Anda di halaman 1dari 1

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Seminar internasional ifrs & EEG MEETING

RANGKAIAN SEMINAR INTERNASIONAL IFRS

| 10 11 DESEMBER 2014 | 09.00 17.00 WIB | PULLMAN HOTEL, JAKARTA


Seminar akbar tentang IFRS yang menghadirkan pakar akuntansi ternama dari
luar (IASB) dan dalam negeri, dengan fokus pembahasan proses penyusunan
Standar Akuntansi Keuangan dan juga isu-isu terhangat perkembangan akuntansi
seperti akuntansi perkebunan dan peternakan, akuntansi menara telekomunikasi,
serta isu penerapan pengukuran nilai wajar (PSAK 68) pada laporan keuangan.
Selain itu, seminar ini juga memberikan pemaparan IFRS update, dan Standar
Akuntansi Keuangan yang akan berlaku efektif 1 Januari 2015.
Rabu, 10 Desember 2014: IFRS Update & IFRS Implementation Issues
1. Diskusi Panel Sesi 1, Peran Pemangku Kepentingan dalam Proses
Penyusunan Standar),
Penyusunan standar akuntansi tidak hanya dipengaruhi faktor teknis
akuntansi saja, namun juga terdapat unsur-unsur politis yang berperan besar
dalam pengambilan keputusan. Bagaimanakah proses penyusunan Standar
Akuntansi Keuangan di dunia internasional dan di Indonesia? Bagaimana
menjadi agen perubahan akuntansi di Indonesia dan di tingkat internasional?

Isu ini akan dibahas oleh Ketua DSAK IAI, Ketua MASB

2. Diskusi Panel Sesi 2, Perkembangan Terbaru Standar Akuntansi Agriculture,


(IAS 41: Agriculture),
Malaysia, negara tetangga yang memiliki banyak perusahaan agriculture
(perkebunan & peternakan) kini sudah mengadopsi IAS 41: Agriculture,
yang sarat dengan penggunaan nilai wajar pada aset biolojik. Sudah siapkah
Indonesia menggunakan nilai wajar sesuai IAS 41: Agriculture?

Isu ini akan dibahas oleh DSAK IAI, Ketua MASB, Anggota IASB, Perwakilan
Perusahaan Perkebunan*

3. Diskusi Panel Sesi 3, Isu Akuntansi Menara Telekomunikasi (PSAK 16: Aset
Tetap, PSAK 13: Properti Investasi)
Di Indonesia terdapat perbedaan penerapan akuntansi pada perusahaan
menara telekomunikasi, dalam mencatat menara telekomunikasi yang mereka
miliki. Beberapa perusahaan tersebut mencatatnya sebagai aset tetap (PSAK
16), sedangkan beberapa lainnya mencatat sebagai property investasi (PSAK 13).

Isu ini akan dibahas oleh DSAK IAI, Ketua IFRS Interpretation Committee,
Perwakilan Standard Setter Asing, Perwakilan Perusahaan Telekomunikasi.

Kamis, 11 Desember 2014: PSAK Update


1. Diskusi Panel Sesi 1, Perkembangan Akuntansi Nilai Wajar (PSAK 68:
Pengukuran Nilai Wajar)
PSAK 68 yang akan berlaku efektif 1 Januari 2015 kini menggunakan konsep
pengukuran nilai wajar berbasis pasar. Bagaimanakah penerapannya dan apa
sajakah yang harus disiapkan perusahaan dan jasa penilai dalam mengukur
nilai wajar sesuai PSAK 68?

Isu ini akan dibahas oleh DSAK IAI, Tim Implementasi SAK IAI, dan MAPPI*

2. Sesi Pemaparan 1, Akuntansi Imbalan Kerja dan Pajak Penghasilan, (PSAK


24: Imbalan Kerja, PSAK 46: Pajak Penghasilan)
PSAK 24 yang akan berlaku efektif 1 Januari 2015 kini tidak memperkenankan
pendekatan koridor. PSAK 46 kini tidak mengatur pajak penghasilan final.
Bagaimanakah dampak perubahan PSAK tersebut pada laporan keuangan?

Materi ini dipaparkan oleh TI SAK IAI, DSAK IAI

3. Sesi Pemaparan 2, Akuntansi Konsolidasi, (PSAK 4: Laporan Keuangan


Tersendiri, PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi, PSAK 65: Laporan
Keuangan Konsolidasian, PSAK 66: Pengaturan Bersama, dan PSAK 67:
Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain)
Definisi pengendalian dalam PSAK 65 diatur untuk dapat mengatasi masalah
inkonsistensi model konsolidasi dalam PSAK 4 dengan ISAK 27 sebelumnya.
Bagaimanakah dampaknya pada laporan keuangan konsolidasian perusahaan?

Materi ini dipaparkan oleh TI SAK IAI, DSAK IAI

Pembicara:
Ian Mackintosh Wakil Ketua International Accounting Standard
Ian Mackintosh saat ini menjabat sebagai wakil ketua IASB,
yaitu suatu dewan standar yang bertugas menyusun standar
akuntansi IFRS. Pria asal New Zealand ini telah lama berkarir di
Australia yakni di Coopers & Lybrand, dan juga di perusahaan
konsultan miliknya sendiri. Sebelum bergabung dengan IASB,
Ian aktif sebagai Deputy Chairman di Australian Accounting
Standards Board.
Dato Mohammad Faiz Azmi Ketua Malaysian Accounting Standard Board
Faiz saat ini menjabat sebagai Ketua MASB. Selain itu, beliau
juga menjabat sebagai Executive Chairman PwC Malaysia. Faiz
merupakan Leader PricewaterhouseCoopers Global Islamic
Finance Team practice dari tahun 2007 sampai 2012, dan
sangat berperan besar dalam proses adopsi IFRS di Malaysia,
termasuk dalam adopsi IFRS untuk perusahaan perkebunan di
Malaysia.
Rosita Uli Sinaga Ketua DSAK IAI
Rosita Uli Sinaga adalah Ketua DSAK IAI. Saat ini beliau juga
menjabat sebagai Partner di Kantor Akuntan Publik Osman,
Bing, Satrio & Eny (Deloitte). Ibu Rosita telah memiliki
pengalaman lebih dari 22 tahun di bidang akuntansi dan
audit. Beliau juga merupakan salah satu anggota dewan juri
Annual Report Award yang diselenggarakan oleh OJK.
Pembicara lainnya:

Daniel S. Handaya
(Wakil Ketua DSAK IAI)
Djohan Pinnarwan
(Wakil Ketua DSAK IAI)
Roy Iman Wirahardja
(Ketua TI SAK IAI)
Ludovicus Sensi Wondabio
Merliyana Syamsul

EARLY BIRD. Bagi Peserta yang


memilih seminar dengan Paket Khusus
dan telah melakukan registrasi serta
pembayaran sebelum 28 NOVEMBER
2014, berhak mendapatkan diskon
50% untuk pembelian satu BUKU
SAK per efektif 1 Januari 2015.
TEMPAT TERBATAS.

Investasi:
Paket Seminar
Seminar IFRS
Seminar Kongres
Paket Khusus
(Seminar IFRS + Seminar Kongres)

Anggota IAI
Rp 3.000.000.Rp 2.000.000.Rp 4.000.000.-

Non Anggota IAI


Rp 4.000.000.Rp 2.500.000.Rp 6.000.000.-

Pembayaran dapat ditransfer melalui

1. Bank Mandiri KCP Cik Ditiro Jakarta


Ikatan Akuntan Indonesia A/C No. 122.000.431.206.5
2. Bank BCA KCP Jakarta Thamrin Nine
Ikatan Akuntan Indonesia A/C No. 539.539.1957

Grha Akuntan, Jl. Sindanglaya No. 1, Menteng, Jakarta 10310, Telp: [021] 31904232; 3919089 [hunting] ext. 323/333/331; [021] 71544455 (Flexi)
Fax: [021] 3900016; 3152076, e-mail: registrasi@iaiglobal.or.id; pendidikan@iaiglobal.or.id

Anda mungkin juga menyukai