Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Nur Fithri Meriyanti
A34104050
Oleh:
Nur Fithri Meriyanti
A34104050
RINGKASAN
NUR FITHRI MERIYANTI. Studi Periode Kritis Tanaman Padi Hibrida
(Oryza sativa Linn.) terhadap Persaingan Gulma di Lahan Sawah.
(Dibimbing oleh DWI GUNTORO).
Kebutuhan beras terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk. Usaha untuk meningkatkan beras dihadapkan pada berbagai kendala,
salah satunya adalah gulma. Namun kehadiran gulma di sepanjang siklus hidup
tanaman budidaya tidak selalu berpengaruh negatif. Terdapat suatu periode ketika
gulma harus dikendalikan dan terdapat periode ketika gulma juga dibiarkan
tumbuh karena tidak mengganggu tanaman.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui periode kritis tanaman padi hibrida
terhadap persaingan gulma di lahan sawah. Penelitian dilakukan di lahan sawah
Cikarawang Dramaga-Bogor, pada bulan Oktober 2007 hingga bulan Februari
2008.
Percobaan dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok satu
faktor yaitu periode kompetisi gulma dengan 14 taraf : periode bersih gulma (BG)
0-2 MST, BG 0-4 MST, BG 0-6 MST, BG 0-8 MST, BG 0-10 MST, BG 0-12
MST, BG 0-panen ; periode bergulma (G) 0-2 MST, G 0-4 MST, G 0-6 MST, G
0-8 MST, G 0-10 MST, G 0-12 MST, G 0-panen.
Pengamatan yang dilakukan meliputi biomassa gulma total, tinggi
tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, indeks luas daun, saat heading, hari saat
50% populasi berbunga, hari saat 80% populasi siap panen, jumlah anakan pada
saat panen, biomassa tajuk padi hibrida, panjang malai, jumlah gabah per malai,
bobot gabah per malai, bobot gabah isi per rumpun, jumlah anakan produktif,
bobot gabah kering panen ubinan, bobot gabah kering giling ubinan, persentase
pengisian gabah, bobot 1000 butir, dan mutu fisik beras.
Periode kompetisi gulma berpengaruh terhadap pertumbuhan generatif dan
produksi tanaman padi hibrida, namun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan
vegetatif tanaman padi hibrida. Semakin lama periode bergulma, maka
pertumbuhan generatif dan produksi tanaman padi hibrida semakin menurun yang
ditandai dengan penurunan jumlah anakan produktif, bobot biomassa tajuk pada
saat panen, bobot gabah per rumpun dan produksi gabah kering panen dan kering
giling, baik ubinan maupun dugaan hasil per hektar. Sebaliknya semakin lama
periode bersih gulma, maka pertumbuhan generatif dan produksi tanaman padi
hibrida semakin meningkat yang ditandai dengan peningkatan jumlah anakan
produktif, bobot kering biomassa tajuk tanaman padi hibrida, bobot gabah per
rumpun, bobot gabah kering panen dan bobot gabah kering giling,
Berdasarkan hasil biomassa tajuk padi hibrida dan hasil gabah kering
giling per hektar pada periode bergulma dan periode bersih gulma maka periode
kritis tanaman padi hibrida terhadap persaingan dengan gulma terjadi pada saat 2
MST hingga 6 MST. Implikasinya adalah bahwa gulma pada tanaman padi
hibrida harus dikendalikan pada saat 2 6 MST agar kehilangan hasil tanaman
padi akibat kompetisi dengan gulma dapat dihindarkan.
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL
NAMA
NRP
: A34104050
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian
Tanggal Lulus :
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta, 19 Mei 1987.
pertama dari pasangan Bapak Moch. Malsi (alm.) dan Ibu Mamik Seni Warni,
S.Sos.
Penulis lulus dari SD Negeri Sukatani IV Depok tahun 1998. Setelah itu,
penulis melanjutkan sekolah di SLTPN IV Depok dan lulus tahun 2001. Pada
tahun 2004 penulis lulus dari SMAN 106 Jakarta Timur.
Pada tahun 2004 penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada
Program Studi Agronomi melalui jalur BUD (Beasiswa Utusan Daerah). Pada
saat menjadi mahasiswa penulis pernah mengikuti Pekan Ilmiah Nasional
Mahasiswa di Lampung pada tahun 2007 dan mendapatkan penghargaan setara
perak untuk kategori penyaji presentasi dan penghargaan setara perak untuk
kategori penyaji poster. Penulis juga aktif dalam kegiatan kepanitiaan Himpunan
Profesi Mahasiswa Agronomi (Himagron).
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi kekuatan dan
hidayah sehingga kegiatan penelitian dan penulisan skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Penelitian yang telah dilakukan ialah Studi Periode Kritis Tanaman
Padi Hibrida (Oryza sativa Linn.) terhadap Persaingan Gulma di Lahan Sawah.
Penelitian ini dilaksanakan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana
pertanian di Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:
1. Dwi Guntoro, S.P., M.Si selaku pembimbing skripsi atas bimbingannya
kepada penulis.
2. Ir. Adolf Pieter Lontoh, MS dan Dr. Ir. Agus Purwito M.Sc.Agr atas
kesediaan untuk menguji.
3. Ibunda tercinta atas semua kasih sayang dan dukungan yang diberikan.
4. Kedua adik, Nur Indah Yuniastuti dan Dewi Khairunnisa atas perhatian
dan dukungannya.
5. Teman-teman Agronomi angkatan 41 dan semua teman penulis yang tidak
bisa disebutkan satu per satu.
6. Keluarga Bapak H. Taufik Hadiawan beserta istri Dra. Elliswati, dan
kakanda Ellwangga Hadyanto atas semua kasih sayang dan dukungan
yang diberikan.
Semoga hasil penelitian ini berguna bagi yang memerlukan.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN ........................................................................................
Latar Belakang .....................................................................................
Tujuan ..................................................................................................
Hipotesis ..............................................................................................
1
1
3
3
4
4
4
5
5
6
7
10
10
10
10
11
33
LAMPIRAN .
36
DAFTAR TABEL
Nomor
Halaman
Teks
1.
2.
3.
16
4.
Analisis vegetasi gulma pada akhir pengamatan gulma (12 MST) .....
16
5.
19
6.
20
7.
21
8.
Saat heading, 50% populasi berbunga, dan 80% populasi siap panen
pada berbagai perlakuan periode kompetisi gulma .............................. 21
9.
26
15. Rata-rata persentase jumlah gabah isi dan gabah hampa per malai
pada berbagai periode kompetisi gulma ............................................... 27
16. Bobot gabah 1000 butir pada berbagai perlakuan periode kompetisi
gulma .................................................................................................... 28
17. Mutu fisik beras pada berbagai perlakuan periode kompetisi gulma ... 28
Lampiran
1.
37
2.
38
3.
4.
5.
6.
7.
43
8.
Saat heading, 50% populasi berbunga, dan 80% populasi siap panen
43
9.
40
44
44
45
46
46
47