(BSO)
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pemilihan
1. Obat, misal :
BSO
rasanya pahit :kapsul atau emulsi
2. Penderita, Misal:
3. Penyakit
- emergensi
- area
BSO Padat
Pulvis
Pulveres
Tablet
Kapsul
Pil
Suppositoria
Kapsul (Capsulae)
Sediaan obat terbungkus cangkang kapsul yang
umumnya terbuat dari gelatin
Ada 2:
Tablet = Tabulae
compressae
Tablet adalah sediaan padat, mengandung
Tablet 2
Kekurangan:
Menyulitkan terapi individual
Sasaran kadar obat dalam plasma lebih sulit tercapai
Tablet 3
enzim pencernaan
Obat dapat bekerja di tempat yang dikehendaki yakni usus.
Mencegah netralisasi asam lambung
Pil = pilulae
sediaan yang berbentuk bulat seperti seperti
kelereng yang mengandung satu atau lebih
bahan obat.
Berat : 100 - 500 mg.
Suppositoria
BSO padat yang mengandung bahan obat dan
Suppositoria 2
Obat diberikan dalam bentuk
suppositoria apabila :
Digunakan untuk
obat luar,
dioleskan pada
kulit untuk terapi,
pelindung kulit
atau kosmetika
Klasifikasi:
- Salep (Unguentum)
- Krim (Cremor)
- Pasta
- Sabun (Sapo)
Salep
sediaan setengah padat yang mudah
Krim
Sediaan setengah padat berupa emulsi
Pasta
Sediaan setengah padat berupa massa lembek (lebih
kenyal dari salep) yang dimaksudkan untuk
pemakaian luar (dermatologi).
mengandung serbuk dalam jumlah besar (40-50%)
dengan vaselin/paraffin cair/bahan dasar yang tidak
berlemak dengan perbandingan 1:1.
Serbuk yang banyak digunakan adalah ZnO, Talk,
Amilum, Bentnit, AlO2 dll
Keuntungan:
Sabun
Sediaan setengah padat yang
BSO Cair
Obat luar: solutio, mixture, mixtura
agitanda, suspensi(lotio),
emulsi(lotio), aerosol
Obat suntik
Obat minum: solutio, sirupus,
suspensi saturasi,emulsi
Obat tetes: guttae nasales, guttae
ophtalmica, guttae auriculares
Klasifikasi
Larutan (Solutio)
Sirup (Sirupus)
Eliksir (Elixira)
Obat tetes (Guttae)
Injeksi (Injectiones)
Enema
Gargarisma
Vaginal Douche
Suspensi (Suspensiones)
Emulsi (Emulsa)
Infus
Aerosol dan Inhalasi
Larutan
Sediaan cair yang mengandung bahan kimia
terlarut.
Larutan terjadi apabila suatu zat padat
bersinggungan dengan suatu cairan, maka zat
padat tadi terbagi secara molekular dalam
cairan tersebut. Kelarutan suatu zat
dipengaruhi oleh suhu, umumnya kenaikan
suhu menyebabkan bertambahnya kelarutan
suatu zat.
pelarut :air suling kecuali disebutkan yang lain.
Larutan 2
Larutan yang mudah terurai atau bereaksi
Sirup
sediaan cair berupa larutan yang
mengandung sakarosa, kecuali
disebutkan lain kadar sakarosanya
antara 64% sampai 66%.
Eliksir
sediaan cair berupa larutan dengan bau dan rasa
INJEKSI
Injeksi adalah sediaan steril yang