Anda di halaman 1dari 3

Hambatan dalam Berkomunikasi

Oleh : Amanda Putri Paramitha,1406616153


DATA PUBLIKASI
Judul
: Manusia sebagai Individu, Kelompok, dan Masyarakat
Buku Ajar II MPKTA Halaman 62 - 64
Pengarang

: Evira E. Singgih, Miranda D.Z, Ade Solihat, Jossy P. Moeis

Penerbit

: Universitas Indonesia, Depok 2013

Tebal buku

: 118 Halaman

Komunikasi adalah suatu cara untuk menyampaikan informasi antara satu orang dengan
orang yang lain. Sebagai makhluk sosial manusia pasti melakukan komunikasi agar dapat
berinteraksi satu dengan lainnya. Oleh karenanya banyak yang menganggap berkomunikasi
itu mudah. Akan tetapi apabila kita telusuri lebih lanjut ternyata tidak selalu komunikasi
berhasil dengan efektif. Ada beberapa kemungkinan yang membuat komunikasi dirasakan
rumit, sulit, dan menimbulkan frustasi.
1.Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi menjadi
dalam 7 jenis sebagai berikut:
a. Hambatan Fisik
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap
kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Seperti halnya pada lingkungan kampus
contohnya meliputi:
-

Wilayah yang membentuk semacam eksklusivitas agar oran asing tidak


diperbolehkan.
Pintu ruangan dosen tertutup, ada layar penghalang, wilayah yang terpisah untuk
orang yang berbeda status
Wilayah kerja besar atau bekerja dalam satu unit yang secara fisik terpisah dari orang
lain.

b. Hambatan Persepsi
Masalah komunikasi dengan orang lain adalah bahwa kita semua melihat dunia adakalanya
secara berbeda. Pikiran, asumsi, dan persepsi kita akan membentuk realitas kita sendiri.
Mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri yang rendah merasa takut apabila diminta untuk
datang ke ruang dosen, berbeda dengan mahasiswa yanng memiliki kepercayaan diri yang
tinggi. Penyebab utamanya adalah persepsi diminta untuk ke ruang dosen bagi mahasiswa
yang kurang percaya diri adalah ada teguran atau sudah melakukan suatu kesalahan. Di lain

pihak, bagi mahasiswa yang percaya diri panggilan tersebut dapat saja dianggap sebagai
kesempatan baik untuk medekati dosen.
c. Hambatan Emosional
Salah satu hambatan utama untuk membuka komunikasi bebas adalah hambatan emosional.
Hal ini terutama terdiri atas ketakutan, ketidakpercayaan, dan kecurigaan. Akar dari
ketidakpercayaan emosional kita terhadap orang lain terletak pada masa kecil kita dan masa
kanak-kanak ketika kita diajarkan untuk berhati-hati dengan apa yang kita katakan kepada
orang lain. jangan bicara pada sampai ada yang memulai pembicaraan dengan kita.
Akibatnya banyak orang yang menahan diri untuk tidak mengkomunikasikan pikiran dan
perasaan kepada orang lain.
d. Hambatan Budaya
ketika kita bergabung dalam kelompok dan ingin tetap berada didalamnya, cepat atau lambat
kita perlu mengadopsi pola perilaku kelompok. Kelompok bermanfaat bagi penguatan
perilaku tersebut melalui tindakan pengakuan, persetujuan, dan inklusi. Dalam kelompok
yang senang menerima anggotanya, dan anggota kelompok tersebut dengan senang hati akan
menyesuaikan diri, terjadi mutualitas kepentingan. Namun demikian, apabila terdapat
hambatan untuk menyesuaikan diri sebagai anggota kelompok, tidak terjadi komunikasi yang
baik.
e. Hambatan Bahasa
Bahasa yang menggambarkan apa yang kita katakan dapat menjadi sumber hambatan
komunikasi kita dengan orang lain yang tidak akrab. Adakalanya kata yang sama memiliki
arti berbeda di suatu daerah dengan daerah lainnya. Gaya bahasa yang digunakan seseorang
juga dapat menghambat komunikasinya dengan orang lain.
Dan adapula beberapa hambatan terhadap komunikasi yang efektif yaitu:
1. Mendengar, biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau
informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar ditanggapi.
Informasi yang menarik bagi kita,itulah yang kita tanggapi.
2. Menilai sumber, kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika ada
anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal,kita cenderung
mengabaikannya.
3. Sinyal non-verbal yang tidak konsisten, gerak-gerik kita berkomunikasi, tidak melihat
kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi
dengan kita,mempengaruhi proses komunikasi yang berlangsung.
4. Gangguan, gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi,
jarak yang jauh, dan lain sebagainya.

Selain itu ada hambatan menurut cruden dan sherman,hambatan ini mencakup:
Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur,
keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan
infromasi. Dalam proses komunikasi semua pesan atau informasi yang dikirim akan diterima
dengan berbagai perbedaan oleh penerima pesan/informasi, baik karena perbedaan latar
belakang, persepsi, budaya maupun hal lainnya. Untuk itu, suatu pesan atau informasi yang
disampaikan hendaknya memenuhi 7 syarat atau dikenal dengan 7 C, yaitu:
1. Completeness(Lengkap),Suatu pesan atau informasi dapat dikatakan lengkap, bila
berisi semua materi yang diperlukan agar penerima pesan dapat memberikan
tanggapan yang sesuai dengan harapan pengirim pesan.
2. Conciseness(Singkat), Suatu pesan dikatakan concise bila dapat mengutarakan
gagasannya dalam jumlah kata sekecil mungkin(singkat, padat, tetapi jelas) tanpa
mengurangi makna namun menonjolkan gagasannya.
3. Consideration(Pertimbangan), Penyampaian pesan hendaknya menerapkan empati
dengan mempertimbangkan dan mengutamakan penerima pesan.
4. Concreteness(Konkrit), Penyampaian pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa
yang gamblang, pasti dan jelas
5. Clarity(Kejelasan), Pesan hendaknya disampaikan dengan bahasa yang mudah
dimengerti dan mudah diinterpretasikan serta memiliki makna yang jelas.
6. Courtessy(Kesopanan), Pesan disampaikan dengan gaya bahasa dan nada yang sopan ,
akan memupuk hubungan yang baik dalam komunikasi bisnis.
7. Correctness(Ketelitian), Pesan hendaknya dibuat dengan teliti, dan menggunakan tata
bahasa, tanda baca dan ejaan dengan benar (formal atau resmi). Perbedaan latar
belakang perbendaharaan bahasa, dan pernyataan emosional, juga dapat menimbulkan
munculnya kesalahpahaman antara pengirim dan penerima pesan. Masalah-masalah
tersebut antara lain:
a. Masalah dalam mengembangkan pesan
b. Masalah dalam menyampaikan pesan
c. Masalah dalam menafsirkan pesan

Daftar pustaka
Hambatan dalam komunikasi
http://allfheim.com/komunikasi-bisnis/hambatan-dalam-komunikasi/
Hambatan-hambatan dalam komunikasi
http://www.academia.edu/5268443/Hambatan-hambatan_Dalam

Anda mungkin juga menyukai