Anda di halaman 1dari 15

BAB I.

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perumahan dan permukiman merupakan kebutuhan dasar manusia dan
mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta
kepribadian bangsa, dan perlu di bina serta dikembangkan demi kelangsungan dan
peningkatan kehidupan dan penghidupan masyarakat dan permukiman tidak dapat
dilihat sebagai sarana kebutuhan semata-mata, tetapi dari itu merupakan proses
bermukim manusia dalam menciptakan ruang kehidupan untuk memasyarakatkan diri
dan menampakkan jati dirinya
Seiring dengan pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan, maka kebutuhan
penyediaan akan prasarana dan sarana permukiman akan meningkatpula, baik melalui
peningkatan maupun pembangunan baru. Selanjutnya pemenuhan akan kebutuhan
prasarana dan sarana baik dari segi peumahan maupun lingkungan permukiman yang
terjangkau dan layak huni.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah Pembangunan sarana dan prasarana Perumahan Perumahan Dinas
Tenaga Medis RSUD Abepura memenuhi syarat dengan ketentuan
Peraturan pemerintah ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, makalah ini
bertujuan untuk membahas pembangunan sarana dan prasarana perumahan dan
permukiman yang berwawasan lingkungan Pembahasan akan dimulai dari
aksesibilitas, ketersediaan air bersih, pengelolaan air kotor, persampahan, fasilitas
penunjang perumahan.
1.4 Manfaat

Tugas Perumahan dan Pemukiman

Artikel ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada para mahasiswa agar
dapat dilakukan dalam lingkungan permukiman yang ada di suatu daerah.

BAB II
Tugas Perumahan dan Pemukiman

PEMBAHASAN
Lokasi survey
Perumahan Dinas Tenaga Medis RSUD Abepura

1.

Data Perumahan
Developer
Tahun pembangunan
Jumlah unit rumah
Letak lokasi
Sketsa lokasi dan tata letak rumah
Luas total kompleks perumahan
Letak dan posisi (koordinat dan elevasi)

:
:
:
: 8
: Jalan Baru ( kali Acai )
:
:
:

Jalan
Jalan lingkungan merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan

lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan kecepatan rata-rata rendah dan
hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil. Untuk kawasan perumahan didisain oleh
Developer saat membuat tata ruang, sehingga status tanahnya milik Negara yang
disediakan sebagai prasarana untuk umum. Pembangunan jalan, perbaikan dan
pemeliharaan dapat dilakukan oleh warga sekitar lingkungan dan / atau oleh siapa
saja.
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 14
PRT/M/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN tentang Tersedianya
jalan penghubung pusat pusat kegiatan masyarakat
Jalan

1. Jaringan
a) Aksesibilitas

Tugas Perumahan dan Pemukiman

Tersedianya jalan yang menghubungkan pusatpusat kegiatan


dalam wilayah kabupaten/kota.
b) Mobilitas
Tersedianya jalan yang memudahkan masyarakat perindividu
melakukan perjalanan.
c) Keselamatan
Tersedianya jalan yang menjamin pengguna jalan berkendara
dengan selamat.
2. Ruas
a) Kondisi jalan
Tersedianya jalan yang menjamin kendaraan dapat berjalan
dengan selamat dan nyaman.
b) Kecepatan
Tersedianya jalan yang menjamin perjalanan dapat dilakukan
sesuai dengan kecepatan rencana.
PERATURAN

MENTERI

PEKERJAAN

UMUM

NOMOR:

19/PRT/M/2001 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS JALAN DAN


KRITERIA PERENCANAAN TEKNIS JALAN YANG TERDAPAT
PADA
1. Pasal 1 ayat
(1)
tentang Jalan adalah prasaranan transprotasi yang meliputi
segala bagian

jalan termaksud bangunan pelengkap dan

perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas, yang berada


pada permukaan tanah, diats permukaan tanah, dibawah
permukaa tanah dan / atau air, serta di atas permukaan air,
kecuali jalan kereta api dan jalan kabel.

Tugas Perumahan dan Pemukiman

(2)

Persyaratan Teknik Jalan adalah ketentuan teknis yang harus


dipenuhi oleh suatu ruas jalan agar jalan dapat berfungsi secara
optimal memenuhi Standar Pelayan Minimal Jalan dalam
melayani lalu lintas dan angkutan jalan.
2. Pasal 2
(1) Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
ini dimaksudkan sebagai panduan bagi para penyelenggara jalan
dalam penyelenggaraan jalan.
(2) Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
bertujuan untuk mewujudkan:
a.

tertib

penyelenggaraan

jalan

yang

meliputi

pengaturan,pembinaan, pembangunan, dan pengawasan


Jalan; dan
b.

tersedianya

Jalan

yang

mewujudkan

keselamatan,

keamanan, kelancaran, ekonomis, kenyamanan, dan


ramah lingkungan

Perumahan Dinas Tenaga Medis RSUD Abepura berlokasi di jalan baru ( kali
Acai ) abepura, dari pengamatan dilapangan, lokasi perumahan cukup strategis, akses
keluar masuk Perumahan Dinas Tenaga Medis RSUD Abepura ke jalan raya cukup
mudah yang ditunjang dengan beberapa fasilitas umum yang dekat dengan lokasi
perumahan, lokasi perumahan juga dapat ditempuh sekitar 3 menit dari jalan raya dan
mempunyai kondisi jalan kurang baik atau rusak kerena belum ada pengaspalan dari
pemerintah untuk daerah tersebut.

Tugas Perumahan dan Pemukiman

2. Air Bersih
Untuk penyedian air bersih

bagi konsumsi kebutuhan manusia, maka

berbagai cara yang dilakukan dengan menyediakan fasilitas pendukung, baik secara
tradisional hingga secara teknologi modern. Upaya ini dilakukan sedemikain rupa
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, baik melalui upaya tradisional masyarakat
pedesaan, Perusahaan Daerah Air Minum bahkan dan pula dilakukan oleh perusahaan
maupun perorangan. Oleh sebab itu betapa pentingnya air bersih sehingga menjadi
bagian yang terpenting dari kehidupan manusia.
Demikian hal menyangkut air bersih juga untuk masyarakat yang berada di
permukiman perumahan Dinas Tenaga Medis RSUD Abepura dalam mengkonsusmsi
air bersih dapat diperoleh dengan bersumber dari PDAM dan Sedotan Air tanah
melalui mesin pompa. Namun ketersedian air bersih dari PDAM masih

Tugas Perumahan dan Pemukiman

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 14


PRT/M/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN tentang Tersedianya
jalan penghubung pusat pusat kegiatan masyarakat
Air Minum
Tersedianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air
Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan
terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/hari.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16
TAHUN 2005 TENTANG PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN
AIR MINUM
Bagian Kedua Unit Air Baku Pasal 7
(1) Unit air baku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2), dapat
terdiri dari bangunan penampungan air, bangunan pengambilan/
penyadapan, alat pengukuran dan peralatan pemantauan, sistem
pemompaan, dan/atau bangunan sarana pembawa serta perlengkapannya
Sesuai dengan peraturan pemerintah diatas maka penggunaan air minum melalui
PDAM dan memakai pompa, dapat digunakan karena sesuai dengan peraturan
pemerintah.

Tugas Perumahan dan Pemukiman

Dari hasil survey dilapangan baik pengamatan dan wawancara terhadap


beberapa warga perumahan, kualitas air tanah cukup baik dengan mengambil sampel
air dan diuji secara manual yaitu dengan melihat warna air, mencium apakah air
tersebut memiliki bau, dan melihat secara kasat mata ada kotoran atau tidak ,sehingga
dapat menunjang kebutuhan air minum warga.

3. Air Kotor
Sistem Drainase di Lingkungan kali Acai didefinisikan sebagai pembuangan
air permukaan, baik secara gravitasi maupun dengan pompa dengan tujuan untuk
mencegah terjadinya genangan, menjaga dan menurunkan permukaan air sehingga
genangan air dapat dihindarkan. Drainase perkotaan berfungsi mengendalikan

Tugas Perumahan dan Pemukiman

kelebihan air permukaan sehingga tidak merugikan masyarakat dan dapat


memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 14 PRT/M/2010
TENTANG

STANDAR

PELAYANAN

tentang

Tersedianya

jalan

penghubung pusat pusat kegiatan masyarakat


d. Penyehatan Lingkungan Permukiman (Sanitasi Lingkungan dan
Persampahan)
1. Air limbah permukiman
a) Tersedianya sistem air limbah setempat yang memadai.
b) Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/kota.
3. Drainase
Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota
sehingga tidak terjadi genangan (lebih dari 30 cm, selama 2 jam)
dan tidak lebih dari 2 kali setahun.

4. Persampahan
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau
Tugas Perumahan dan Pemukiman

bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau
buangan.
Dari segi kebersihan Perumahan Bank Kotaraja cukup baik, hal ini terlihat
pada saat pengamatan di lokasi, di dalam kompleks tidak bertebaran sampah, ini juga
mencerminkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan dan membuang sampah
pada waktu dan tempat yang tepat.
Dari hasil survei para penghuni rumah biasanya mengumpulkan sampah di
kantong pelastik atau karung dan langsung menaruhnya dipinggir jalan karena setiap
harinya mobil sampah lewat untuk mengambil sampah kecuali pada hari sabtu.

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 14 PRT/M/2010


TENTANG

STANDAR

PELAYANAN

tentang

Tersedianya

penghubung pusat pusat kegiatan masyarakat


Pengelolaan sampah
Tugas Perumahan dan Pemukiman

10

jalan

a) Tersedianya fasilitas pengurangan sampah di perkotaan.


b) Tersedianya sistem penanganan sampah di perkotaan.

5. TELEKOMUNIKASI
Telekomunikasi berkaitan erat dengan pengertian yaitu berkomunikasi secara
jarak jauh. Dapat pula diartikan sebagai gerak elektronik dan informasi. pemancaran,
pengiriman dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda,
isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio, atau
sistem elektromagnetik lainnya.
PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
NOMOR : 01/PER/M.KOMINFO/01/2010
TENTANG PENYELENGGARAAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan atau
penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat,
tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio atau
sistem elektromagnetik lainnya;
2. Alat telekomunikasi adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan
dalam bertelekomunikasi;
3. Perangkat telekomunikasi adalah sekelompok alat telekomunikasi yang
memungkinkan bertelekomunikasi;

Tugas Perumahan dan Pemukiman

11

a. Listrik
Guna peningkatan pelayanan ketenagalistrikan pada perumahan Bank dengan
total kapasitas hunian 8 rumah, dalam hal ini PLN mendistribusikan jaringan listrik
ke rumah-rumah memakai 4 buah tiang listrik yang terbuat dari besi, dengan jarak
antara tiang 15 meter, sedangkan meteran (MCB) yang dipakai masih yang lama
dengan rata-rata kapasitas 1300 KVA.
Sebagai kelengkapan rumah tinggal, listrik adalah elemen penting dari rumah
itu sendiri. Oleh karena itu faktor kenyamanan dan keamanan sangat harus
diperhatikan ketika kita melakukan pemasangan instalasi listrik di rumah, sehingga
dalam penggunaanya tidak menimbulkan masalah. Masalah yang bisa ditimbulkan
dari pemasangan instalasi listrik rumah yang salah, seperti kurang daya, konsleting,
alat-alat elekronik yang rusak karena listrik tidak stabil bahkan bisa ke hal-hal yang
fatal seperti kebakaran.

Tugas Perumahan dan Pemukiman

12

Ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan dalam cara pemasangan instalasi listrik
di rumah tinggal / rumah tangga, seperti jarak antar titik listrik ke titik listrik lainnya,
komponen / peralatan listrik yang dipakai, pembagian daya yang harus diesuaikan
dengan kebutuhan ruangannya masing-masing, dan sebagainya. Bila semua itu
dilakukan dengan cara yang tepat, maka hasilnyapun akan Anda rasakan langsung,
yaitu kondisi aman dan nyaman selama menggunakan listrik. Baik dalam instalasi di
rumah tangga / rumah tinggal, ataupun instalasi listrik di rumah bertingkat harus
dilakukan dengan cara yang benar karena resiko dari penggunaan listrik yang salah
bisa menimpa kita semua.
Dasar Hukum :

SNI 04-02667.601-2002 Tentang Istilah Kelistrikan


1. ( Bab 601: Pembangkitan, Penyaluran dan Pendistribusian Tenaga Listrik
2. Umum);

SNI 04-8287.602-2002 Tentang Istilah Kelistrikan


1. ( Bab 602: Pembangkitan);

SNI 04-8287.603-2002 Tentang Istilah Kelistrikan


2. ( Bab 603: Pembangkitan, Penyaluran dan Pendistribusian Tenaga Listrik
3. Perencanaan dan Manajemen Sistem Tenaga Listrik

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:

Tugas Perumahan dan Pemukiman

13

1.

Instalasi Penyediaan Tenaga Listrik adalah instalasi tenaga

listrik yang

digunakan untuk pengadaan tenaga listrik meliputi instalasi pembangkitan,


instalasi transmisi, dan instalasi distribusi tenaga listrik.
2. Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik adalah instalasi tenaga

listrik yang

digunakan untuk pemanfaatan tenaga listrik oleh konsumen akhir.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil survey dapat disimpulkan bahwa :
a. Jalan, lebar jalan perumahan bank kotaraja adalah

4m

dengan

perkerasan kaku . Mengacu pada Peraturan Pemerintah no 25 tahun 2011


paragraf 2 tentang perencanaan prasarana perumahan yang mana jalan
lingkungan untuk kendaraan roda 4 berukuran 3,5 5
jalan 0,5 1,5

dengan bahu

dengan perkerasan laburan satu atau dua lapis dengan

penetrasi macadam, dapat disimpulkan masuk dalam criteria atau sesuai


dengan regulasi yang ada.
b. Air bersih, sumber air Perumahan Dinas Tenaga Medis RSUD Abepura
bersumber dari sumur bor, dan sumber air PDAM masih berfungsi tapi
tekanan airnya kecil, untuk kualitas air dapat dikatakan
c. Air kotor/Air Limbah, dimensi saluran drainase perumahan yang ada
kedalaman 25 cm dan lebar saluran 15 cm, mengacu pada Peraturan
Pemerintah no 25 tahun 2011 pasal 16 tentang saluran pembuangan air

Tugas Perumahan dan Pemukiman

14

minimum, Lebar atas 30 cm, lebar bawah 20 cm tinggi 30 cm. dapat


disimpulkan tidak sesuai regulasi yang ada.
d. Persampahan, dari hasil pengamatan, kompleks perumahan cukup bersih
dan tidak terjadi penumpukan sampah, sampah diangkut setiap hari kecuali
hari sabtu
e. Telekomunikasi, dari hasil pengamatan semua rumah sudah terpasang
jaringan listrik dan sambungan telekomunikasi baik telepon ataupun
layanan internet dan jaringan TV kabel.

Tugas Perumahan dan Pemukiman

15

Anda mungkin juga menyukai