MODUL 8.

PENGUJIAN KADAR FORMALIN PADA MAKANAN

Tujuan : Menentukan kandungan formaldehid pada makanan
Alat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Erlenmayer (2 buah)
Labu ukur 100ml
Pipet tetes
Buret
Neraca analitik
Gelas ukur
Beaker gelas
Spatula

Bahan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Larutan formalin
Na2S2O3 0.1 N
Larutan iod 0.1 N
H2SO4 4 N
NaOH 4 N
Indikator Amilum 1%
Aquades
KMnO4

Cara kerja
1. Uji Kuantitatif
Ditimbang 1 gr sampel kemudian direndam dengan larutan formalin 1 ml selama

15 menit
Dihancurkan sampel lalu dimasukkan ke dalam beaker gelas dan ditambahkan 20

ml aquades
Diambil larutan sampel sebanyak 5 ml dan ditambahkan KMnO4 sebanyak 2 tetes
Dibuat blangko dan dibandingkan perbedaan warna yang terjadi

2. Uji Kualitatif

Ditimbang 1 gr sampel kemudian direndam dengan larutan formalin selama 15

menit
Dihancurkan sampel lalu dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml yang sudah

berisi 2.5ml aquades dan 1 ml larutan NaOH 4 N

Dikocok dan dilarutkan dengan aquades hingga tanda batas
Dipipet 10 ml larutan sampel dari labu ukur ke dalam erlenmayer 250 ml
Ditambahkan 30 ml larutan iod 0.1 N dan 10 ml NaOH 4 N
Dibiarkan erlenmayer yang berisi sampel selama 15 menit di dalam ruangan gelap

lalu di tambahkan 3 ml H2SO4 4 N

Ditambahkan indicator amilum 1% lalu dititrasi hingga terjadi perubahan warna

(bening)
Dilakukan secara duplo

Perhitungan :
Kadar HCHO = Volume titran x N titran x BE Zat x 100%
Mg sampel
BE zat = 1,501