Lampu Solar
Lampu Solar
A. Latar Belakang
mati lampu.
Sensor
terbarukan
otomatisasi
untuk
karena
untuk
penghematan
dalam
aplikasi
dimaksudkan
energi
lampu
Berdasarkan
LED
listrik
penerangan
latar
belakang
atas,
Lampu
maka
dapat
diidentifikasikan
ini
B. Identifikasi Masalah
secara
pada
kontrol.
dikendalikan
otomatisasi
energi.
proses
taman,
sumber
agar
sebagai
Pemanfaatan
dimaksudkan
Rancangan
lampu
maka
pemanfaatan
timer.
tersebut
sehingga
dengan
cuaca,
merupakan
penerangan
gangguan
Lampu
terjadi
perubahan
timer
jika
menggunakan
solar
akan
Teknologi
tidak
cahaya
1. Energi
atau
matahari
dimanfaatkan
energi
untuk
alternatif
dapat
sumber
dengan
5. Sistem
dengan
timer
3. Proses
otomatisasi
saat
ini
cahaya
perubahan
kontrol
dilengkapi
penggunaan
yang
sistem
menggunakan
lampu
dapat
karena
maka
cuaca,
D. Rumusan Masalah
telah
dikemukakan
diatas,
maka
efisien.
1. Bagaimana
rancangan
dan
pembuatan
prototype
lampu
penerangan
taman
dengan
cell
sebagai
sumber
energi
penerangan taman?
sensor cahaya.
2. Battery
sebagai
tempat
penerangan
taman
kontrol
E. Tujuan
pembuatan alat adalah:
1. Merancang
dan
prototype
taman
solar
energi.
dan
membuat
lampu
penerangan
dengan
cell
pemanfaatan
sebagai
sumber
cell
sebagai
sumber
energi
pengujian.
Data
penerangan taman.
diperoleh
dengan
menyangkut
F. Manfaat
hasil
pengukuran
cara
rancang
observasi
bangun
dan
Pembuatan
tugas
akhir
ini
Mulai
dapat
kemampuan
yang
Analisis Kebutuhan
2.
Analisis SWOT
mengasah
menciptakan
1.
telah
diperoleh
Perancangan :
1.
2.
3.
dalam perkuliahan.
Pembuatan
2. Masyarakat:
Sistem penerangan taman yang
lebih efektif dan efisien, karena
tidak perlu bersusah
untuk
menyalakan
Pengujian
payah
atau
Selesai
1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan diartikan
3. Institusi :
Sebagai
referensi
dalam
pengembangan kreatifitas
akhir
ini
dalam
lampu
hemat
peralatan
energi,
mematikan
elektronik
jika
tidak
listrik
praktis.
energi,
dan
dikenal
yang
murah
diperlukan
sebagai
dan
kebijakan
konversi
energi.
menjalankan
ulang
tidak
waktu
sebagai
kosong.
alternatif
berkelanjutan.
yang
menggunakan
terlalu
yang
banyak.
cukup
listrik
Bagaimana
lama,
Umumnya
dan
masyarakat
energi
teknologi
hal
kriminal.
Matahari
Penggunaan
bersifat
untuk
menggunakan
ini
dapat
Pelaku
memicu
tindakan
kejahatan
justru
tanpa
pengawasan,
maka
bertujuan
agar
b) Mencegah
lampu
dampak
pemanasan
global
sistem kontrol.
Tarif listrik yang mahal dapat
50.000
jam
jam),
Rp. 200.000
apabila
lebih
ekonomis
harganya
(PT.
PLN
dibawah
Persero,
http://www.pln.co.id/puslitbang/?p=65
Tabel 1. Perbandingan lampu biasa
8).
Taman
1.
2.
Lampu
Lampu
Penghematan
Biasa
LED
Mengganti 10 lampu 20 W untuk
penerangan dengan 10 lampu LED 1 W
10 lampu 10 lampu
200 W 10 W
x 20 W =
x1W=
= 190 W
200 W
10 W
Rata- rata penggunaan lampu perhari
adalah 10 jam
200 W x
10 W x
2 0,1 = 1,9
10 jam = 10 jam =
Kwh
2 Kwh
0,1 Kwh
tidak
saja
dapat
jika
ada
lampu
yang
elemen
penting
didalam
sarana
penerangan
namun
sudah
Penggantian
lampu
sudah
dapat
lampu
taman
perlu
3.
Penggunaan
mikrokontroler
lebih efektif,
karena dapat
dibuat sesuai
dengan kebutuhan
dan mudah
didapat dengan
harga yang relatif
lebih murah.
4.
lampu LED
mempunyai umur
yang panjang dan
mudah didapat
dengan harga
yang lebih murah
dari lampu
sejenisnya.
(kekuatan),
Weaknesses
namun
kekuatan
secara
dan
bersamaan
2.
Kekuatan
(Strengths)
dan
Kelemahan (Weaknesses)
Kekuatan
Kelemahan
(Strengths)
(Weaknesses)
Tabel 3. Pemanfaatan
Peluang (Opportunities) dan
energi matahari
Energi angin dan
lebih mudah
energi air harus
dilakukan.
menggunakan
1. Menggunakan
alternator sebagai
solar cell sebagai pembangkit dan
alat pengkonversi turbin sebagai
energi matahari
penggeraknya.
ke energi listrik
Battery LithiumBattery Ni-MH, Nipolymer (Li-PO)
CD umurnya relatif
pendek, karena tidak
2. mempunyai
tingkat
dilengkapi dengan
penyimpanan
pemutus arus
(overcharging) saat
battery terisi penuh
yang berpengaruh
pada perubahan
bentuk dan kerusakan
pada sel battery.
Penggunaan
programmable logic
control (PLC) saat ini
harganya relatif
mahal.
Timer yang banyak
dijual saat ini
pengaturanya lebih
rumit, karena harus
mengatur waktu
sesungguhnya, waktu
ON / OFF alat, dan
pengaturan hari.
bohlam pijar
menggunakan
sebagian besar
energinya untuk
memproduksi panas,
bukan cahaya. Oleh
karena itu, kawat
pijar lebih cepat
terbakar.
Lampu neon
menggunakan tenaga
elektrik untuk
merangsang
penguapan merkuri
yang menghasilkan
gelombang UV.
Proses ini
menyebabkan fosfor
berpendar dan
memproduksi cahaya
yang menyilaukan
mata.
No
Ancaman (Threats)
No
1.
Peluang
(Opportunities)
Solar cell saat ini
belum banyak
digunakan pada
aplikasi dalam
masyarakat dan
umumnya masih
menggantungkan
suplai energi
Ancaman
(Threats)
Penggunaan alat
dan bahan serta
prinsip kerja
produk yang
sama, akan
memunculkan
listrikdapat
dari PLN
pesaingenergi
bisnislistrik
diharapkan
menghemat
Sistem kontrol
menggunakan
suplai dari
pada umumnya
menggunakan
sistem timer yang
banyak dijual,
namun lebih rumit
dalam
2. pengaturannya
dan
Pengoperasian
untuk nyala dan
mati lampu masih
membutuhkan
bantuan tangan
manusia
3.
4.
Penggunaan
lampu umumnya
menggunakan
lampu neon dan
CFL yang
mempunyai daya
besar dan
penggunaan LED
untuk penerangan,
saat ini masih
tergolong sedikit
Desain lampu saat
ini lebih banyak
menggunakan
bahan dari kaca
dan besi yang
materialnya lebih
berat
Penghematan
semaksimal mungkin
tanpa
PLN.
3. Perancangan Perangkat Keras
(Hardware)
Perancangan perangkat keras
terdiri atas:
a) Catu Daya (Power Supply)
Catu
Daya
merupakan
Lampu
penerangan
elektronik
Besarnya
tegangan
listrik
volt
digunakan
untuk
mencatu
Mikrokontroller,
LCD
Monitor,
penerangan
taman
dengan
dengan
mikrokontroler
periode
sebagai
berfungsi
pengisi
(charge)
pada
100
ms.
Tombol
untuk
reset
mereset
parameter
b) Perangkat Kontrol
Perangkat
kontrol
berupa
mikrokontroller,
c) LCD Monitor
seperti
pada gambar 3.
dari
Mikrokontroller
rangkaian
sistem
terdiri
dari
komponen
MHz
nilai
digunakan
agar
yang
saat
tepat
Resistor
untuk
variabel
mengatur
kontras
berfungsi
tampilan
sebagai
input
tombol
disambung
Transistor
buah
secara
NPN
LED
yang
seri-parallel.
berfungsi
sebagai
menyala.
ditekan
langsung
maka
mengalir
arus
ke
akan
ground,
(Software)
Piranti
pengolah
data
dan
lampu
perlu
program.
Program
ditulis
dengan
lampu
penerangan
PORTD.7=0;
lampu
lampu=2;
menyala
otomatis,
atau
yang
mati
secara
kemudian
akan
if ((jam>=6)&&(jam<=7)&&(lampu==1))
{
PORTD.7=0;
cahaya
yang
selain
berfungsi
sebagai
menghasilkan
Tegangan
solar
tegangan.
cell
yang
akan
diproses
oleh
lebih
lanjut
}
if ((jam>=18)&&(jam<=19)&&(lampu==2))
{
PORTD.7=1;
}
b) Mikrokontroler ATMega 16
Pengguna (user) tidak perlu
melakukan
seting
kembali
pada
program
saat
sistem
tidak
cell=read_adc(0);
tegangan=((float)cell*0.00488);
Inisialisa
si
if (tegangan<=1)
{
Pilih
PORTD.7=1;
lampu=1;
}
if (tegangan>1)
{
Mode
Manua
Mode
Otomati
A1
A2
A1
Tombol
ON
PIND.0=
0?
Lampu
ON
Lampu
OFF
A2
Proses Data
ADC
read_adc
(0)*0,00488
Seting
Waktu
5. Pembuatan
Seting
Waktu
(Jam,
Menit,
a) Pembuatan PCB
Pembuatan PCB dilakukan
dengan
menggunakan
software
Apakah
tegangan
solar cell
>1
proses
pembuatan
Apakah sekarang
jam
6.00 sampai jam
7.00 dan lampu ON?
adalah
layout
PCB
sebagai berikut:
1) Membuat
Apakah
tegangan
solar cell
<=1
PCB
Lamp
u
menggunakan
PCB
Lamp
u
Wizard
Lamp
u
Unlimited.
Apakah sekarang
jam
18.00 sampai jam
19.00 dan lampu
OFF?
software
2) Layout
hasil
cetakan
kertas
glossy.
balok
dengan
berbentuk
PCB
polos
menggunakan
setrika
listrik.
lampu
pada
bagian
dilarutkan
yang
tidak
terpakai hilang.
5) Pemeriksaan jalur PCB.
6) Lubangi
PCB
sesuai
menggunakan bor.
7) Bersihkan PCB dari tinta
sablon.
bahwa
ataupun
pemasangannya
tempat
posisi
pengecekan
dan
sedangkan
untuk
menggunakan
dengan
perbaikan,
lampu
bahan
ketebalan
akrilik
2
mm
berbentuk
balok
dengan
dari
tegangan
keluaran
yang
No
alumunium
lingkaran
dengan
1
2
3
4
lebih
murah
bila
Battery
dengan
keluaran
H. Hasil Pengujian
1. Catu Daya (Power Supply)
Rangkaian power supply
terdiri dari battery 3600 mAH
sebagai sumber dengan tegangan
+5V.
Pengamatan
dilakukan
besar
tegangan
keluaran
2. Sensor Cahaya
Pada pengujian sensor
cahaya dengan solar cell di
ukur berapa besar tegangan
yang dihasilkan pada jam-jam
tertentu, ketika terkena sinar
matahari.
Tabel 3. Hasil Pengujian Tegangan
if (tegangan<=1)
PORTD.7=1;
}
if (tegangan>1)
{
PORTD.7=0;
}
Solar Cell.
Hasil
pengukuran
Percobaan
No.
Voc
Isc
(Jam)
(Volt) (mA)
1
05.00
0,2
88
2
06.00
1,1
180
3
07.00
3,2
260
4
08.00
5
300
5
09.00
5
300
6
10.00
5
300
7
11.00
5
300
8
12.00
5,1
300
9
13.00
5,1
300
10
14.00
5,1
300
11
15.00
5
300
12
16.00
4,8
290
13
17.00
3.6
260
14
18.00
0,9
140
Berdasarkan tabel 3 terjadi
perbedaan yang cukup besar pada
jam-jam tertentu, ketika solar cell
terkena sinar matahari, sehingga dari
hasil pengujian diperoleh tegangan
acuan untuk program.
Arus
yang
mengalir
saat
Perhitungan
diatas
dapat
optimal
dalam
pengisian
3. Arus Beban
dibawah.
cell=read_adc(0);
dimaksudkan
tegangan=((float)cell*0.00488);
untuk
mengetahui
Arus Beban
(mA)
No
1
2
Mikrokontroler ATmega16
LCD
Mikrokontroler ATmega16 +
40
30
Lampu LED
Mikrokontroler ATmega16 +
LCD + Lampu LED
200
70
LCD
4
5
270
keakuratan
pada
LCD
pembacaan
dengan
Error
LCD (%)
1,1
3,3
2
0
2,9
3,3
4,1
3,3
5
0
4. Pembacaan Tegangan
mengetahui
Volts
Antara
Waktu
Sesungguhnya
sesungguhnya
21:59:00
22:00:00
02:00:00
02:15:00
04:00:00
pada alat
21:59:00
22:00:00
02:00:01
02:15:01
04:00:00
Selisih
Waktu
00:00:00
00:00:00
00:00:01
00:00:01
00:00:00
Dalam
pengujian,
waktu
jam,
selebihnya
sensor
yang bekerja
untuk
cahaya
mengotomatisasi lampu.
I. Kesimpulan
Berdasarkan
perancangan,
sebagai berikut:
penerangan
taman
Solar
Prinsip
Lampu
otomatis
kerja
penerangan
adalah
dari
taman
mendeteksi
adanya
dalam
pengkonversian
(solar
cell)
terjadi
cell
dapat
mengisi
J. Daftar Pustaka
Menggunakan
Energi.
Jakarta:
Gunadarma Jakarta.
2. Sitompul,
Bahasa
Rislima.
(2011).
Air Pollution,
Security,
Untuk
Environmental Science.
Aplikasi
Pedesaan.
Masyarakat
Jakarta:
Nasional
Program
Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM).
Dasar Teknik Listrik Aliran
Rata I. Jakarta: Bina Aksara.
4. Prihandoko, Bambang. (2010).
Laporan
Akhir
Program
Intensif
Peneliti
Dan
Penelitian
Ilmu
Fisika
Pengetahuan
Indonesia (LIPI).
5. G.T. Heydt. (1991). Electric
Power Quality. Avarua: Star In
a Circle Publication
6. Satwiko,
Prasasto.
(2009).
Heri.
(2008).
Pemrograman Mikrokontroler
AVR
ATMEGA
16
and
Energy
Energy
and
Yogyakarta:
Yogyakarta.
Pusat
IKIP