Anda di halaman 1dari 1

Selamat pagi bapak guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya kasihi.

Pertama-tama saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya kita semua dapat berkumpul disini. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih
kepada bapak guru dan teman-teman sekalian karena telah memberikan saya kesempatan
untuk berdiri disini untuk menyampaikan pidato saya tentang dampak cuaca ekstrim.
Cuaca ekstrim adalah suatu peristiwa dimana terjadinya perubahan cuaca secara
drastis yang berlangsung dalam periode yang sangat lama di area tertentu. Perbahan cuaca ini
dapat terjadi dikarenakan oleh banyak hal; seperti berkurangnya lapisan ozon, polusi oleh
kendaraan bermotor, pembuangan limbah pabrik secara sembarangan, dan lain-Lain.
Cuaca ekstrim itu sendiri dapat membahayakan kesehatan maupun keselamatan
manusia yang terkena dampaknya. Cuaca ekstrim dapat menyebabkan bencana alam seperti
tsunami, gempa bumi, angin ribut, banjir, badai, dan lain sebagainya. Sedangkan cuaca
ekstrim yang berkelanjutan, misalnya panas yang tiada henti-hentinya, dapat menyebabkan
global warming. Global warming itu sendiri juga dapat menyebabkan bahaya yang cukup besar
bagi manusia seperti terkenanya manusia oleh radiasi sinar ultraviolet, munculnya penyakit
yang belum teridentifikasi, bahkan mencairnya kedua kutub, baik kutub utara maupun kutub
selatan.
Cuaca ekstrim juga dapat menyebabkan perubahan iklim. Hal ini juga sangat
berbahaya karena jika hal ini terus berlanjut, beberapa spesies makhluk hidup akan punah,
dikarenakan ketidakmampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya yang berubah
secara tiba-tiba. Hal ini juga dapat memberikan dampak negatif bagi manusia karena
perubahan iklim secara mendadak dapat menimbulkan penyakit yang akan menyerang
manusia yang tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cuaca ekstrim membawa dampak yang
sangat fatal bagi makhluk hidup. Maka dari itu, kita harus mencegahnya mulai dari sekarang.
Pencegahan itu sendiri dapat dilakukan mulai dari hal yang kecil, seperti menghemat
pengunaan listrik, membuang sampah pada tempatnya, maupun mencegah penggunaan
peralatan-peralatan yang dapat mengeluarkan gas CO yang dapat mengurangi lapisan ozon.
Jika pencegahan terus dilakukan, niscaya kita akan terhindar dari cuaca ekstrim yang
berbahaya ini.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf jika ada kata-kata yang
salah atau yang menyinggung bapak guru dan teman-teman sekalian. Akhir kata saya ucapkan
terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai