Sekolah Games
Sekolahgames.com Purwokerto
1/1/2014
Dobel klik file tersebut, ikuti petunjuk instal xampp sebagai berikut :
Berikutnya, sebelum melanjutkan ke instalasi service, ada baiknya kita mengenali satu demi
satu aplikasi yang dikemas oleh XAMPP:
a. Apache HTTP Server
Apache HTTP Server merupakan aplikasi untuk server web terpopuler di dunia, dengan
pangsa pasar pada bulan Maret 2009 mencapai 46%, atau dengan kata lain 46% dari
seluruh website yang ada di internet dijalankan menggunakan Apache. Dan pada tahun
2009 ini, Apache HTTP server tercatat sebagai aplikasi server Web pertama yang
menembus angka penggunaan mencapai 100 juta situs web di seluruh dunia. Jika
digunakan untuk menyediakan website statis tanpa komponen pemrograman di sisi
server, maka skema kerjanya adalah sebagai berikut:
Pada skema tersebut, halaman web statis yang diminta client akan langsung dikirimkan
begitu saja oleh server, begitu pula jika client mengklik sebuah link untuk meminta
halaman lain. Namun pada Apache yang dipaketkan oleh XAMPP ini, sudah terdapat dua
modul pengolah pemrograman di sisi server (server-side scripting), yaitu PHP dan Perl. Hal
ini memungkinkan kita memanfaatkan web server untuk menginstall beberapa aplikasi
berbasis Web atau untuk mempelajari pembuatan website dinamis menggunakan bahasa
pemrograman tersebut di server lokal. Skema kerjanya kurang lebih sebagai berikut :
Xampp yang digunakan pada modul ini adalah xampp versi 1.8.3 dan PHP versi 5.5.9.
b. MySQL Database Server
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Apache memberikan kemampuan sebuah web
server pada komputer kita, dan PHP memungkinkan kita menjalankan sebuah website
dinamis yang menggunakan bahasa pemrograman PHP. Namun aplikasi berbasis web
4
tidak bisa diinstall jika kita belum menyiapkan sebuah database server atau server basis
data yang sesuai.
Database server dibutuhkan untuk menyediakan mekanisme penyimpanan data secara
terstruktur, efektif, dan efisien. MySQL yang dipaketkan dalam XAMPP merupakan
aplikasi server database yang mumpuni, dan banyak digunakan pada aplikasi berbasis
web. Bahkan banyak website besar dengan trafik yang tinggi memanfaatkan MySQL untuk
penyimpanan basis datanya. Sebut saja Flickr,Facebook, Wikipedia, Google, Nokia dan
YouTube yang secara resmi telah membeberkan bahwa website mereka menggunakan
MySQL sebagai database server.
Seluruh komponen aplikasi mulai dari Apache (A), MySQL (M), dan PHP (P) yang biasanya
dijalankan di atas sistem operasi Linux (L), lebih dikenal luas sebagai platform LAMP, yang
telah menjadi pondasi sekian banyak website di internet. Sedangkan halnya dengan
XAMPP yang kepanjangannya telah diuraikan di bagian awal, X dimaksudkan sebagai
variabel pengganti L (Linux), karena XAMPP bersifat cross-platform. P yang terakhir adalah
singkatan dari Perl Scripting Language.
c. FileZilla
FileZilla FTP Server sesuai namanya merupakan aplikasi untuk server FTP (File Transfer
Protocol), yang memungkinkan kita menyediakan mekanisme berbagi file secara lebih
aman, terstruktur, dan tanpa pembatasan jumlah sesi koneksi. Meski mirip, pada
prinsipnya FTP (layanan pada port 21) berbeda dengan Windows File Sharing (layanan
pada port 445). Dengan FileZilla Server kita bisa membuat user dengan home folder
terpisah dan memiliki password masing-masing, sehingga cocok untuk mekanisme
pengumpulan tugas siswa sehari-hari.
B. Compile
Kode program pada umumnya akan mengalami proses kompilasi setelah source code
selesai dibuat. Tetapi karena PHP adalah interpreter language, kita tidak perlu
mengkompile kode ini.
C. Deploy
Untuk mendeploy, copy file welcome.php ke dalam folder htdocs di dalam folder xampp
yang telah disiapkan pada bagian instalasi di atas.
D. Error message
Kode di atas akan mengalami error, karena kita terlalu banyak menulis tanda ). Pesan error
akan muncul di layar, menunjukkan lokasi eror pada kode, dan tipe errornya
E. Output
5
F. Statemen
Statement adalah satuan perintah dalam PHP. Statement harus diakhiri dengan tanda
semicolon/titik-koma (;).
Contoh statement :
echo(hello user !);
Contoh lainnya :
echo(4 + 5 = . 4+5);
G. Expression
Expression adalah satu bagian kecil kode yang akan dihitung hasilnya oleh php. Contoh
expression :
4+5
Penggunaan expression :
echo(4 + 5 = . 4+5);
H. Comment
Comment adalah bagian dari kode yang tidak dieksekusi/dijalankan. Comment dibuat
untuk memperjelas atau memberi keterangan pada kode program. Ada dua cara menulis
comment : comment satu baris dan comment banyak baris. Comment satu baris dibuat
dengan menggunakan tanda //. Semua statement yang ada di kanan // tidak dijalankan
oleh interpreter. Contoh penggunaan:
echo(4 + 5 = . 4+5); // menampilkan hasil 4 + 5
Comment banyak baris dibuat dengan menggunakan pasangan /* dan */. Semua tulisan
yang dibuat di antara tanda tersebut tidak akan dieksekusi oleh interpreter. Contoh
penggunaan :
/*
kode ini akan menampilkan hasil dari
4+5
*/
echo(4 + 5 = . 4+5);
3. Function
A. Konsep function
Function adalah kumpulan beberapa statement yang dibuat dengan tujuan menyelesaikan
satu tugas tertentu.
B. Return value dan parameter
Perhatikan kode berikut :
function add($a, $b) {
return $a + $b;
}
Function sederhana di atas akan menerima masukan berupa dua angka. Kemudian kedua
angka tersebut akan dijumlahkan, dan hasilnya dikembalikan kepada pemanggil function.
Nilai yang dikembalikan tersebut disebut return value. Sedangkan nilai yang dimasukkan ke
dalam function ($a dan $b) disebut parameter.
C. Deklarasi function
Ada beberapa hal utama yang perlu diperhatikan dalam deklarasi function pada PHP.
1. nama function
2. parameter
3. function body
Contoh function:
function addNumber($x, $y)
{
z = x + y;
echo(z);
}
function jumlahkanlah(int x, int y)
{
z = x + y;
return z;
}
Perhatikan contoh function addNumber di atas. Baris satu merupakan deklarasi function.
deklarasi berisi :
- keyword function
- nama function
- parameter
Parameter adalah nilai yang dimasukkan ke dalam function untuk diproses sehingga
menghasilkan output. Nama function ditentukan dengan memenuhi aturan sebagai berikut :
Tidak boleh sama dengan function yang telah ada dalam PHP.
Hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah (underscore)
Tidak boleh diawali dengan angka
Contoh :
function 4uOnly(){} // tidak boleh
bahasa pemrograman lain mendukung fasilitas overloading, yaitu sebuah function dapat
memiliki nama yang sama dan hasil yang berbeda, dengan syarat parameternya berbeda. PHP
tidak mendukung overloading. Jadi, kita tidak dapat menggunakan nama yang telah digunakan
sebelumnya.
D. Implementasi function
Contoh function:
function addNumber($x, $y)
{
z = x + y;
echo(z);
}
function jumlahkanlah(int x, int y)
{
z = x + y;
return z;
}
Perhatikan contoh function addNumber di atas. Perhatikan baris 2 sampai 4.
Array adalah kumpulan beberapa data yang disimpan dalam satu variabel. Jadi,
berbeda dengan variabel sebelumnya yang hanya menyimpan satu nilai saja, array dapat
menampung lebih dari satu nilai.
Sebagai contoh, kita akan menyimpan data teman-teman kita dalam satu variabel
$teman. Ada tiga orang teman yang akan kita masukkan ke dalam variabel tersebut.
Secara visual, dapat digambarkan sebagai berikut :
Charlie
Ani
Budi
$teman
Tiap nilai dalam array (disebut elemen) diakses dengan menggunakan index. PHP mengenal
dua macam index, yaitu index numerik dan index asosiatif. Index numerik menggunakan angka
untuk menandai tiap elemen, sedangkan index asosiatif memberi nama untuk masing-masing
elemen. Penggunaan index akan dibahas lebih detail di bawah.
B. Inisialisasi array
Inisialisasi (mengisi nilai) array $teman di atas dilakukan dengan cara sebagai berikut :
$teman = array(Charlie, Ani, Budi);
Kode di atas akan menjadikan $teman array berindex numerik. Selain dengan cara di
atas, kita juga dapat membuat array yang sama dengan cara :
$teman[] = Charlie;
$teman[] = Ani;
$teman[] = Charlie;
hasilnya adalah array berindeks numerik yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Charlie
0
Ani
1
Budi
2
$teman
untuk membuat array berindex asosiatif, kita membutuhkan label atau nama untuk
masing-masing elemen. Contoh di atas akan dikembangkan agar dapat menyimpan
nomer telepon masing-masing teman. Gambaran visualnya adalah sebagai berikut :
Charlie
123
Ani
528
Budi
456
$rekan
pada gambar di atas, nama masing-masing teman akan dijadikan label untuk nilai
nomer telepon yang disimpan. Kode programnya adalah sebagai berikut :
$rekan = array (Charlie=>123, Ani=>528, Budi=>456);
atau
$rekan = array(Charlie=>123);
$rekan [Ani] = 528;
$rekan [Budi] = 456;
C. Navigasi array
Navigasi (mengakses nilai) array dapat dilakukan dengan looping. Misalnya untuk
menampilkan isi array berindex numerik di atas, kita akan menggunakan kode seperti berikut:
for($i=0; $i<length($teman);$i++){
echo(Array \$teman index ke [$i] adalah $teman[$i]);
echo(<br>);
}
Untuk mengakses array berindex asosiatif, kita tidak dapat menggunakan loop seperti di atas,
karena label/index elemen disimpan dalam bentuk string. Loop untuk mengakses array
berindex asosiatif dapat dilihat pada sampel kode di bawah :
while(list($index, $nilai) = each($rekan)){
\$rekan index $index berisi nilai $nilai);
}
echo(Array
echo(<br>);
ada dua fungsi yang terlibat di atas, each dan list. Fungsi each berguna untuk
mengakses masing-masing elemen dalam array. Elemen yang dihasilkan adalah
pasangan key dan value, dimana key adalah indexnya dan value adalah isinya.
Pasangan tersebut akan dipisahkan oleh fungsi list dan dimasukkan ke dalam variabel
$index dan $nilai.
D. Fungsi-fungsi array
sort
Elemen-elemen dalam array dapat diurutkan dengan menggunakan fungsi sort().
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut :
sort($teman);
for($i=0; $i<length($teman);$i++){
echo(Array \$teman index ke [$i] adalah $teman[$i]);
echo(<br>);
}
echo(Array
echo(<br>);
Contoh penggunaan :
ksort($rekan);
while(list($index, $nilai) = each($rekan)){
\$rekan index $index berisi nilai $nilai);
}
echo(Array
echo(<br>);
Pengertian HTML
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language yaitu suatu bahasa yang
digunakan untuk membuat halaman web. Ciri utama yang menandakan bahasa HTML adalah
tag dan elemen.
Elemen
Dalam HTML, elemen dikategorikan menjadi dua yaitu :
-
HEAD : yang berfungsi memberikan informasi tentang suatu dokumen HTML, seperti
judul web page, descripsi situs, keyword dan lain sebagainya.
BODY : elemen yang digunakan untuk menentukan isi yang akan ditampilkan oleh
browser seperti paragrap, list, tabel, dan lain sebagainya
Tag
Dalam HTML tag dinyatakan dengan tanda "<" dan diakhiri dengan ">". Sebagian besar kode
HTML terdapat diantara tag kontainer, artinya selalu ada tag pembuka misalkan <namatag>
dan ada tag penutup misalkan </namatag>. Tetapi ada sebagian tag HTML yang tidak
menggunakan tag penutup misalkan tag <br>.
Contoh tag kontainer :
<table boder=1>
<tr>
<td>Contoh tag kontainer</td>
</tr>
</table>
11
1.
2.
3.
Atribut
Setiap tag terkadang mempunyai atribut tersendiri yang menentukan informasi atau bentuk
tampilan dari tag yang digunakan sebagai contoh tag <image> mempunyai atribut "src" sebagai
informasi file image yang ingin ditampilkan.
Contoh :
<image src="gambarku.gif">
src adalah atibut dari tag <image>, sedang gambarku.gif adalah nilai dari atribut src.
Tulisan diantara tag <title> di atas akan dimunculkan di title bar My Web Site
12
META
Tag meta berfungsi sebagai bagian yang digunakan dalam pencarian, misalkan search engine,
seperti yahoo, atau google. Kata-kata yang pertama kali dicari oleh search engine adalah katakata yang terdapat di tag <meta>.
Dalam tag meta terbagi menjadi beberapa elemen, misalkan untuk keyword, deskripsi web
dan lain sebagainya.
Contoh :
memberikan informasi tentang keyword situs :
<meta name="keyword" content="situs pribadi, situs indah">
Heading
Membuat heading menggunakan tag <h1></h1>, <h2></h2>, <h3></h3>, dan seterusnya.
contoh :
<h1>Heading 1</h1>
<h2>Heading 2</h2>
<h3>Heading 3</h3>
<h4>Heading 4</h4>
<h5>Heading 5</h5>
<h6>Heading 6</h6>
13
HTML terdiri
</p>
Pindah Baris
Untuk pindah baris menggunakan ke baris berikutnya menggunakan tag <br> contoh :
<p>
Nama : Agus Suparno <br>
Alamat : Sumampir <br> email :
sekolahgame@hotmail.com<br>
</p>
Blockqoute
Tag <BLOCKQOUTE> digunakan untuk menulis kutipan teks. Di browser akan menampilkan
tulisan yang menjorok ke dalam.
Contoh :
<h3>Sepintas HTML</h3>
14
<blockqoute>
HTML merupakan kepanjangan dari Hipertext MarkUp Language yaitu
suatu bahasa yang digunakan untuk membuat Web Page. HTML terdiri
dari elemen dan tag.
</blockqoute>
Center
Tag <center> digunakan untuk menengahkan tulisan di dalam halaman contoh :
<center>Teks di tengah</center>
Membuat List
Ordered List <ol> : membuat daftar item dengan tiap item dengan menggunakan
angka
Unordered List <ul> : membuat daftar item dengan menggunakan tanda bullet.
Contoh :
<p>Jenis-Jenis Olahraga</p>
<ol>
<li> Basket </li>
<li> Sepak Bola </li>
<li> Bulu Tangkis </li>
<li> Volly </li>
</ol>
Hypertext Link
Hypertext Link, yaitu informasi yang satu dengan yang lainnya dapat berhubungan dalam
jaringan. Karena kemajuan teknologi hypertext link bukan lagi hanya menggunakan teks biasa,
melainkan sudah bisa dalam bentuk multimedia sehingga disebut Link.
Untuk membuat Link menggunakan tag <a> ... </a>. Tag ini menggunakan atribut HREF yang
digunakan untuk menghubungkan dokumen lain, bentuk penulisannya sebagai berikut :
<a href=http://www.sekolahgame.com>Situs sekolahgame.com</a>
15
Praktek
Untuk bahan praktek ketik kode-kode HTML berikut :
<html>
<head>
<title>My Web Site</title>
<meta name="keywords" content="situs pribadi, situs keren">
<meta name="description" content="Situs Pribadi yang menampilkan semua
informasi yang dibutuhkan">
</head>
<body>
<center><h1>My Web Site</h1></center>
<br>
<p>Selamat datang di situs pribadi ini, beragam informasi yang akan anda
dapatkan diantaranya :
<ul>
<li>Informasi Tentang data diri</li>
<li>Informasi Tentang keluarga</li>
<li>Dan Informasi lainnya</li>
</ul>
</p>
<p>Silahkan anda lihat link-link informasi yang berharga dibawah ini : </p>
<p><strong>Sekolah
Games
</strong>
:
href="http://www.sekolahgames.com">http://www.sekolahgames.com</a>
tempat belajar Games dan pemrograman<br>
<a
Satu-satu
16
<strong>Mugi
Purwokerto</strong>
:
<a
href="http://www.mugipurwokerto.info">http://www.mugipurwokerto.info</a>
Komunitas Microsoft User Group Indonesia - Purwokerto<br>
<strong>Tempat Berbagi Ilmu Komputer</strong> : <a
href="http://www.simpus-sekolah.com">http://www.simpus-sekolah.com</a> Center
of ICT Studies Of Purwokerto </p>
</body>
</html>
Simpam file tersebut dengan nama praktek-1.htm pada folder D:\xampp\htdocs\test\. Jalankan
browser dan ketikkan alamat URL-nya : http://localhost/test/praktek.htm.
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang khusus digunakan untuk
mengoperasikan database. Untuk memudahkan pelajaran, SQL query akan dikelompokkan
menjadi tiga:
17
Membuat database
Menghapus database
Membuat tabel
Memodifikasi tabel
Menghapus tabel
Menambah user
Mengatur permission
Menghapus user
Contoh :
DROP DATABASE ContactManager
contohnya:
CREATE TABLE userTable(
UserId INT (3),
UserName VARCHAR (50),
Password VARCHAR (50),
NamaLengkap VARCHAR (50)
);
Contoh :
DROP TABLE userTable;
18
Query
Memasukkan data
INSERT
Memodifikasi data
UPDATE
Mengambil data
SELECT
Menghapus data
DELETE
COUNT
SUM
MIN
MAX
AVG
Untuk memasukkan data ke dalam database, kita menggunakan perintah INSERT. Aturan
penulisannya adalah :
INSERT INTO <nama tabel> (<nama kolom 1>, < nama kolom
1>, ..)
VALUES (<isi kolom 1>, <isi kolom 2>, ..);
Contoh :
INSERT INTO userTable VALUES (
1,
'endy',
'inipaswod',
'Endy Muhardin'
);
Untuk mengubah data dalam database, digunakan perintah UPDATE, dengan aturan
penulisan sebagai berikut :
UPDATE <nama tabel>
SET <nama kolom>=<isi
<kriteria>
kolom>
WHERE
Contoh :
UPDATE userTable
SET password=test
WHERE UserName=endy
19
Untuk menampilkan data dalam tabel, gunakan perintah SELECT. Aturan penulisannya
adalah sebagai berikut:
SELECT <nama kolom>
FROM <nama tabel>
<kriteria>
WHERE
Contoh :
SELECT *
FROM UserTable
WHERE UserId=1
Contoh :
DELETE FROM UserTable
WHERE NamaLengkap=Endy Muhardin
Sebelum mulai, kita terlebih dahulu akan membuat database. Kita membutuhkan tabel user
untuk menyimpan data sebagai berikut :
Nama Field
UserId
UserName
Password
NamaLengkap
Tipe Data
int(3)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
sambungan dengan database disimpan dalam variabel $dbConn untuk digunakan pada
langkah-langkah selanjutnya.
sekarang database telah siap untuk digunakan. Kita dapat melangkah ke tahap
selanjutnya, yaitu memasukkan data.
21
$query = "
INSERT INTO userTable VALUES (
1,
'endy',
'inipaswod',
'Endy Muhardin'
);
";
$hasil = mysql_query($query); if($hasil){
echo(mysql_affected_rows()." orang ditambahkan ke dalam
sistem");
}
Script kita harus mengambil data dari HTML Form (register.htm) dan memasukkannya ke
dalam database. Untuk itu, kita akan membuat file register.php yang berisi kode sebagai
berikut :
<?
$dbServer = "localhost";
$dbUser = "endy";
$dbPass = "test";
$dbConn = mysql_pconnect($dbServer, $dbUser, $dbPass);
$dbName = "phpTutorial"; mysql_select_db($dbName);
$query = "
INSERT INTO userTable
(UserName, Password, NamaLengkap)
VALUES (
'$user',
'$pass',
'$namaLengkap'
);
";
$hasil = mysql_query($query); if($hasil){
echo(mysql_affected_rows()." orang ditambahkan ke dalam
sistem");
}
?>
Setelah register.htm dieksekusi dengan sukses, kita telah memiliki satu user dalam
database. Dengan demikian, kita dapat menguji halaman login yang telah kita buat.
Untuk itu, kita perlu mengakses data dalam database dan mencocokkannya dengan
input yang diberikan user.
Langkah-langkah untuk mengakses data dalam database adalah :
22
Memilih database
Membuat query
Menjalankan query
Mengambil hasilnya
Memproses hasil
Bila userName yang diinputkan user tidak ada dalam database, query akan
mengembalikan 0 (nol) baris hasil. Bila ada, query akan menghasilkan array yang berisi
data pada masing-masing kolom dalam database.
Untuk mengetahui jumlah hasil yang didapat dari query, digunakan kode sebagai berikut:
$jumlahHasil = mysql_num_rows($hasil);
Apabila hasilnya tidak nol (berarti username telah terdaftar dalam sistem), kita akan
mengambil data password. Untuk itu, kita gunakan perintah:
$data = mysql_fetch_array($hasil);
23
<?
// variabel yang diperlukan untuk akses database
$user = "endy";
$pass = "test";
$db = "ContentManager";
$server = "localhost";
// membuat koneksi
$koneksi = mysql_connect($server, $user, $pass);
// memeriksa koneksi if(!$koneksi){
echo("Koneksi
ke
database
gagal");
exit;
}
// membuka database mysql_select_db($db);
// membuat query
$query
=
"SELECT
userName='".$login."'";
FROM
userTable
WHERE
// mengeksekusi query
$hasil = mysql_query($query);
// mengakses hasil
$jumlahHasil = mysql_num_rows($hasil); if($jumlahHasil
< 1){
echo("User $login tidak ada dalam database <br>");
}else{
echo("User $login ada dalam database<br>");
$data = mysql_fetch_array($hasil);
$passwordAsli = $data["password"];
if($password == $passwordAsli){
echo("Password untuk user $login benar<br>");
}else{
echo("Password untuk user $login salah<br>");
}
}
?>
24
Jendela query
25
Field
Type
Lengt
h
id
Int
nam
a
Varch
ar
75
ema
il
Varch
ar
75
Attirb
ut
Nu
ll
No
t
nul
l
No
t
nul
l
No
t
Defau
lt
extra
Auto_increeme
nt
P
I
U
P
26
situs
Varch
ar
75
nul
l
No
t
nul
l
P : Primary
I : Index
U : Unique
Menghapus field
Menjadikan primary, index atau unique
Isi database tersebut dengan beberapa records, klik Insert untuk mengisinya :
28
View
Database sudah terbentuk, sekarang kita akan mulai bagaimana caranya menampilkan isi
tabel tersebut pada browser yang tentunya menggunakan Php. Pertama jangan lupa start
dulu apache dan mysql anda (jika anda menggunakan PhpTriad).
29
27
28
29
30
1. Php selalu di awali oleh tag <? Dan di akhiri tag ?>. Seperti pada baris ke 1 dan baris ke 32.
2. Baris ke 7 , merupakan cara untuk melakukan koneksi ke mysql. Syarat koneksi ke Mysql ialah
memasukkan nama host / IP, username dan tentunya password. Secata default koneksi ke
mysql seperti script diatas (baris 7) dengan host = localhost, user = root, dan password di
kosongi.
Ringkasnya sintak baris 7 dapat di tulis :
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
30
3. Setelah terhubung dengan mysql langkah selanjutnya ialah memilih database yang akan
digunakan. Pada contoh ini database yang digunakan bernama ikc. Baris 9 merupakan sintak
bagaimana memilih database.
4. Setelah memilih database ikc, maka kita dapat melakukan query. Dengan sintak seperti baris
11 maka kita akan mengambil semua record yang terdapat pada tabel pengunjung.
5. Setelah melakukan query maka kita perlu juga menghitung banyaknya record yang terdapat
pada tabel. Baris 13 adalah cara untuk menghitung seluruh isi tabel.
6. Langkah utama ialah bagaimana menampilkan isi tabel ke dalam browser. Baris 17
memasukkan semua isi hasil dari query ke dalam variable $baris. Di dalam $baris inilah semua
isi tabel (record) di tampung. Pada contoh diatas untuk menampilkan setiap urutannya
menggunakan urutan dari field yang ada di tabel.
$baris[0] artinya menampilkan isi field id. Cara ini sama dengan $baris[id]. Dan seterusnya.
Urutan pertama dimulai dengan angka 0 (nol).
Di browser hasilnya :
Gambar 8: View.php
31
Kesimpulan :
Untuk menampilkan database mysql di Browser dengan Php langkah-langkahnya :
Insert
File view.php tidak memungkinkan untuk seseorang memasukkan record dikarenakan file
tersebut hanya menampilkan record. Untuk dapat membuat sebuah halaman yang dapat
memasukkan sebuah inputan maka perlu dibentuk sebuah form. Form tersebut memuat
variabel-variabel yang dibutuhkan yang kemudian setelah di submit akan di proses dan
dimasukkan dalam database. Maka dibutuhkanlah dua file yaitu input.htm dan file pemroses
input.php
Tabel 3: Source code input.htm
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
input.htm
1
<html>
<head></head>
<body>
<form method="post" action="input.php">
<pre>
Nama : <input type="text" name="nama">
Email: <input type="text" name="email">
Situs: <input type="text" name="situs">
<input type="submit" name="submit" value="kirim"><input type="reset"
name="reset" value="reset">
</pre>
</form>
</body>
</html>
<input type="text" name="nama"> name="nama" artinya bahwa apapun yang di inputkan
dalam text box tersebut menjadi variable nama.
32
Gambar 9: input.htm
4
5
6
7
8
9
input.php
1
2
3
<?
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ikc", $koneksi);
mysql_query("insert into pengunjung (nama, email, situs)
values ('$nama', '$email', '$situs')",$koneksi);
echo "Data telah dimasukkan";
?>
Pada source code input.htm terdapat 3 variabel yaitu nama, email dan situs. Ketiga variable
tersebut nantinya akan diproses dalam file input.php. Cara pemrosesan atau pemasukan data
dalam database mysql ialah menggunakan perintah mysql yaitu perintah insert.
mysql_query("insert into pengunjung (nama, email, situs)
values ('$nama', '$email', '$situs')",$koneksi);
Sintak tersebut memasukkan data yang terdapat pada variable nama, variable email, variable
situs untuk di masukkan ke dalam tabel pengunjung dengan urutan field nya nama, email dan
situs. Id tidak dimasukkan karena sudah auto_increement. Memasukkan dalam database
harus urut dengan fieldnya. Pada tabel pengunjung urutannya id, nama, email, situs. Maka
pada pengisiannya harus di urutkan.
33
34
dinamakan auto_increement. Dari sini anda bisa membuat sebuah form untuk input data.
Program diatas juga dapat anda tambahkan yaitu : jika ada nama atau email atau situs yang
dikosongi maka data tidak dapat di masukkan ke dalam database karena kosong.
Modifikasi input.php menjadi :
Tabel 5: Source code input.php
1
2
3
4
5
8
9
10
11
12
input.php
<?
if(($nama!="") or
($email!="") or
($situs!=""))
{
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ikc", $koneksi); 6
mysql_query("insert into
7 pengunjung
(nama, email, situs)
values ('$nama', '$email, '$situs')",$koneksi); echo
"Data telah
dimasukkan";
}
else
echo "Cek kembali form
anda";
13 ?>
Baris 2 akan menyeleksi jika variable nama, email, situs tidak kosong maka masukkan data
(jalankan baris 4-9) namun jika kosong maka jalankan baris 11.
Edit
Sebuah database tentunya terdapat revisi-revisi atau perubahan isi tabel atau record. Maka
harusnya terdapat sebuah form yang mampu mengedit isi yang terdapat dalam database. Jika
pada file input.php kita sudah dapat memasukkan data ke dalam database maka kali ini kita
akan mengedit data yang telah di masukkan. Langkah pertama kita harus memodifikasi file
view.php agar dapat mempunyai link untuk menuju sebuah form peng-editan yang
selanjutnya dengan form tersebut akan di proses dan di update ke dalam database.
36
28
3
4 $koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
5
6 mysql_select_db("ikc",$koneksi);
7
8 $query = mysql_query("select * from pengunjung",$koneksi);
9
10 $jumlah = mysql_num_rows($query);
11
12 echo "<center>Daftar Pengunjung</center>";
13 echo "<br>";
14 echo "Jumlah pengunjung : $jumlah";
while($baris =
15 mysql_fetch_array($query))
16 {
17 echo "<br>";
18 echo $baris[0]; 19 echo "<br>"; 20 echo
"Nama : "; 21 echo $baris[1]; 22 echo "<br>"; 23 echo
"Email : "; 24 echo $baris[2];
echo "<br>";
echo
"Homepage :
";
echo $baris[3];
echo "<br><a href=edit.php?id=$baris[0]>edit</a>";
29
25
26
27
30
31 ?>
Script view.php mendapat tambahan pada baris 28. Dimana dibuat sebuah link yang
memanfaatkan variable id untuk di proses pada tahap selanjutnya.
37
3 $koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
4
5 mysql_select_db("ikc",$koneksi);
38
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
while ($baris =
mysql_fetch_array($query))
{
echo "<form method=\"post\"
action=\"update.php\">";
echo "Nama : <input type=\"text\" name=\"nama\" value=\"$baris[1]\">";
echo "<br>";
echo "Email : <input type=\"text\" name=\"email\" value=\"$baris[2]\">";
echo "<br>";
echo "Situs : <input type=\"text\" name=\"situs\" value=\"$baris[3]\">";
echo "<br>";
echo "<input type=\"submit\" name=\"submit\" value=\"update\">";
echo "<input type=\"hidden\" name=\"id\" value=\"$baris[0]\">";
echo "</form>";
20
21 }
22
23 ?>
Penjelasan :
Inti dari edit.php yaitu dia membawa sebuah variable id yang nilainya diambil dair view.php.
Variable tersebut ditampung dalam variable $id diambil dari edit.php?id=1. Pada baris 6
dilakukan query untuk mengambil seluruh record yang id-nya sama dengan $id (dalam contoh
id=1) .
Baris 18 digunakan sebagai pengendali proses agar jika form diatas di submit maka variable id
tetap dapat digunakan pada file update.php atau jika ingin sebuah variable dapat di tangkap
untuk diproses maka ketikkan perintah seperti pada baris 18 dan yang penting harus tetap di
antara tag <form> dan </form>
39
update.php
1 <?
5
6
7
8
9
3 $koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
4
mysql_select_db("ikc",$koneksi);
$query = mysql_query("update pengunjung set id='$id',
nama='$nama', email='$email', situs = '$situs' where id='$id'");
echo "Data dengan id = $id telah di update";
?>
Penjelasan :
Baris 6 mengupdate record dimana id yang ingin diupdate sama dengan variable id yang di
bawa oleh file update.php. Jika pada file edit.php baris 18 di hapus maka query tidak dapat
dilaksanakan karena nilai variable id tidak dapat di akses.
40
view.php
41
1 <?
3
4 $koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
5
6 mysql_select_db("ikc",$koneksi);
7
8 $query = mysql_query("select * from pengunjung",$koneksi);
9
10 $jumlah = mysql_num_rows($query);
11
12 echo "<center>Daftar Pengunjung</center>";
13 echo "<br>";
14 echo "Jumlah pengunjung : $jumlah";
while($baris =
15 mysql_fetch_array($query))
16 {
17 echo "<br>"; 18 echo $baris[0]; 19 echo "<br>"; 20
echo "Nama : "; 21 echo $baris[1]; 22 echo "<br>"; 23
echo "Email : "; 24 echo $baris[2];
echo "<br>";
echo "Homepage :
";
25 echo $baris[3];
26 echo "<br>[<a href=edit.php?id=$baris[0]>edit</a>]
29 [<a href=delete.php?id=$baris[0]>delete</a>]";
30 }
31
32 ?>
Penjelasan :
Untuk mengambil variable id ditambahkan perintah seperti pada baris 29. Variable id akan di
proses pada file delete.php
42
delete.php
1 <?
3 $koneksi = mysql_connect(localhost,root,);
4
5 mysql_select_db(ikc,$koneksi);
mysql_query(delete from pengunjung where id=$id,
6 $koneksi); echo Data dengan id = $id telah di
7 hapus;
8 ?>
Kiranya tidak perlu di jelaskan lagi, cara kerjanya sama dengan update.php.
Searching
Database yang besar yang tentunya mempunyai record ribuan atau bahkan ratusan ribu yang
seharusnya mempunyai fasilitas pencarian data atau searching. Pencarian ini bersifat fleksibel
dimana dapat mencari berdasarkan field yang ada dalam tabel. Pada contoh tabel
pengunjung, pencarian dapat di customize-kan berdasarkan id, nama, email dan situs. Untuk
membuat form pencarian menggunakan html sedangkan pemrosesan variable menggunakan
php.
43
cari.htm
1
2
3
4
5
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
<html>
<head><title>Cari database</title>
</head>
<body>
<center>
<form name methode="post" 6
action="cari.
<select name="kolom">
<option value="id">id</option>
<option value="nama">nama</option>
<option value="email">email</option>
<option value="situs">situs</option>
</select>
Masukkan kata yang anda cari <input
type
<input type ="submit" value="cari" >
</form>
</center>
</body>
</html>
php">
Penjelasan :
Baris 8-11 menyatakan variable untuk masing-masing field yang terdapat dalam tabel
pengunjung.
Baris 13 menyatakan kata / keyword yang di cari.
44
cari.php
<?
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","") ;
mysql_select_db("ikc",$koneksi) ;
$query = mysql_query("select * from pengunjung where $kolom like
'%$cari%' 7 ",$koneksi);
$jumlah = mysql_num_rows($query);
echo "<br>";
echo "Ditemukan: $jumlah";
while($baris =
mysql_fetch_array($query))
{
echo "<br>";
echo $baris[0];
echo "<br>";
echo "Nama : ";
echo $baris[1];
echo "<br>";
echo "Email : ";
echo $baris[2];
echo "<br>";
echo "Homepage :;
echo $baris[3];
}
?>
Penjelasan :
Inti dari script.php ialah pada baris 7. Secara umum query akan melakukan pencarian kata
($cari) dalam sebuah field ($kolom) jika cocok akan ditampilkan. Penggunakan like di
maksudkan untuk mengambil kata / keyword yang terdapat dalam field yang sepenggal
katanya atau huruf sama dengan keyword yang di masukkan. Contoh mencari pengunjung
dengan nama syafii maka jika menggunakan like akan di tampilkan data M Syafii, Syafii
Maarif, dll. Sepanjangan kata atau kalimat cocok dengan keyword meskipun satu huruf .
45
46
counter.php
1
<?
2
$log="counter.txt";
3
$open=fopen($log,'r+');
4
$counter=fread($open,filesize($log));
5
fclose($open);
6
$counter++;
7
$write=fopen($log,'w');
8
fputs($write,$counter);
9
fclose($write); echo "Anda pengunjung ke :
10 $counter";
11 ?>
Penjelasan :
counter.php
1 <?
2 $koneksi = mysql_connect("localhost", "root", "");
3 mysql_select_db("ikc", $koneksi);
4 mysql_query("update counter set counter = counter + 1",
$koneksi);
$query = mysql_query("select counter from counter",
5 $koneksi);
6 $row = mysql_fetch_array($query); 7 echo "Anda pengunjung ke
:";
8 echo $row[0];
48
9
10 ?>
Penjelasan :
Baris 4 mengupdate data counter yang semula di isi 0 (nol; lihat gambar 19) untuk di tambah 1
nilainya. Jadi nilai counter sekarang ialah 1. Jika ada yang pengunjung lagi maka nilai 1 akan
ditambah 1 sehingga menjadi 2 dan seterusnya.
Baris 4-8 pastinya anda sudah tahu bahwa perintah tersebut untuk menampilkan data.
49