OLEH :
IKHSAN NOPRATAMA
KHOIRUN NAIMAH
POKOK BAHASAN
A. Pendahuluan
B. Isi
PENDAHULUAN
Pengukuran
merupakan
perbandingan
sebuah kuantitas
yang tidak diketahui
nilainya dengan
standar tertentu
mengukur
kapasitas
aliran
PENGUKURAN
ALIRAN CAIR
1. Aliran 2.
Anjaka
n
3. Aliran 4. Aliran
Aliran Rintang
Magneti
Efek
an
k
Seret
: Densitas cairan
sedang mengalir
dalam
suatu
Q : Debit aliran
volume
yang
V
: Volume cairan
diketahui
A
: Luas penampang
(chamber),
volume tetap yang
diketahui
Macam-macam Aliran Anjakan
Positif:
a. Meter Piring
Angguk
b. Meter Sudu
c
c. Meter Impeller Daun
APLIKASI :
supply air ke
industri
Sudu-sudunya berpegas
- Akibat kontak dengan selongsong
meter itu.
APLIKASI
:
transfer tahanan
minyak
Meter air
APLIKASI :
APLIKASI :
Fluid
a
APLIKASI :
Aliran
volume
debit Q
maka dapat
dinyatakan
dalam hal
kecepatan
angular dari
turbin
Kecepatan
sudut (angular
velocity) dari
turbine rotor
adalah
berbanding
lurus dengan
laju aliran
(fluidvelocity)
APLIKASI :
Weir segitiga
mempunyai
jangkauan kapasitas
yang lebih besar dan
praktis dibandingkan
dengan bentuk weir
lainya
Q = A.V .................(1)
Dimana :
A: adalah luas
penampang melintang
saluran (m2)
V : adalah kecepatan ratrata aliran (m/s)
Q = A1.V1=
A2.V2 .................(2)
Q = 1,875bH
APLIKASI :
Contoh Soal
1. Selama suatu pengujian atas sebuah bendungan tertahan 2,44 m
yang tingginya 914 mm headnya dipertahankan tetap pada 305
mm.Dalam 38 detik dikumpulkan air sebanyak 28,73 m3. Cari lah
faktor bendungan m!
Jawab :
Laju alir Q= 28,73/38 = 0,756 m3/s
V = Q/A = 0,756/(2,44x 1,219) = 0,254 m/s.
Sehingga V2/2g = (0,254)3/2
Q = mb[(H + V2/2g)3/2 (V2/2g)3/2]
0,756 = mx2,44[(0,305 + 0,0033)3/2-(0,0033)3/2]
m = 1,1811 (ketelitian slide rule)
atau
Q = 0,756 = mbH3/2= mx2,44x(0,305)3/2
m = 1,839 (kira-kira 1,5% lebih tinggi dengna mengabaikan suku-suku
kecepatan pendekatan)
3. Aliran
Rintangan
Pada pipa, aliran cair biasanya
diukur
dengan
memasukkan
sebuah penghambat (restriksi)
didalam pipa dengan mengukur
beda tekanan yang dihasilkan
Macam-macam Aliran
Rintangan:
a. Restriksi
Venturi
b. Restriksi
Orifice
c. Nozzle
Persamaannya adalah :
Q=kA
Dimana :
Q = laju aliran volume
k = konstanta sesuai
dengan jenis pipa
A = luas area penampang pipa
a. Restriksi Venturi
fluida masuk melalui bagian
inlet dan diteruskan ke bagian
outlet cone
fluida masuk
kebagian throat
inilah tempattempat
pengambilan
tekanan akhir
dimana throat ini
APLIKASI
Penggunaan dari Venturi Meter:
Alat ini dipakai untuk mengukur laju
aliran fluida.
Sehari-hari:
perusahaan air minum
menggunakan venturimeter untuk
menghitung laju aliran air yang
mengalir dalam pipa.
Dalam bidang pertambangan,
perusahaan minyak menggunakan
venturimeter untuk menghitung
laju aliran minyak yang mengalir
melalui pipa.
Dalam bidang kedokteran, telah
dirancang juga venturi meter yang
digunakan untuk mengukur laju
aliran darah dalam arteri.
Restriksi Orifice
Keterangan
P1
= tekanan upstream
P2
= tekanan downstream (pada vena
contracta)
P3
= tekanan setelah terjadi pemulihan
(setelah melewati vena contracta)
D
= diameter dalam pipa
d
= diameter orifice
Hal itu
menyebabkan
terjadinya
perubahan
kecepatan dan
tekanan
Titik
dimana
terjadi
kecepatan
maksimum
dan
tekanan
minimum
disebut
vena
Setelah
melewati
vena
contracta.
contracta
kecepatan
dan
tekanan akan mengalami
perubahan lagi.
PERSAMAANNYA :
APLIKASI :
c. Restriksi Nosel
APLIKASI
Contoh Soal :
1. Pipa saluran air bawah tanah memiliki bentuk seperti gambar berikut!
Jika luas penampang pipa besar adalah 5 m2, luas penampang pipa kecil
adalah 2 m2dan kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 15 m/s,
tentukan kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil!
Pembahasan
Persamaan kontinuitas
A1v1= A2v2
(5)(15) = (2)v2
v2= 37,5 m/s
4. Aliran Efek
Magnetik
Magnetic Meters memiliki prinsip
kerja flowmeter jenis ini didasarkan
pada hukum induksi elektromagnetik
(Faradays Low)
Dinyatakan sebagai :
e=B.l.V
Dimana :
e = tegangan listrik
induksi
B = rapat fluksi
medan magnet
l = panjang konduktor
(diameter dalam pipa)
V = kecepatan
konduktor (laju aliran)
APLIKASI :
untuk pengukuran
aliran air limbah atau
cairan kotor yang
konduktif.
PENUTUP
KESIMPULAN