Anda di halaman 1dari 17

BENAR/SALAH

I.

Jawablah B atau S terhadap pernyataan dibawah ini.

1.

Adendum kontrak disusun berdasarkan berita acara asli negosiasi teknis dan
harga, antara Unit Layanan Pengadaan dengan penyedia barang/jasa, yang
mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang tercantum pada perjanjian/kontrak
awal. (PPK dan Penyedia)

2.

Biaya mobilisasi dapat diperhitungkan sebagai salah satu unsur biaya yang
dibebankan pada uang muka.

3.

Dalam penawaran sistem dua sampul, ULP/pejabat pengadaan hanya boleh


melanjutkan proses evaluasi harga atas penawaran yang telah memenuhi
persyaratan teknis.

4.

Addendum kontrak disusun berdasarkan berita acara hasil negosiasi teknis dan
harga antara Pokja Unit Layanan pengadaan dengan penyedia barang/jasa
yang mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang tercantum pada
perjanjian/kontrak awal. (PPK dan Penyedia)

5.

Metoda evaluasi kualitas dapat digunakan untuk pengadaan pembangunan


pembangkit listrik tenaga air. (Pembangunan bukan konsultasi)

6.

Unit Layanan Pengadaan dapat menuntut penyedia untuk mengganti kerugian


kepada Pemerintah apabila terjadi keterlambatan pelaksanaan pekerjaan.
(PPK)

7.

Untuk pembelian 5 unit komputer, koreksi aritmatik dilakukan terhadap volume,


perkalian volume dengan harga satuan, dan penjumlahan hasil perkalian
tersebut di dalam penawaran harga.

8.

Jangka waktu proses penunjukan langsung seharusnya bisa selesai kurang dari
18 hari kerja atau lebih cepat dari proses pelelangan umum dengan pasca
kualifikasi.

9.

Kontrak tahun jamak (multi years) dapat digunakan untuk pekerjaan dengan
waktu pelaksanaan 180 hari yang seharusnya selesai pada bulan Desember.

10. Pekerjaan penyusunan PERDA dan pekerjaan pilot project lebih tepat
dilaksanakan dengan cara swakelola.
11. Dokumen prakualifikasi pengadaan barang/Pekerjaan konstruksi/jasa lainnya
dengan metoda penunjukan langsung dinamakan dokumen prakualifikasi
penunjukan langsung.
12. Pada tender dengan dana APBN, produk buatan Malaysia terpaksa
dimenangkan karena lebih murah 2% dari pada produk buatan Semarang.
1

13. Pejabat pengadaan yang hanya terdiri 1 orang, tidak perlu menyusun HPS.
14. Pengaturan pengadaan barang/jasa pada Peraturan Presiden No. 54 Tahun
2010 bertujuan agar pengadaan dapat dilakukan secara efisien, efektif, terbuka
dan bersaing, transparan, adil dan akuntabel.
15. Pengumuman prakualifikasi untuk pengadaan peralatan dengan pagu Rp. 100
Juta, minimal dilakukan melalui radio atau televisi setempat.
16. Menetapkan paket-paket pekerjaan yang akan dilelangkan adalah salah satu
tugas dari Pejabat Pembuat Komitmen.
17. Sanggahan terhadap pengadan tinta pemilu tahun 2009. ditujukan kepada
Wakil Sekretaris Jenderal selaku Pejabat Pembuat Komitmen. (sanggahan pada
Panitia)
18. Sekretaris Daerah dan beberapa Kepala Dinas selaku Pengguna Anggaran
menunjuk beberapa orang yang sama, untuk menjadi Pejabat Pengadaan pada
semua kegiatan pada Setda/Dinas tersebut.
19. Pejabat Pengadaan tidak perlu mengumumkan penyedia barang/jasa yang
ditetapkan, melalui papan pengumuman resmi apabila menggunakan metoda
pengadaan langsung.
20. Dalam melaksanakan pengadaan dengan sistem pemilihan langsung ULP harus
menyiapkan juga dokumen prakualifikasi.
21. Peserta pelelangan yang tidak menandatangani Pakta Integritas, tidak
diperbolehkan mengikuti proses pelelangan, dan penawarannya tidak
memenuhi syarat.
22. Pemilihan langsung untuk pekerjaan konstruksi dapat dilakukan apabila waktu
yang tersedia tidak mencukupi untuk dilakukan pelelangan umum.
23. Penawaran jasa konsultansi yang harga satuannya melebihi harga satuan yang
telah ditetapkan dalam dokumen, dapat dikurangi pada saat negosiasi.
24. Penunjukan langsung untuk penanganan darurat wajib dilakukan prakualifikasi
meskipun yang diundang hanya 1 (satu) penyedia barang/jasa,
25. Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi, hanya peserta yang
mendaftar yang boleh memasukan penawaran.

PILIHAN GANDA
II.

Pilihlah Satu jawaban yg benar.

26. Dalam setiap tahap proses pelaksanaan proyek/program lazim dilakukan


penyusunan Harga Perkiraan Sendiri. Manakah di antara harga perkiraan
sendiri dari setiap tahap berikut yang digunakan untuk keperluan proses
pelelangan :
A.
HPS pada tahap studi kelayakan.
B.
HPS pada tahap studi makro.
C.
HPS pada tahap rencana terinci, atau.
D.
HPS pada pelaksanaan pekerjaan.
27. Dalam pelaksanaan pembukaan penawaran,yang tidak boleh dilakukan adalah:
A.
ULP membuka kotak/tempat pemasukkan dokumen dihadapan para
peserta.
B.
ULP meneliti isi kotak/tempat pemasukan dokumen dan menghitung jumlah
sampul dokumen penawaran yang masuk dihadapan peserta.
C.
ULP membuka, memeriksa dan menunjukkan dihadapan peserta mengenai
kelengkapan sampul 1 (satu), atau
D.
ULP boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran
28. Pengadaan barang/jasa dengan cara swakelola dapat dilaksanakan oleh :
A.
Konsultan perorangan.
B.
Koperasi karyawan.
C.
BUMD atau.
D.
Unit kerja ybs. dengan Perguruan Tinggi Negeri.
29. ULP menyampaikan undangan kepada peserta dengan peringkat teknis terbaik
yang lulus ambang batas nilai teknis untuk menghadiri acara pembukaan
sampul II dengan ketentuan :
A.
Sanggahan dari peserta sudah dijawab, sanggahan banding tidak
mempengaruhi penyampaian undangan.
B.
Tidak ada sanggahan dari peserta, sanggahan dan/atau sanggahan
banding terbukti tidak benar, atau masa sanggah dan/atau masa sanggah
banding berakhir.
C.
ULP meyakini sanggahan banding akan ditolak, atau.
D.
Telah ada kesepakatan peserta bahwa tidak ada sanggahan.

30. Pemberian penjelasan pemilihan langsung pekerjaan konstruksi dilakukan


sekurang-kurangnya berapa hari setelah berakhirnya pengumuman :
A.
7 hari.
B.
3 hari kerja.
C.
7 hari kerja, atau
D.
Jumlah hari ditentukan ULP.
31. Setelah SPPBJ diterbitkan, selanjutnya dilakukan penyelesaian (finalisasi)
terhadap rancangan kontrak oleh :
A. KPA.
B. PPK.
C. ULP atau,
D. PA.
32. Beberapa persyaratan bagi penyedia barang/jasa dapat dimuat dalam
pengumuman lelang, kecuali :
A. Memiliki Surat Ijin usaha.
B. Memiliki peralatan yang diperlukan.
C. Memiliki pengalaman pada sub bidang sejenis, atau
D. Memiliki Surat Ijin Tempat usaha dilokasi pengadaan.
33. Dalam proses pengadaan jasa konsultansi berbadan hukum dengan nilai di
atas Rp. 10 milyar (sepuluh milyar rupiah), sebelum kontrak disiapkan, terlebih
dahulu dibuat surat penetapan pemenang penyedia jasa yang dilakukan oleh :
A.
KPA.
B.
PPK.
C.
ULP atau,
D.
PA.
34. Pekerjaan berikut ini boleh dilaksanakan dengan cara swakelola oleh instansi
pengguna anggaran, kecuali :
A. Penelitian yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri atau oleh LIPI.
B. Perencanaan gedung kantor Pemerintah Daerah oleh Bappeda.
C. Penyuluhan flu burung dan pengobatan massal oleh Dinas Kesehatan, atau
D. Pemeliharaan jalan dalam kota oleh Dinas Pekerjaan Umum.
35. Pengumuman pemenang dilakukan apabila :
A.
Telah ada penetapan pemenang oleh ULP atau PA.
B.
BAHP telah ditandatangani oleh semua anggota ULP.
C.
Telah ada penetapan pemenang oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau,
D.
Tidak ada sanggahan dari para peserta.

36. Pengadaan yang harus menggunakan metoda pelelangan umum dengan


pascakualifikasi adalah :
A. Pengadaan komputer dengan nilai Rp. 500 juta.
B. Pengadaan perencanaan bangunan 30 (tiga puluh) lantai.
C. Pengadaan ATK dengan nilai Rp. 45 juta, atau,
D. Pengadaan jasa survey kependudukan.
37. Pembuatan kontrak yang nilai penawarannya mengalami perubahan setelah
dilakukan koreksi aritmatik, dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
A.
Kontrak menggunakan nilai penawaran asli sebelum dilakukan koreksi
aritmatik.
B.
Surat penawaran yang digunakan diketik kembali sesuai dengan koreksi
aritmatik.
C.
Surat penawaran yang baru dibuat dan disahkan panitia, atau
D.
Surat penawaran yang asli digunakan dengan nilai baru berdasarkan
koreksi yang diparaf oleh seluruh anggota kelompok kerja ULP.
38. Persyaratan kualifikasi yang boleh ditambahkan dalam dokumen pengadaan :
A.
Perusahaan harus berbentuk CV atau Perseroan Terbatas.
B.
Memiliki pengalaman pekerjaan sejenis untuk pekerjaan yang
menggunakan teknologi tinggi.
C.
Memiliki dukungan keuangan dari bank setempat, atau.
D.
Pendaftaran dilakukan sendiri oleh direktur atau kuasanya.
39. Apabila dalam pelaksanaan kontrak dijumpai adanya perbedaan ketentuan
yang terdapat di dalam kontrak dengan dokumen pengadaan, berita acara
penjelasan, dan dokumen penawaran, maka yang dirujuk adalah ketentuan
yang terdapat dalam :
A.
Dokumen pengadaan.
B.
Dokumen kontrak dan addendumnya.
C.
Berita acara penjelasan, atau
D.
Dokumen penawaran.
40. Pekerjaan jasa konstruksi dengan pagu sebesar Rp. 6 milyar dapat diikuti oleh
penyedia yang mempunyai pengalaman dengan nilai minimal :
A.
Rp. 500 juta.
B.
Rp. 1 milyar.
C.
Rp. 2 milyar, atau
D.
Rp. 5 milyar

41. Pemilihan penyedia barang/jasa pada suatu kegiatan swakelola harus


dilaksanakan dengan :
A. Pengadaan langsung jika nilainya dibawah Rp. 100 juta.
B. Pelaksanaannya tidak perlu dilakukan dengan pelelangan/seleksi umum
walaupun penyedianya banyak dan nilainya di atas Rp. 100 juta (seratus
juta rupiah).
C. Semua dilakukan dengan pelelangan/seleksi umum, atau
D. Semua dilakukan dengan penunjukan langsung.
42. Pengadaan barang/jasa dengan cara swakelola dapat dilaksanakan oleh :
A.
Konsultan perorangan.
B.
Koperasi karywan.
C.
BUMD, atau
D.
Unit kerja yang bersangkutan dan Perguruan Tinggi Negeri.
43. Evaluasi teknis yang dilaksanakan untuk penawaran pekerjaan pembangunan
gedung kantor berlantai 4 (empat) adalah dengan cara :
A.
Memberi bobot setiap unsur teknis yang dinilai.
B.
Memberi nilai setiap unsur teknis yang dinilai.
C.
Menggugurkan setiap penawaran yang tidak memenuhi syarat teknis, atau
D.
Memenangkan penawaran yng mempunyai nilai tertinggi.
44. Rencana umum pengadaan ditetapkan oleh :
A.
Pengguna Anggaran.
B.
Pejabat Pembuat Komitmen.
C.
Pejabat Pengadaan, atau.
D.
ULP.
45. Siapa saja yang harus hadir pd saat dilakukan klarifikasi/verifikasi ?
A.
Pejabat Pembuat Komitmen dan Direktur perusahaan.
B.
Pengguna Anggaran dan penyedia barang/jasa ybs.
C.
ULP dan wakil pihak penyedia barang/jasa yang mendapat kuasa, atau
D.
Pejabat Pengadaan dan Kuasa Pengguna Anggaran.
46. Untuk pengadaan tambahan meubel di 50 sekolah dasar yang berbeda-beda
dan terpisah-pisah di satu propinsi dengan total anggaran Rp. 5 milyar, maka :
A.
Pengadaan dibagi menjadi 50 unit dengan nilai per paket Rp. 100 juta dan
dilaksanakan oleh 50 unit usaha kecil setempat dengan metoda pemilihan
langsung.
B.
Pengadaan dibagi menjadi 50 unit dengan nilai per paket Rp. 100 juta dan
dilaksanakan oleh 50 unit usaha kecil dengan metoda pelelangan umum.
C.
Pengadaan dipaketkan menjadi satu (1) paket saja untuk memudahkan
proses pelelangan, atau.
6

D.

Pengadaan dipaketkan sesuai dengan wilayah atau kabupaten dengan


metoda pelelangan umum.

47. Pada waktu melakukan koreksi aritmatik untuk pekerjaan konstruksi, Unit
Layanan Pengadaan dilarang :
A.
Menyesuaikan volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen
penawaran dengan volume dalam dokumen pengadaan.
B.
Mengkoreksi kesalahan perkalian antara harga satuan dan volume.
C.
Mengubah harga satuan pekerjaan yang terdapat pada dokumen
penawaran, atau
D.
Mengubah peringkat peserta berdasarkan hasil koreksi aritmatik.
48. Swakelola adalah :
A. Kegiatan yang direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh unit swadana.
B. Kegiatan yang pelaksanaannya dapat dilakukan oleh unit lain non swadana.
C. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis SDM unit
swadana, atau
D. Semua jawaban benar.
49. Penawaran dinyatakan gagal apabila yang memasukkan penawaran dalam
seleksi sederhana :
A.
Kurang dari 7 (tujuh) peserta.
B.
Kurang dari 5 (lima) peserta.
C.
Kurang dari 3 (tiga) peserta, atau
D.
Hanya 3 (tiga) peserta.
50. Contoh pekerjaan jasa konsultansi yang dapat dilaksanakan oleh konsultan
perorangan :
A. Pekerjaan perencanaan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap.
B. Pekerjaan penasehat hukum.
C. Pekerjaan penyusunan master plan pengembangan wilayah tertinggal, atau.
D. Pekerjaan pengawasan konstruksi jembatan lintas pulau.
51. Dokumen kualifikasi adalah :
A.
Dokumen yang dibuat oleh penyedia barang/jasa untuk menggambarkan
profil perusahaannya.
B.
Dokumen yang dibuat oleh penyedia barang/jasa untuk menawarkan
barang/jasa.
C.
Dokumen yang disusun oleh ULP/Pejabat Pengadaan untuk menilai
kualifikasi penyedia barang/jasa.
D.
Dokumen yang disusun oleh ULP/Pejabat Pengadaan bagi penyedia
barang/jasa untuk menyiapkan penawaran.

52. Pekerjaan pencetakan naskah soal Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru


(SPMB) senilai Rp. 3 miyar dapat dilakukan dengan cara :
A. Pelelangan umum.
B. Pelelangan terbatas.
C. Pelelangan terbatas kepada penyedia percetakan, atau.
D. Penunjukan langsung setelah mendapat ijin Menteri Pendidikan Nasional.
53. Dokumen pemilihan penyedia barang/jasa adalah :
A.
Dokumen yang disusun oleh penyedia barang/jasa yang menginformasikan
tentang perusahaannya.
B.
Dokumen yang disusun oleh penyedia barang/jasa untuk menawarkan
barang/jasa.
C.
Dokumen yang disusun oleh ULP untuk mengetahui data tentang penyedia
barang/jasa, atau
D.
Dokumen yang disusun oleh ULP bagi penyedia barang/jasa agar dapat
menyiapkan penawaran.
54. Jumlah penyedia jasa konsultansi yang lulus prakualifikasi dan dimasukkan
dalam daftar pendek, sebanyak :
A.
Sebanyak-banyaknya 10 penyedia jasa.
B.
Antara 1 sampai dengan 5 penyedia jasa untuk seleksi langsung.
C.
Sekurang-kurangnya 3 penyedia jasa untuk seleksi umum.
D.
Antara 5 sampai dengan 7 penyedia jasa untuk seleksi umum.
55. Profesionalisme penyedia barang/jasa diukur dari :
A.
Kemampuannya bersaing dengan sehat.
B.
Kemampuannya melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak.
C.
Pemahamannya tentang Perpres 54/2010 sehingga dapat mengikuti proses
pengadaan tanpa mengajukan sanggahan.
D.
Kemampuannya menawarkan barang/jasa dengan harga yang rendah.
56. Acuan negosiasi dalam pengadaan jasa konsultasi adalah :
A.
Jaminan Pelaksanaan
B.
Dokumen Penawaran
C.
KAK dan HPS
D.
Kontrak
57. Panitia pengadaan / ULP bertugas antara lain :
A.
Menjamin agar pelaksanaan kontrak berjalan
B.
Menyusun dokumen pengadaan.
C.
Menetapkan paket-paket pekerjaan yang akan diadakan.
D.
Menetapkan besaran uang muka dengan mempertimbangkan metoda
pemilihan.
58. Pejabat pembuat komitmen dapat menerbitkan surat penetapan penyedia
barang/jasa (Surat penunjukan) apabila :
8

A.

Panitia pengadaan menolak melakukan evaluasi karena ada intervensi.


Nilainya lebih dari rp.100 milyar rupiah.
C.
Ada penetapan pemenang dari ULP dan tidak ada sanggahan.
D.
Nilai penawarannya kurang dari 200 juta meskipun belum ada usulan.
B.

59. Pemenang pengadaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan


metoda pemilihan langsung, diumumkan dengan cara :
A.
Diumumkan dipapan pengumuman resmi.
B.
Tidak perlu diumumkan.
C.
Dimuat di surat kabar yang terbit di provinsi dan nasional.
D.
Diumumkan di internet dan surat kabar provinsi.

dengan

60. Besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada penyedia barang/jasa
ditetapkan oleh :
A.
Pengguna Anggaran.
B.
Pejabat Pembuat Komitmen
C.
Pejabat Pengadaan, atau.
D.
ULP.
61. Penerbitan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa menjadi wewenang :
A.
Pengguna Anggaran.
B.
Pejabat Pembuat Komitmen.
C.
Pejabat Pengadaan, atau
D.
ULP.
62. Dokumen pengadaan ditetapkan oleh :
A. Pengguna Anggaran.
B. Pejabat Pembuat Komitmen.
C. Pejabat Pengadaan, atau.
D. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
63. Salah satu persyaratan bagi tenaga ahli yang akan melaksanakan pekerjaan
jasa konsultansi perseorangan adalah :
A.
Menempati kantor tertentu.
B.
Memiliki kartu anggota assosiasi profesi.
C.
Memiliki rekening koran, atau.
D.
Memiliki NPWP.

64. Termasuk dalam kebijakan umum dari pengadaan barang/jasa pemerintah


sesuai dengan Perpres 54/2010 adalah :
A.
Peningkatan penggunaan produksi dalam negeri.
9

B.

C.

D.

Menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai sasaran


dalam waktu yang ditetapkan untuk mencapai kualitas dan sasaran dalam
waktu yang ditetapkan.
Pengadaan barang/jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan sasaran yang
telah ditetapkan serta memberikan manfaat yang sebesar-bsarnya, atau
Semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan barang/jasa bersifat
jelas dan dapat diketahui secara luas oleh Penyedia barang/jasa yang
berminat serta oleh masyarakat pada umumnya

65. Pemasukan daftar hitam (black list) karena kesalahan pada tahap pemasukkan
penawaran, dikenakan terhadap kesalahan :
A.
Peserta mengundurkan diri untuk menawar setelah memasukkan
penawaran dengan alasan yang tidak dapat diterima.
B.
Peserta lelang melakukan pemalsuan dokumen.
C.
Peserta lelang mengatur pemenang pelelangan, atau
D.
Peserta lelang tidak mengikuti ketentuan dokumen lelang.
66. Bila jumlah penyedia pekerjaan konstruksi yang mampu melaksanakan diyakini
terbatas dan merupakan pekerjaan yang kompleks, maka metoda pemilihan
penyedia pekerjaan konstruksi yang dipilih adalah :
A.
Pelelangan umum
B.
Pelelangan terbatas.
C.
Pemilihan langsung, atau
D.
Pelelangan sederhana
67. Waktu penetapan pemenang lelang oleh Unit Layanan Pengadaan adalah :
A.
Secepatnya untuk pengadaan yang pemenang lelangnya ditetapkan oleh
ULP
B.
5 (lima) hari kerja untuk pengadaan yang pemenang lelangnya ditetapkan
oleh Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota
C.
Paling kurang 4 hari kerja, atau
D.
Paling cepat 2 (dua) hari kerja
68. Menggunakan dana dan daya yang minimum untuk mencapai sasaran dalam
waktu yang ditetapkan untuk mencapai kualitas. Hal ini sesuai dengan prinsip
pengadaan berikut :
A.
Effisien.
B.
Effektif.
C.
Transparan, atau
D.
Terbuka.
69. Pengaturan pada pemaketan pengadaan yang dibolehkan adalah sebagai
berikut :
A.
Memecah paket sehingga usaha kecil dapat memperoleh kesempatan dan
proses pengadaan dilakukan melalui pelelangan umum.
10

B.

C.

D.

Memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa daerah yang


menurut sifat pekerjaannya lebih tepat dilaksanakan di daerah.
Menggabungkan beberapa paket agar nilai pengadaan menjadi besar,
sehingga tidak perlu melibatkan usaha kecil yang terbatas kemampuannya,
atau.
Memecah paket pengadaan dengan tujuan agar dapat ditunjuk langsung.

70. Pengadaan barang/jasa dapat diikuti oleh semua penyedia barang/jasa yang
memenuhi persyaratan/kriteria tertentu, hal ini sesuai dengan prinsip
pengadaan :
A. Effisien.
B. Effektif.
C. Transparan.
D. Terbuka.
71. Apabila memerlukan pembelian peralatan, Pejabat Pengadaan perlu dibentuk
dalam kegiatan swakelola yang dilaksanakan oleh :
A.
Komite Sekolah
B.
Lembaga Swadaya Masyarakat
C.
Perguruan Tinggi Negeri, atau
D.
Kelompok masyarakat.
72. Data tentang pemenuhan kewajiban perpajakan tahun
dilampirkan pada isian dokumen kualifikasi untuk pengadaan :
A.
Jasa lainnya (pembersihan gedung kantor).
B.
Jasa konsultansi perencanaan gedung bertingkat.
C.
Pekerjaan konstruksi.
D.
Semua jawaban benar.

terakhir

perlu

73. Untuk pengadaan barang dengan nilai pagu Rp. 400 juta perlu dibentuk Pokja
ULP dengan jumlah :
A.
4 (empat) orang.
B.
5 (lima) orang.
C.
7 (tujuh) orang, atau
D.
3 (tiga) orang.
74. Apabila pihak Pengguna Anggaran menginginkan hasil yang terbaik untuk
pekerjaan jasa konsultansi dengan mengoptimalkan nilai pagu sebesar Rp. 400
juta, maka metoda evaluasi yang tepat adalah :
A. Kualitas dan biaya.
B. Pagu anggaran.
C. Kualitas, atau
D. Biaya terendah.
11

75. Berikut ini merupakan tugas ULP :


A. Mengevaluasi dan mengklarifikasi penawaran.
B. Menyediakan biaya peninjauan lapangan.
C. Mengesahkan dokumen lelang, atau
D. Menanda tangani kontrak dengan penyedia barang/jasa
76. Pada pengumuman di surat kabar nasional untuk pencetakan surat suara
pemilu DPR, perlu dicantumkan persyaratan sebagai berikut :
A.
Daftar perusahaan percetakan yang dinilai mampu.
B.
Nilai minimal jaminan penawaran.
C.
Nama calon anggota DPR yang mengikuti pemilu, atau
D.
Memiliki peralatan cetak dengan kecepatan tinggi.
77. Informasi atau ketentuan yang tidak diperlukan pada Kerangka Acuan Kerja
pekerjaan jasa konsultansi adalah :
A.
Jenis keahlian dan pengalaman tenaga ahli yang diperlukan.
B.
Tujuan dan sasaran dari kegiatan/pekerjaan yang diadakan.
C.
Latar belakang diperlukannya pekerjaan yang diadakan, atau
D.
Metoda evaluasi penawaran yang diperlukan.
78. Hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh ULP pada tahap pemberian penjelasan
(aanwijzing) adalah sebagai berikut :
A.
Menetapkan bahwa penyedia yang tidak hadir dalam pemberian penjelasan
dinyatakan gugur.
B.
Menjelaskan hal-hal yang menggugurkan penawaran.
C.
Mengumumkan cara penyampaian penawaran, atau
D.
Menuangkan perubahan yang penting ke dalam addendum dokumen
pengadaan
79. Koreksi aritmatik terhadap kesalahan volume yang tercantum dalam daftar
kuantitas dan harga dalam sebuah penawaran tidak dapat menyebabkan :
A.
Perubahan harga satuan penawaran.
B.
Perubahan urutan penawaran.
C.
Gugurnya penawaran yang terkoreksi, atau
D.
Harga penawaran melebihi HPS

80. Ketentuan yang tidak perlu dicantumkan dalam dokumen pemilihan penyedia
barang/jasa adalah :
A.
Penggunaan mata uang.
B.
Ketentuan mengenai persyaratan administrasi peserta lelang.
C.
Ketentuan mengenai media pengumuman pengadaan, atau
12

D.

Penggunaan bahasa Indonesia

13

BAGIAN III
KASUS
81. Pada saat membuka surat penawaran, pada dokumen penawar terendah
ternyata terdapat perbedaan antara dokumen penawaran dalam bentuk salinan
keras (hard copy) dan salinan lunak (soft copy). Secara kebetulan nilai
penawaran dalam salinan keras lebih rendah dari pada salinan lunak.
Pernyataan yang benar dalam hal ini adalah:
A.
Penawaran salinan keras ditetapkan sah karena dibubuhi meterai asli.
B.
Penawaran salinan lunak ditetapkan sah sesuai dengan prinsip pengadaan
yang harus mencari harga terendah.
C.
Penawar diminta untuk mengklarifikasi penawarannya, atau
D.
Semua pernyataan salah.
82. Pada saat pembukaan penawaran pengadaan AC, penawar yang memasukkan
penawaran dengan harga terendah ternyata adalah calon penyedia AC yang
tidak mengikuti acara rapat penjelasan pekerjaan (aanwijzing). Sikap ULP
dalam hal ini adalah :
A.
Tetap meneruskan proses tender karena kehadiran penyedia dalam rapat
penjelasan pekerjaan bukan merupakan suatu kewajiban.
B.
Menggugurkan penawar terendah karena tidak hadir dalam rapat
penjelasan pekerjaan.
C.
Meminta penawar terendah untuk membuat surat pernyataan menyetujui
semua keputusan yang tertuang dalam rapat penjelasan pekerjaan, atau.
D.
Mengulang proses tender.
83. Dalam suatu pelelangan pengadaan barang, telah masuk lima penawaran
dengan urutan harga sebagai berikut :
1. PT. Aksara dengan harga Rp. 3.786.000.000,2. PT. Bumi Pertiwi dengan harga Rp. 3.936.000.000,3. PT. Cahaya Ihsan dengan harga Rp. 3.098.000.000,4. PT. Dunia Sejati debgan harga Rp. 3.389.000.000,5. PT. Equador dengan harga Rp. 3.437.000.000,Nilai HPS adalah Rp. 3.400.000.000,-. Pada saat melakukan evaluasi
penawaran, Pokja ULP menemukan bahwa PT. Cahaya Ihsan tidak
melampirkan pakta integritas dalam penawarannya. PT. Cahaya Ihsan dalam
penjelasannya menyatakan bahwa mereka tidak menemukan format pakta
integritas tersebut dalam dokumen pengadaan yang diterima. Pada
kenyataannya memang pakta integritas tidak dilampirkan dalam dokumen

14

pengadaan. Penawar yang lain melampirkan pakta integritas berdasarkan


format yang ada dalam Perpres 54/2010. Apa tindakan ULP yang tepat ?
A.
Menggugurkan penawaran PT. Cahaya Ihsan karena tidak melampirkan
pakta integritas yang merupakan syarat penawaran yang sah.
B.
Mengusulkan PT. Cahaya Ihsan sebagai pemenang lelang dengan meminta
ybs. tetap menandatangani pakta integritas..
C.
Mengusulkan PT. Cahaya Ihsan sebagai pemenang tanpa meminta ybs.
menandatangani pakta integritas, atau.
D.
Mengusulkan PT. Dunia Sejati sebagai pemenang.
84. Pada saat penyusunan HPS baru diketahui bahwa anggaran yang disusun oleh
Pengguna Anggaran dalam rencana umum pengadaan berdasarkan Country of
Origin China, yang baik secara mutu maupun harga memang lebih rendah
dibandingkan dengan country of origin Eropa atau Amerika. Atas saran Tim
Teknis gedung dianjurkan menggunakan AC dengan country of origin Eropa
atau Amerika, sehingga ada kemungkinan HPS yang disusun oleh PPK akan
lebih tinggi dari pada anggaran yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran
dalam rencana umum pengadaan.
Menghadapi situasi ini, tindakan pertama dari Pejabat Pembuat Komitmen yang
paling tepat adalah :
A.
Menolak menandatangani kontrak yang memungkinkan melebihi batas
anggaran yang tersedia.
B.
Segera mengusulkan bersama dengan ULP/Pejabat Pengadaan untuk
merevisi dokumen anggaran kepada Pengguna Anggaran
C.
Bersikukuh dengan anggaran yang sudah ditetapkan dalam Rencana
Umum Pengadaan dengan mengubah ruang lingkup pengadaan AC, atau
D.
Membuat kontrak payung tahun jamak (multi years) pengadaan dan
pemasangan AC.
85. Pada pelelangan umum saat penawar terendah kedua mengetahui urutan
harga penawaran terendah setelah pembukaan penawaran, maka dia
menyampaikan kepada ULP bahwa pihaknya bersedia untuk melakukan
negosiasi dengan janji akan memberikan penawaran yang jauh lebih rendah
dari pada penawar terendah pertama. Sikap ULP dalam hal ini :
A. Tetap memilih penawar terendah pertama karena tidak ada negosiasi.
B. Melakukan negosiasi dengan tiga penawar terendah.
C. Melakukan negosiasi dengan penawar terendah kedua, atau.
D. Tetap memilih penawar terendah pertama dengan memberikan ganti rugi
kepada penawar terendah kedua.
86. ULP yang dibentuk di suatu Kabupaten menyampaikan keluhan karena mereka
diarahkan dan ditekan oleh Bupati untuk memenangkan salah satu penyedia,
padahal penyedia tersebut tidak memenuhi persyaratan teknis yang diminta.
Apa tindakan ULP yang terbaik dalam hal ini ? :
15

A.

B.
C.
D.

Tidak mengikuti arahan Bupati dan menyampaikan alasan bahwa arahan


tersebut bertentangan dengan peraturan.
Mengikuti anggota yang lain yang setuju dengan arahan Bupati.
Mengikuti arahan Bupati, atau
Menolak dengan keras arahan Bupati dengan resiko dipecat sebagai
anggota ULP.

87. Ujian nasional untuk Sekolah Menengah Umum (SMU) akan diselenggarakan
pada pertengahan bulan April, sedangkan naskah ujian baru diterima Dinas
Pendidikan Provinsi satu (1) minggu sebelum ujian dimulai. Bagaimana cara
pengadaan soal ujian yang berjumlah tiga (3) juta set ? :
A.
Melaksanakan pengadaan soal ujian dengan metoda pelelangan umum
yang dimulai pada awal bulan Maret, sehingga kontrak dapat ditandatangani
sebelum naskah ujian diterima.
B.
Memakai metoda pelelangan terbatas setelah naskah ujian diterima.
C.
Menggunakan metoda penunjukan langsung, dengan alasan waktu yang
mendesak, atau.
D.
Menggunakan metoda penunjukan langsung karena alasan rahasia.
88. Karena proses penetapan anggaran terlambat, maka waktu pelaksanaan
kontrak berkurang, sehingga pekerjaan yang harus selesai pada pertengahan
bulan Desember tidak bisa diselesaikan. Langkah apa yang harus diambil oleh
PPK ? :
A.
Memutus kontrak dan membayar pekerjaan yang sudah selesai, sedangkan
sisa pekerjaan akan dilelangkan dengan menggunakan anggaran tahun
berikutnya.
B.
Memperpanjang kontrak meskipun melampaui tahun anggaran.
C.
Membuat kontrak baru dengan penunjukan langsung untuk sisa pekerjaan,
atau
D.
Menyesuaikan jenis/item dan volume pekerjaan dengan waktu pelaksanaan
yang tersedia.
89. Unit Layanan Pengadaan Komisi Pemilihan Umum di Jakarta mempunyai tugas
mengadakan 160 juta surat suara legislatif yang terbagi dalam lima (5) paket.
Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah sepuluh (10) hari. Bagaimana persiapan
dan cara yang tepat yang harus dikerjakan oleh ULP agar tugas terlaksana ? :
A. Pelelangan umum diumumkan di web site KPU dan web site pengadaan
nasional dengan syarat peserta, baik perorangan maupun konsorsium
memiliki mesin cetak dengan kapasitas minimal empat (4) juta surat suara
per harinya.
B. Karena terbatasnya waktu, digunakan metoda penunjukan langsung dengan
syarat penyedia adalah percetakan yang mempunyai mesin dengan
kapasitas 4 (empat) juta per hari.
16

C. Karena diyakini jumlah perusahaan percetakan yang mempunyai kapasitas


besar tidak banyak, maka metoda yang digunakan adalah pelelangan
terbatas yang diumumkan di surat kabar nasional dan provinsi, atau
D. Semua perusahaan percetakan dapat mengikuti pelelangan umum.
90. Dalam suatu pelelangan pekerjaan konstruksi telah mendaftar dan mengambil
dokumen pemilihan penyedia jasa sebanyak 7 (tujuh) calon peserta lelang. PT
A, PT. B, PT. C, PT. D, PT. E, PT. F, PT. G. Pada saat penjelasan lelang
(aanwijzing) yang diikuti oleh lima calon penawar, kecuali PT. C dan PT. F. Pada
waktu penjelasan dokumen pemilihan penyedia jasa, Unit Layanan Pengadaan
menaikkan specifikasi teknis beton dari K 125 menjadi K 175, namun tidak
mencantumkan perubahan ini dalam addendum dokumen pemilihan penyedia
jasa. Penawaran yang masuk sebanyak enam, yaitu :
PT. A dengan harga Rp. 3.653.985.000,PT. B dengan harga Rp. 3.948.758.000,PT. C dengan harga Rp. 3.054.783.000,PT. D dengan harga Rp. 3.769.745.000,PT. E dengan harga Rp. 3.798.759.000,PT. F dengan harga Rp. 3.086.914.000,Setelah dilakukan evaluasi penawaran, ditemukan bahwa PT. C dan PT. F
menawarkan beton dengan kualitas K 125 seperti yang tercantum dalam
dokumen pemilihan awal. Dalam hal ini, apa yng harus dilakukan oleh ULP ? :
A.
Menunjuk PT. C sebagai pemenang karena menawarkan harga terendah
dengan syarat meminta kesediaannya untuk menaikkan spesifikasi beton.
B.
Menunjuk PT. A sebagai pemenang karena merupakan penawar terendah
berdasarkan penjelasan dokumen.
C.
Menunjuk PT. A sebagai pemenang tanpa mengubah spesifikasi beton,
atau. .
D.
Membatalkan lelang karena tidak sesuai dengan persyaratan ketentuan
lelang.

17

Anda mungkin juga menyukai