Belahan
Kemampuan dari mineral untuk membelah pada arah tertentu yang
mengikuti bidang belahnya, jenis belahan tergantung dengan sistem kristal dan
golongan ikatan silika, tetapi jika mineral membelah diluar batas elastisitas dan
plastisitasnya maka mineral tersebut akan pecah.
2.
Warna
Mineral memiliki warna mineral bermacam-macam tergantung dari unsur
yang membentuknya, terkadang mineral memiliki dua warna atau lebih karena
adanya faktor dari unsur pengotor yang bukan unsur asli mineral yang terdapat
pada mineral tersebut.
3.
Pecahan
Pecahan adalah cara dari suatu mineral pecah akibat dari mineral
Menyerat
Tekstur menyerat merupakan tekstur yang hasil pecahanya berupa serat-
serat.
Konkoidal
Tekstur konkoidal merupakan terstur yang hasil pecahanya rata yang
4.
beraturan.
Ketahanan
Ketahanan
mineral
terhadap
suatu
gaya
yang
merusak
seperti
Brittle
Brittle merupakan ketahanan mineral yang mudah hancur.
Meleable
Meleable mineral yang dapat dirubah atau di tempa.
Sektil
Sektil merupakan mineral yang dapat di iris oleh pisau.
Daktil
Daktil ketahanan mineral yang dapat dibentuk seperti kawat.
5.
Fleksible
Fleksibel merupakan mineral yang dapat di bengkokan.
Elastisitas
Elastisitas merupakan mineral yang dapat meranggang dan kembali ke
bentuk asal seperti karet.
Kekerasan
Mineral memiliki ketahanan terhadap goresan. Mineral diuji lalu
Nilai
Nama
Kekerasan Mineral
1
Talk
2
Gipsum
3
Kalsit
4
Fluorit
5
Apatit
6
Felspar
7
Kwarsa
8
Topaz
9
Korondum
10
Intan
Mineral pun dapat diuji secara kasat mata atau megaskopis dengan
parameter sebagai berikut, jiga dapat digores dengan kuku memiliki kekerasa 0
-2,5, lalu dapat digores dengan kawat tembaga memiliki kekerasan 2,6 - 3, lalu
dapat digores dengan pecahan kaca memiliki kekerasan 3,1 - 5, lalu dapat
digores dengan kikir baja memiliki kekerasan 5,1 6,5, dan dapat di gores
dengan kikir baja memiliki kekerasan 6,6 7, dan jika hanya dapat digores oleh
mineralnya sendiri atau mineral yang lebih keras memiliki kekerasan >7.
6.
Gores
Gores adalah warna asli mineral yang dapat terlihat jika mineral tersebut
di gesekan atau digoreskan pada porselin atau ditumbuk sampai halus dan
dilihat dari serbuknya.
7.
Kilap
Kilap merupakan yang dapat timbul dari pantulan cahaya yang
dipantulkan oleh permukaan dari suatu mineral. Kilap pada mineral dibagi
menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap non logam.
Kilap Logam
Kilap logam memiliki ciri memiliki warna gores hitam atau gelap, mineral
yang biasanya memiliki kilap logam memiliki indeks biasa sama dengan 3
atau lebih besar, contoh dari mineral yang memiliki kilap logam antara
lain: Galena, pirit, kalkopirit, sulfida, Native metal dan lain-lain.
Kilap Sub-metalik
Kilap sub-metalik dimiliki oleh mineral yang memiliki indeks bias yang
berkisar antara 2,6 3. Contoh mineral yang memiliki kilap ini adalah
cuprit, cinabar, hematit dan lain lain.
Sumber: http://ericchal.blogspot.com/
Foto 1
Kilap Intan
Kilap kaca merupakan kilap yang ditimbukan oleh permukaan kaca atau
gelas. Contohnya kuarsa, korondum, flourit, carbonat, turmalin, silikat,
sulfat, garnet, spinel, dan lain-lain.
Sumber: http://ericchal.blogspot.com/
Foto 2
Kilap Kaca
Sumber: http://ericchal.blogspot.com/
Foto 3
Kilap Damar
Sumber: http://ericchal.blogspot.com
Foto 4
Kilap Lemak
V. Kilap mutiara
Kilap yang terdapat pada mineral yang transparan dan memiliki bentuk
lembaran atau seperti mutiara. Contohnya talk, gipsum, mika, dan lainlain.
VI. Kilap sutra
Kilap yang terdapat pada mineral yang berbentuk serabut. Contohnya
mineral asbestos, gipsum, hematit, serpentit, selenit, malakit.
Sumber: http://ericchal.blogspot.com
Foto 5
Kilap Serat
Sumber: http://ericchal.blogspot.com
Foto 6
Kilap Tanah
Sumber: http://ericchal.blogspot.com
Foto 7
Kilap Lilin
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Putra,
Iqbal.
2009.
Skala
Kekerasan
http://iqbalputra.wordpress.com/2009/04/29/81/.
Mohs.
Wordpress.
Diakses
pada
15
Oktober 2014.
Noor,
Djauhari.
2009.
"Pengantar
Geologi".
http://blog.unsri.ac.id/userfiles/Bab-3-1+Mineral+dan+Batuan.
Unsri.
Diakses
Imam.
2011.
Sifat
Fisik
Mineral.
Blogger.
http://geologist24.blogspot.com.tr/2011/09/sifat-fisik-mineral.html.
Diakses pada 15 Oktober 2014.