Kita mulai cara memasang instalasi listrik dengan mengambil contoh instalasi pasang dalam dengan denah dan rencana peletakan
komponen instalasi listrik seperti gambar dibawah ini :
dari gambar diatas kita tentukan jalur terbaik yang akan digunakan sebagai saluran utama instalasi. Kita ambil contoh jalur ter-efektif
seperti terlihat pada gambar dibawah ini :
Dari gambar diatas kita lanjutkan dengan menentukan titik-titik percabangan maupun jalur dari saluran cabang yang nantinya akan
terhubung ke masing-masing komponen instalasi. Kita ambil contoh seperti gambar dibawah ini :
Untuk memulai pekerjaan instalasi, ada baiknya kita lakukan dari bagian terdepan. Ok. Kita mulai pemasangan instalasi listrik
1.
Pasang batang arde ke dalam tanah. Sebaiknya dalam pemasangan (menanam) batang ground/arde dilakukan sedemikian
rupa hanya menggunakan bantuan tangan saja alias jangan dipalu.. Jika dalam penanaman batang arde tersebut tertambat
bebatuan sebaiknya penanaman digeser ketempat lain dengan tetap memperhatikan panjang kabel BC terhadap letak kotak
pengaman. Dari sebab inilah mengapa pada penanaman batang arde jangan dipalu, karena dikawatirkan batang ground/arde
menjadi bengkok bahkan lebih parah lagi jika sampai lapisan tembaga pada batang tersebut mengelupas. Perlu diingat bahwa
batang ground/arde yang umum dijual biasanya terbuat dari besi/baja yang digalvanis alias dilapisi tembaga dan lapisan tembaga
inilah yang sedikit banyak mempengaruhi tingkat konduktifitas dari batang arde tersebut. Agar lebih mudah gunakan bantuan air
untuk melunakkan lapisan tanah yang ditanami batang ground/arde tersebut. Disamping itu, anda bisa campur air yang digunakan
untuk penanaman grounding tersebut dengan serbuk arang ataupun abu gosok. Campuran air dengan serbuk arang/abu gosok
terbilang efektif untuk memperbaiki hambatan dalam tanah. Ingat, dalam pemberian campuran air tersebut tentu saja digunakan
pada saat penanaman grounding alias air campuran tersebut harus ikut meresap didalam lobang tempat batang ground/arde. Jika
anda hanya menyiramkan di atas permukaan tanah tentu saja percuma karena serbuk arang/abu gosok tidak akan ada fungsinya.
2.
Sisakan penanaman batang ground/arde kurang lebih 20 cm diatas permukaan tanah untuk penyambungan dari kabel BC.
3.
Ikatkan Kabel BC pada batang ground. Mengingat kabel BC sangat alot, anda bisa bantu memperkuat pengikatan dengan
cincin penjepit yang biasanya disertakan ketika anda membeli batang ground/arde. Pastikan pengikatan kabel BC ke batang
ground/arde terikat kuat sehingga koneksi antara kedua bahan tersebut benar-benar baik. Jika dirasa masih belum cukup kuat,
anda bisa bantu lagi perkuat pengikatan dengan menggunakan kabel NYA dengan terlebih dahulu mengupas isolasi dari kabel NYA
tersebut.
4.
Setelah selesai menghubungkan antara batang ground/arde dengan kabel BC, masukkan sisa batang ground/arde sampai
tertanam seluruhnya kedalam tanah. Rapikan tanah diatas tempat batang ground/arde tersebut atau anda juga bisa menggunakan
adukan semen jika akan dibuat permanen.
5.
Rapikan sisa kabel BC yang akan dihubungkan pada kotak pengaman. Anda bisa menggunakan peralon jika kabel BC
tersebut diletakkan diluar tembok atau anda bisa tanam langsung didalam tembok kemudian ditutup dengan adukan semen.
Jangan lupa sisakan sedikit pada ujungnya(sekitar 20cm) buat penyambungan ke kotak pengaman.
Untuk pemasangan kotak pengaman ada baiknya anda membaca cara
6.
memilihnya sebagai kotak pengaman atau cara memasang box MCB jika dipilih sebagai kotak pengamannya.
Pemasangan box sekering. Seperti dijelaskan pada cara memasang box sekering, ada baiknya kita pasang secara
bersamaan dengan kabel NYM 34-nya. Pertama kita buat kotak pada tembok sedikit lebih besar dari box sekering tersebut.
Anda bisa menggunakan kardus pembungkusnya sebagai ukuran. Kemudian gunakan palu dan betel untuk membuat dudukan
dari box sekering tersebut. Buat juga jalur tempat kabel NYM 34 maupun jalur pipa saluran utama. Setelah selesai maka akan
terlihat seperti gambar A (tampak depan) dibawah ini.
Dari gambar diatas, gambar B menunjukkan letak pemasangan terlihat dari samping, begitu juga gambar C dimana dibuat lobang
tembus tembok untuk jalur kabel NYM 34. Perlu diingat, nantinya apabila tembok dirapikan maka pipa maupun kabel NYM 34nya tidak akan terlihat sehingga buatlah kedalaman jalur tersebut sedemikian rupa agar tercapai maksud diatas.
Seperti halnya pada pemasangan box sekering, pemasangan box MCB juga tak jauh berbeda. Hanya saja ukuran
kotak dudukan box MCB sedikit lebih besar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
7. Setelah selesai, pasang kotak pengaman maupun kabel NYM terlebih dahulu dan perkuat dengan
bantuan paku.
8. Pekerjaan dilanjutkan dengan membuat saluran utama instalasi dari kotak pengaman ke titik percabangan pertama. Atur pipa
instalasi sesuai jalur denah sampai titik percabangan pertama. Dari denah terlihat ada daerah lekukan dan disinilah kita gunakan
api dari korek gas / api lilin seperti disinggung pada pembahasanpersiapan memasang instalasi listrik. Gunakan korek gas / api lilin
tersebut untuk membuat pola pada pipa sesuai jalur belokan tersebut. Usahakan jangan sampai pipa tersebut robek/berlubang.
Jika sampai terjadi robek/berlubang anda bisa gunakan isolasi untuk menutupnya. Untuk yang baru bisa dimaklumi, memang perlu
keterampilan tersendiri untuk membuatnya.
9. Masukkan kabel saluran utama (hitam, biru, kuning loreng) kedalam pipa tersebut dan jangan lupa dilebihkan +/- 20cm
kemudian atur pipa sesuai jalur dan gunakan klem untuk merapikannya. Pasang juga kotak sambung (Kruis-doos) pada ujung
dimana titik cabang pertama diletakkan.
10. Kita sampai pada titik cabang petama dimana terdapat jalur cabang menuju saklar 1, saklar 2 dan stop kontak 1. Dari sini juga
perlu ditinjau titik cabang 2 karena lampu 2 berasal dari saklar 2 dimana saklar 2 tersebut jalur kabelnya berasal dari titik cabang 1.
Untuk lebih jelasanya, jalur kabel dari kedua titik cabang tersebut terlihat seperti gambar dibawah ini.
Untuk jalur kabel dari titik cabang 1 menuju saklar 1, saklar 2, dan stop kontak 1 terlihat seperti bagan dibawah ini dan cara
memasang saklar dapat dilihat disini.
Sedangkan pemasangan pipa maupun tempat dari saklar 1, saklar 2, dan stop kontak 1 terlihat seperti gambar dibawah ini.
Gambar A menjelaskan pembuatan jalur hubungan antara tempat saklar 2 dengan tempat saklar 1 didalam tembok dengan
memodifikasi(melobangi) masing-masing tempat dari saklar tersebut, sedangkan gambar B menjelaskan hubungan tempat saklar 1
dan tempat stop kontak 1 yang dipasang bersebelahan. Sebagai catatan : untuk In bow doos (tempat dari saklar maupun stop
kontak) dalam pemasangannya diusahakan agak dalam sehingga nantinya ketika dipasang saklar maupun stop kontak
akan
rapi
tertata
alias
rapat
11. Kita lanjutkan pengerjaan pada titik cabang 3 dengan melihat penjelasan gambar dibawah ini.
12. Kemudian pada titik cabang 4 seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
dengan
tembok.
13. Untuk titik cabang 5 sebenarnya hanya buat berjaga-jaga bila suatu saat instalasi akan diperluas. Penggunaannya bisa
dihilangkan bila tidak diperlukan, sedangkan pemasangan stop kontak 2 tentu saja tergantung dari ada atau tidaknya titik cabang 5
(jika ada titik sambung 5 maka jalur penyambungan stop kontak 2 berasal dari titik sambung 5 tersebut, tetapi jika titik sambung 5
dihilangkan
maka
penyambungan
stop
kontak
diambil
dari
titik
sambung
4.
Hampir lupa.. Untuk pemasangan In bow doos maupun pipa instalasi dari saklar 3&4 maupun stop kontak 2 di dalam tembok cara
sama seperti penjelasan sebelumnya.
Akhirnya selesai sudah pembahasan cara memasang instalasi, mudah mudahan bisa dimengerti dan bermanfaat. wah
pengikat kabel
Jika kabel baru tersedia, gunakan kembali tali plastik nylon untuk menentukan ukuran panjang kabel baru yang harus dipotong sesuai
ukuran panjang kabel lama. Setelah kabel baru dipotong dan hendak disandingkan dengan kabel lama, sebaiknya gunakan pengikat
kabel untuk mengikat kabel baru pada kabel lama agar tidak berantakan. Ikuti semua jalur dan sambungan antar kabel yang ada.
Kerjakan setahap demi setahap sesuai dengan anggaran dan waktu yang tersedia, hingga seluruh jaringan kabel lama ter-sanding-i
dengan kabel baru. Kuliti setiap ujung kabel baru yang hendak disambungkan dengan titik stop kontak, saklar lampu dan titik lampu.
Ini akan memudahkan dan mempercepat kerja saat pemindahan ke instalasi baru.
Kesulitan terbesar adalah mengganti kabel untuk jalur stopkontak dan saklar lampu yang tertanam di dinding. Jalur kabel stopkontak
yang tertanam ditembok tanpa dilindungi pipa PVC, lebih baik ditinggalkan untuk dimatikan setelah instalasi kabel baru selesai
dikerjakan. Sebaiknya, semua kabel yang tertanam di dinding tanpa dilindungi pipa PVC, baik stopkontak maupun saklar lampu,
dimatikan dan digantikan dengan jalur kabel baru menggunakan tehnik outbow (diluar dinding). Mengapa? Kita tidak pernah tahu
kondisi kelembaban dinding rumah. Seandainya terdapat sambungan kabel yang tidak sempurna tertanam di dinding dan kelembaban
pada dinding cukup tinggi, dapat menyebabkan hubungan pendek (korsleting). Saya tidak menyarankan untuk membongkarnya,
karena akan menjadikan pembengkakan biaya yang lebih besar dan memakan waktu pengerjaan lebih lama lagi.
Seandainya semua kabel yang tertanam di dinding terlindungi oleh pipa PVC, anda dapat memastikan ukuran kabel yang terpasang
untuk saklar lampu (minimal) >= 2 x 1 mm. Sedangkan untuk kabel stopkontak, harus >= 3 x 2,5 mm. Seandainya kurang dari kedua
spesifikasi itu lebih baik diganti.
Jika memang penggantian harus dilakukan, ada beberapa kondisi dengan cara penggantian yang dapat dipertimbangkan :
1.
Jika terdapat lebih dari satu stopkontak dalam sebuah ruangan, tentukan stopkontak yang paling tidak berperan (pasif).
Mengapa? Anda dapat memutuskan sambungan kabel yang terhubung pada stopkontak ini (jangan lupa matikan MCB pada
meteran sebelum melakukannya) dan langsung menggantinya, sementara stopkontak lama yang aktif tidak terganggu
pemakaiannya.
2.
Jika hanya terdapat satu stopkontak pada satu ruangan, anda dapat membuat panjangan stopkontak sebagai pengganti
sementara dari stopkontak yang aktif saat dipasifkan.
Pastikan jalur listrik / stopkontak untuk lemari es sudah dipersiapkan pemasangannya. Tindakan ini sebagai pencegahan agar isi kulkas
tidak rusak akibat terlalu lama dimatikan.
top
Mengerjakan sambungan stopkontak dan saklar lampu
Saya mendapat kesulitan mendeskripsikan pengerjaan untuk kedua titik sambungan tersebut, karena sangat ditentukan dengan kondisi
area / ruangan yang ada. Anda dapat mempelajarinya sendiri dengan cara membongkar unit stopkontak / saklar lampu yang telah
terpasang di rumah anda. Jangan lupa mematikan MCB pada meteran listrik sebelum melakukan pembongkaran.
Jika anda kurang memahami dengan logika susunan kabel pemasangan stopkontak / saklar lampu, tidak perlu dilakukan penggantian
terhadap kabel dan unit bersangkutan. Namun, jika anda memaksa untuk menggantinya, potret kondisi susunan kabel pada unit yang
hendak diganti dan sambungan kabel yang menjadi titik awal jalur kabel menuju unit ini. Pelajari logika susunan kabel dan
koneksinya antara kedua titik tersebut. Setelah memahaminya, persiapkan bahan yang dibutuhkan dan rencanakan cara paling efisien
untuk mengerjakannya.
*** Pada artikel Skema Sambungan Antar Kabel, saya membahas sedikit mengenai dasar susunan sambungan antar kabel secara
sederhana. Baik untuk stopkontak maupun saklar tunggal / ganda. Mungkin dapat membantu untuk mengenali dan menangani tehnik
susunan penyambungan antar kabel di rumah anda. ***
top
Mengaktifkan instalasi baru pertama kali
Setelah semua persiapan telah dikerjakan, matikan MCB pada meteran dan anda tinggal melakukan switch kabel lama ke kabel
baru, mulai dari titik lampu, saklar lampu dan stopkontak yang telah menjadi target. Terakhir dikerjakan adalah bagian yang terhubung
dengan box MCB. Setelah selesai, kembali nyalakan MCB pada meteran. Jika susunan kabel pada box MCB sesuai dengan tempatnya
dan sambungan kabel yang dikerjakan mengikuti warna jalur kabel, saya rasa tidak akan ada masalah.
Selanjutnya, pindahkan steker yang terhubung dari stopkontak aktif ke stopkontak pasif yang telah diganti. Kemudian tinggal
mengerjakan penggantian sisa jalur stopkontak dan saklar lampu yang belum tergantikan.
Menggunakan cara seperti ini, yang terpenting adalah pada saat men-switch intalasi kabel lama ke kabel baru. Usahakan pekerjaan
menyambung kabel pada titik stopkontak, saklar lampu dan titik lampu yang semudah dan sesingkat mungkin agar tidak terlalu
mengganggu aktivitas sehari-hari penghuni rumah lainnya. Tidak perlu terburu-buru atau memaksakan seluruh titik stopkontak / saklar
lampu baru harus tersambung pada hari yang sama. Utamakan setiap ruangan / area ada satu saklar + titik lampu dan stopkontak yang
bisa digunakan seandainya dibutuhkan.
Setelah semua sisa pekerjaan diselesaikan, anda dapat melucuti kabel lama setahap demi setahap atau langsung sekaligus semua.
Berhati-hati saat melucuti kabel lama, jangan sampai tertukar dengan kabel baru.
top
Berapa lama?
Berapa lama waktu yang saya butuhkan untuk mempersiapkan dan mengerjakan instalasi kabel baru di rumah saya? Hampir 6 bulan!
Selain baru pertama kali mengerjakan, saya tidak memiliki pengetahuan yang memadai mengenai listrik. Semua persiapan cenderung
didasarkan pada sisi logika daripada tehnik. Setiap (saat) mendapat keraguan atas satu sambungan kabel, saya mengambil foto kondisi
yang ada menggunakan handphone. Lalu meninggalkan pekerjaan dan mempelajari kondisi yang tergambar difoto hingga mengerti
situasi seperti apa yang sedang dan akan saya hadapi. Instalasi kabel yang diterangkan di atas, ditujukan untuk tipe rumah satu lantai
beratapkan genteng (450VA s/d 2200VA). Diluar kondisi itu, saya tidak pernah mengerjakan maupun mengetahuinya.
Membenahi instalasi kabel dengan cara mencicil seperti diatas, sudah pasti memakan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Tapi, kita
dapat bernegosiasi dengan anggaran keuangan yang kita miliki. Anda pun dapat mengerjakan ruang demi ruang, tidak perlu sekaligus
seluruh rumah. Tidak perlu ragu untuk mematikan MCB pada meteran listrik jika anda merasa was-was dan khawatir saat hendak
mengerjakan instalasi kabel. Tindakan ini membawa efek psikologis pada diri untuk merasa nyaman selama bekerja dan cenderung
membawa hasil yang lebih baik.