Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PADI
9:10 PM
MASPARY
terbiasa tanam dalam. Pernah saya menanyakan pada tukang tandur (tukang
tanam) kenapa kalau tanam harus dalam, mereka menjawab katanya kalau nggak
dalam nggak enak pak!!
5. Pengairan yang tidak selalu tergenang. Jaga pemberian air pada tanaman padi
secara periodik diairi lalu dibiarkan sampai kering (tanahnya pecah rambut) lalu
diairi lagi demikian seterusnya.
6. Penggunaan varietas unggul seperti benih padi unggul B3. Setiap varietaspasti
akan mempunyai kemampuan sendiri-sendiri dalam membentuk anakan yang
produktif.
7. Jarak tanam jangan terlalu rapat, apalagi jika tanahnya subur. Walaupun anakan
terbentuk banyak akan tetapi jika jaraknya terlalu rapat biasanya anakan tersebut
menjadi kurang produktif. Kalau bisa gunakan sistem tanam jajar legowo seperti
yang telah Gerbang Pertanian tulis beberapa waktu yang lalu. Tetapi jika jarak
tanamnya menggunakan 40 cm gak perlu pake sistem legowo lagi.
8. Pemberian Zat Pengatur Tumbuh (hormon tanaman) terutama yang mengandung
sitokinin dan giberelin. Menurut maspary poin nomor 8 ini hanyalah opsional, jadi
merupakan faktor pendukung saja yang boleh dlakukan dan boleh tidak. Jika mau
diberikan sebaiknya bersamaan saat pemupukan oleh karena itu berikan ZPT yang
bentuknya padat seperti ZPT Organik yang Gerbang Pertanian telah sediakan.
Boleh juga disemprotkan saat umur 15 hst.
9. Pemberian pupuk organik padat sebagai penyubur dan pembenah tanah. Ini
berhubungan erat dengan kondosi kesuburan tanah anda dan proses penyerapan
unsur hara yang akan diberikan pada tanaman. Oleh karena itu jumlahnya sangat
relatif tergantung kondisi tanah masing-masing petani.
10. Waspada terhadap hama dan penyakit. Hama yang punya potensi mengurangi
anakan antara lain keong mas, sundep dan tikus. Sedangkan penyakit yang
membahayakan saat pembentukan anakan padi adalah penyakit busuk pangkal
batang padi. Untuk mengatasi semua itu Maspary telah membahasnya semua.
Coba telusuri saja di kotak pencarian pada blog Gerbang Pertanian pojok kanan
atas.
Ternyata untuk memperbanyak anakan produktif pada tanaman padi tidak mudah ya.
banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi. Barangkali ada rekan-rekan Gerbang
Pertanian yang punya tips lain yang lebih mudah untuk memproduksi anakan produktif
tanaman padi silahkan hubungi maspary. Kita sharingkan ke teman-teman petani yang lain
agar bisa membantu mereka dalam meningkatkan produksinya.
Semoga sedikit tulisan yang terbentuk dari buah pikiran dan pengalaman dari maspry ini
bisa memberikan jawaban kepada petani atas persoalan peningkatan produksivitas
tanaman padi di Indonesia.