Profil Komunitas Aspera 2015
Profil Komunitas Aspera 2015
PROFIL ASPERA
0
Aspera merupakan komunitas edukasi dan pemerhati reptil. Komunitas ini didirikan atas kepedulian terhadap
pelestarian reptil dan stigma negatif masyarakat terhadap keberadaan reptil pada tanggal 4 Juli 2011. Aspera
merupakan pergantian nama dari Deric Education, nama Aspera diambil dari spesies ular asli Indonesia yaitu
Candoia aspera. Lembaga Aspera memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :
Visi
Melestarikan, merubah paradigma negatif, peduli dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang reptil
khususnya Indonesia.
Misi
1.
2.
3.
4.
Untuk menjalankan visi dan misi tersebut Aspera mengadakan beberapa program kerja diantaranya adalah
Sosialisasi reptil untuk anak-anak, remaja, dan umum, rescue reptil di kawasan padat penduduk, herping reptil,
pelatihan P3K pada korban gigitan ular, dan pelatihan handling reptil.
KEGIATAN YANG PERNAH DILAKSANAKAN
1. Sosialisasi biawak & buaya di rumah dongeng Pal, Depok
2. Sosialisasi reptil dan bakti sosial di sekolah Master Masjid Terminal, Depok
3. Sosialisasi reptil di SDIT Nurul Fikri, Depok
4. Sosisasi reptil di Universitas Negeri Jakarta
5. Sosialisasi reptil dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup dan ulang tahun Astra, Monumen Nasional
6. Mendampingi siswa Happy English di Taman Margasatwa Ragunan
7. Herping Reptil di Hutan UI dan Hutan IPB
8. Panggilan Rescue ular di jalan Dahlia Depok 1
9. Pengisi Seminar Nasional Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga Surabaya
10.Serta puluhan kegiatan lainnya sesuai visi dan misi organisasi
Setiap reptil memiliki karakter yang berbeda, mereka memiliki pola bertahan hidup yang berbedabeda.terkadang kita menemui karakter unik yang dianggap tak lazim. Dengan mengetahui sifat dan
perilaku reptil, masyarakat dapat memiliki pengetahuan lebih mengenai keanekaragaman hayati
sehingga masyarakat memahami bahwa reptil harus dilestarikan.
d. Fakta dan mitos tentang reptil
Banyak sekali stigma negatif terhadap reptil, begitu pula banyak pemahaman yang keliru mengenai
reptil yang diturunkan dari generasi ke generasi. Disini kami akan membuktikan dan memberikan
pencerahan dari mitos-mitos yang berkembang di masyarakat. Selain itu pula, kami akan
mengungkap fakta dari reptil-reptil tersebut.Apakah memang benar ular takut garam? Mengapa ular
kobra menari saat ditiupkan seruling? Mengapa ekor cicak dapat tumbuh? Pertanyaan-pertanyaan
mengenai mitos dan fakta tersebut akan kami jawab dalam sosialisasi ini.
Reptil ada dimana-mana, diatas pohon, di daratan, dan di lautan. Habitat alami reptil kini banyak terganggu
oleh pembangunan dan aktivitas manusia. Tak ayal seringkali kita menemukan ular di dalam rumah atau
menemukan ular saat berwisata alam, tim rescue akan memberikan teknik jitu saat bertemu dengan reptil
liar. Tak hanya itu, teknik penanganan gigitan ular akan kami praktikan agar masyarakat dapat mengetahui
Pertolongan Pertama ketika menemui situasi kritis tersebut.
3. REPTIL FOR FUN
Reptil tak selalu diiringi oleh hawa menakutkan, dengan mengetahui karakter dari reptil, ular, biawak,
kura-kura dapat pula menjadi hewan yang menyenangkan. Disini masyarakat dapat berinteraksi secara
langsung dengan reptil, menyentuhnya dan berfoto bersama. Mendapat informasi lebih dalam mengenai
reptil yang disentuhnya. Terdapat pula games dan kuis untuk mengetahui pemahaman dari masyarakat
mengenai reptil.
4. AKLOPEDIA
Pada tanggal 3 Mei 2014 Komunitas pecinta reptil Aspera kembangkan layanan informasi reptil dalam
bentuk aplikasi di platform Android. Aplikasi bernama Aspera Aklopedia ini merupakan hasil kolaborasi
Aspera dengan AppKitchens. Beragam informasi tentang reptil dapat ditemui dalam aplikasi ini, mulai dari
ular, kadal hingga amfibi. Informasi yang tersaji pun lengkap, baik dari jenis-jenisnya maupun cara
berkembang biak serta wilayah perkembangannya. Aplikasi Android Aklopedia dapat diunduh di Playstore
DOKUMENTASI