Tugas Minyak Bumi
Tugas Minyak Bumi
Komposisi
Minyak Bumi hanya berisi minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan
sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat,
cair, dan gas lainnya. Pada kondisitemperatur dan tekanan standar,
hidrokarbon yang ringan sepertimetana,etana,propana, danbutana
berbentuk gas yang mendidih pada -161.6C, -88.6C, -42C, dan
-0.5C, berturut-turut (-258.9, -127.5, -43.6, dan +31.1 F),
sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai daripentanake atas
berbentuk padatan atau cairan.
Aspal
Vaseline
Bensin
Proses Distilasi
Tahap awal proses pengilangan berupa proses
distilasi (penyulingan) yang berlangsung di
dalamKolom Distilasi Atmosferikdan
Kolom Distilasi Vacuum. Di kedua unit proses
ini minyak mentah disuling menjadi fraksifraksinya, yaitu gas, distilat ringan (seperti
minyak bensin), distilat menengah (seperti
minyak tanah, minyak solar), minyak bakar
(gas oil), dan residu. Pemisahan fraksi tersebut
didasarkan pada titik didihnya.
Kolom distilasi berupabejana tekansilindris
yang tinggi (sekitar 40 m) dan di dalamnya
terdapat tray-tray yang berfungsi memisahkan
dan mengumpulkan fluida panas yang
menguap ke atas. Fraksi hidrokarbon berat
mengumpul di bagian bawah kolom,
sementara fraksi-fraksi yang lebih ringan akan
mengumpul di bagian-bagian kolom yang lebih
atas.
Fraksi-fraksi hidrokarbon yang diperoleh dari
kolom distilasi ini akan diproses lebih lanjut di
unit-unit proses yang lain, seperti:
Fluid Catalytic Cracker, dll.
Perairan
Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara
penampungan dan pengangkutan minyak bumi
yangtidak layak, misalnya: bocornya tangker minyak
atau kecelakaan lain akan mengakibatkantumpahnya
minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat
menyebabkan pencemaran perairan.Pada dasarnya
pencemaran tersebut disebabkan oleh kesalahan
manusia. Pencemaran air olehminyak bumi umumnya
disebabkan oleh pembuangan minyak pelumas secara
sembarangan. Dilaut sering terjadi pencemaran oleh
minyak dari tangki yang bocor. Adanya minyak
padapermukaan air menghalangi kontak antara air
dengan udara sehingga kadar oksigen berkurang.
Tanah
Dampak penggunaan energi terhadap tanahdapat diketahui, misalnya dari
pertambahan batu bara.Masalah yang berkaitan dengan lapisan tanah muncul
terutama dalam pertambangan terbuka(Open Pit MiniDampak pencemaran
tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk kedalam
tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam
pestisida danherbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.
Timbal sangat berbahaya padaanak-anak, karena dapat menyebabkan
kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruhpopulasi.Paparan kronis
(terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkankemungkinan terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan
siklodiena dikenal dapat menyebabkankerusakan ginjal, beberapa bahkan
tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait padakeracunan hati.
Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf
otot.Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada
hati dan ginjal sertapenurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam
dampak kesehatan yang tampak sepertisakit kepala, pusing, letih, iritasi mata
dan ruamkulit untuk paparan bahankimia yang disebut diatas. Yang jelas,
pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian