P R O G R A M P E N D A M P IN G A N
P E N D ID IK A N A G A M A IS L A M
Kurikulum
Program Pendampingan Pendidikan Agama Islam (P3AI)
UNSOED 2012
Akidah
Konsep Akidah
1. Makna Akidah
Akidah menurut bahasa berasal dari fiil (kata kerja) : aqoda yaqidu
uqdatan aqidatan yang kesemuanya bermakana :
1. Ar-Rabthu (ikatan), yaitu ikatan yang mengikat keyakinan seseorang
mukmin sehingga terjaga dari berbagai kepercayaan, dan keyakinan yang
bersifat khurafat dan takhayul.
2. Al-Jazmu (keyakinan yang mantap), yaitu keyakinan yang mantap kepada
Allah SWT terhadap rezeki, kekuasaan maupun keadilan, dan pertolonganNya.
3. Al-Ahdu (janji), yaitu janji untuk membela kebenaran, dan menegakkan
hukum Allah SWT di muka bumi ini.
Menurut istilah terminologis : Sesuatu keyakinan dibenarkan oleh jiwa,
hatinya merasa tenang karenanya, menjadi suatu keyakinan bagi
pemiliknya, dan tidak dicampuri keraguan sedikitpun.
2. Sumber-Sumber Akidah Islamiyyah
1. Al-quran yang merupakan kalamullah yang sama sekali tidak terdapat
keraguan di dalamnnya.
2. As-sunnah An-nabawiyyah yang merupakan penjelas dan perinci dari Alquran.
3. Al ijma, yaitu kesepakatan para ulama baik salaf (terdahulu) maupun
khalaf (terkemudian) tentang sesuatu hal.
3. Pilar-Pilar Aqidah Islamiyyah
1. Keyakinan (iman) kepada Allah SWT. (Q.S. 2: 177, 4: 136)
2. Keyakinan (iman) kepada malaikat-malaikat Allah SWT. (Q.S. 2: 97-98,
177, 285, 4: 136)
3. Keyakinan (iman) kepada kitab-kitab yang diturunkan Allah SWT. (Q.S. 2:
177, 4: 136)
4. Keyakinan (iman) kepada para Rasul. (Q.S. 2: 98, 4: 136)
5. Keyakinan (iman) kepada hari akhir.(Q.S. 2: 177, 4: 135)
6. Keyakinan (iman) qadha dan qadar Allah SWT. (Q.S. 25: 2)
Konsep Iman
1. Makna Iman
1
P3 AI
P R O G R A M P E N D A M P IN G A N
P E N D ID IK A N A G A M A IS L A M
Kurikulum
Program Pendampingan Pendidikan Agama Islam (P3AI)
UNSOED 2012
Secara bahasa, iman berarti membenarkan (tasdhiq), sementara menurut
istilah adalah : mengucapkan dengan lisan, membenarkan dalam hati, dan
mengamalkan dalam perbuatannya.
2. Konsekuensi Keimanan
1. Mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya melebihi dari mencintai segala sesuatu
termasuk dirinya. (Q.S. 9: 24, 2: 165)
2. Mendengar dan menaati semua yang datang dari Allah SWT dan RasulNya.
(Q.S. 24: 51-52 )
3. Ridha terhadap semua yang datang dari Allah SWT dan Rasul-Nya. (Q.S.
4: 56)
Loyalitas yang penuh kepada Allaah SWT., Rasul-Nya. (Q.S. 2: 257)
Takut hanya kepada Allah SWT. (Q.S. 33: 39, 35: 28)
Berhukum dengan syariat Allah SWT. (Q.S. 4: 60, 6: 114)
Selalu beramal shalih, meninggalkan maksiat. (Q.S. 103: 2-3)
3. Sifat Orang-Orang yang Beriman
1. Jika disebut nama Allah SWT bergetar hatinya karena cinta, harap dan
4.
5.
6.
7.
sebagian
dan
meninggalkan
P3 AI
P R O G R A M P E N D A M P IN G A N
P E N D ID IK A N A G A M A IS L A M
Kurikulum
Program Pendampingan Pendidikan Agama Islam (P3AI)
UNSOED 2012
3. Merasa tenang karena jelas tujuan hidupnya, yaitu menggapai keridhaan
Allah SWT. Hasilnya ia akan mendapatkan berbagai kebaikan yang banyak
di dunia sebelum kenikmatan di akherat kelak, berupa perlindungan-Nya
(Q.S. 2: 257), petunjuk-Nya (Q.S. 22: 54, 64: 11), pertolongan-Nya
(Q.S.
40:
51),
penjagaan-Nya
(Q.S.
10:
98),
mengokokohkan
Bahwa
Bahwa
Bahwa
Bahwa
P3 AI
P R O G R A M P E N D A M P IN G A N
P E N D ID IK A N A G A M A IS L A M
Kurikulum
Program Pendampingan Pendidikan Agama Islam (P3AI)
UNSOED 2012
2. Rasa terlindungi: aman, kita menyatakan bahwa tiada yang membuat kita
aman dan tiada yang dapat melindungi kita kecuali Allah SWT. (Q.S. 72:
6)
3. Rasa rindu, kita menyatakan bahwa tiada yang paling kita rindukan dan
harapkan kecuali saat-saat perjumpaan dengan Allah SWT. (Q.S. 7: 138)
4. Rasa cinta, kita menyatakan bahwa tiada yang paling kita cintai kecuali
Allah SWT.
(Q.S. 2: 138)
5. Keempat makna di atas akan mengakibatkan terjadinya penghambaan
kepada Allah SWT.