Anda di halaman 1dari 40

Satuan Pendidikan

: SMAN 1 Pekanbaru

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: X/I

Materi Pokok

: Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Alokasi Waktu

: 1x45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab , peduli
,(gotong royong,kerja sama, toleran,damai),santun,respondif,dan pro aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahn
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam erta
dalam menmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual , konseptual ,
prosedural berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya , dan humaniora dengan wawasan, kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnyauntuk memecahkan masalahnya.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan diri yang di pelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan non elektrolit berdasrkan daya hantar
listriknya
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan non elektrolit.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8.1

Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah


melalui percobaan.

3.8.2

Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan larutan non


elektrolit berdasrakan sifat daya hantar listrik.

3.8.3

Mendeskripsikan bahwa di dalam larutan elktrolit terdapat senyawa ion


dan senyawa kovalen

3.8.4

Mengidentififkasi larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifatsifatnya.

3.9.1

Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat-sifat


larutan elektrolit dan non elektrolit dalam diskusi kelompok di
laboratorium.

3.9.2 Menyimpulkan perbedaan sifat dan jenis larutan elektrolit dan non
elektrolit
D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik memahami bahwa adanya minyak bumi merupakan wujud
kebesaran Tuhan YME
2. Peserta didik dapat menunjukkan sifat positif
3. Peserta didik dapat menunjukkan rasa ingin tahu
4. Peserta didik dapt menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai,
melaksanakan kejujuran, ketelitian,disiplin dan tanggung jawab.
5. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit kuat dan
elektrolit lemah melalui percobaan.
6. Peserta didik dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit berdasrakan sifat daya hantar listrik.
7. Peserta didik dapat mendeskripsikan bahwa di dalam larutan elektrolit terdapat
senyawa ion dan senyawa kovalen
8. Peserta didik dapat mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat-sifatnya.

E. Materi Pelajaran
Fakta

Larutan di bedakan menjadi larutan elektrolit dan non elktrolit

Larutan NaCl dalam air dan larutan HCl dalam air dapat menghantarkan listrik

Gula,urea,dan alkohol di larutkan ke dalam air, larutan yang terbentuk tidak


dapat menghantarkan listrik.

Larutan elektrolit dapat menghantar listrik.

Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.

Konsep

Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen

Larutan elektrolit di bedakan menjadi elektrolit kuat dan lemah

Larutan non elektrolit

Prinsip

Larutan elektrolit teori svante Arhenius

Teori non elektrolit

Senyawa ion dan kovalen

Daya hantaran listriknya

Prosedur
Larutan Elektrolit,larutan non elektrolit dan elektrolit lemah
Cara Kerja :
-

Susunlah alat penguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik

Masukkan 50 mL air suling ke dalam gelas kimia, kemudian uji daya


hantarnya. Catat apakah lampu menyala atau timbul gelembung pada elektrode

Bersihkan elektrode dengan air dan keringkan . Dengan cara yang sama, ujilah
daya hantar larutan lain yang tersedia, misalnya :

Larutan garam dapur

Larutan HCl

Larutan H2SO4

Larutan NaOH

Larutan gula

Asam Cuka

Air sumur

Air Ledeng

Analisis data/ pertanyaan:


1. Gejala apakah yang menandai hantaran listrik melalui larutan?

2. Kelompokkan bahan- bahan yang di uji ke dalam larutan elektrolit dan non
elelktrolit
3. Tariklah kesimpulan dari percobaan ini
Ringkasan Materi

Pengertian Larutan Elektrolit dan Non Elektroli


Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik.
Menurut

Svante

Arhenius,

Larutan

elektrolit

yang

berperan

menghantarkan arus listrik adalah ion-ion (partikel-partikel bermuatan


listrik)

yang

bergerak

bebas

di

dalam

cairan

atau

larutan.

NaCL,HCl,NaOH,CH3COOH tergolong elektrolit.Zat-zat ini dalam air


terurai dalam ion-ion.
NaCL

Na+ (aq) + Cl-(aq)

HCl (g)

H+ (aq) + Cl-(aq)

NaOH(s)

Na+ (aq) + OH (aq)

CH3COOH (l)

CH3COO- + H+

Adapun larutan non elektrolit tidak terurai menjdi ion- ion , tetapi tetap
berupa molekul.

Senyawa Ion dan Kovalen


a) Senyawa Ion
Senyawa ion terdiri atas ion-ion, misalnya NaCl dan NaOH. Nacl
terdiri atas ion-ion Na+ndan Cl- sedangkan NaOH terdiri atas ion
Na+ dan OH-.
b) Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen terdiri dari molekul- molekul. Molekul bersifat
netral dan tidak dapat menghantarkan listrik. Akan tetapai,
sebagian molekul bersifat polar misalnya air, HCl, dan
CH3COOH,sedangkan sebagian lain bersifat Non- polar misalnya
CH4. Berbagai zat dengan molekul polar dapat di larutkan dalam
air, hal itu terjadi karena, antar molekul polar terdapat daya tarik

menarik yang dapat memutuskan ikatan-ikatan tertentu dalam


molekul tersebut.

Daya hantar Padatan

lelehan

larutan

Jenis elektrolit

Senyawa ion

Nonkonduktor Konduktor

Konduktor

Senyawa kovalen

Nonkonduktor Nonkonduktor Konduktor

F. Metode pembelajaran
1. Pendekatan

: Scientific learning

2. Strategi

: Explicit instruction (pengajaran langsung)

3. Metode

: Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

4. Model

: Kooperatif learning

G. Media alat dan sumber pembelajaran


1. Media

: Power point

2. Alat dan bahan

: Papan tulis, Lcd, spidol.

3. Sumber belajar

: Buku paket kimia SMA/MA kelas X karangan Unggul


sudarmo
Buku kimia jilid 1 untuk SMA kelas X karangan Michael
purba

H. Langkah- langkah kegiatan pembelajaran


Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi

Guru memberi salam dan

menanyakan kabar peserta didik

Guru melakukan absensi

peserta didik

Guru memeriksa kesiapan

pembelajaran(kondisi kelas, sarana


pembelajaran, infokus)

Guru memberikan motivasi

belajar kepada peserta didik dan

Waktu
5 menit

menyampaiakan tujuan
pembelajaran serta kompetensi
yang harus di kuasai peserta didik
Kegiatan inti

1. Mengamati (observing)
Mencari informasi dengan
cara membaca / melihat/
mengamati dan data percobaan
untuk memahami larutan
elektrolit dan non elektrolit
dengan mengkaji literatur .

2. Menanya (questioning)
Apakah perbedaan dari
masing-masing larutan elektrolit
kuat, lemah, non elektrolit
berdasarkan sifat dan daya
hantar listriknya
Mengapa terdapat perbedaan
dari larutan elektrolit, dan non
elektrolit seperti yang di
kemukakan oleh para ahli?
Mengajukan pertanyaan
apakah semua larutan dapat
menghantarkan arus listrik?
Mengapa ketika banjir orang
bisa tersengat arus listrik?
Apa manfaat larutan elektrolit
dalam kehidupan?

35 menit

3. Mengumpulkan data
(experimenting)
Mengidentifikasi perbedaan
dari larutan elektrolit kuat,
lemah, dan non elektrolit
berdasarkan sifat dan daya
hantar listriknya
Menganalisis teori larutan
elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan konsep teori ion
svante Arrhenius
Melakukan percobaan pada
daya hantar listrik pada
beberapa larutan.
Mengamati dan mencatat data
hasil percobaan daya hantar
listrik pada beberapa larutan

4. Mengasosiasi(Associating)
Menyimpulkan konsep larutan
elektrolit, dan non elektrolit
berdasarkan konsep teori ion
svante arrhenius serta sifat-sifat
dan daya hantarnya.

5. Mengkomunikasikan
(communicating)

Peserta

didik

membuat

resume

mengenai

teori

larutan elektrolit dan non


elektrolit berdasarkan sifat
dan daya hantarnya dan
serta mengumpulkan hasil

resume

Penutup

Bersama peserta didik


guru menyimpulkan
pelajaran tentang larutan
elektrolit dan non
elektrolit

Guru memberikan
pertanyaan untuk
mengetahui apakah siswa
sudah memahami materi
tentang larutan elektrolit
dan non elektrolit

5 menit

Satuan Pendidikan

: SMAN 1 Pekanbaru

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: X/I

Materi Pokok

: Konsep Reaksi Reduksi-Oksidasi

Alokasi Waktu

: 1x45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab , peduli
,(gotong royong,kerja sama, toleran,damai),santun,respondif,dan pro aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahn
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam erta
dalam menmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual , konseptual ,
prosedural berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni budaya , dan humaniora dengan wawasan, kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnyauntuk memecahkan masalahnya.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan diri yang di pelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi serta menentukan
bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
4.9 Merancang,melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
reaksi oksidasi reduksi.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.1 Membedakan konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan
oksigen , konsep transfer elektron , peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

D.

Tujuan Pembelajaran
1.

Peserta didik memahami bahwa adanya minyak bumi merupakan wujud


kebesaran Tuhan YME

2.

Peserta didik dapat menunjukkan sifat positif

3.

Peserta didik dapat menunjukkan rasa ingin tahu

4.

Peserta didik dapt menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai,


melaksanakan kejujuran, ketelitian,disiplin dan tanggung jawab.

5.

Peserta didik dapat membedakan konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan


dan pengikatan oksigen , konsep transfer elektron , peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi.

E. Materi Pelajaran
Fakta

reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen, atau pelepasan hidrogen,


atau pelepasan elektron. Sedangkan sebaliknya, reaksi reduksi adalah reaksi
pelepasan oksigen, atau pengikatan hidrogen, atau pengikatan elektron.

Konsep

Konsep reaksi Redoks

Prinsip

Mengetahui reaksi redoks berdasarkan:


-

Pengikatan dan pelepasan oksigen

Transfer elektron

Penurunan dan peningkatan bilangan oksidasi

Ringkasan Materi

Perkembangan konsep reaksi redoks


-

Oksidasi- reduksi sebagai pengikatan dan pelepasan oksigen


a) Oksidasi adalah pengikatan oksigen, contoh oksidasi :
Perkaratan logam, misalnya besi
4 Fe(s) + 3O2 (g)

2Fe2O3(s)

b) Reduksi adalah pelepasan oksigen, contoh reduksi :


Reduksi bijih bisi
4 Fe(s) + 3CO (g)
-

2Fe (s) +3CO2(g)

Oksidasi- reduksi sebagai pelepasan dan penerimaan Elektron


Oksidasi adalah pelepasan elektron.Contoh Oksidasi :
Oksidasi : Ca

Ca+2 +2e-

Reduksi adalah penyerapan elektron.Contoh Reduksi:


Reduksi : S+ 2e-

S2-

Oksidasi reduksi sebagai pertambahan dan penurunan bilangan Oksidasi


Oksidasi adalah pertambahan bilangan oksidasi
Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi

F. Metode pembelajaran
1. Pendekatan

: Scientific learning

2. Strategi

: Explicit instruction (pengajaran langsung)

3. Metode

: Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

4. Model

: Kooperatif learning

G. Media alat dan sumber pembelajaran


1. Media

: Power point

2. Alat dan bahan

: Papan tulis, Lcd, spidol.

3. Sumber belajar

: Buku paket kimia SMA/MA kelas X karangan Unggul


sudarmo
Buku kimia jilid 1 untuk SMA kelas X karangan
Michael purba

H. Langkah- langkah kegiatan pembelajaran


Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi

Guru memberi salam dan

Waktu
5 menit

menanyakan kabar peserta didik

Guru melakukan absensi

peserta didik

Guru memeriksa kesiapan

pembelajaran ( kondisi kelas,


sarana pembelajaran, infokus)

Guru memberikan motivasi

belajar kepada peserta didik dan


menyampaiakan tujuan
pembelajaran serta kompetensi
yang harus di kuasai peserta didik
Kegiatan inti

1. Mengamati (observing)
Mengkaji literatur untuk
memahami konsep reaksi
redoks berdasarkan pelepasan
dan pengikatan oksigen,
konsep transfer elektron,
peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
2. Menanya ( questioning)
Bagaimana memahami
konsep reaksi redoks
berdasarkan pelepasan dan
pengikatan oksigen, konsep
transfer elektron, peningkatan
dan penurunan bilangan
oksidasi?

35 menit

3. Mengumpulkan data
(experimenting)
Mendiskusikan hasil kajian
literatur untuk menjawab
pertanyaan tentang konsep
reaksi redoks berdasarkan
pelepasan dan pengikatan
oksigen, konsep transfer
elektron, peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
4. Mengasosiasi(Associating)
Menganalisis dan
menyimpulkan konsep reaksi
redoks berdasarkan pelepasan
dan pengikatan oksigen,
konsep transfer elektron,
peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi
5. Mengkomunikasikan
(communicating)
Peserta didik membuat resume
penyelesaian konsep reaksi
redoks berdasarkan pelepasan
dan pengikatan oksigen,
konsep transfer elektron,
peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi

Penutup

Bersama peserta didik guru


menyimpulkan pelajaran
tentang konsep reaksi redoks

5 menit

berdasarkan pelepasan dan


pengikatan oksigen, konsep
transfer elektron, peningkatan
dan penurunan bilangan
oksidasi

Guru memberikan pertanyaan


untuk

mengetahui

apakah

siswa sudah memahami materi


tentang konsep reaksi redoks
berdasarkan

pelepasan

dan

pengikatan oksigen, konsep


transfer elektron, peningkatan
dan

penurunan

oksidasi.

bilangan

Satuan Pendidikan

: SMAN 1 Pekanbaru

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: X/I

Materi Pokok

: Penentuan Bilangan Oksidasi

Alokasi Waktu

: 2x45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab , peduli
,(gotong royong,kerja sama, toleran,damai),santun,respondif,dan pro aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahn dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam erta dalam
menmpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual , konseptual ,
prosedural berdasarkan ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni
budaya , dan humaniora dengan wawasan, kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnyauntuk memecahkan masalahnya.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan diri yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi serta menentukan
bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.
4.9 Merancang,melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
reaksi oksidasi reduksi.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9.1 Menentukan bilangan oksidasi atom dan unsur dalam senyawa atau ion
3.9.2 Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

3.9.3 Memberi nama senyawa menurut IUPAC


4.9.1 Demonstrasi reaksi pembakaran dan serah terima elektron
4.9.2

Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik memahami bahwa adanya minyak bumi merupakan wujud
kebesaran Tuhan YME
2. Peserta didik dapat menunjukkan sifat positif
3. Peserta didik dapat menunjukkan rasa ingin tahu
4. Peserta didik dapt menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai,
melaksanakan kejujuran, ketelitian,disiplin dan tanggung jawab.
5. Peserta didik dapat menentukan bilangan oksidasi atom dan unsur dalam
senyawa atau ion
6. Peserta didik dapat menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
7. Peserta didik dapat memberi nama senyawa menurut IUPAC

E. Materi Pelajaran
Fakta

Unsur logam transisi dapat membentuk senyawa dengan lebih dari satu

bilangan oksidasi.

Senyawa peroksidasi H2O2,Na2O3 dan BaO2 atom oksigen di beri

bilangan oksidasi -1

Sedangkan pada OF2 nilai bilangan oksidasinya +2

Pada reaksi autoredoks terjadi reaksi mengoksidasi dan mereduksi zat

itu sendiri.
Konsep

Penamaan Redoks

Reaksi autoredok

Penentuan bilangan oksidasi

Penamaan bilangan oksidasi berdasarkan IUPAC

Reduktor dan Oksidator

Prinsip

Reaksi pengoksidasi

Reaksi pereduksi

Konsep bilangan Oksidasi

Aturan penentuan bilangan oksidasi

Prosedur
Reaksi Redoks
Tujuan: Mengamati contoh reaksi oksidasi dan reduksi
Cara Kerja :
1. Amplas lah pita magnesium hingga bersih.Kemudian, jepit pita magnesiu
dengan tang besi, lalu bakar. Tampung abu hasil pembakaran dalam tabung
reaksi. (perhatian : jangan menatap pita magnesium yang sedang terbakar)
2.

Campurkan serbuk tembaga(II) Oksida dan serbuk karbon, masing- masing


kira-kira 5 gr dalam tabung reaksi.Kemudian panaskan campuran itu hingga
terbentuk logam tembaga. Pemanasan sebaiknya menggunakan pembakar
bunsen.

Analisis data/ pertanyaan:


1. Zat yang terbentuk pada pembakaran Magnesium di udara terdiri atas MgO dan
Mg3N2.
Tuilslah persamaan reaksi pembakaran Magnesium tersebut ( dua reaksi, satu
dengan Oksigen dan satu lagi dengan Nitrogen. Kedua reaksi itu tidak bole di
gabungkan
2. Nyatakan apakah reaksi pemabakran magnesium termasuk oksidasi atau
reduksi? Jelaskan jawabannya
3. Reaksi anatar serbuk temabaga (II) oksida dengan serbuk karbon menghasilkan
tembaga dan karbon monoksida (CO). Tulislah persamaan setara untuk reaksi
tersebut.
4. Nyatakan apakh reaksi antara serbuk tembaga (II) Oksida dengan serbuk karbon
tergolong reduksi atau okasidasi? Jelaskan jawabannmu.

5. Apa yang terjadi pada karbon pada prosedur ( 2 ) diatas?


6. Apakah sudah tepat jika reaksi anatar serbuk tembaga ((II) Oksida dengan
serbuk karbon di sebut sebagai reaksi reduksi? Jika tidak,apa nama yang
sebaiknya digunkan untuk reaksi tersebut?
7. Apakah fungsi karbon pada reaksi antara serbuk temabaga (II) oksida dengan
serbuk karbon? Zat mana yang berfungsi sebagai pengoksidasi dalam reaksi itu?
8. Tarik lah kesimpulan dari percobaan ini.

Ringkasan Materi
a. Bilangan oksidasi dan redoks
Bilangan oksidasi adalah bilangan bulat positif atau negatif yang di
berikan kepada suatu unsur dalam membentuk senyawa. Bilangan
oksidasi suatu unsur di tentukan dengan memperhatikan ikatan dan
struktur zat. Bilangan oksidasi dalam senyawa ion merupakan muatan
ril dari ion-ion senyawa tersebut. Bilangan oksidasi senyawa kovalen di
dasarkan pada harga skala keelektronegatifan dari masing-masing atom
penyusunnya.
b. Penentuan bilangan oksidasi
Ketentuan :
1. Bilangan oksidasi unsur bebas atau tidak bersenyawa adalah nol
2. Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu
senyawa netral adalah nol
3. Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu ion
adalah sama dengan muatan ion tersebut.
4. Unsur-unsur tertentu dalam membentuk senyawa mempunyai
bilangan oksidasi tertentu.
c. Pengoksidasi dan pereduksi
Pereduksi atau reduktor adalah zat yang di dalam reaksi redoks
menyebabkan zat yang lain mengalami reduksi, dalam hal ini, zat
pereduksi mengalami oksidasi.
Pengoksidasi atau oksidator adalah zat yang di dalamnya reaksi redoks
menyebabkan zat lain mengalami oksidasi. Dalam hal ini zat
pengoksidasi mengalami reduksi.

d. Reaksi auto redoks


Auto redoks adalah suatu reaksi redoks di mana zat dalam reaksi dapat
mengoksidasi atau mereduksi dirinya sendiri.
e. Tatanama IUPAC
Tata nama berdasarkan IUPAC

1. Senyawa Ion Biner (Logam gol.IA dan IIA + non logam + ida)
KCl = Kalium klorida
Na2O = Natrium oksida
MgBr2 = Magnesium bromida
2. Senyawa Ion Biner ( Logam + bilangan oksidasi logam + non logam
+ ida)
FeO = Besi (II) oksida / Fero klorida
FeCl3 = Besi (III) klorida / Feri klorida
CuCl = Tembaga (I) klorida
CuO = Tembaga (II) oksida

3. Senyawa Kovalen ( jumlah atom + non logam + jumlah atom + non


logam)
N2O5 = dinitrogen pentaoksida / nitrogen (V) oksida
NO = nitrogen monoksida / nitrogen (II) oksida
SO2 = sulfur dioksida / belerang (IV) oksida
Cl2O3 = dikloro trioksida / klor (III) oksida
F. Metode pembelajaran
1. Pendekatan

: Scientific learning

2. Strategi

: Explicit instruction (pengajaran langsung)

3. Metode

: Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

4. Model

: Kooperatif learning

G. Media alat dan sumber pembelajaran


1. Media

: Power point

2. Alat dan bahan

: Papan tulis, Lcd, spidol.

3. Sumber belajar

: Buku paket kimia SMA/MA kelas X karangan


Unggul sudarmao
Buku kimia jilid 1 untuk SMA kelas X
karangan Michael purba

F. Langkah- langkah kegiatan pembelajaran


Kegiatan
Pendahuluan

Deskripsi

Guru memberi salam dan menanyakan kabar

Waktu
10 menit

peserta didik

Guru melakukan absensi peserta didik

Guru memeriksa kesiapan pembelajaran

( kondisi kelas, sarana pembelajaran, infokus)

Guru memberikan motivasi belajar kepada

peserta didik dan menyampaiakan tujuan


pembelajaran serta kompetensi yang harus di
kuasai peserta didik
Kegiatan inti

Pertemuan 1
1. Mengamati (observing)

Mengkaji literatur untuk memahami


penentuan bilangan oksidasi

2. Menanya ( questioning)

Bagaimana menentukan bilangan oksidasi


dalam atom unsur suatu zat?

3. Mengumpulkan data (experimenting)


Mendiskusikan hasil kajian literatur untuk
menjawab pertanyaan tentang bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
4. Mengasosiasi(Associating)
Menganalisis dan menyimpulkan bilangan
oksidasi unsur dalam senyawa atau ion.
5. Mengkomunikasikan (communicating)

Peserta didik membuat resume penyelesaian

penentuan bilangan oksidasi unsur dalam

70 menit

senyawa atau ion.


Pertemuan 2
1. Mengamati (observing)

Mengkaji literatur untuk memahami


pengoksidasi dan pereduksi serta tata nama
IUPAC

2. Menanya ( questioning)

Bagaimana menentukan reaksi


pengoksidasi dan reduksi dari suatu reaksi
serta cara pemberian nama berdasarkan
IUPAC

3. Mengumpulkan data (experimenting)

Mendiskusikan hasil kajian literatur untuk


menjawab pertanyaan tentang reaksi
pengoksidasi dan reduksi dari suatu reaksi
serta cara pemberian nama berdasarkan
IUPAC

4. Mengasosiasi(Associating)

Menganalisis dan menyimpulkan reaksi


pengoksidasi dan reduksi dari suatu reaksi
serta cara pemberian nama berdasarkan
IUPAC

5. Mengkomunikasikan (communicating)

Peserta didik membuat resume reaksi


pengoksidasi dan reduksi dari suatu reaksi
serta cara pemberian nama berdasarkan
IUPAC

Penutup

Bersama peserta didik guru


menyimpulkan pelajaran tentang
penentuan bilangan oksidasi

Guru memberikan pertanyaan untuk

10 menit

mengetahui apakah siswa sudah


memahami materi tentang penentuan
bilangan oksidasi.

Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran : X/A
Perminatan

: IPA

Tahun Ajaran : 2014/2015


Judul Portofolio

: Pelaporan Perancangan alat uji elektrolit dengan menggunakan bahan


yang mudah di dapat serta melakukan uji percobaan elektrolit dari
bahan bahan seperti buah-buahan atau apapun yang berkaitan dengan
uji elektrolit.

Tujuan

: Peserta didik dapat merancang alat dan memahami larutan elektrolit


dan non elektrolit dari percobaan yang telah dilakukan

Ruang lingkup

: Karya portofolio yang di kumpulkan adalah laporan pratikum kimia


tentang percobaan tentang elektrolit dan non elektrolit serta pelaporan
meliputi perancangan alat.

Uraian tugas portofolio


1.Buatlah laporan kegiatan merancang alat, laporan pratikum kimia sebagai tulisan ilmiah
dari percobaan yang telah di lakukan.
2. Setiap laporan di kumpulkan selambat-lambatnya seminggu setalah peserta didik
melaksanakan tugas.
Penilaian Praktik
Topik

: Larutan Elektrolit dan non elektrolit

KI

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait

dengan pengembangan diri dan dipelajarinya disekolah secara mandiri dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KD

: 4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil

percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan non elektrolit.


Indikator

: 1. Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat-sifat


larutan elektrolit dan non elektrolit dalam diskusi kelompok di laboratorium.
2. Menyimpulkan perbedaan sifat dan jenis larutan elektrolit dan non
elektrolit.

Lembar Pengamatan
Topik

: Larutan elektrolit dan non elektrolit

Kelas

: X/A

No

Nama

Persiapan

Pelaksanaan

Kegiatan Akhir

Jumlah

Percobaan

Percobaan

Percobaan

Skor

Judika

30

20

30

80

Nagita

30

20

20

70

Raffi

30

20

10

60

Raisa

30

20

30

80

Tulus

20

10

20

50

Rubrik
NO

Keterampilan yang

Skor

Rubrik

dinilai
1.

Persiapan Percobaan 30

( Menyiapkan alat

Alat- alat tertata rapih sesuai dengan urutan


pengujian

bahan)

Bahan bahan tersedia di gelas kimia dengan


ukuran yang sama

Pelaksanaan

Alat uji elektrolit dalam keadaan siap pakai

Tersedia air untuk membilas elektrode dan tisu

20

Ada 3 aspek yang tersedia

10

Ada 2 aspek tersedia

30

Mencuci elektrode elektrode sebelum menguji

Percobaan

larutan
-

Mencelupkan elketrode dengan kedalaman


yang sama

Mengamati nyala lampu pada alat uji elektrolit


dalam waktu yang sama

Kegiatan

20

Ada 3 aspek yang tersedia

10

Ada 3 aspek yang tersedia

Akhir 30

Membuang larutan atan samapah ke tempatnya

Membersihkan alat dengan baik

Membersihkan meja pratikum

Mengembalikan alat ke tempat semula

Pratikum

20

Ada 3 aspek yang tersedia

10

Ada 2 aspek yang tersedia

A. APenilaian sikap
1. Penilaian kompetensi sikap melalui observasi
a. Lembar kegiatan sikap melalui observasi

Lembar penilaian pada kegiatan praktikum


Mata pelajaran

: kimia

Kelas/ semester

: X/1

Topic/ subtopic
larutan

: Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit / daya hantar listrik

Indicator

: Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab,


jujur, teliti dalam merancang dan melakukan percobaan kimia.

No Nama siswa
1
2
3
4
5

Judika
Nagita
Raffi
Raisa
Tulus

Disiplin Tanggung
jawab
3
3
3
3
2
3
4
3
2
2

Jujur

Teliti

Kreatif

Peduli

3
3
3
3
2

2
3
2
4
2

3
3
2
4
2

3
3
3
3
3

Jumlah
skor
17
18
15
21
13

b. Lembar penilaian sikap / perilaku pada saat diskusi


Lembar penilaian pada kegiatan diskusi
Mata pelajaran

: kimia

Kelas/ semester

: X/2

Topic/ subtopic

: Larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah

Indicator

: Peserta didik menunjukkan perilaku ilmiah disiplin, tanggung jawab,


jujur, teliti dalam merancang dan melakukan percobaan kimia.

No Nama
siswa
1
Judika
2
Nagita
3
Raffi
4
Raisa
5
Tulus

Kerja
sama
3
3
3
3
2

Santun

Toleransi Responsive

Proaktif Bijaksana

3
4
3
3
2

3
3
4
3
2

3
4
3
3
2

3
3
2
4
2

3
3
3
4
2

Jumlah
skor
18
20
18
20
12

Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor pada kolom- kolom
sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik selama kegiatan, yaitu :
Skor 1, jika tidak pernah berprilaku dalam kegiatan
Skor 2, jika kadang- kadang berprilaku dalam kegiatan
Skor 3, jika sering berprilaku dalam kegiatan
Skor 4, jika selalu berprilaku dalam kegiatan

PREDIKAT
Sangat baik (SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)

NILAI
80 AB 100
70 B 79
60 C 69
< 60

2. Penilaian sikap melalui penilaian diri


Penilaian diri di lakukan oleh peserta didik pada setiap selesai mempelajari satu
KD atau pada saat telah menyelesaikan tugas tertentu.
c. Penilaian diri setelah peserta didik selesai belajar satu KD
Penilaian Diri
Topik : larutan elektrolit dan non elektrolit

Nama : Judika
Kelas : X A

Setelah mempelajari materi larutan elektrolit dan non elektrolit, anda dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda v pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kemampuan.
No Pernyataan
1
2
3

Memahami perbedaan sifat larutan


berdasarkan daya hantar listriknya
Memahami perbedaan larutan elektrolit
berdasarkan kekuatannya
Memahami senyawa- senyawa yang
larutannya bersifat elektrolit

Sudah
memahami
v

Belum
memahami

v
v

Penilaian Diri
Topik : larutan elektrolit dan non elektrolit

Nama : Nagita
Kelas : XA

Setelah mempelajari materi larutan elektrolit dan non elektrolit, anda dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda v pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kemampuan.
No Pernyataan

Sudah
memahami

Belum
memahami

1
2
3

Memahami perbedaan sifat larutan


berdasarkan daya hantar listriknya
Memahami perbedaan larutan elektrolit
berdasarkan kekuatannya
Memahami senyawa- senyawa yang
larutannya bersifat elektrolit

v
v
v

Penilaian Diri
Topik : larutan elektrolit dan non elektrolit

Nama : Raffi
Kelas : XA

Setelah mempelajari materi larutan elektrolit dan non elektrolit, anda dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda v pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kemampuan.
No Pernyataan
1
2
3

Memahami perbedaan sifat larutan


berdasarkan daya hantar listriknya
Memahami perbedaan larutan elektrolit
berdasarkan kekuatannya
Memahami senyawa- senyawa yang
larutannya bersifat elektrolit

Sudah
memahami
v

Belum
memahami

v
v

Penilaian Diri
Topik : larutan elektrolit dan non elektrolit

Nama : Raisa
Kelas : XA

Setelah mempelajari materi larutan elektrolit dan non elektrolit, anda dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda v pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kemampuan.
No Pernyataan
1
2
3

Memahami perbedaan sifat larutan


berdasarkan daya hantar listriknya
Memahami perbedaan larutan elektrolit
berdasarkan kekuatannya
Memahami senyawa- senyawa yang
larutannya bersifat elektrolit

Sudah
memahami
v
v
v

Belum
memahami

Penilaian Diri
Topik : larutan elektrolit dan non elektrolit

Nama : Tulus
Kelas : XA

Setelah mempelajari materi larutan elektrolit dan non elektrolit, anda dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda v pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kemampuan.
No Pernyataan
1
2
3

Memahami perbedaan sifat larutan


berdasarkan daya hantar listriknya
Memahami perbedaan larutan elektrolit
berdasarkan kekuatannya
Memahami senyawa- senyawa yang
larutannya bersifat elektrolit

Sudah
memahami
v

Belum
memahami

v
v

Penilaian antar peserta didik


mata pelajaran : kimia
kelas/semester : X / 2
topik/subtopik :Larutan elektrolit dan Non elektrolit
indikator

:peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama,satun, toleran, resposif


dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan
masalah dan membuat keputusan.

Format penilaian
Penilaian antar peserta didik
Topic/subtopic

: Larutan elektrolit dan Non elektrolit

nama teman yang dinilai

: Judika

Tanggal penilaian

: 29- 12-2014

nama penilai

: Raffi

-Amati perilaku temanmu denagn cermat selama mengikuti pembelajaran kimia


-Berikan tanda V pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
-Serahkan hasil pengamatanmu kepada guru
No
1
2
3
4
5

Perilaku
Mau menerima pendapat teman
Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
Member solusi terhadap pendapat yang bertentangan
Mau berkerjasama dengan semua teman
Bertanggung jawab terhadap tugas

Dilakukan/muncul
YA
TIDAK
v
v
v
v
v

Format penilaian
Penilaian antar peserta didik
Topic/subtopic

: Larutan elektrolit dan Non elektrolit

nama teman yang dinilai

: Raffi

Tanggal penilaian

: 29- 12-2014

nama penilai

: Nagita

-Amati perilaku temanmu denagn cermat selama mengikuti pembelajaran kimia


-Berikan tanda V pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
-Serahkan hasil pengamatanmu kepada guru
No
1
2
3
4
5

Perilaku
Mau menerima pendapat teman
Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
Member solusi terhadap pendapat yang bertentangan
Mau berkerjasama dengan semua teman
Bertanggung jawab terhadap tugas

Format penilaian
Penilaian antar peserta didik

Dilakukan/muncul
YA
TIDAK
v
v
v
v
v

Topic/subtopic

: Larutan elektrolit dan Non elektrolit

nama teman yang dinilai

: Nagita

Tanggal penilaian

: 29- 12-2014

nama penilai

: Raisa

-Amati perilaku temanmu denagn cermat selama mengikuti pembelajaran kimia


-Berikan tanda V pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
-Serahkan hasil pengamatanmu kepada guru
No
1
2
3
4
5

Perilaku
Mau menerima pendapat teman
Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
Member solusi terhadap pendapat yang bertentangan
Mau berkerjasama dengan semua teman
Bertanggung jawab terhadap tugas

Dilakukan/muncul
YA
TIDAK
v
v
v
v
v

Format penilaian
Penilaian antar peserta didik
Topic/subtopic

: Larutan elektrolit dan Non elektrolit

nama teman yang dinilai

: Raisa

Tanggal penilaian

: 29- 12-2014

nama penilai

: Tulus

-Amati perilaku temanmu denagn cermat selama mengikuti pembelajaran kimia


-Berikan tanda V pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
-Serahkan hasil pengamatanmu kepada guru
No
1
2
3
4
5

Perilaku
Mau menerima pendapat teman
Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
Member solusi terhadap pendapat yang bertentangan
Mau berkerjasama dengan semua teman
Bertanggung jawab terhadap tugas

Format penilaian

Dilakukan/muncul
YA
TIDAK
v
v
v
v
v

Penilaian antar peserta didik


Topic/subtopic

: Larutan elektrolit dan Non elektrolit

nama teman yang dinilai

: Tulus

Tanggal penilaian

: 29- 12-2014

nama penilai

: Judika

-Amati perilaku temanmu denagn cermat selama mengikuti pembelajaran kimia


-Berikan tanda V pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
-Serahkan hasil pengamatanmu kepada guru
No

Perilaku

1
2
3
4
5

Mau menerima pendapat teman


Memaksa teman untuk menerima pendapatnya
Member solusi terhadap pendapat yang bertentangan
Mau berkerjasama dengan semua teman
Bertanggung jawab terhadap tugas

Dilakukan/muncul
YA
TIDAK
v
v
v
v
v

Pengolahan penilaian:
1. Perilaku/sikap pada instrumen diatas ada yang positif (no 1, 2 dan 4) dan ada yang
negative (no 2) pemberian skor untuk prilaku yang positif = 2, Tidak = 1 dan
untuk negative Ya = 1 dan Tidak = 2
2. Selanjutnya guru dapat membuat rekapitulasi hasil penilaian menggunakan format
berikut
No
1
2
3
4
5

Nama
Judika
Nagita
Raffi
Raisa
Tulus

1
2
2
2
2
2

2
2
2
2
2
2

Skor perilaku
3
1
2
1
2
1

Jumlah Nilai
4
2
2
2
2
1

Nilai peserta didik dapat menggunakan rumus:


Nilai =

x 100

5
2
2
2
2
2

9
10
9
10
8

90
100
90
100
80

4 .Penilain sikap melalui jurnal

Model pertama
Contoh format jurnal
JURNAL
Aspek yang diamati

: Keaktifan

Nama peserta didik

: Judika

Kejadian

: Pada saat pembelajaran

Nomor peserta didik

: 01

Tanggal

: 30 12-2014

Catatan pengamatan guru:


Pada saat proses diskusi berlangsung judika aktif dalam Tanya jawab, dan
mengeluarkan pendapatnya , tetapi kurang mendengarkan pendapat teman- temannya.

JURNAL
Aspek yang diamati

: Kejujuran

Nama peserta didik

: Nagita

Kejadian

: Pada saat Ujian

Nomor peserta didik

: 02

Tanggal

: 01 01-2015

Catatan pengamatan guru:


Pada saat proses ujian berlangsung, nagita jujur dalam mengerjakan soal ujian yang di
berikan kepada guru, tetapi kurang teliti.

JURNAL
Aspek yang diamati

: Bertanggung Jawab

Nama peserta didik

: Raffi

Kejadian

: Pada saat praktikum

Nomor peserta didik

: 03

Tanggal

: 02 01-2015

Catatan pengamatan guru:


Pada saat proses praktikum berlangsung, Raffi bertanggung jawab dalam
melaksanakan praktikum seperti dalam merangkai alat, tetapi kurang membersihkan
alat dengan baik.

JURNAL
Aspek yang diamati

: Kerjasama

Nama peserta didik

: Raisa

Kejadian

: Pada saat diskusi

Nomor peserta didik

: 04

Tanggal

: 03 01-2015

Catatan pengamatan guru:


Pada saat proses diskusi berlangsung Raisa mau bekerja sama dalam melaksanakan
tugas, tetapi kurang mendengarkan pendapat teman

JURNAL
Aspek yang diamati

: Percaya Diri

Nama peserta didik

: Tulus

Kejadian

: Pada saat pembelajaran

Nomor peserta didik

: 05

Tanggal

: 30 12-2014

Catatan pengamatan guru:


Pada saat pembelajaran berlangsung, Tulus menjawab pertanyaan yang di berikan
oleh guru dengan menulis jawabannya di papan tulis, tulisan Tulus kurang rapid an
susah di baca.

B. Penilaian pengetahuan
1. Test tertulis
a. Soal pilihan ganda
Topic

: larutan elektrolit dan non elektrolit

Indicator : Di sajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat
mengidentifikasikan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan
elektrolit lemah
Soal

: Di berikan data hasil percobaan daya hantar listrik dari beberapa larutan.

Larutan
V
W
X
Y
Z

Bola lampu
Tak menyala
Menyala terang
Menyala redup
Menyala terang
Tak menyala

Pengamatan lain
Ada gelembung
Ada gelembung
Ada gelembung
Ada gelembung
Ada gelembung

Larutan yang bersifat larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.


a.
b.
c.
d.
e.

V dan W
V dan X
V dan Y
W dan Z
W dan Y
Jawaban : D

Topic

: Larutan elektrolit dan non elektrolit

Indicator : Di sajikan larutan ke dalam larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
berdasrakan sifat daya hantar listrik.
Soal

:Hasil uji daya hantar listrik terhadap larutan A dan B di peroleh sebagai
berikut.di larutan A, lampu menyala dan terbentuk gelembung- gelembung
gas. Di larutan B, lampu tidak menyala dan tidak terbentuk gelembunggelembung gas. Kesimpulan yang dapat anda tarik dari data tersebut adalah

a.
b.
c.
d.

Larutan A adalah non elektrolit karena hanya menghasilkan gelembung


Larutan B adalah elektrolit karena tidak menghasilkan gelembung
Larutan A adalah elektrolit karena terurai menjadi ion-ionyang menyalakan lampu
Larutan B adalah elektrolit karena tidak terurai menjadi ion-ion

e. Larutan A adalah elektrolit karena mudah larut dalam air


Jawaban : C

Topic

: Larutan elektrolit dan non elektrolit

Indicator : Di sajikan bahwa di dalam larutan elktrolit terdapat senyawa ion


:Senyawa elektrolit di bawah ini yang tergolong senyawa ion adalah..

Soal
a.
b.
c.
d.
e.

CH3COOH
HCl
NaCl
C2H5OH
NH3
Jawaban : C

Topic

: Larutan elektrolit dan non elektrolit

Indicator : Di sajikan bahwa di dalam larutan elktrolit terdapat senyawa kovalen


Soal

: Di ketahui senyawa-senyawa berikut.

1. HCl
2. H2SO4
3. NaCl

4. MgCl2
5. K2SO4

Dari kelompok senyawa di atas yang termasuk senyawa kovalen dan dapat
menghantarkan listrik adalah .
a.
b.
c.
d.
e.

Topic

1 dan 2
1 dan 3
1 dan 4
2 dan 3
3 dan 4
Jawaban : A

: Larutan elektrolit dan non elektrolit

Indicator : Di sajikan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat-sifatnya.


Soal

: Pasangan yang termasuk larutan elektrolit non elektrolit adalah

a.
b.
c.
d.
e.

Larutan urea dan larutan garam


Larutan asam asetat dan larutan asam cuka
Larutan garam dan larutan asam cuka
Larutan asam klorida dan larutan urea
Larutan gula dan larutan asam cuka

Jawaban :D

Topic

: Larutan elektrolit dan non elektrolit

Indicator

: Di sajikan data untuk Menyimpulkan perbedaan sifat dan jenis larutan


elektrolit dan non elektrolit

Soal
No
1
2
3
4

: perhatikan data hasil percobaan berikut ini :


Sifat fisis
Wujud zat
Kelarutan dalam air
Daya hantar listrik larutan
Titik leleh dan titik didih

Zat A
Padat
Larut
Konduktor
Tinggi

Zat B
Padat
Tidak larut
Isolator
rendah

Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa jenis ikatan yang terdapat pada
zat A dan zat B berturut-turut adalah..
a.
b.
c.
d.
e.

Ionic dan kovalen non-polar


Kovalen polar dan ionic
Kovalen non polar dan ionic
Kovalen koordinasi dan logam
Hydrogen dan kovalen
Jawaban : A

b. Soal Uraian
Indicator

: Perhatikan data hasil pengamatan daya hantar listrik larutan berikut:

Soal
No.
1.

: Di sajikan tabel hasil percobaan uji larutan, peserta didik dapat


mengidentifikasikan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan
elektrolit lemah

Larutan
KCl

Nyala Lampu

Gelembung Gas

terang

ada

2.

NH3

ada

3.

H2SO4

terang

ada

4.

C6H12O6

tidak ada

5.

NaOH

terang

ada

6.

CO(NH2)2

tidak ada

7.

CH3COOH

ada

8.

C2H5OH

tidak ada

Berdasarkan data tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:


a. Kelompokkan larutan-larutan yang diuji ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit.
b.

Dari kelompok larutan elektrolit, kelompokkan ke dalam larutan elektrolit kuat dan

elektrolit lemah.
c.

Dari larutan yang bersifat elektrolit, tentukan larutan-larutan apa saja yang tergolong

senyawa ion dan senyawa kovalen

Indicator

:Mengidentififkasi larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat-

sifatnya
Soal

: Mengapa larutan garam dapur dapat menghantarkan arus listrik sedangkan


larutan gula tidak dapat menghantarkan arus listrik, jelaskan.

Penilaian Portofolio
Mata Pelajaran : X/A
Perminatan

: IPA

Tahun Ajaran : 2014/2015


Judul Portofolio

: Pelaporan Perancangan alat uji elektrolit dengan menggunakan bahan


`

dari

baha

dengan uji
Tujuan

yang mudah di dapat serta melakukan uji percobaan elektrolit


bahan seperti buah-buahan atau apapun yang berkaitan
elektrolit.

: Peserta didik dapat merancang alat dan memahami larutan elektrolit


dan non elektrolit dari percobaan yang telah dilakukan

Ruang lingkup

: Karya portofolio yang di kumpulkan adalah laporan pratikum kimia


tentang percobaan tentang elektrolit dan non elektrolit serta

pelaporan

meliputi perancangan alat.

Uraian tugas portofolio


1.Buatlah laporan kegiatan merancang alat, laporan pratikum kimia sebagai tulisan ilmiah
dari percobaan yang telah di lakukan.
2. Setiap laporan di kumpulkan selambat-lambatnya seminggu setalah peserta didik
melaksanakan tugas.
Penilaian Praktik
Topik

: Larutan Elektrolit dan non elektrolit

KI

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan diri dan dipelajarinya disekolah

secara mandiri

dan mampu menggunakan metoda

sesuai kaidah

keilmuan.
KD

: 4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil


percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan non elektrolit.

Indikator

: 1. Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat-sifat


larutan elektrolit dan non elektrolit dalam diskusi kelompok di

laboratorium.
2. Menyimpulkan perbedaan sifat dan jenis larutan elektrolit dan non
elektrolit.
Lembar Pengamatan
Topik

: Larutan elektrolit dan non elektrolit

Kelas

: X/A

No

Nama

Judika

Persiapan

Pelaksanaan

Kegiatan Akhir

Jumlah

Percobaan

Percobaan

Percobaan

Skor

30

20

30

80

Nagita

30

20

20

70

Raffi

30

20

10

60

Raisa

30

20

30

80

Tulus

20

10

20

50

Rubrik
NO

Keterampilan yang

Skor

Rubrik

dinilai
1.

Persiapan Percobaan 30

( Menyiapkan alat

Alat- alat tertata rapih sesuai dengan urutan


pengujian

bahan)

Bahan bahan tersedia di gelas kimia dengan


ukuran yang sama

Pelaksanaan

Alat uji elektrolit dalam keadaan siap pakai

Tersedia air untuk membilas elektrode dan tisu

20

Ada 3 aspek yang tersedia

10

Ada 2 aspek tersedia

30

Mencuci elektrode elektrode sebelum menguji

Percobaan

larutan
-

Mencelupkan elketrode dengan kedalaman


yang sama

Mengamati nyala lampu pada alat uji elektrolit


dalam waktu yang sama

Kegiatan

20

Ada 3 aspek yang tersedia

10

Ada 3 aspek yang tersedia

Akhir 30

Membuang larutan atau sampah ke tempatnya

Membersihkan alat dengan baik

Membersihkan meja pratikum

Mengembalikan alat ke tempat semula

Pratikum

20

Ada 3 aspek yang tersedia

10

Ada 2 aspek yang tersedia

No

Nama

Persiapan

Pelaksanaan

Kegiatan Akhir

Jumlah

Percobaan

Percobaan

Percobaan

Skor

Judika

30

20

2090

70

Nagita

20

20

20

60

Raffi

30

30

20

80

Raisa

20

20

30

70

Tulus

20

20

20

60

Anda mungkin juga menyukai