Wawasan Kebangsaan
Wawasan Kebangsaan
JUDUL
Anggota :
Felix Rizky Aditia
Rahmat Gunawan
Ahmad Suherman
(4213100070)
(4213100002)
(4213100028)
Angkatan 2013
Angkatan 2013
Angkatan 2013
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah wawasan kebangsaaan ini.
Adapun makalah wawasan kebangsaan ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima
kasih kepada pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu
dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah wawasan kebangsaan ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah wawasan
kebangsaan ini kita dapat mengambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat
memberikan inpirasi terhadap pembaca.
Surabaya, Februari 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
JUDUL.....................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................................iv
BAB I Pendahuluan.................................................................................................................1
1.1.
Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2.
Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3.
Tujuan......................................................................................................................2
1.4.
Manfaat penulisan....................................................................................................3
1.5.
Metode Penulisan.....................................................................................................3
Bahasa Indonesia......................................................................................................4
2.2.
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Contoh Produk Impor...............................................................................1
Gambar 2. Grafik Impor tahun 2014..........................................................................2
Gambar 3. Grafik Survei 1.........................................................................................6
Gambar 4. Grafik Survei 2.........................................................................................7
Gambar 5. Grafik Survei 3.........................................................................................7
Gambar 6. Grafik Survei 4.........................................................................................8
BAB I
Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
Dewasa ini, penggunaan bahasa Indonesia sudah semakin meluas. Semakin
Indonesia adalah salah satu negara konsumen terbesar di dunia. Hal ini
membuat Indonesia menjadi sasaran ekspor barang-barang dari negara lain. Namun
disisi lain, masuknya barang-barang impor dapat menjadi dampak buruk bagi bahasa
Indonesia. Hal tersebut dikarenakan penggunaan bahasa asing pada label produk
impor.
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia adalah bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi
bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat
ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan katakata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa
asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia,
Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar
warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia
sebagai bahasa ibu. Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi seharihari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau
bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di
perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi,
dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa
Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
Fonologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Dasar-dasar
yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu
beberapa minggu.
2.2.
negara lain. Proses ini seringkali digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis kecil
sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di tingkat internasional.
Strategi ekspor digunakan karena risiko lebih rendah, modal lebih kecil dan lebih
mudah bila dibandingkan dengan strategi lainnya. Strategi lainnya misalnya franchise
dan akuisisi.
Sepuluh komoditi ekspor utama Indonesia adalah Tekstil dan Produk Tekstil
(TPT), produk hasil hutan, elektronik, karet dan produk karet, sawit dan produk
sawit, otomotif, alas kaki, udang, kakao dan kopi. Namun, pasar internasional
semakin
kompetitif
sehingga
sepuluh
komoditas
ekpor
utama
Indonesia
produk ikan, kerajinan dan rempah-rempah, kulit dan produk kulit, peralatan medis,
minyak atsiri, peralatan kantor dan tanaman obat.
Pada tahun 2011, industri menyumbang US$ 122 miliar atau sebesar 60 persen
dari total nilai ekspor. Sektor nonmigas lainnya, yaitu pertanian dan pertambangan,
masing-masing menyumbang 2,54 persen dan 17,02 persen dari keseluruhan ekspor.
Sementara itu ekspor sektor migas hanya mencapai US$ 41 miliar atau sebesar 20,43
persen dari total ekspor.
BAB III
Analisis dan pembahasan
Berdasarkan data yang kami peroleh, dari 30 sampel yang diambil dapat
diketuahui hasil dari pertanyaan-pertanyaan yang telah kami ajukan adalah sebagai
berikut:
1. Apakah anda tau tentang peraturan menteri perdagangan nomor 67/MDAG/PER/11/2013?
Sering
Terkadang
10
Sering
Terkadang
11
Sering
Terkadang
Tidak Sering
Sering
Terkadang
Tidak Sering
12
Penutup
Dalam survei yang telah dilakukan dapat disimpulkan masih banyaknya kepedulian
dari masyarakat dengan produk dalam negeri dan menjadikan jiwa nasionalis semakin
meningkat. Namun disisi lain, tingginya arus impor barang dapat menjadi penghalang
dalam peningkatan jiwa nasionalis bangsa. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif
pemerintah dalam mensosialisasikan peraturan menteri agar mendapatkan dukungan
serta peran aktif masyarakat dalam pelaksanaannya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Data Ekspor Impor. 2 Maret 2015. http://www.bps.go.id/exim-frame.php?
kat=2.
Anonim. Ekspor. 2 Maret 2015. http://id.wikipedia.org/wiki/Ekspor
Anonim. Bahasa Indonesia. 2 Maret 2015. http://id.wikipedia.org/wiki/
Bahasa_Indonesia
Anonim. Impor. 2 Maret 2015. http://kbbi.web.id/impor
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Kewajiban Pencantuman Label
Bahasa
Indonesia
pada
Barang.
Maret
2015.
http://ditjenspk.kemendag.go.id/files/regulasi/2013/11/26/kewajiban-pencantumanlabel-dalam-bahasa-indonesia-pada-barang-id-1393323256.pdf