Anda di halaman 1dari 8

RESUME

MINERAL DAN MINERALOGI I


A.

Sifat-Sifat Fisik Mineral

Pada dasarnya mineral pembentuk batuandapat dibedakan dari sifat-sifat


fisiknya yang meliputi:
1.

Belahan
Kemampuan dari mineral untuk membelah pada arah tertentu yang

mengikuti bidang belahnya, jenis belahan tergantung dengan sistem kristal dan
golongan ikatan silika, tetapi jika mineral membelah diluar batas elastisitas dan
plastisitasnya maka mineral tersebut akan pecah.
2.

Warna
Mineral memiliki warna mineral bermacam-macam tergantung dari unsur

yang membentuknya, terkadang mineral memiliki dua warna atau lebih karena
adanya faktor dari unsur pengotor yang bukan unsur asli mineral yang terdapat
pada mineral tersebut.
3.

Pecahan
Pecahan adalah cara dari suatu mineral pecah akibat dari mineral

tersebut tidak mengikuti bidang belahannya, berikut ini beberapa macam


pecahan mineral:

Menyerat
Tekstur menyerat merupakan tekstur yang hasil pecahanya berupa serat-

serat.
Konkoidal
Tekstur konkoidal merupakan terstur yang hasil pecahanya rata yang

berbentuk seperti cawan atau cangkang.


Bergerigi
Tekstur bergerigi merupakan tekstur yang berbentuk menyudut dan yang

biasanya pada ujungnya berbentuk bergerigi dan tajam.


Tidak beraturan
Tekstur tidak beraturan merupakan tekstur yang hasil pecahanya tidak

4.

beraturan.
Ketahanan
Ketahanan

mineral

terhadap

suatu

gaya

yang

merusak

seperti

pembengkokan, penggerusan, pengikisan, pemotongan, atau pemecahan, sifat


ketahanan ini dibagi menjadi 6 yaitu:

Brittle
Brittle merupakan ketahanan mineral yang mudah hancur.

Meleable
Meleable mineral yang dapat dirubah atau di tempa.

Sektil
Sektil merupakan mineral yang dapat di iris oleh pisau.

Daktil
Daktil ketahanan mineral yang dapat dibentuk seperti kawat.

5.

Fleksible
Fleksibel merupakan mineral yang dapat di bengkokan.
Elastisitas
Elastisitas merupakan mineral yang dapat meranggang dan kembali ke
bentuk asal seperti karet.
Kekerasan
Mineral memiliki ketahanan terhadap goresan. Mineral diuji lalu

dibandingkan dengan mineral-mineral yang telah menjadi standar dari kekerasan


mineral atau yang sering disebut skala Mohs.
Tabel 1
Skala Kekerasan Mohs

Nilai
Nama
Kekerasan Mineral
1
Talk
2
Gipsum
3
Kalsit
4
Fluorit
5
Apatit
6
Felspar
7
Kwarsa
8
Topaz
9
Korondum
10
Intan
Mineral pun dapat diuji secara kasat mata atau megaskopis dengan
parameter sebagai berikut, jiga dapat digores dengan kuku memiliki kekerasa 0
-2,5, lalu dapat digores dengan kawat tembaga memiliki kekerasan 2,6 - 3, lalu
dapat digores dengan pecahan kaca memiliki kekerasan 3,1 - 5, lalu dapat
digores dengan kikir baja memiliki kekerasan 5,1 6,5, dan dapat di gores
dengan kikir baja memiliki kekerasan 6,6 7, dan jika hanya dapat digores oleh
mineralnya sendiri atau mineral yang lebih keras memiliki kekerasan >7.

6.

Gores
Gores adalah warna asli mineral yang dapat terlihat jika mineral tersebut

di gesekan atau digoreskan pada porselin atau ditumbuk sampai halus dan
dilihat dari serbuknya.
7.

Kilap
Kilap merupakan yang dapat timbul dari pantulan cahaya yang

dipantulkan oleh permukaan dari suatu mineral. Kilap pada mineral dibagi
menjadi dua yaitu kilap logam dan kilap non logam.

Kilap Logam
Kilap logam memiliki ciri memiliki warna gores hitam atau gelap, mineral
yang biasanya memiliki kilap logam memiliki indeks biasa sama dengan 3
atau lebih besar, contoh dari mineral yang memiliki kilap logam antara
lain: Galena, pirit, kalkopirit, sulfida, Native metal dan lain-lain.

Kilap Sub-metalik
Kilap sub-metalik dimiliki oleh mineral yang memiliki indeks bias yang
berkisar antara 2,6 3. Contoh mineral yang memiliki kilap ini adalah
cuprit, cinabar, hematit dan lain lain.

Kilap Non Logam


Kilap non logam merupakan kilap yang dimiliki oleh mineral yang memiliki
indeks bias <2,5, kilap ini biasa dimiliki oleh mineral yang berwarna
terang atau mineral transparan. Kilap ini terbagi menjadi:
I. Kilap intan
Kilap yang memiliki warna yang sangat cemerlang contohnya mineral
intan, kasiterit, hematit, zirkon, rutil, spalerit, serusit, anglesit, sulfur, dan
lain-lain.

Sumber: http://ericchal.blogspot.com/

Foto 1
Kilap Intan

II. Kilap kaca

Kilap kaca merupakan kilap yang ditimbukan oleh permukaan kaca atau
gelas. Contohnya kuarsa, korondum, flourit, carbonat, turmalin, silikat,
sulfat, garnet, spinel, dan lain-lain.

Sumber: http://ericchal.blogspot.com/

Foto 2
Kilap Kaca

III. Kilap damar


Kilap yang berwarna seperti warna damar. Contohnya sfalerit, damarsela,
belerang.

Sumber: http://ericchal.blogspot.com/

Foto 3
Kilap Damar

IV. Kilap lemak


Kilap yang berwarna seperti lemak atau permukaanya seperti licin atau
berminyak. Contohnya nefelin, halite, batubara, dan lain-lain.

Sumber: http://ericchal.blogspot.com

Foto 4
Kilap Lemak

V. Kilap mutiara

Kilap yang terdapat pada mineral yang transparan dan memiliki bentuk
lembaran atau seperti mutiara. Contohnya talk, gipsum, mika, dan lainlain.
VI. Kilap sutra
Kilap yang terdapat pada mineral yang berbentuk serabut. Contohnya
mineral asbestos, gipsum, hematit, serpentit, selenit, malakit.

Sumber: http://ericchal.blogspot.com

Foto 5
Kilap Serat

VII. Kilap tanah


Kilap yang pantulan cahanyanya tidak dipantulkan kembali. Contohnya
kaolin, pyrolusit, diatomea, montmorilonite.

Sumber: http://ericchal.blogspot.com

Foto 6
Kilap Tanah

VIII. Kilap lilin


Kilap lilin merupakan kilap seperti lilin. Contohnya serpentin ceragyrite.

Sumber: http://ericchal.blogspot.com

Foto 7
Kilap Lilin

KESIMPULAN

Dalam mendeskripsikan kristal patokan atau parameter yang digunakan


sabagai acuan untuk mendeskripsikan kristal adalah sifat fisik dari mineral
tersebut. Sifat fisik mineral dibagi menjadi tujuh yaitu belahan, pecahan,
kekerasan, gores, kilap, warna, ketahanan. Pada pecahan memiliki tekstur
tertentu yang dibagi menjadi empat yaitu konkoidal, menyerat, bergerigi, tak
beraturan. Pada ketahanan dibagi menjadi enam yaitu brittle, sektil, dektil,
elastisitas, fleksibel, meleable. Pada kilap dibagi menjadi delapan yaitu kilap
kaca, kilap intan, kilap damar, kilap lemak, kilap mutiara, kilap sutra, kilap tanah,
kitap lilin.

DAFTAR PUSTAKA
Putra,

Iqbal.

2009.

Skala

Kekerasan

http://iqbalputra.wordpress.com/2009/04/29/81/.

Mohs.

Wordpress.

Diakses

pada

15

Oktober 2014.
Noor,

Djauhari.

2009.

"Pengantar

Geologi".

http://blog.unsri.ac.id/userfiles/Bab-3-1+Mineral+dan+Batuan.

Unsri.
Diakses

pada 15 Oktober 2014.


Islahuddin,

Imam.

2011.

Sifat

Fisik

Mineral.

Blogger.

http://geologist24.blogspot.com.tr/2011/09/sifat-fisik-mineral.html.
Diakses pada 15 Oktober 2014.

Anda mungkin juga menyukai