Anda di halaman 1dari 50

2014

Modul Pemrograman Web

Sekolah Games
Sekolahgames.com Purwokerto
1/1/2014

MODUL PEMROGRAMAN WEB

1. Pengenalan PHP dan konfigurasi XAMPP


pada sesi ini kita diharapkan untuk bisa meningkatkan fungsionalitas komputer yang sudah
dimiliki menjadi server berskala kecil, yang cukup untuk memberikan layanan jaringan di
laboratorium komputer ataupun jaringan komputer lokal di sekolah. Meski umumnya proses
untuk menyiapkan sebuah server cenderung rumit dan memusingkan, saat ini sudah terdapat
paket aplikasi yang merangkum beberapa aplikasi server sekaligus, yaitu XAMPP yang akan
kita pelajari. XAMPP merupakan kependekan dari :
X : multi platform, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris
A : Apache HTTP Server
M : MySQL Database Server
P : PHP Scripting Language
P : Perl Scripting Language
Download file xampp dari situs : sourceforge.net/projects/xampp/

Dobel klik file tersebut, ikuti petunjuk instal xampp sebagai berikut :

Matikan antivirus jika muncul warning seperti di atas

Berikutnya, sebelum melanjutkan ke instalasi service, ada baiknya kita mengenali satu demi
satu aplikasi yang dikemas oleh XAMPP:
a. Apache HTTP Server
Apache HTTP Server merupakan aplikasi untuk server web terpopuler di dunia, dengan
pangsa pasar pada bulan Maret 2009 mencapai 46%, atau dengan kata lain 46% dari
seluruh website yang ada di internet dijalankan menggunakan Apache. Dan pada tahun
2009 ini, Apache HTTP server tercatat sebagai aplikasi server Web pertama yang
menembus angka penggunaan mencapai 100 juta situs web di seluruh dunia. Jika
digunakan untuk menyediakan website statis tanpa komponen pemrograman di sisi
server, maka skema kerjanya adalah sebagai berikut:

Pada skema tersebut, halaman web statis yang diminta client akan langsung dikirimkan
begitu saja oleh server, begitu pula jika client mengklik sebuah link untuk meminta
halaman lain. Namun pada Apache yang dipaketkan oleh XAMPP ini, sudah terdapat dua
modul pengolah pemrograman di sisi server (server-side scripting), yaitu PHP dan Perl. Hal
ini memungkinkan kita memanfaatkan web server untuk menginstall beberapa aplikasi
berbasis Web atau untuk mempelajari pembuatan website dinamis menggunakan bahasa
pemrograman tersebut di server lokal. Skema kerjanya kurang lebih sebagai berikut :

Xampp yang digunakan pada modul ini adalah xampp versi 1.8.3 dan PHP versi 5.5.9.
b. MySQL Database Server
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, Apache memberikan kemampuan sebuah web
server pada komputer kita, dan PHP memungkinkan kita menjalankan sebuah website
dinamis yang menggunakan bahasa pemrograman PHP. Namun aplikasi berbasis web
4

tidak bisa diinstall jika kita belum menyiapkan sebuah database server atau server basis
data yang sesuai.
Database server dibutuhkan untuk menyediakan mekanisme penyimpanan data secara
terstruktur, efektif, dan efisien. MySQL yang dipaketkan dalam XAMPP merupakan
aplikasi server database yang mumpuni, dan banyak digunakan pada aplikasi berbasis
web. Bahkan banyak website besar dengan trafik yang tinggi memanfaatkan MySQL untuk
penyimpanan basis datanya. Sebut saja Flickr,Facebook, Wikipedia, Google, Nokia dan
YouTube yang secara resmi telah membeberkan bahwa website mereka menggunakan
MySQL sebagai database server.
Seluruh komponen aplikasi mulai dari Apache (A), MySQL (M), dan PHP (P) yang biasanya
dijalankan di atas sistem operasi Linux (L), lebih dikenal luas sebagai platform LAMP, yang
telah menjadi pondasi sekian banyak website di internet. Sedangkan halnya dengan
XAMPP yang kepanjangannya telah diuraikan di bagian awal, X dimaksudkan sebagai
variabel pengganti L (Linux), karena XAMPP bersifat cross-platform. P yang terakhir adalah
singkatan dari Perl Scripting Language.
c. FileZilla
FileZilla FTP Server sesuai namanya merupakan aplikasi untuk server FTP (File Transfer
Protocol), yang memungkinkan kita menyediakan mekanisme berbagi file secara lebih
aman, terstruktur, dan tanpa pembatasan jumlah sesi koneksi. Meski mirip, pada
prinsipnya FTP (layanan pada port 21) berbeda dengan Windows File Sharing (layanan
pada port 445). Dengan FileZilla Server kita bisa membuat user dengan home folder
terpisah dan memiliki password masing-masing, sehingga cocok untuk mekanisme
pengumpulan tugas siswa sehari-hari.

2. Basic PHP Syntax


Dalam bagian ini, kita akan membuat kode program sederhana untuk menunjukkan
bagaimana aplikasi PHP bekerja. Kita membutuhkan satu file yang akan kita namakan
welcome.php
A. Source ode
File welcome.php akan berisi tiga baris kode sebagai berikut :

B. Compile
Kode program pada umumnya akan mengalami proses kompilasi setelah source code
selesai dibuat. Tetapi karena PHP adalah interpreter language, kita tidak perlu
mengkompile kode ini.
C. Deploy
Untuk mendeploy, copy file welcome.php ke dalam folder htdocs di dalam folder xampp
yang telah disiapkan pada bagian instalasi di atas.
D. Error message
Kode di atas akan mengalami error, karena kita terlalu banyak menulis tanda ). Pesan error
akan muncul di layar, menunjukkan lokasi eror pada kode, dan tipe errornya
E. Output
5

Perbaiki kode welcome.php sehingga menjadi seperti berikut ini:


<?
echo(Hallo user .. !);
?>
kode akan dapat dijalankan dengan baik dan menghasilkan output sebagai berikut :

F. Statemen
Statement adalah satuan perintah dalam PHP. Statement harus diakhiri dengan tanda
semicolon/titik-koma (;).
Contoh statement :
echo(hello user !);
Contoh lainnya :
echo(4 + 5 = . 4+5);
G. Expression
Expression adalah satu bagian kecil kode yang akan dihitung hasilnya oleh php. Contoh
expression :
4+5
Penggunaan expression :
echo(4 + 5 = . 4+5);
H. Comment
Comment adalah bagian dari kode yang tidak dieksekusi/dijalankan. Comment dibuat
untuk memperjelas atau memberi keterangan pada kode program. Ada dua cara menulis
comment : comment satu baris dan comment banyak baris. Comment satu baris dibuat
dengan menggunakan tanda //. Semua statement yang ada di kanan // tidak dijalankan
oleh interpreter. Contoh penggunaan:
echo(4 + 5 = . 4+5); // menampilkan hasil 4 + 5
Comment banyak baris dibuat dengan menggunakan pasangan /* dan */. Semua tulisan
yang dibuat di antara tanda tersebut tidak akan dieksekusi oleh interpreter. Contoh
penggunaan :
/*
kode ini akan menampilkan hasil dari
4+5
*/
echo(4 + 5 = . 4+5);

3. Function
A. Konsep function
Function adalah kumpulan beberapa statement yang dibuat dengan tujuan menyelesaikan
satu tugas tertentu.
B. Return value dan parameter
Perhatikan kode berikut :
function add($a, $b) {
return $a + $b;
}
Function sederhana di atas akan menerima masukan berupa dua angka. Kemudian kedua
angka tersebut akan dijumlahkan, dan hasilnya dikembalikan kepada pemanggil function.
Nilai yang dikembalikan tersebut disebut return value. Sedangkan nilai yang dimasukkan ke
dalam function ($a dan $b) disebut parameter.
C. Deklarasi function
Ada beberapa hal utama yang perlu diperhatikan dalam deklarasi function pada PHP.
1. nama function
2. parameter
3. function body
Contoh function:
function addNumber($x, $y)
{
z = x + y;
echo(z);
}
function jumlahkanlah(int x, int y)
{
z = x + y;
return z;
}
Perhatikan contoh function addNumber di atas. Baris satu merupakan deklarasi function.
deklarasi berisi :
- keyword function
- nama function
- parameter
Parameter adalah nilai yang dimasukkan ke dalam function untuk diproses sehingga
menghasilkan output. Nama function ditentukan dengan memenuhi aturan sebagai berikut :
Tidak boleh sama dengan function yang telah ada dalam PHP.
Hanya boleh terdiri dari huruf, angka, dan garis bawah (underscore)
Tidak boleh diawali dengan angka
Contoh :
function 4uOnly(){} // tidak boleh

bahasa pemrograman lain mendukung fasilitas overloading, yaitu sebuah function dapat
memiliki nama yang sama dan hasil yang berbeda, dengan syarat parameternya berbeda. PHP
tidak mendukung overloading. Jadi, kita tidak dapat menggunakan nama yang telah digunakan
sebelumnya.
D. Implementasi function
Contoh function:
function addNumber($x, $y)
{
z = x + y;
echo(z);
}
function jumlahkanlah(int x, int y)
{
z = x + y;
return z;
}
Perhatikan contoh function addNumber di atas. Perhatikan baris 2 sampai 4.

Function body dibatasi oleh sepasang { dan }


Function body berisi instruksi yang harus dilakukan komputer untuk menghasilkan
output yang diinginkan.
Baris 3 menyuruh komputer untuk membuat satu variabel bernama z yang isinya
adalah hasil penjumlahan x dan y.
x dan y didapat dari input yang diberikan user.
Baris 4 menyuruh komputer untuk menampilkan hasil perhitungan ke layar.
Bedakan dengan baris 4 pada function jumlahkanlah yang memerintahkan komputer
untuk menampilkan hasil perhitungan di layar

Contoh penggunaan function


hasil = jumlahkanlah(4,5);
addNumber(4,5);
4. Arrays
A. Konsep array

Array adalah kumpulan beberapa data yang disimpan dalam satu variabel. Jadi,
berbeda dengan variabel sebelumnya yang hanya menyimpan satu nilai saja, array dapat
menampung lebih dari satu nilai.
Sebagai contoh, kita akan menyimpan data teman-teman kita dalam satu variabel
$teman. Ada tiga orang teman yang akan kita masukkan ke dalam variabel tersebut.
Secara visual, dapat digambarkan sebagai berikut :
Charlie

Ani

Budi

$teman

Tiap nilai dalam array (disebut elemen) diakses dengan menggunakan index. PHP mengenal
dua macam index, yaitu index numerik dan index asosiatif. Index numerik menggunakan angka
untuk menandai tiap elemen, sedangkan index asosiatif memberi nama untuk masing-masing
elemen. Penggunaan index akan dibahas lebih detail di bawah.
B. Inisialisasi array

Inisialisasi (mengisi nilai) array $teman di atas dilakukan dengan cara sebagai berikut :
$teman = array(Charlie, Ani, Budi);

Kode di atas akan menjadikan $teman array berindex numerik. Selain dengan cara di
atas, kita juga dapat membuat array yang sama dengan cara :
$teman[] = Charlie;
$teman[] = Ani;
$teman[] = Charlie;

hasilnya adalah array berindeks numerik yang dapat digambarkan sebagai berikut :
Charlie
0

Ani
1

Budi
2

$teman
untuk membuat array berindex asosiatif, kita membutuhkan label atau nama untuk
masing-masing elemen. Contoh di atas akan dikembangkan agar dapat menyimpan
nomer telepon masing-masing teman. Gambaran visualnya adalah sebagai berikut :
Charlie
123

Ani
528

Budi
456

$rekan
pada gambar di atas, nama masing-masing teman akan dijadikan label untuk nilai
nomer telepon yang disimpan. Kode programnya adalah sebagai berikut :
$rekan = array (Charlie=>123, Ani=>528, Budi=>456);

atau
$rekan = array(Charlie=>123);
$rekan [Ani] = 528;
$rekan [Budi] = 456;
C. Navigasi array

Navigasi (mengakses nilai) array dapat dilakukan dengan looping. Misalnya untuk
menampilkan isi array berindex numerik di atas, kita akan menggunakan kode seperti berikut:
for($i=0; $i<length($teman);$i++){
echo(Array \$teman index ke [$i] adalah $teman[$i]);
echo(<br>);
}

Untuk mengakses array berindex asosiatif, kita tidak dapat menggunakan loop seperti di atas,
karena label/index elemen disimpan dalam bentuk string. Loop untuk mengakses array
berindex asosiatif dapat dilihat pada sampel kode di bawah :
while(list($index, $nilai) = each($rekan)){
\$rekan index $index berisi nilai $nilai);
}

echo(Array
echo(<br>);

ada dua fungsi yang terlibat di atas, each dan list. Fungsi each berguna untuk
mengakses masing-masing elemen dalam array. Elemen yang dihasilkan adalah
pasangan key dan value, dimana key adalah indexnya dan value adalah isinya.
Pasangan tersebut akan dipisahkan oleh fungsi list dan dimasukkan ke dalam variabel
$index dan $nilai.
D. Fungsi-fungsi array

sort
Elemen-elemen dalam array dapat diurutkan dengan menggunakan fungsi sort().
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut :
sort($teman);
for($i=0; $i<length($teman);$i++){
echo(Array \$teman index ke [$i] adalah $teman[$i]);
echo(<br>);
}

akan menghasilkan output :


Array teman index ke 0 adalah Ani
Array teman index ke 1 adalah Budi
Array teman index ke 2 adalah Charlie

asort dan ksort


Asort digunakan untuk mengurutkan asosiatif array menurut isinya.
Contoh penggunaan :
asort($rekan);
while(list($index, $nilai) = each($rekan)){
\$rekan index $index berisi nilai $nilai);
}

echo(Array
echo(<br>);

akan menghasilkan output :


Array $rekan index Charlie berisi nilai 123
Array $rekan index Budi berisi nilai 456
Array $rekan index Ani berisi nilai 528

ksort digunakan untuk mengurutkan asosiatif array menurut indexnya.


10

Contoh penggunaan :
ksort($rekan);
while(list($index, $nilai) = each($rekan)){
\$rekan index $index berisi nilai $nilai);
}

echo(Array
echo(<br>);

akan menghasilkan output :


Array $rekan index Ani berisi nilai 528
Array $rekan index Budi berisi nilai 456
Array $rekan index Charlie berisi nilai 123

5. Menangani HTML Form dengan PHP

Pengertian HTML

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language yaitu suatu bahasa yang
digunakan untuk membuat halaman web. Ciri utama yang menandakan bahasa HTML adalah
tag dan elemen.

Elemen
Dalam HTML, elemen dikategorikan menjadi dua yaitu :
-

HEAD : yang berfungsi memberikan informasi tentang suatu dokumen HTML, seperti
judul web page, descripsi situs, keyword dan lain sebagainya.

BODY : elemen yang digunakan untuk menentukan isi yang akan ditampilkan oleh
browser seperti paragrap, list, tabel, dan lain sebagainya

Tag
Dalam HTML tag dinyatakan dengan tanda "<" dan diakhiri dengan ">". Sebagian besar kode
HTML terdapat diantara tag kontainer, artinya selalu ada tag pembuka misalkan <namatag>
dan ada tag penutup misalkan </namatag>. Tetapi ada sebagian tag HTML yang tidak
menggunakan tag penutup misalkan tag <br>.
Contoh tag kontainer :
<table boder=1>
<tr>
<td>Contoh tag kontainer</td>
</tr>
</table>

Contoh tag tanpa penutup


<image src="gambarku.gif">
<br>
Ada tiga tag utama dalam HTML yaitu :

11

1.

tag <HTML> : berfungsi menyatakan dokumen HTML

2.

tag <HEAD> : berfungsi memberikan informasi tentang dokumen HTML

3.

tag <BODY> : berfungsi memberikan informasi data yang akan ditampilkan

secara umum penulisan HTML adalah sebagai berikut :


<HTML>
<HEAD>
.....
.....
....
</HEAD>
<BODY>
......
......
......
</BODY>
</HTML>

Atribut

Setiap tag terkadang mempunyai atribut tersendiri yang menentukan informasi atau bentuk
tampilan dari tag yang digunakan sebagai contoh tag <image> mempunyai atribut "src" sebagai
informasi file image yang ingin ditampilkan.
Contoh :
<image src="gambarku.gif">

src adalah atibut dari tag <image>, sedang gambarku.gif adalah nilai dari atribut src.

Tag-tag HTML yang sering digunakan

Pada elemen HEAD TITLE


Digunakan untuk menentukan judul halaman web Contoh :
<TITLE>My Web Site</TITLE>

Tulisan diantara tag <title> di atas akan dimunculkan di title bar My Web Site

Gambar Penggunaan Tag <title>

12

META
Tag meta berfungsi sebagai bagian yang digunakan dalam pencarian, misalkan search engine,
seperti yahoo, atau google. Kata-kata yang pertama kali dicari oleh search engine adalah katakata yang terdapat di tag <meta>.
Dalam tag meta terbagi menjadi beberapa elemen, misalkan untuk keyword, deskripsi web
dan lain sebagainya.
Contoh :
memberikan informasi tentang keyword situs :
<meta name="keyword" content="situs pribadi, situs indah">

memberikan informasi tentang penjelasan situs :


<meta name="description" content="Situs pribadi ku, memberikan segudang
informasi bermanfaat">

Pada Elemen BODY:

Heading
Membuat heading menggunakan tag <h1></h1>, <h2></h2>, <h3></h3>, dan seterusnya.
contoh :
<h1>Heading 1</h1>
<h2>Heading 2</h2>
<h3>Heading 3</h3>
<h4>Heading 4</h4>
<h5>Heading 5</h5>
<h6>Heading 6</h6>

13

Gambar Penggunaan Heading

Paragraf membuat paragraf menggunakan


tag <p></p> contoh :
<p>
HTML merupakan kepanjangan dari Hipertext MarkUp Language
yaitu

suatu bahasa yang digunakan untuk membuat Web Page.

HTML terdiri

dari elemen dan tag.

</p>

Pindah Baris
Untuk pindah baris menggunakan ke baris berikutnya menggunakan tag <br> contoh :
<p>
Nama : Agus Suparno <br>
Alamat : Sumampir <br> email :
sekolahgame@hotmail.com<br>
</p>

Blockqoute
Tag <BLOCKQOUTE> digunakan untuk menulis kutipan teks. Di browser akan menampilkan
tulisan yang menjorok ke dalam.
Contoh :
<h3>Sepintas HTML</h3>

14

<blockqoute>
HTML merupakan kepanjangan dari Hipertext MarkUp Language yaitu
suatu bahasa yang digunakan untuk membuat Web Page. HTML terdiri
dari elemen dan tag.
</blockqoute>

Center
Tag <center> digunakan untuk menengahkan tulisan di dalam halaman contoh :
<center>Teks di tengah</center>

Membuat List
Ordered List <ol> : membuat daftar item dengan tiap item dengan menggunakan
angka
Unordered List <ul> : membuat daftar item dengan menggunakan tanda bullet.
Contoh :
<p>Jenis-Jenis Olahraga</p>
<ol>
<li> Basket </li>
<li> Sepak Bola </li>
<li> Bulu Tangkis </li>
<li> Volly </li>
</ol>

<p>Menu Hari ini</p>


<ul>
<li> Nasi Putih </li>
<li> Tahu </li>
<li> Tempe </li>
<li> Ayam Bakar </li>
</ul>

Hypertext Link
Hypertext Link, yaitu informasi yang satu dengan yang lainnya dapat berhubungan dalam
jaringan. Karena kemajuan teknologi hypertext link bukan lagi hanya menggunakan teks biasa,
melainkan sudah bisa dalam bentuk multimedia sehingga disebut Link.
Untuk membuat Link menggunakan tag <a> ... </a>. Tag ini menggunakan atribut HREF yang
digunakan untuk menghubungkan dokumen lain, bentuk penulisannya sebagai berikut :
<a href=http://www.sekolahgame.com>Situs sekolahgame.com</a>
15

<a href=dok.htm> Dokumen Lain </a>

Gambar Penggunaan Hyperlink

Praktek
Untuk bahan praktek ketik kode-kode HTML berikut :
<html>
<head>
<title>My Web Site</title>
<meta name="keywords" content="situs pribadi, situs keren">
<meta name="description" content="Situs Pribadi yang menampilkan semua
informasi yang dibutuhkan">
</head>
<body>
<center><h1>My Web Site</h1></center>
<br>
<p>Selamat datang di situs pribadi ini, beragam informasi yang akan anda
dapatkan diantaranya :
<ul>
<li>Informasi Tentang data diri</li>
<li>Informasi Tentang keluarga</li>
<li>Dan Informasi lainnya</li>
</ul>
</p>
<p>Silahkan anda lihat link-link informasi yang berharga dibawah ini : </p>
<p><strong>Sekolah
Games
</strong>
:
href="http://www.sekolahgames.com">http://www.sekolahgames.com</a>
tempat belajar Games dan pemrograman<br>

<a
Satu-satu

16

<strong>Mugi
Purwokerto</strong>
:
<a
href="http://www.mugipurwokerto.info">http://www.mugipurwokerto.info</a>
Komunitas Microsoft User Group Indonesia - Purwokerto<br>
<strong>Tempat Berbagi Ilmu Komputer</strong> : <a
href="http://www.simpus-sekolah.com">http://www.simpus-sekolah.com</a> Center
of ICT Studies Of Purwokerto </p>
</body>
</html>

Simpam file tersebut dengan nama praktek-1.htm pada folder D:\xampp\htdocs\test\. Jalankan
browser dan ketikkan alamat URL-nya : http://localhost/test/praktek.htm.

Gambar Test Parktek


6. Pengenalan Database dan SQL
Mysql merupakan salah satu Relational database management system bersifat Open Source.
Struktur database disimpan dalam tabel-tabel yang saling berelasi. Karena Sifat Open source
maka MYSQL dapat dipergunakan dan didistribusikan baik untuk kepentingan individu
maupun corporate secara gratis, tanpa memerlukan lisensi dari pembuatnya. Mysql dapat
dijalankan dalam berbagai platform sistem operasi antara lain Windows, Linux, Unix, Sun OS
dan lain-lain. Source dan dokumentasi lengkap dapat diperoleh melalui situs www.mysql.com.
A. Sekilas SQL Query

SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang khusus digunakan untuk
mengoperasikan database. Untuk memudahkan pelajaran, SQL query akan dikelompokkan
menjadi tiga:

Query untuk mengelola database

Query untuk mengakses data dalam satu tabel

17

Query yang melibatkan lebih dari satu tabel

Query pengelolaan database


Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah query yang bertujuan untuk :

Membuat database

Menghapus database

Membuat tabel

Memodifikasi tabel

Menghapus tabel

Menambah user

Mengatur permission

Menghapus user

Membuat database dilakukan dengan perintah sebagai berikut :


CREATE DATABASE <nama database>

Contohnya : untuk aplikasi Content Management, kita akan membuat database


ContentManager dengan query sebagai berikut :
CREATE DATABASE ContactManager

Menghapus database dilakukan dengan perintah :


DROP DATABASE <nama database>

Contoh :
DROP DATABASE ContactManager

Membuat tabel dilakukan dengan memberikan perintah sebagai berikut:


CREATE TABLE <nama tabel> (
<nama kolom> <tipe data>,
<nama kolom> <tipe data>,
,
<nama kolom> <tipe data>
);

contohnya:
CREATE TABLE userTable(
UserId INT (3),
UserName VARCHAR (50),
Password VARCHAR (50),
NamaLengkap VARCHAR (50)
);

Menghapus tabel dilakukan dengan menggunakan query


DROP TABLE <nama tabel>;

Contoh :
DROP TABLE userTable;

18

Query satu tabel


Query satu tabel digunakan untuk mengelola data dalam satu tabel.
Beberapa hal yang dapat dilakukan pada satu tabel adalah :
Tujuan

Query

Memasukkan data

INSERT

Memodifikasi data

UPDATE

Mengambil data

SELECT

Menghapus data

DELETE

Menghitung banyaknya data

COUNT

Menghitung penjumlahan data

SUM

Menghitung nilai minimal

MIN

Menghitung nilai maksimal

MAX

Menghitung nilai rata-rata

AVG

Untuk memasukkan data ke dalam database, kita menggunakan perintah INSERT. Aturan
penulisannya adalah :
INSERT INTO <nama tabel> (<nama kolom 1>, < nama kolom
1>, ..)
VALUES (<isi kolom 1>, <isi kolom 2>, ..);

Contoh :
INSERT INTO userTable VALUES (
1,
'endy',
'inipaswod',
'Endy Muhardin'
);

Untuk mengubah data dalam database, digunakan perintah UPDATE, dengan aturan
penulisan sebagai berikut :
UPDATE <nama tabel>
SET <nama kolom>=<isi
<kriteria>

kolom>

WHERE

Contoh :
UPDATE userTable
SET password=test
WHERE UserName=endy

19

Untuk menampilkan data dalam tabel, gunakan perintah SELECT. Aturan penulisannya
adalah sebagai berikut:
SELECT <nama kolom>
FROM <nama tabel>
<kriteria>

WHERE

Contoh :
SELECT *
FROM UserTable
WHERE UserId=1

Untuk menghapus data dari dalam tabel, gunakan perintah DELETE.


Aturan penulisannya adalah :
DELETE FROM <nama tabel> WHERE <kriteria>

Contoh :
DELETE FROM UserTable
WHERE NamaLengkap=Endy Muhardin

Query banyak tabel


Query banyak tabel digunakan untuk menghubungkan data di lebih dari satu database.
Pembahasan tentang join berada di luar materi PHP Programming dan ada di
pembahasan tentang relational database.
7. Mengambil Data dari MySQL dari PHP
A. Membuat koneksi ke database

Sebelum mulai, kita terlebih dahulu akan membuat database. Kita membutuhkan tabel user
untuk menyimpan data sebagai berikut :
Nama Field
UserId
UserName
Password
NamaLengkap

Tipe Data
int(3)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)

Tabel dibuat dengan memberikan query sebagai berikut:


CREATE TABLE userTable(
UserId INT (3) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
UserName VARCHAR (50),
Password VARCHAR (50),
NamaLengkap VARCHAR (50) );

tabel siap digunakan.


Kita akan mulai dengan halaman daftar, karena kita belum punya user.
File register.php akan menangani pendaftaran user baru. Tugasnya adalah memasukkan data
yang diisi dalam form ke dalam database.
20

Selanjutnya, kita akan melakukan langkah-langkah seperti yang disebutkan di atas.

Membuka sambungan dengan database server


Untuk membuka sambungan, kita membutuhkan alamat server serta username dan
password untuk database.
Setelah itu, kita membuka sambungan dengan perintah sebagai berikut :
$dbServer = "localhost";
$dbUser = "endy";
$dbPass = "test";
$dbConn = mysql_pconnect($dbServer, $dbUser, $dbPass);

sambungan dengan database disimpan dalam variabel $dbConn untuk digunakan pada
langkah-langkah selanjutnya.

Memilih dan membuka database yang diinginkan


Selanjutnya, kita akan menggunakan database tutorial, yang sebelumnya telah dibuat
dengan menggunakan PHPMyAdmin. Gunakan kode berikut untuk memilih dan
membuka database phpTutorial.
$dbName = "phpTutorial"; mysql_select_db($dbName);

sekarang database telah siap untuk digunakan. Kita dapat melangkah ke tahap
selanjutnya, yaitu memasukkan data.

Mengirim perintah untuk mengambil/mengubah/menghapus data.


Perintah untuk memasukkan data dibuat dengan menggunakan aturan SQL, dijelaskan
lebih lengkap pada bagian selanjutnya. Query (perintah) untuk memasukkan data adalah
:
INSERT INTO userTable VALUES (
1,
'endy',
'inipaswod',
'Endy Muhardin'
);

perintah tersebut dieksekusi di dalam script PHP sebagai berikut :

21

$query = "
INSERT INTO userTable VALUES (
1,
'endy',
'inipaswod',
'Endy Muhardin'
);
";
$hasil = mysql_query($query); if($hasil){
echo(mysql_affected_rows()." orang ditambahkan ke dalam
sistem");
}

Script kita harus mengambil data dari HTML Form (register.htm) dan memasukkannya ke
dalam database. Untuk itu, kita akan membuat file register.php yang berisi kode sebagai
berikut :
<?
$dbServer = "localhost";
$dbUser = "endy";
$dbPass = "test";
$dbConn = mysql_pconnect($dbServer, $dbUser, $dbPass);
$dbName = "phpTutorial"; mysql_select_db($dbName);
$query = "
INSERT INTO userTable
(UserName, Password, NamaLengkap)
VALUES (
'$user',
'$pass',
'$namaLengkap'
);
";
$hasil = mysql_query($query); if($hasil){
echo(mysql_affected_rows()." orang ditambahkan ke dalam
sistem");
}
?>

C. Mengakses hasil query

Setelah register.htm dieksekusi dengan sukses, kita telah memiliki satu user dalam
database. Dengan demikian, kita dapat menguji halaman login yang telah kita buat.
Untuk itu, kita perlu mengakses data dalam database dan mencocokkannya dengan
input yang diberikan user.
Langkah-langkah untuk mengakses data dalam database adalah :
22

Membuat sambungan database

Memilih database

Membuat query

Menjalankan query

Mengambil hasilnya

Memproses hasil

Query yang akan digunakan adalah :


SELECT * FROM UserTable WHERE userName=input dari user

Query ini akan dimasukkan ke dalam script menjadi :


$query = SELECT * FROM UserTable WHERE userName=$login

Dan dieksekusi dengan kode :


$hasil = mysql_query($query);

Bila userName yang diinputkan user tidak ada dalam database, query akan
mengembalikan 0 (nol) baris hasil. Bila ada, query akan menghasilkan array yang berisi
data pada masing-masing kolom dalam database.
Untuk mengetahui jumlah hasil yang didapat dari query, digunakan kode sebagai berikut:
$jumlahHasil = mysql_num_rows($hasil);

Apabila hasilnya tidak nol (berarti username telah terdaftar dalam sistem), kita akan
mengambil data password. Untuk itu, kita gunakan perintah:
$data = mysql_fetch_array($hasil);

data password ada dalam array, diakses dengan cara :


$passDb = $data[Password];

Dengan demikian, keseluruhan script login.php akan menjadi :

23

<?
// variabel yang diperlukan untuk akses database
$user = "endy";
$pass = "test";
$db = "ContentManager";
$server = "localhost";
// membuat koneksi
$koneksi = mysql_connect($server, $user, $pass);
// memeriksa koneksi if(!$koneksi){
echo("Koneksi
ke
database
gagal");
exit;
}
// membuka database mysql_select_db($db);
// membuat query
$query
=
"SELECT
userName='".$login."'";

FROM

userTable

WHERE

// mengeksekusi query
$hasil = mysql_query($query);
// mengakses hasil
$jumlahHasil = mysql_num_rows($hasil); if($jumlahHasil
< 1){
echo("User $login tidak ada dalam database <br>");
}else{
echo("User $login ada dalam database<br>");
$data = mysql_fetch_array($hasil);
$passwordAsli = $data["password"];
if($password == $passwordAsli){
echo("Password untuk user $login benar<br>");
}else{
echo("Password untuk user $login salah<br>");
}
}
?>

24

8. Manipulasi data di MySQL dengan PHP


Pertama kali buat database mysql dengan phpmyadmin. Beri nama databasenya ikc.

Gambar 1: Database baru


Setelah itu klik create. Database baru sudah terbentuk, sekarang kita tinggal membuat
tabelnya. Contoh pertama kita buat tabel sederhana yaitu tabel pengunjung pada sebuah
halaman web.

Jendela query

25

Gambar 2: Tabel Pengunjung


Karena kita akan membuat tabel dengan nama pengunjung yang mempunyai field sejumlah 4
yaitu : id, nama, email dan situs. Maka masukkan pengunjung pada dan 4 pada fields. Klik Go.

Gambar 3: Membuat field pd database


Selanjutnya ialah mengisi field pada database. Field pertama masukkan id,
Tabel 1: Field pada tabel pengunjung

Field

Type

Lengt
h

id

Int

nam
a

Varch
ar

75

ema
il

Varch
ar

75

Attirb
ut

Nu
ll
No
t
nul
l
No
t
nul
l
No
t

Defau
lt

extra

Auto_increeme
nt

P
I
U
P

26

situs

Varch
ar

75

nul
l
No
t
nul
l

P : Primary
I : Index
U : Unique

Gambar 4: id di set auto_increement dan primary


Jangan lupa bahwa php case sensitif jadi sebaiknya isikan semua field dengan huruf kecil
termasuk id. Pada gambar 4 id di setting auto_increement dan Primary. Auto_increement
artinya setiap pengisian record (data ) otomatis nilai id akan di naikkan . Primary artinya
memberi kunci yang unik yang dapat di jadikan pengenal dalam tabel (dalam hal ini tabel
pengunjung). Angka lebih baik di jadikan kunci utama dari sebuah tabel. Karena angka itu unik
dan penggunaannya pun bisa di urutkan sehingga tidak akan ada duplikasi data. Dengan kata
lain hanya dengan id kita nantinya akan dapat melakukan editing, deleteing, update pada
record.
Jika sudah klik save.
Nantinya hasil tabel pengunjung seperti gambar 5 :
27

Gambar 5: Tabel pengunjung


Browse
Insert

untuk melihat isi table (record)


untuk mengisi table Drop

Primary, Index, Unique

Menghapus field
Menjadikan primary, index atau unique

Isi database tersebut dengan beberapa records, klik Insert untuk mengisinya :

28

Gambar 6: Isi Tabel


Karena id auto_increement maka id tidak perlu diisi. Jika sudah kli Save. Untuk melihat record
klik Browse :

Gambar 7: Browse tabel


Apabila anda tidak menggunakan PhpMyadmin untuk administrasi database MySql maka
script yang dapat anda ketikkan di mysql atau paste di jendela query :
CREATE TABLE `pengunjung` (`id` INT(5) not null AUTO_INCREMENT, `nama` VARCHAR(75)
not null, `email` VARCHAR(75) not null, `situs` VARCHAR(75) not null , PRIMARY KEY (`id`))

View
Database sudah terbentuk, sekarang kita akan mulai bagaimana caranya menampilkan isi
tabel tersebut pada browser yang tentunya menggunakan Php. Pertama jangan lupa start
dulu apache dan mysql anda (jika anda menggunakan PhpTriad).

29

Tabel 2: Source code view.php


view.php
1 <?

3 $host = localhost;// alamat atau host


4 $user = root; // username

27
28
29
30

$pass = ""; // password


6
7 $koneksi = mysql_connect("$host","user",$pass);
8
9 mysql_select_db("ikc",$koneksi);
10
11 $query = mysql_query("select * from
pengunjung",$koneksi);
12
13 $jumlah = mysql_num_rows($query);
14
15 echo "<center>Daftar Pengunjung</center>";
16 echo "Jumlah pengunjung : $jumlah";
while($baris
17 =mysql_fetch_array($query))
18 {
19 echo "<br>"; 20 echo $baris[0]; 21 echo "<br>"; 22
echo "Nama : "; 23 echo $baris[1]; 24 echo "<br>"; 25
echo "Email : "; 26 echo $baris[2];
echo "<br>";
echo "Homepage :
";
echo $baris[3];
}
31
32 ?>
Penjelasan :

1. Php selalu di awali oleh tag <? Dan di akhiri tag ?>. Seperti pada baris ke 1 dan baris ke 32.
2. Baris ke 7 , merupakan cara untuk melakukan koneksi ke mysql. Syarat koneksi ke Mysql ialah
memasukkan nama host / IP, username dan tentunya password. Secata default koneksi ke
mysql seperti script diatas (baris 7) dengan host = localhost, user = root, dan password di
kosongi.
Ringkasnya sintak baris 7 dapat di tulis :
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");

30

3. Setelah terhubung dengan mysql langkah selanjutnya ialah memilih database yang akan
digunakan. Pada contoh ini database yang digunakan bernama ikc. Baris 9 merupakan sintak
bagaimana memilih database.
4. Setelah memilih database ikc, maka kita dapat melakukan query. Dengan sintak seperti baris
11 maka kita akan mengambil semua record yang terdapat pada tabel pengunjung.
5. Setelah melakukan query maka kita perlu juga menghitung banyaknya record yang terdapat
pada tabel. Baris 13 adalah cara untuk menghitung seluruh isi tabel.

6. Langkah utama ialah bagaimana menampilkan isi tabel ke dalam browser. Baris 17
memasukkan semua isi hasil dari query ke dalam variable $baris. Di dalam $baris inilah semua
isi tabel (record) di tampung. Pada contoh diatas untuk menampilkan setiap urutannya
menggunakan urutan dari field yang ada di tabel.
$baris[0] artinya menampilkan isi field id. Cara ini sama dengan $baris[id]. Dan seterusnya.
Urutan pertama dimulai dengan angka 0 (nol).
Di browser hasilnya :

Gambar 8: View.php

31

Kesimpulan :
Untuk menampilkan database mysql di Browser dengan Php langkah-langkahnya :

Hubungkan dulu Php dengan mysql (menggunakan fungsi mysql_connect())


Pilih database (menggunakan fungsi mysql_select_db)
Query (menggunakan fungsi mysql_query())
Tampilkan (menggunakan fungsi mysql_fetch_array)

Insert
File view.php tidak memungkinkan untuk seseorang memasukkan record dikarenakan file
tersebut hanya menampilkan record. Untuk dapat membuat sebuah halaman yang dapat
memasukkan sebuah inputan maka perlu dibentuk sebuah form. Form tersebut memuat
variabel-variabel yang dibutuhkan yang kemudian setelah di submit akan di proses dan
dimasukkan dalam database. Maka dibutuhkanlah dua file yaitu input.htm dan file pemroses
input.php
Tabel 3: Source code input.htm

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

input.htm
1
<html>
<head></head>
<body>
<form method="post" action="input.php">
<pre>
Nama : <input type="text" name="nama">
Email: <input type="text" name="email">
Situs: <input type="text" name="situs">
<input type="submit" name="submit" value="kirim"><input type="reset"
name="reset" value="reset">
</pre>
</form>
</body>
</html>
<input type="text" name="nama"> name="nama" artinya bahwa apapun yang di inputkan
dalam text box tersebut menjadi variable nama.

32

Gambar 9: input.htm

Tabel 4: Source code input.php

4
5
6
7
8
9

input.php
1
2
3
<?
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ikc", $koneksi);
mysql_query("insert into pengunjung (nama, email, situs)
values ('$nama', '$email', '$situs')",$koneksi);
echo "Data telah dimasukkan";
?>

Pada source code input.htm terdapat 3 variabel yaitu nama, email dan situs. Ketiga variable
tersebut nantinya akan diproses dalam file input.php. Cara pemrosesan atau pemasukan data
dalam database mysql ialah menggunakan perintah mysql yaitu perintah insert.
mysql_query("insert into pengunjung (nama, email, situs)
values ('$nama', '$email', '$situs')",$koneksi);
Sintak tersebut memasukkan data yang terdapat pada variable nama, variable email, variable
situs untuk di masukkan ke dalam tabel pengunjung dengan urutan field nya nama, email dan
situs. Id tidak dimasukkan karena sudah auto_increement. Memasukkan dalam database
harus urut dengan fieldnya. Pada tabel pengunjung urutannya id, nama, email, situs. Maka
pada pengisiannya harus di urutkan.

33

Gambar 10: Urutan pemasukan data

Pengunjung (nama, email, situs) = nama field dalam tabel pengunjung.


Sekarang akan kita coba memasukkan data. Buka file input.htm di browser :

Gambar 11: Input data


Klik kirimi, maka selanjutnya akan diproses di input.php

34

Gambar 12: Input.php


Untuk melihat data buka lagi file view.php

Gambar 13: Tambahan record


Bisa anda lihat bahwa sekarang jumlah record ada 3. id yang tidak kita isikan dan masukkan
dalam input.php maka di isi otomatis dan nilainya di naikkan satu (+1) menjadi 3. Inilah yang
35

dinamakan auto_increement. Dari sini anda bisa membuat sebuah form untuk input data.
Program diatas juga dapat anda tambahkan yaitu : jika ada nama atau email atau situs yang
dikosongi maka data tidak dapat di masukkan ke dalam database karena kosong.
Modifikasi input.php menjadi :
Tabel 5: Source code input.php

1
2
3
4
5

8
9
10
11
12

input.php
<?
if(($nama!="") or
($email!="") or
($situs!=""))
{
$koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
mysql_select_db("ikc", $koneksi); 6
mysql_query("insert into
7 pengunjung
(nama, email, situs)
values ('$nama', '$email, '$situs')",$koneksi); echo
"Data telah
dimasukkan";
}
else
echo "Cek kembali form
anda";
13 ?>

Baris 2 akan menyeleksi jika variable nama, email, situs tidak kosong maka masukkan data
(jalankan baris 4-9) namun jika kosong maka jalankan baris 11.

Edit
Sebuah database tentunya terdapat revisi-revisi atau perubahan isi tabel atau record. Maka
harusnya terdapat sebuah form yang mampu mengedit isi yang terdapat dalam database. Jika
pada file input.php kita sudah dapat memasukkan data ke dalam database maka kali ini kita
akan mengedit data yang telah di masukkan. Langkah pertama kita harus memodifikasi file
view.php agar dapat mempunyai link untuk menuju sebuah form peng-editan yang
selanjutnya dengan form tersebut akan di proses dan di update ke dalam database.

36

Tabel 6: Source code baru view.php


view.php
1 <?

28

3
4 $koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
5
6 mysql_select_db("ikc",$koneksi);
7
8 $query = mysql_query("select * from pengunjung",$koneksi);
9
10 $jumlah = mysql_num_rows($query);
11
12 echo "<center>Daftar Pengunjung</center>";
13 echo "<br>";
14 echo "Jumlah pengunjung : $jumlah";
while($baris =
15 mysql_fetch_array($query))
16 {
17 echo "<br>";
18 echo $baris[0]; 19 echo "<br>"; 20 echo
"Nama : "; 21 echo $baris[1]; 22 echo "<br>"; 23 echo
"Email : "; 24 echo $baris[2];
echo "<br>";
echo
"Homepage :
";
echo $baris[3];
echo "<br><a href=edit.php?id=$baris[0]>edit</a>";

29

25
26
27

30
31 ?>

Script view.php mendapat tambahan pada baris 28. Dimana dibuat sebuah link yang
memanfaatkan variable id untuk di proses pada tahap selanjutnya.

37

Gambar 14: View.php


Jika cursor diarahkan pada link edit maka link tersebut akan menggunakan id dari record
untuk dijadikan sebagai variable pemroses di file edit.php.
http://localhost/ikc/my%20document%20perjuangan/pii/artikel/ilmu_komputer.com/ph
p_mysql/script/edit.php?id=1
Ketika cursor diarahkan pada record pertama maka link mempunyai nilai id=1. Nilai 1 diambil
dari hasil query dari $baris[0]. Begitu seterusnya. Sehingga dengan mengambil nilai dari id
maka pada file edit.php nilai id tersebut akan di jadikan alat bantu untuk editing. Kenapa
harus menggunakan id ? karena id telah di set primary yang artinya tidak ada redundancy id.
File edit.php membawa sebuah variable id. Dengan variable ini akan di lakukan query yaitu
memilih semua field yang mempunyai id = 1 (nilai 1 diambil dari edit.php?id=1); dalam hal ini
di contohkan id=1.

Tabel 7: Source code edit.php


edit.php
1 <?

3 $koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
4
5 mysql_select_db("ikc",$koneksi);

38

$query = mysql_query("select * from pengunjung where


6 id='$id'",$koneksi);

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

while ($baris =
mysql_fetch_array($query))
{
echo "<form method=\"post\"
action=\"update.php\">";
echo "Nama : <input type=\"text\" name=\"nama\" value=\"$baris[1]\">";
echo "<br>";
echo "Email : <input type=\"text\" name=\"email\" value=\"$baris[2]\">";
echo "<br>";
echo "Situs : <input type=\"text\" name=\"situs\" value=\"$baris[3]\">";
echo "<br>";
echo "<input type=\"submit\" name=\"submit\" value=\"update\">";
echo "<input type=\"hidden\" name=\"id\" value=\"$baris[0]\">";
echo "</form>";
20
21 }
22
23 ?>
Penjelasan :
Inti dari edit.php yaitu dia membawa sebuah variable id yang nilainya diambil dair view.php.
Variable tersebut ditampung dalam variable $id diambil dari edit.php?id=1. Pada baris 6
dilakukan query untuk mengambil seluruh record yang id-nya sama dengan $id (dalam contoh
id=1) .
Baris 18 digunakan sebagai pengendali proses agar jika form diatas di submit maka variable id
tetap dapat digunakan pada file update.php atau jika ingin sebuah variable dapat di tangkap
untuk diproses maka ketikkan perintah seperti pada baris 18 dan yang penting harus tetap di
antara tag <form> dan </form>

39

Gambar 15: edit.php?id=1


Bisa anda lihat bahwa dengan modal variable id saja record tersebut dapat di edit. Logika dari
edit.php ialah hasil query di tampung dalam text box. Sehingga nilai (value) yang ada dalam
text box hasil query. Silahkan merubah nya jika sudah klik update.
Tabel 8: Source code update.php

update.php
1 <?

5
6
7
8
9

3 $koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
4
mysql_select_db("ikc",$koneksi);
$query = mysql_query("update pengunjung set id='$id',
nama='$nama', email='$email', situs = '$situs' where id='$id'");
echo "Data dengan id = $id telah di update";
?>
Penjelasan :
Baris 6 mengupdate record dimana id yang ingin diupdate sama dengan variable id yang di
bawa oleh file update.php. Jika pada file edit.php baris 18 di hapus maka query tidak dapat
dilaksanakan karena nilai variable id tidak dapat di akses.

40

Gambar 16: Update.php


Proses update telah selesai. Anda bisa meliha isi data pada file view.php.
Delete
Record tidak selamanya akan disimpan jika database yang digunakan bersifat dinamis. Dimana
setiap waktu atau detik database akan di perbaharui dan data-data lama juga nantinya akan di
hapus jikalau sudah tidak sesuai dengan fakta yang ada. Memang seharusnya data-data lama
menjadi arsip tapi data-data lama yang ternyata sudah tidak sesuai dengan kebijakan yang
baru inilah yang akan di hapus.
Menghapus database MySql dengan php tentunya sangat mudah. Logika bekerjanya sama
dengan edit.php dimana mengambil variable id dan di proses di file delete.php. Perintah yang
digunakan untuk menghapus adalah perintah MySql yaitu delete. File view.php harus kita
modifikasi terlebih dahulu.
Tabel 9: Penambahan delete

view.php

41

1 <?

3
4 $koneksi = mysql_connect("localhost","root","");
5
6 mysql_select_db("ikc",$koneksi);
7
8 $query = mysql_query("select * from pengunjung",$koneksi);
9
10 $jumlah = mysql_num_rows($query);
11
12 echo "<center>Daftar Pengunjung</center>";
13 echo "<br>";
14 echo "Jumlah pengunjung : $jumlah";
while($baris =
15 mysql_fetch_array($query))
16 {
17 echo "<br>"; 18 echo $baris[0]; 19 echo "<br>"; 20
echo "Nama : "; 21 echo $baris[1]; 22 echo "<br>"; 23
echo "Email : "; 24 echo $baris[2];
echo "<br>";
echo "Homepage :
";
25 echo $baris[3];
26 echo "<br>[<a href=edit.php?id=$baris[0]>edit</a>]
29 [<a href=delete.php?id=$baris[0]>delete</a>]";
30 }
31
32 ?>
Penjelasan :
Untuk mengambil variable id ditambahkan perintah seperti pada baris 29. Variable id akan di
proses pada file delete.php

42

Gambar 17: view.php dengan delete


Tabel 10: Source code delete.php

delete.php
1 <?

3 $koneksi = mysql_connect(localhost,root,);
4
5 mysql_select_db(ikc,$koneksi);
mysql_query(delete from pengunjung where id=$id,
6 $koneksi); echo Data dengan id = $id telah di
7 hapus;
8 ?>

Kiranya tidak perlu di jelaskan lagi, cara kerjanya sama dengan update.php.
Searching
Database yang besar yang tentunya mempunyai record ribuan atau bahkan ratusan ribu yang
seharusnya mempunyai fasilitas pencarian data atau searching. Pencarian ini bersifat fleksibel
dimana dapat mencari berdasarkan field yang ada dalam tabel. Pada contoh tabel
pengunjung, pencarian dapat di customize-kan berdasarkan id, nama, email dan situs. Untuk
membuat form pencarian menggunakan html sedangkan pemrosesan variable menggunakan
php.

43

Tabel 11: Source code cari.htm

cari.htm
1
2
3
4
5

7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18

<html>
<head><title>Cari database</title>
</head>
<body>
<center>
<form name methode="post" 6
action="cari.
<select name="kolom">
<option value="id">id</option>
<option value="nama">nama</option>
<option value="email">email</option>
<option value="situs">situs</option>
</select>
Masukkan kata yang anda cari <input
type
<input type ="submit" value="cari" >
</form>
</center>
</body>
</html>

php">

="text" type ="text"


name="cari">

Penjelasan :
Baris 8-11 menyatakan variable untuk masing-masing field yang terdapat dalam tabel
pengunjung.
Baris 13 menyatakan kata / keyword yang di cari.

44

Gambar 18: Cari.htm

Tabel 12: Source code cari.php

cari.php
<?

$koneksi = mysql_connect("localhost","root","") ;
mysql_select_db("ikc",$koneksi) ;
$query = mysql_query("select * from pengunjung where $kolom like
'%$cari%' 7 ",$koneksi);
$jumlah = mysql_num_rows($query);
echo "<br>";
echo "Ditemukan: $jumlah";
while($baris =
mysql_fetch_array($query))
{
echo "<br>";
echo $baris[0];
echo "<br>";
echo "Nama : ";
echo $baris[1];
echo "<br>";
echo "Email : ";
echo $baris[2];
echo "<br>";
echo "Homepage :;
echo $baris[3];
}
?>
Penjelasan :
Inti dari script.php ialah pada baris 7. Secara umum query akan melakukan pencarian kata
($cari) dalam sebuah field ($kolom) jika cocok akan ditampilkan. Penggunakan like di
maksudkan untuk mengambil kata / keyword yang terdapat dalam field yang sepenggal
katanya atau huruf sama dengan keyword yang di masukkan. Contoh mencari pengunjung
dengan nama syafii maka jika menggunakan like akan di tampilkan data M Syafii, Syafii
Maarif, dll. Sepanjangan kata atau kalimat cocok dengan keyword meskipun satu huruf .
45

Gambar 19: Hasil pencarian keyword 3


Pada contoh diatas mencari pada kolom (field) id dengan keyword 3. Hasilnya ditampilkan id :
13, 3 .

Membuat Hit Counter


Menggunakan file
Melihat sebuah situs itu bagus atau tidak bisa juga di ukur dari banyaknya pengunjung.
Ukuran ramai sebuah situs di karenakan karena design situs yang menarik dan juga materi
situs yang sangat inovatif dan selalu update. Nah oleh karena itu diperlukan hit counter untuk
melihat statistik sebuah situs. Hit counter ini dapat berupa file ataupun database mysql.
Pertama kita akan membuat hitcounter dengan menggunakan file teks.
Cara kerjanya ialah setiap pengunjung yang membuka situs kita, nilai counter akan di naikkan
satu tentunya sudah di inisialisasi bahwa nilai awal ialah 0 (nol). Berikut source code dari
counter.php
Tabel 13: counter.php

46

counter.php
1
<?
2
$log="counter.txt";
3
$open=fopen($log,'r+');
4
$counter=fread($open,filesize($log));
5
fclose($open);
6
$counter++;
7
$write=fopen($log,'w');
8
fputs($write,$counter);
9
fclose($write); echo "Anda pengunjung ke :
10 $counter";
11 ?>
Penjelasan :

Buat dulu file counter.txt


Baris 3 membuka file counter.txt untuk di baca dan di rubah.
Baris 6 menaikkan counter yang kemudian di simpan dalam counter.txt.
Baris 7-8 menulisnya ke dalam file counter.php yang otomatis di naikkan 1.

Gambar 20: Counter.php


Menggunakan MySql
Prinsip kerjanya yaitu setiap halaman web di buka php akan memasukkan data ke dalam
mysql. Setiap halaman di buka maka nilai yang ada di database mysql di update dinaikkan 1 (+
1). Untuk lebih jelasnya lihat contoh berikut :
47

CREATE TABLE counter (


counter int(5) NOT NULL default '0'
) TYPE=MyISAM;
Buat tabel dengan sintak seperti diatas, atau anda dapat membuatnya dengan phpmyadmin
masih dalam database ikc , buat tabel bernama counter dengan mempunyai satu field
bernama counter. Isikan angka 0 pada field counter.

Gambar 21: Tabel counter


Nilai default 0 (nol) sebagai nilai inisialisasi.
Tabel 14: Source code counter.php

counter.php
1 <?
2 $koneksi = mysql_connect("localhost", "root", "");
3 mysql_select_db("ikc", $koneksi);
4 mysql_query("update counter set counter = counter + 1",
$koneksi);
$query = mysql_query("select counter from counter",
5 $koneksi);
6 $row = mysql_fetch_array($query); 7 echo "Anda pengunjung ke
:";
8 echo $row[0];
48

9
10 ?>

Penjelasan :

Baris 4 mengupdate data counter yang semula di isi 0 (nol; lihat gambar 19) untuk di tambah 1
nilainya. Jadi nilai counter sekarang ialah 1. Jika ada yang pengunjung lagi maka nilai 1 akan
ditambah 1 sehingga menjadi 2 dan seterusnya.
Baris 4-8 pastinya anda sudah tahu bahwa perintah tersebut untuk menampilkan data.

Gambar 22: Preview counter.php

49

Anda mungkin juga menyukai