Anda di halaman 1dari 31

KEDOKTERAN

KELUARGA
Dr Djono Koesanto
Dr.
Koesanto, MPH
Maret 2014
Palangka Raya
Angkatan 2 Semester 6

Upaya Pelayanan Kesehatan


Bertujuan untuk :

Meningkatkan
D
Derajat
j tK
Kesehatan
h t

PELAYANAN KESEHATAN :
Setiap upaya yang diselenggarakan
secara sendiri atau bersama- sama
dalam suatu organisasi untuk
meningkatkan dan memelihara
kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta
memu-lihkan
memu
lihkan kesehatan perorangan,
keluarga, kelompok dan ataupun
masyarakat.
masyarakat

PELAYANAN KESEHATAN
Yankes yang diharapkan :

Available ( tersedia )
Accesible ( tercapai )
Affordable ( terjangkau )
Continue ( berkelanjutan )
Comprehensive ( menyeluruh )
Integrated
g
( terintegrasi
g
)
Quality ( bermutu )

PELAYANAN KESEHATAN :
1. Medical Services terutama ditujukan
untuk kuratif dan rehabilitatif.
2. Public Health Services terutama
j
untuk p
promotif dan p
preventif.
ditujukan

MASALAH YAN
YAN-KES
KES :
1. Biaya ( Health Cost )
2 Mutu ( quality of care )
2.
menghambat upaya peningkatan
kesehatan masyarakat.

Untuk itu perlu upaya yankes :


Lebih
Lebih
Lebih
Lebih

terpadu
berkesinambungan
manusiawi
personal

Pelayanan kedokteran
keluarga.

Apa itu Pelayanan Kedokteran


Keluarga ?
Pelayanan kedokteran yang menyeluruh,
terpadu, berkesinambungan dan proaktif
serta lebih memu satkan perhatian dan
tujuannya pada pemelihara-an dan
peningkatan kesehatan seluruh anggota
keluarga sebagai satu unit, bukan pada
golongan umur, jenis kelamin, organ
tubuh, jenis penyakit dan / atau keluhan
tertentu saja.

KARAKTERISTIK PELAYANAN
KEDOKTERAAN KELUARGA
1. Lebih mengikatkan
g
diri pada
p
kebutuhan
pasien secara keseluruhan.
2. Berhubungan dengan pasien sebagai
anggota
t dari
d i suatu
t unit
it keluarga.
k l
3. Memberi perhatian kepada penderita
secara menyeluruh
menyeluruh, lengkap dan
sempurna.
p
aspek
p
objektif
j
dan
4. Memperhatikan
subjektif dari ilmu kedokteran dan
mengungkapkan kaitan munculnya
penyakit dengan faktor objektif dan
subjektif.

5. Memiliki pengetahuan dan keterampilan


yang cukup dan mempu menerangkan
adanya hubungan timbal balik antara
faktor biologis,
g , sosial dan emosional
dengan penyakit.
6. Menganggap setiap kontak dengan
pasien sbg suatu pelayanan promosi,
prevensi, diagnosa dini dan pengobatan
t
tepat
t baik
b ik dirumah
di
h maupun di R
Rumah
h
Sakit.
7 Menyediakan diri sebagai tempat
7.
pelayanan kesehatan tingkat pertama
serta bertanggung jawab pada pelayanan
kesehatan lanjutan melalui rujukan.

8 Memiliki keterampilan diagnosis


8.
penyakit dan pengobatan yang
andal serta memiliki pengetahuan
tentang epidemiologi yang
diperlukan untuk menentukan pola
penyakit di masyarakat.
9. Diselenggarakan oleh seorang
dokter yang bertindak sebagai
manajer dari sumber kesehatan
yang tersedia.

KEUNTUNGAN YANDOKGA
1. Lebih memperhatikan penderita
sebagai manusia seutuhnya.
2 Dapat meningkatkan yan-kes
2.
yan kes dan
pencegahan penyakit lebih pro aktif.
3 Pengaturan
3.
P
t
pelayanan
l
rujukan
j k
d
dapatt
lebih baik dan lebih terarah.
4. Yankes lebih terpadu dan
bersinambung.

5. Keterangan tentang keluarga dapat


5
diguna- kan untuk menangani
anggota keluarga yang sakit.
sakit
6. Dapat diidentifikasi faktor yang
berhubung an dengan penyakit
berhubung-an
termasuk sosial dan psikologis.
7. Penanganan kasus penyakit lebih
tepat, sederhana dan murah.
8. Dapat mencegah pemakaian
peralatan kedokteran canggih yang
tidak perlu.

Di Indonesia pengembangan
Yandokga
penting
p
g karena dapat
p :
1.
1
2.
3.
4.
5.

Mengendalikan biaya.
biaya
Meningkatkan mutu.
Pendayagunaan dokter pasca PTT.
Pengembangan
g
g
JPKM.
Menghadapi era globalisasi.

SIAPA PELAKSANA
YANDOKGA ?
YAITU :

DOKTER KELUARGA.

APA ITU DOKTER


KELUARGA ?

Definisi Dokter Keluarga :


1. Dokter keluarga
g adalah dokter y
yang
g dapat
p
memberikan pelayanan kesehatan yang
berorientasi komunitas dengan titik berat
kepada keluarga,
keluarga, ia tidak hanya
memandang penderita sbg individu yang
sakit tetapi sbg bagian dari unit keluarga
dan tidak hanya menanti secara pasif,
pasif,
tetapi bila perlu aktif mengunjungi
penderita atau keluarganya.
keluarganya.
( IDI,, 1982 )

2. Dokter keluarga adalah dokter yang memiliki


tanggung jawab menyelenggarakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama serta pelayanan yg
menyeluruh yang dibutuhkan oleh semua angg
yang terdapat dalam satu keluarga, dan
apabila kebetulan berhadapan dengan suatu
masalah kesehatan khusus yang tidak mampu
ditanggulangi,
gg
g , meminta bantuan konsultasi
dari dokter ahli yang sesuai.
( The American Board of Family Practice,1969)

3. Dokter keluarga adalah dokter yang


menyelenggarakan pelayanan kesehatan
personal, tingkat pertama, menyeluruh
d
dan
b
berkesinambungan
k i
b
k
kepada
d pasiennya
i
yang terkait dengan keluarga, komunitas
serta
t lingkungan
li k
di
dimana pasien
i
ttersebut
b t
berada.
( Singapore College of General Practioners,
P
ti
1987 )

Pada zaman penjajahan dulu di


Indonesia sudah ada pelayanan
kedokteran yang lebih
memusatkan perhatiannya kepada
penderita seutuhnya, terpadu,lebih
promotif dan preventif,
preventif
berkesinambungan & proaktif
d
dengan
sebutan
b t
D kt Rumah.
Dokter
R
h
Tetapi sejak awal tahun 1960 an sudah mulai
ditinggalkan, karena adanya perkembangan
pelayanan kesehatan di Indonesia.

SIAPA SASARAN
PELAYANAN KEDOKTERAN
KELUARGA ?

KELUARGA

Kenapa Keluarga ?
Karena keluarga berperan dalam
masalah kesehatan :
1. Masalah kesehatan keluarga
g akan
menentukan masalah kesehatan
masyarakat.
2 Peran
2.
P
k
keluarga
l
amatt penting
ti
dl
dlm
pengembangan, mencegah,
mengadaptasi dan memperbaiki
masalah kesehatan yang ada dalam
keluarga.

Karena keluarga .

3 Masalah kesehatan anggota


3.
keluarga saling berkaitan.
4 Keluarga pusat pengambilan
4.
keputusan kesehatan yang
penting.
penting
5. Keluarga adalah wadah dan
saluran
l
yang paling
li
efektif
f ktif d
dalam
l
menyampaikan pesan kesehatan.

Apa itu ILMU KEDOKTERAN


KELUARGA?
Adalah ilmu yang mencakup seluruh
spectrum ilmu
il
kedokteran
k d k
yang orientasinya
i
i
adalah untuk memberikan pelayanan
k
kesehatan
h t ti
tingkat
k t pertama
t
yang
berkesinambungan dan menyeluruh kepada
satu
t k
kesatuan
t
iindividu,
di id keluarga
k l
dan
d
masyarakat dengan memperhatikan faktorf kt li
faktor
lingkungan,
k
ekonomi
k
i dan
d sosial
i l
budaya ( PB IDI; 1983 )

Tujuan Pelayanan Dokter Keluarga


Umum : terwujudnya
j
y keadaan sehat
bagi setiap anggota keluarga.
Khusus :
1. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan
pelayanan kedokteran yang lebih efektif.
efektif
2. Terpenuhinya kebutuhan keluarga akan
pelayanan kedokteran yang lebih efisien.
efisien

3. Pusat perhatian pelayanan thd penderita


sebagai manusia seutuhnya, bukan keluhan
yang disampaikan saja ( perhatian
menyeluruh ).
4. Penetapan cara penyelesaian masalah
melalui pendekatan fisik,
fisik sosial dan mental
( holistik )

Manfaat
1. Terpenuhinya kebutuhan dan tuntutan
kesehatan keluarga.
2. Memudahkan pemanfaatan yankes
3 Biaya kesehatan akan lebih terkendali
3.
4 Mutu pelayanan akan meningkat
4.

Pelayanan Kedokteran Menyeluruh


Mencakup berbagai pelayanan kedokteran
yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
kesehatan setiap anggota keluarga.
Pelayanan Kedokteran Menyeluruh adalah :
totalitas dari semua pelayanan kesehatan
yang diinginkan, yakni peningkatan derajat
kesehatan,, p
pencegahan
g
penyakit,
p y
, diagnosis,
g
,
penyembuhan penyakit serta pemulihan
kesehatan.
( Somers & Somers, 1974 )

Karakteristiknya
1. Mencakup
1
M
k
semua jjenis
i pelayanan
l
kedokteran
- ketiga tingkat pelayanan kedokteran
- kelima tingkat pencegahan
2. Terintegrasi dan berkesinambungan
- terintegrasi
t i t
i : semua jjenis
i yandok
d k
berada dalam pengorganisasian
yang utuh.
utuh
- berkesinambungan : tersedia dalam
keadaan sehat dan sakit,
sakit tersedia
setiap saat membutuhkan.

KESIMPULAN
1. Dokter keluarga adalah dokter
yang menyelenggarakan
l
k
yan d
dok
k
keluarga.
2 Pelayanan
2.
P l
k
kedokteran
d kt
k
keluarga
l
bersifat komprehensif,
berkesinambungan terpadu,
berkesinambungan,
terpadu
proaktif, pusat perhatian thd
kesehatan anggota keluarga.
keluarga

3. Pelayanan kedokteran keluarga


adalah pelayanan kedokteran
tingkat primer, dan bertanggung
jawab memberikan rujukan
ketingkat sekunder dan tersier.
4. Pengembangan pelayanan
kedokteran keluarga dapat
meringankan biaya dan mutu
yankes.

5. Penyelenggaraan
y
gg
pelayanan
p
y
kedokteran keluarga dapat
p
p keberhasilan
mempercepat
program pembangunan kesehatan
di Indonesia.
6. Pendidikan kedokteran keluarga
perlu di implementasikan pada
fakultas kedokteran.

Anda mungkin juga menyukai