Anda di halaman 1dari 41

Chapter 6

Arsitektur dan
Infrastruktur
Managing and Using Information Systems: A
Strategic Approach
by Keri Pearlson & Carol Saunders
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Pengantar
Apa itu arsitektur sebuah organisasi?
Apa itu infrastruktur suatu organisasi?
Bagaimana seorang manajer
mempengaruhi arsitektur dan infrastruktur
suatu perusahaan?
Bagaimana sebuah perusahaan bergerak
dari arsitektur ke infrastruktur?
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Contoh di Dunia Nyata


Pada tahun 1998 Peoples Bank decided arsitektur IT
yang ada telah dibatasi.
Mereka membutuhkan hubungan yg bagus dengan
partner luar untuk mendukung transfer data secara realtime.
Mereka mengembangkan 4-tier arsitektur baru yang
telah dibangun dan berjalan sejak October tahun 2000
Gambar 6.1 menunjukan 4-tier arsitektur tersebut.
Manfaat
Kemampuan untuk memperkenalkan layanan baru yang
lebih cepat dengan biaya yang lebih rendah, dan
meningkatkan efisiensi operasional di banyak daerah.
Juga, mengurangi customer response time 30% dan
menghemat lebih dari $ 100.000 pada desktop
administration.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Gambar 6.1 Architecture/Infrastructure of Peoples Bank


Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

DARI VISI
KE
PELAKSANAAN

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Dari Visi ke Pelaksanaan


Arsitektur menerjemahkan strategi kedalam
infrastruktur (Lihat Gambar 6.2).
Arsitek mengembangkan rencana berdasarkan
visi pelanggan dari sistem (atau dalam contoh
ini sebuah rumah) yang merupakan cetak
biru(blueprint) sistem perusahaan.
Cetak biru ini digunakan untuk menerjemahkan
strategi bisnis ke dalam rencana untuk IS.
Infrastruktur TI adalah segala sesuatu yang
mendukung aliran dan pengolahan informasi
(hardware, software, data, dan jaringan).
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Gambar 6.2 From abstract to concrete building vs. IT.

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Tugas Seorang Manager


Harus memahami apa yang dapat
diharapkan dari arsitektur TI dan infrastruktur.
Harus jelas saat menjelaskan visi bisnis
mereka.
Mungkin membutuhkan perubahan rencana
jika IT tidak bisa realistis mendukung mereka.
Manajer harus terlibat dalam proses
pengambilan keputusan.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

LANGKAH LANGKAH DARI


STRATEGI KE ARSITEKTUR
KE INFRASTRUKTUR

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Dari Strategi ke Arsitektur


Manager harus memulai dengan sebuah
strategi.
Strategi ini kemudian harus digunakan untuk
mengembangkan tujuan yang lebih spesifik
seperti yang terlihat pada Gambar 6.3.
Persyaratan bisnis harus transparan untuk
setiap tujuan untuk menunjukan arsitek
gambaran jelas tentang apa yg harus IS capai.
Gambar 6.4 menunjukkan bagaimana proses
rinci ini dicapai.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Gambar 6.3 Dari Strategi ke Persyaratan Bisnis

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Gambar 6.4 Dari Persyaratan Bisnis ke Arsitektur

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Dari Arsitektur ke Infrastruktur


Tahap ini memerlukan penambahan detail yg lebih
untuk rencana arsitektur
Detail ini terdiri dari hardware, software, data, dan
jaringan yang sebenarnya.
Gambar 6.5 menunjukan fase ini.

Komponen-komponen ini harus dikombinasikan


dengan cara yang koheren.
Tingkat global - fokus pada tingkat perusahaan;
Tingkat antar-organisasi - fokus pada komunikasi
dengan pelanggan, pemasok atau pemegang
kepentingan lainnya.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Gambar 6.5 Dari Arsitektur ke Infrastruktur

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

A Framework for the Translation


Pertimbangkan hal berikut ketika
mengembangkan kerangka untuk mengubah
strategi bisnis ke dalam arsitektur dan kemudian
infrastruktur:

Hardware - komponen fisik.


Software programs.
Network software and hardware.
Data kuantitas dan format data yang menjadi
perhatian sepenuhnya.

Kerangka yang memandu analisis komponen ini


ditemukan pada Gambar 6.6a.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Component

What

Who

Where

Hardware

What hardware does


the organization
have?

Who manages it?


Who uses is?
Who owns it?

Where is it
located? Where
is it used?

Software

What software does


the organization
have?

Who manages it?


Who uses is?
Who owns it?

Where is it
located? Where
is it used?

Network

What networking does Who manages it?


the organization
Who uses is?
have?
Who owns it?

Where is it
located? Where
is it used?

What data does the


organization have?

Where is it
located? Where
is it used?

Data

Who manages it?


Who uses is?
Who owns it?

Gambar 6.6a Analisa Kerangka Sistem Informasi.


Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Analisis Komponen
Manager harus memulai dengan gambaran yg
lengkap.
Kerangka tersebut harus menjawab pertanyaan
apa, siapa dan di mana untuk setiap komponen
infrastruktur.
What is the specific type of technology?
Siapa saja yg terlibat (individu, kelompok,
departemen)?
Where is everything located?

Tabel 6.6b menunjukan hubungan antara strategi


dan sistem
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Component

What

Who

Where

Architecture

Infrastructure

Architecture

Infrastructure

Architecture

Infrastructure

Hardware

Does
fulfillment or
our strategy
require thick
or thin
clients?

What size hard


drivers do we
equip our thick
clients with?

Who knows
the most
about servers
in our
organization?

Who will
operate the
server?

Does our
architecture
require
centralized or
distributed
servers?

Must we hire a
server
administrator
for the Tokyo
office?

Software

Does
fulfillment or
our strategy
require ERP
software?

Shall we go
with SAP or
Oracle
applications?

Who is
affected by a
move to
SAP?

Who will need


SAP training?

Does our
geographical
organization
require
multiple
database
instances?

Does Oracle
provide the
multipledatabase
functionality
we need?

Network

What kind of
bandwidth do
we need to
fulfill our
strategy?

Will 10BaseT
Ethernet
suffice?

Who needs a
connection to
the network?

Who needs an
ISDN line to
his or her
home?

Does our
WAN need to
span the
Atlantic?

Shall we lease
a cable or use
satellite?

Data

Do our
vendors all
use the same
EDI format?

Which VAN
provides all the
translation
services we
need?

Who needs
access to
sensitive
data?

Who needs
encryption
software?

Will backups
be stored
on-site or
off-site?

Which storage
service shall
we select?

Gambar 6.6b Analisis kerangka arsitektur


Dan infrastuktur dengan contoh pertanyaan.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Contoh Arsitektur
Berikut ini adalah contoh dari arsitektur yang
digunakan dalam organisasi.
Client/server - banyak digunakan dan bergantung dan klien
yang meminta layanan dan server yang menanggapi
permintaan tersebut. Beban kerja dibagi dan didistribusikan.
Mainframe menggunakan komputer terpusat yang besar
yang menangani semua fungsi dari sistem.
Peer-to-peer jarigan komputer untuk berbagi sumber
setiap sistem sama.
Wireless (mobile) memungkinkan komunikasi dari lokasi
terpencil.

Managers harus menyadari setiap trade-offs.


Gambar 6.7 merangkum karakteristik dari setiap
arsitektur.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Frameworks Lain
Beberapa perusahaan masih menerapkan
meskipun kerangka kerja lebih kompleks.
Dua contoh populer (dibangun di atas arsitektur
perusahaan) ialah:
Zachman - berjalan jauh dengan menanyakan
bagaimana, kapan, dan mengapa?
TOGAF (The Open Group Architecture Framework) berusaha untuk memberikan cara praktis, metodologi
standar agar berhasil menerapkan arsitektur
perusahaan.

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

PERTIMBANGAN
MANAJEMEN LAINNYA

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Memahami arsitektur yang ada


Memahami arsitektur yang ada memungkinkan
manajer untuk mengevaluasi kebutuhan IT dari
strategi bisnis vs yang berkembang saat ini.
Merencanakan arsitektur masa depan yang
kemudian dapat dibandingkan dengan
infrastruktur saat ini untuk membantu
mengidentifikasi komponen sistem saat ini
yang dapat digunakan dalam sistem yang
sedang dikembangkan.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Pertanyaan yang relevan bagi


manajer:
Apa arsitektur IT sudah siap di tempat?
Apakah perusahaan mengembangkan
arsitektur IT dari awal?
Apakah perusahaan menggantikan arsitektur
yang ada?
Apakah perusahaan harus bekerja dalam
batas-batas arsitektur yang ada?
Apakah perusahaan memperluas arsitektur
yang ada?
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Perencanaan strategis IT dan


pewarisan sistem
Manajer biasanya harus beradaptasi
dengan arsitektur yang ada sebagai
bagian dari perencanaan sistem baru
mereka.
Demikian yang mereka hadapi :
kesempatan untuk memanfaatkan arsitektur
dan infrastruktur yang ada dan
tantangan untuk mengatasi kekurangan
sistem yang lama.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Perubahan yang optimal dari


pewarisan sistem:
Langkah-langkah berikut memungkinkan
para manajer untuk mendapatkan nilai yang
lebih dan mendapatkan masalah paling
sedikit ketika bekerja dengan sistem lama:
1. Secara obyektif menganalisis arsitektur dan
infrastruktur yang ada
2. Secara obyektif menganalisis strategi yang di
siapkan oleh arsitektur yang ada.
3. Menganalisa secara obyektif kemampuan
arsitektur dan infrastruktur yang ada untuk
memajukan tujuan strategis pada saat ini.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Yang membedakan saat ini vs .


Kebutuhan di masa depan
Waktu Strategis
Berapa umur sistem?

Kemajuan Teknologi
Dapatkah infrastruktur dan arsitektur mendukung
kemajuan saat ini? SOA (Service Oriented
Architecture) mendefinisikan layanan atau
antarmuka sebagai bagian perangkat lunak yang
dapat digunakan kembali.

Perkembangan Kebutuhan
Apakah akan memenuhi permintaan di masa
mendatang? Secara berskala
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Menafsir Masalah Keuangan


Mengevaluasi perkiraan nilai keuangan.
Akan sulit untuk menghitungnya .
Langkah Langkah

Menghitung biaya
Menentukan antisipasi siklus hidup komponen sistem
Menghitung Keuntungan
Menghitung Resiko
Mempertimbangkan biaya berkelanjutan dan
manfaatnya

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Menafsir masalah teknis


skalabilitas.
Plight of AOL (improperly estimated growth).

Standar.
Perawatan.
Keterampilan staff IT.

Membedakan Antara Arsitektur dan


Infrastruktur
Gambar 6.8 menunjukkan bagaimana
arsitektur dan infrastruktur dievaluasi
berdasarkan kriteria sebelumnya.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Kriteria

Arsitektur

Infrastruktur

Waktu yang Strategis

Sangat dipakai

Tidak dipakai

perkembangan teknologi

Sangat dipakai

Sedikit dipakai

Menafsir masalah keuangan

Sedikit dipakai

Sangat dipakai

Perkembangan kebutuhan/
skalabilitas

Sangat dipakai

Sangat dipakai

standarisasi

Sangat dipakai

Sangat dipakai

Perawatan

Sangat dipakai

Sangat dipakai

pengalaman staf

Sangat dipakai

Sangat dipakai

Nilai keuntungan bersih


Analisis payback
Investasi tdk terduka

Gambar 6.8 Penerapan kriteria evaluasi untuk mendiskusikan


arsitektur dan infrastruktur.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

DARI STRATEGI
ARSITEKTUR UNTUK
INFRASTRUKTUR: CONTOH

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

BluntCo. kasus fiktif


BluntCo., Pembuat clipper cerutu,
memberikan penjelasan proses
penciptaan arsitektur IT dan infrastruktur.
Proses ini meliputi empat langkah :
Langkah 1: Defining the Strategic Goals
Langkah 2: Mendefinisikan Tujuan Strategis
Langkah 3: Menerapkan Strategi-keKerangka Infrastruktur
Langkah 4: Mengevaluasi Masalah Tambahan
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Hardware
3 servers:
Penjualan
Pabrik
Akuntansi
Sistem
Penyimpanan

Software
Sistem ERP
dengan modul
untuk:
Pabrik
Penjualan
akuntansi
Persediaan
Perangkat
Lunak
Enterprise
Application
Integration (EAI)

Network
Modem
kabel ISP
Dial-up lines
untuk
backup

Data
Database:
Penjualan
Pabrik
akuntansi

Routers
Hubs
Switches
Firewalls

Gambar 6.10 komponen infrastruktur Blunt Co.


Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Langkah 1: Mendefinisikan Tujuan


Strategis
Blunt Cos. Strategi bisnis adalah untuk menanggapi
perubahan permintaan oleh outsourcing pabrik
clipper.
Tujuan strategis perusahaan adalah sebagai
berikut :
Untuk menurunkan biaya dengan manufaktur outsourcing
Untuk menurunkan biaya distribusi clipper
Untuk meningkatkan respon pasar dengan outsourcing
manufaktur clipper
Untuk meningkatkan respon pasar dengan outsourcing
distribusi clipper

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Langkah 2: Mendefinisikan tujuan arsitektur


yang terkait
Pertimbangkan tujuangol pertama: outsourcing manufaktur
clipper. Bagaimana perusahaan mendukung tujuan
arsitektur IT?
Berikut yang harus dilakukan untuk menghadapi mitra
manufaktur baru :
Penjualan kepada mitra manufaktur: mengirim
prakiraan, mengkonfirmasi pesanan yang diterima
Manufaktur mitra untuk penjualan: mengirim kapasitas,
mengkonfirmasi pesanan dikirim
Manufaktur mitra untuk akuntansi: pastikan pesanan
dikirim, faktur elektronik,bermacam-macam tingkat
persediaan, pengembalian
Akuntansi untuk mitra manufaktur: transfer dana untuk
pesanan yang terpenuhi
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Langkah 3: Menerapkan Strategi untuk


Kerangka Infrastruktur
Menerjemahkan tujuan strategis untuk kerangka
arsitektur dan infrastruktur berarti meminta apa,
siapa dan di mana pertanyaan yang dibahas
sebelumnya.
Sebagai contoh, untuk jaringan :
Arch .: Berapa volume yang diharapkan untuk transaksi
antara Blunt dan mitra manufaktur?
Volume tinggi mungkin memerlukan bentuk penyewaan
untuk membawa data transaksi, koneksi dial-up mungkin
cukup untuk volume rendah (yaitu, bentuk penyewaan
terbaik untuk digunakan?).

Lihat Gambar. 6.7 untuk daftar rinci pertanyaan.


Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

LangkahStep 4: Evaluasi Masalah


Tambahan
Langkah terakhir adalah untuk membandingkan
pertimbangan manajerial seperti kerangka waktu
strategis, kemajuan teknologi, dan lain-lain, dengan
tujuan arsitektur yang tercantum pada langkah 2.
Misalnya, mengenai kompatibilitas HR :
Arsitektur: Model baru akan menggantikan beberapa
sumber daya manusia saat ini. BluntCo harus
menganalisis biaya dan efek moral.
Infrastruktur: Staf yang ada saat ini tidak akrab dengan
EDI; perlu dilatih, mempekerjakan beberapa staf baru.
Blunt harus menganalisis biaya yang terkait.

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

BAHAN UNTUK DIPIKIRKAN:


PERENCANAAN KONTINUITAS
USAHA

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Business Continuity Planning (BCP)

BCP adalah persiapan yang disetujui dan


prosedur yang memadai untuk menghadapi
berbagai bencana, seperti:
1. Tahap perencanaan strategi alternatif pemulihan
bisnis
2. Prosedur Tanggap Darurat - yang dirancang untuk
mencegah / membatasi kerusakan personil di
lokasi, kerusakan struktur / peralatan dan
penurunan fungsi penting bisnis
3. Kesadaran Karyawan dan Program Pelatihan harus baik dikomunikasikan ke seluruh organisasi

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

RANGKUMAN

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Rangkuman
Strategi pengendalian arsitektur.
Manajer harus memahami bagaimana merencanakan IT
untuk mewujudkan tujuan bisnis.
Kerangka logis digunakan untuk memandu
menterjemahkan strategi bisnis untuk desain IS.
Mengetahui keadaan arsitektur dan infrastruktur yang ada
saat menerjemahkan strategi ke dalam arsitektur dan
kemudian infrastruktur.
Sebuah rencana bisnis yang berkesinambungan adalah
persiapan yang disetujui dan prosedur yang memadai
untuk menanggapi peristiwa bencana.
Hal ini menjadi lebih penting bahwa manajer bisnis secara
efektif menerjemahkan strategi bisnis ke dalam
infrastruktur IT.
Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

All rights reserved. Reproduction or translation of this work beyond that


named in Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written consent of the copyright owner is unlawful. Request for
further information should be addressed to the Permissions Department,
John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for
his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher
assumes no responsibility for errors, omissions, or damages, caused by the
use of these programs or from the use of the information contained herein

Copyright 2006 John Wiley & Sons, Inc.

Anda mungkin juga menyukai