Anda di halaman 1dari 1

Kasus TIC

Tn.B 56 tahun, masuk IGD pukul 14.30 dalam keadaan sesak napas dan penurunan
kesadaran, diagnosa medis ESRD on HD + Penurunan Kesadaran e.c. Susp Ensefalopati +
HCAP + Asidosis Metabolik. Pasien tampak gelisah, RR = 40x/menit, SpO2 86%. Menurut
keluarga pasien, 2 hari yang lalu pasien tertidur dan sulit dibangunkan, saat terbangun pasien
langsung tidak mengenal anggota keluarganya serta mengalami disorientasi waktu dan tempat.
Keluarga langsung membawa pasien ke RSUD Subang, lalu akhirnya dirujuk ke RSHS. Pasien
didiagnosa mengalami gagal ginjal sejak tahun 2009. Pasien rutin menjalani hemodialisa setiap
hari rabu dan sabtu.
Hasil pemeriksaan fisik didapat kesadaran somnolen, GCS: E 4V4M5, konjungtiva anemis
(+/+), tampak pucat, pernapasan cuping hidung (+), nafas tercium bau urea, nadi teraba lemah
dan lambat, akral dingin, CRT 2 detik, kulit kering, retraksi intercostal (+), suhu 35,8 0C, TD =
100/80 mmHg, kulit dan sklera tampak ikterik, suara paru ronchi (+/+) dibagian posterior,
abdomen teraba cembung dan keras, bising usus (+), keluaran cairan lambung dari NGT
berwarna hitam 50cc, tangan kiri terpasang AV shunt. Pasien terpasang kateter, keluaran urine
10cc selama 7 jam.
Hasil pemeriksaan lab sebagai berikut pH = 7,237, PCO2 = 26, PO2 = 40, HCO3 = 10,
TCO2 = 21, BE = -15,3, Hb = 10,6, Ht = 33, Leukosit = 15.300, Eritrosit = 4.01, Trombosit =
161.000, GDS = 108, Na = 131, K = 4.3, Cl = 100, Ca = 4.29, Ureum = 160, Kreatinin = 9.69,
Bilirubin total = 1.52, Bilirubin direk = 1.03.
Pasien mendapatkan terapi oksigen non rebreathing mask 10L dan NaCl 500cc/24 jam.
Pasien direncanakan untuk dirawat di ruang intensif.

Anda mungkin juga menyukai