Anda di halaman 1dari 2

Penculikan Aktivis

penculikan terhadap para aktivis pro-demokrasi yang terjadi menjelang


pelaksanaan Pemilu tahun 1997 dan Sidang Umum MPR tahun 1998
KONTRAS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan)
mencatat 23 orang telah hilang 1 orang ditemukan meninggal, 9 orang
dilepaskan penculiknya, dan 13 lainnya masih hilang hingga hari ini.
Tim mawar adalah pelaku dalam operasi penculikan para aktivis politik
pro-demokrasi.
Mahkamah Militer memvonis komandan Tim mawar Kopassus dengan 22
bulan penjara dan dipecat dari TNI, 4 orang terdakwa dipecat dan divonis
20 bulan penjara, 3 orang terdakwa divonis 16 bulan penjara dan 3 orang.

Tragedi Tanjung Priok


Peristiwa kerusuhan yang terjadi pada 12 September 1984 di Tanjung
Priok, Jakarta
Sekelompok massa melakukan defile sambil merusak sejumlah gedung
dan akhirnya bentrok dengan aparat yang kemudian menembaki mereka.

Penyebab dari peristiwa ini adalah tindakan perampasan brosur yang


mengkritik pemerintah di salah satu mesjid di kawasan Tanjung Priok
dan penyerangan oleh massa kepada aparat.
Dalam kasus ini 24 orang tewas, 36 orang luka berat, dan 19 orang
luka ringan.
Keputusan majelis hakim kasus ini menetapkan 14 terdakwa
seluruhnya dinyatakan bebas.

Penyerbuan Kantor Partai Demokrasi Indonesia

peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi


Indonesia (PDI) pada 27 Juli 1996 di Jakarta Pusat, Jakarta
Menurut laporan Komisi Nasional Hak-Hak Azasi Manusia, ada tiga unsur
penyebab kerusuhan yang terlibat, yakni unsur pendukung PDI
kelompok Soerjadi dan Megawati, unsur pemerintah/aparat keamanan,
dan masyarakat.
Penyerbuan dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum
versi Kongres PDI di Medan) serta dibantu oleh aparat dari kepolisian
dan TNI.

Dalam kasus ini 5 orang tewas, 149 orang luka-luka, 23 orang hilang.
Keputusan majelis hakim kasus ini menetapkan 4 terdakwa
dinyatakan bebas dan 1 orang terdakwa divonis 2 bulan 10 hari.

Tragedi Trisakti
Tragedi Trisakti adalah peristiwa penembakan, pada tanggal 12 Mei 1998,
terhadap mahasiswa pada saat demonstrasi menuntut Soeharto turun dari
jabatannya.

Dalam kasus ini 4 orang tewas dan 1 orang luka kritik.


Mahkamah militer kasus ini memvonis 2 terdakwa dengan hukuman 4
bulan penjara, 4 terdakwa divonis 2-5 bulan penjara dan 9 anggota brimob
dipecat dan dipenjara 3-6 tahun.

Pembunuhan Munir Said Thalib


Munir merupakan aktivis HAM Indonesia, pada tanggal 7 September
2007 Munir meninggal dunia dalam perjalan dari Jakarta ke
Amsterdam.
Hasil otopsi menyimpulkan bahwa Munir tewas akibat racun arsenik.

Pelaku dijatuhi vonis 14 tahun hukuman penjara atas pembunuhan


terhadap Munir

Anda mungkin juga menyukai