanperusahaan lain ingin ikut masuk ke pasar tersebut. Ada dua
kemungkinan yang bisa terjadi bila pendatang baru masuk ke pasar,
yaitu :
a. Dalam jangka panjang para pelanggan tetap setiap pada
perusahaan. Kurvenya seperti Gambar 5.17
Homogen
asatu
sejenis
dengan
berbagai
deferensiasinya
Walaupun jenis barang yang dijual di Pasar Oligopoli
barangnya sama, tetapi untuk membedakan produk yang satu
dengan produk yang lainya biasanya dirincikan oleh perbedaanperbedaan yang melekat pada produk tersebut.
c) Monitoring masing-masing perusahaan terhadap pesaingnya
sangat ketat
Monitoring
yang
dimaksud
berkaitan
erat
dengan