Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

LATIHAN GERAKAN ROM AKTIF DAN PASIF

Disusun Oleh :
SITI NINA INAYAH ROHMANIAH
1110104000036

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Tema

: Keperawatan Rehabilitasi

Pokok Bahasan

: Pengertian, tujuan, indikasi, kontra indikasi cara latihan


ROM

Sub Pokok Bahasan

: Latihan ROM aktif dan pasif

Narasumber
Sasaran
Hari/Tanggal
Tempat
Waktu Pertemuan
Metode

: Siti Nina Inayah Rohmaniah


: Nn. Nikmatus Sholikah
: 12 maret 2015
: lantai 4 GPS Fatmawati
: 1 x 25 menit
: Ceramah, demo dan Tanya Jawab

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah diberikan pendidikan kesehatan, klien diharapakan dapat melakukan
latihan ROM aktif dan pasif dikamarnya/tempat tidur.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan tentang latihan ROM aktif dan pasif, diharapkan
mampu untuk :
1.

Mendemontasikan

dengan

benar

gerakan

pemanasan/peregangan otot untuk daerah kepala


2.

Mendemonstrasikan dengan benar latihan gerakan pasif


anggota gerakan atas

3.

Mendemonstrasikan latihanpasif anggota gerak bawah

4.

Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak atas

5.

Mendemontrasikan latihan aktif anggota gerak bawah

ALOKASI WAKTU : ( 20 menit )

Komunikator

Komunikan

waktu

o
Pre Interaksi
1
2

Memberi salam dan memperkenalkan diri Menjawab salam


Menjelaskan tujuan penyuluhan dan tema Mendengarkan

penyuluhan
Apersepsi dengan memberi pertanyaan Menjawab
awal tentang kegunaan mobilisasi
Isi
materi

penyuluhan

5 mnt

pertanyaan

Menjelaskan

dan Mendengarkan

demontrasi gerakan ROM aktif dan pasif


Memberikan
kesempatan
kepada Mengajukan

15mn
t

komunikan untuk bertanya tentang materi pertanyaan


6

yang disampaikan
Penutup
Memberikan pertanyaan akhir sebagai Menjawab

evaluasi
Menyimpulkan

kegiatan penyuluhan
Menutup penyuluhan dan mengucapkan Menjawab salam

bersama-sama

salam
STRATEGI PENGAJARAN
Demontrasi dan Diskusi
MEDIA PENGAJARAN
Leaflet

REFRENSI

hasil Mendengarkan

5 mnt

Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ;
Alih bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia,
Monica Ester Edisi 5. Jakarta, EGC
Meltzer, Suzanne C & Bare,Brenda G.(2001). Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah Brunner & Suddarth.Alih bahasa, Agung Waluyo,dkk.Editor edisi
bahasa Indonesia, Monica Ester.Ed.8 Vol. 3. Jakarta : EGC.

LAMPIRAN MATERI

A. Pengertian ROM
latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat
kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan
lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
B. Tujuan
Latihan ini dapat mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan
kelenturan otot
- Memperbaiki tonus otot
- Meningkatkan mobilitas sendi
- Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
- Meningkatkan massa otot
- Mengurangi kelemahan Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian

C. Indikasi dilakukan ROM


1. stroke atau penurunan kesadaran
2. Kelemahan otot
3. Fase rehabilitasi fisik
4. Klien dengan tirah baring lama

D. Kontra indikasi
1. kelainan sendi atau tulang
2. Nyeri hebat
3. Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
4. Trauma baru yang kemungkinan ada fraktur yang tersembunyi

1. Latihan Pasif Anggota Gerak Atas


a. Gerakan menekuk dan meluruskan sendi bahu :
-

Tangan satu penolong memegang siku, tangan lainnya memengang


lengan.

Luruskan siku naikan dan turunkan legan dengan siku tetap lurus

b. Gerakan menekuk dan meluruskan siku :


-

Pegang lengan atas dengan tangan satu, tangan lainnya menekuk


dan meluruskan siku

c. Gerakan memutar pergelangan tangan :

Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan yang lainnya


menggenggam telapak tangan pasien

Putar pergelangan tangan pasien ke arah luar (terlentang) dan ke


arah dalam (telungkup)

d. Gerakan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan:


-

Pegang lengan bawah dengan tangan satu, tangan lainnya


memegang pergelangan tangan pasien

Tekuk pergelangan tangan ke atas dan ke bawah

e. Gerakan memutar ibu jari:


-

Pengang telapak tangan dan keempat jari dengan tangan satu,


tangan lainnya memutar ibu jari tangan

f. Gerakan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan


-

Pegang pergelangan tangan dengan tangan satu, tangan yang


lainnya menekuk dan meluruskan jari-jari tangan

2. Latihan pasif anggota gerak bawah


a. Gerakan menekuk dan meluruskan pangkal paha
-

Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya memegang


tungkai

Naikkan dan turunkan kaki dengan lutut yang lurus

3. Latihan aktif anggota gerak atas dan bawah


a. Latihan I
-

Angkat tangan yang lumpuh menggunakan tangan yang sehat ketas

Letakan kedua tangan diatas kepala

Kembalikan tangan ke posisi semula

b. Latihan II
-

Angkat tangan yang lumpuh melewati dada ke arah tangan yang


sehat

Kembalikan ke posisi semula

c. Latihan III
-

Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat ke atas

Kembalikan ke posisi semula

d. Latihan IV
-

Tekuk siku yang lumpuh mengunakan tangan yang sehat

Luruskan siku kemudian angkat ketas

Letakan kembali tangan yang lumpuh ditempat tidur.

e. Latihan V
-

Pegang pergelangan tangan yang lumpuh mengunakan tangan yang


sehat angkat keatas dada

Putar pengelangan tangan ke arah dalam dan ke arah luar

f. Latihan VI
-

Tekuk jari-jari yang lumpuh dengan tangan yang sehat kemudian


luruskan

Putar ibu jari yang lemah mengunakan tangan yang sehat

g. Latihan VII
-

Letakan kaki yang seht dibawah yang lumpuh

Turunkan kaki yang sehat sehingga punggung kaki yang sehat


dibawah pergelangan kaki yang lumpuh

Angkat kedua kaki ketas dengan bantuan kaki yang sehat,


kemudian turunkan pelan-pelan.

h. Latihan VIII
-

Angkat kaki yang lumpuh mengunakan tangan yang sehat ke atas


sekitar 3 cm

Ayunkan kedua kaki sejauh mungkin kearah satu sisi kemudian ke


sisi yang satunya lagi

Kembali ke posisi semula dan ulang sekali lagi

i. Latihan IX
-

Anjurkan pasien untuk menekuk lututnya, bantu pengang pada


lutut yang lumpuh dengan tangan Satu

Dengan tangan lainnya penolong memegang pingang pasien

Anjurkan pasien untuk memegang bokongnya

Kembali keposisi semula dan ulangi sekali lagi

Anda mungkin juga menyukai