Anda di halaman 1dari 2

5.

Macam-macam data
Menurut Sifat
1. Data Kualitatif adalah adalah yang berbentuk kategori atau atribut.
Contoh : Harga emas hari ini mengalami kenaikan
2. Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan.
Contoh: Luas bangunan hotel itu adalah 5700 m
Data kuantitatif dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Data diskrit adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung atau membilang
Contoh: Banyak kursi yang diruangan ini ada 75 buah
b. Data Kontinu adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur
Contoh: Panjang benda itu adalah 15 cm
Menurut Sumber atau Cara Pemerolehan
1. Data intern adalah data yang diperoleh dari dalam objek penelitian itu sendiri.
Contoh: pengusaha mencatat segala aktivitas perusahaanya sensiri, misalnya keadaan
pegawai, pengeluaran, keadaan barang di gudang, hasil jualan, keadaan produksi
pabriknya, dll, sesuai dengan kativitas yang terjadi di dalam perusahaan itu.
2. Data ekstern adalah data yang diperoleh dari luar objek penelitian sebagai bahan
pembanding.
Contoh: kondisi lingkungan dari suatu perusahaan, letak geografis perusahaan, dll
Data ekstern dibagi menjadi dua bagian, yaitu
a. Data primer adalah data yag dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu organisasi
serta diperoleh langsung dari objeknya.
Contoh :
Pemerintah melalui Biro Pusat Statistik (BPS) ingin mengetahui jumlah penduduk
Indonesia, maka BPS mengirimkan petugas petugasnya untuk mendatangi secara
langsung rumah tangga yang ada di Indonesia.
b. Data skunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, sudah
dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain, biasanya data itu dicatat dalam bentuk
publikas publikasi,
Contoh :
Misalkan seorang peneliti memerlukan data mengenai jumlah penduduk di sebuah ota
dari tahun 1960 sampai 1970, maka orang itu dapat memperoleh di BPS.

Menurut Cara Penyusunan Angka


1. Data nominal
Data statistik yang menyusun angkanya didasarkan atas penggolongan atau klasifikasi
tertentu dengan kriteria yang sangat tegas batasanya. Angkanya tidak mempunyai arti hitung.
Angka yang diterapkan hanya merupakan simbol/tanda dari objek yang dianalisis.
Contoh: jenis kelamin, agama, pekerjaan, media massa, dll.
2. Data ordinal
Data statistika yang cara menyusun angkanya didasarkan atas urutan kedudukan
(ranking) atau dengan golongan dengan besaran pada setiap kriteria bisa jadi tidak sama, juga
memiliki tingkatan besar kecil atau tinggi rendahnya.
Contoh:
hasil ujian suatu SMA menyatakan bahwa:
Siswa A sebagai juara 1, Siswa B sebagai juara 2, Siswa C sebagai juara 4, dst
3. Data interval
Data statistika yang terdapat jarak (rentang) yang sama di antara hal-hal yang sedang
diselidiki atau dipersoalkan dan tidak mempunyai angka 0 mutlak.
contoh: Nilai siswa mempunyai rentang 0 sampai dengan 10
4. Data rasio
Memiliki ciri-ciri dari ketiga golongan tersebut di atas, juga memiliki nilai nol murni
(absolut) dalam artian secara matematis.
Contoh: ukuran berat, panjang/tinggi, umur,dll
Berdasarkan Bentuk Angkanya
1. Data Tunggal
Data Tunggal adalah data statistik yang masing-masing angkanya merupakan satu unit (satu
kesauan), dengan kata lain datanya tidak dikelompok-kelompokkan.
Contoh : data Nilai siswa
40, 50, 80, 70, 90, 100
2. Data Kelompok
Data Kelompok adalah data statistik yang tiap-tiap unitnya terdiri dari kelompok angka.

Anda mungkin juga menyukai