2. Heater
Fungsi: Menaikkan temperatur bahan baku, yaitu metil ester serta katalis
mencapai 280-300 oC
3. Reaktor
Fungsi: sebagai wadah atau tempat berlangsungnya proses hidrogenasi. Reaktor
yang digunakan adalah rekator bertekanan tinggi. Proses hidrogenasi yang
berlangsung dengan kondisi tekanan sekitar 30 Mpa dan temperatur 260-300 oC.
4. Separator
Fungsi: Memisahkan fatty alcohol dengan air, katalis serta hidrogen.
Fasa gas (pada dasarnya kelebihan gas hidrogen, sedikit alkohol mendidih dan air)
dipisahkan dari larutan alkohol didalam separator panas. Pencampuran ini
didinginkan selanjutnya di cold separator, dimana the low boiling alkohol dan
reaksi air dikondensasi dan diseparasi. Gas hydrogen yang berlebih di recycle ke
system.
5. Flash Drum
Larutan alkohol dari hot separator dipompakan ke flash drum dimana penguraian
hydrogen dimulai dan recycled dengan pemisahan hydrogen.
Flash drum pada dasarnya adalah distilasi satu tahap yangbekerja berdasarkan
prinsip kesetimbangan uap-cair. Yang terjadi adalahpenurunan tekanan dari aliran
masuk ke flash ke dalam flash drum itu sendiri.Proses ekspansi juga terjadi disitu.
Dimana pada tekanan yang lebih rendah, adabeberapa komponen yang lebih
volatil terhadap komponen lainnya. Komponen2 iniakan berubah fasa menjadi
gas, sedangkan lainnya tetap berupa fasa cair.