OH
OH
O
H+
H2O +
OH
5.
H2SO4 +
H 2O
6. a. Retrosintesis adalah proses pembelahan moleku target kedalam materi start yang
tersedia dengan interkonfersi gugus fungsi (IGF) dan diskoneksi.
b. Sinton adalah fragmen ideal, biasanya suatu kation atau anion akibat suatu diskoneksi,
mungkin tidak merupakan zat antara dalam reaksi bersangkutan.
c. Reaksi IGF adalah proses pengubahan suatu gugus fungsional kedalam gugus yang lain
dengan subtitusi, eliminasi, oksidasi dan reduksi serta operasi balik yang digunakan
dalam analisis.
d. Starting moleku target adalah zat yang akan disintesis.
7.a. Reaksi yang terjadi pada pembentukan Saccharas Ferricus yaitu
FeCl3
Fe+3 + 3ClCO3-2 + 2Na+
Na2CO3
Fe2(CO3)3 NaCl
Fe+3 + 3Cl-
Fe2(CO3)3
H2O
OH- + H+
Fe(OH)3
H2CO3
H2O + CO2
Fe2O3 + C12H22O11
Fe2O3(C12H22O11)
Saccharas Ferricus
- Perak Nitrat (AgNo3) untuk mencuci endapan agar tidak menjadi keruh
- Natrium Hidroksida (NaOH) sebagai
- gula kasar sebagai zat tambahan
8. a. Yang dimaksud dengan surfaktan adalah suatu zat yang dapat menurunkan tegangan
permukaan pada antar muka dua fase yang tidak bercampur.
Yang dimaksud dengan sabun adalah logam alkali (biasanya garam natrium) dari asamasam lemak.
Perbedaan sabun dengan detergen yaitu:
-
Sabun merupakan garam dari asam lemak, larutannya bersifat basa karena adanya
hidrolisis partial. Alkali dapa membahayakan beberapa jenis tekstil. Sabun biasanya
tidak berfungsi jika pH larutan bersifat asam. Misalnya dari Na. Stearat akan berubah
menjadi asam stearat dala suasana asam.
Detergen merupakan garam natriumdari alkil hidrogen sulfat. Alkohol berantai
panjang dibuat dengan penghidrogenan lemak dan minyak. Alkohol berantai panjang
ini direaksikan dengan asam sulfat menghasilkan alkohol hidrogen sulfat yang
kemudian dinetralkan dengan basa. Detergen mempunyai keunggulan dalam hal tidak
mengendap bersama ion alkali.
CH2OH
+ 3Na+ OH- kalor
CHOC(CH2)14CH3
O
CH2OC(CH2)14CH3
Gliseri Tripalmitat
9. a. Yang dimaksud dengan minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam
tanaman. Minyak ini disebut juga minyak menguap, minyak eteris, atau minyak
esensial karena pada suhu biasa (suhu kamar) mudah menguap diudara terbuka.
b. Cara pembuatan minyak atsiri yaitu
1. Metode destilasi/penyulingan
- Penyulingan dengan air: digunakan untuk bahan-bahan tanaman yang dikeringkan
dan tidak rusak bia didihkan.
- Penyulingan dengan air dan uap: untuk senyawa yang dalam keadaan kering atau
segar yang dapat rusak bila didihkan.
- Penyulingan langsung dengan uap: untuk bahan-bahan segar
2. Metode penyaringan: digunakan untuk minyak atsiri yang tidak tahan pemanasan
10. Perbedaan sabun keras dan sabun lunak yaitu:
a. Sabun keras
- Dibuat dari lemak netral padat atau dari minyak yang dikeraskan dengan proses
hidrogenisasi
- Alkali yang dipakai NaOH
- Sukar laru dalam air
- Bentuknya padat dan keras
- Sifatnya tidak menghidrasi
b. Sabun lunak
- Dibuat dari minyak kelapa sawit/minyak tumbuhan yang tidak jenuh.
- Alkali yang dipakai KOH
- Berbentuk pasta dan mudah larut dalam air
- Bentuknya lunak
- Sifatnya tidak menghidrasi