Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS PERFORATED TANK

A. Tujuan Percobaan
Mengetahui bagaimana hubungan h (tinggi cairan di tangki)
terhadap waktu
Mengetahui bagaimana hubungan q ( laju alir) cairan yang keluar
dari tangki berubah harganya dengan h
Mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan untuk
mengosongkan tangki
B. Alat dan Bahan
Alat
Tangki berlubang
Wadah air
Stopwatch
Bahan
Air bersih
C. Dasar Teori
Aliran cairan dari tangki melalui celah alir (orifice) di dasar tangki

Analisis Tangki berlubang adalah suatu analisis yang digunakan


untuk menganalisis pengaruh tinggi suatu tanki terhadap waktu yang
di butuhkan serta debit aliran dalam tangki. Dengan adanya lubang di
dasar tangki, cairan dari tangki akan mengalir keluar. Akibat aliran
keluar tersebut, tinggi tpermukaan cairan ditangki menurun. Laju aliran

cairan yang keluar dari tangki mekin lama makin lambat, demikian
juga halnya dengan laju penurunan arus cairan didalam tangki.
Untuk member gambaran yang lebih rinci, dan menunjukkan saling
pengaruh diantara variable- variable proses secara spesifik dan
explicit, dan terkuantifikasi, perlu digunakakn bahasa matematika.
Agar dapat menggunakan bahasa matematik, perlu didefinisikan
beberapa lambing untuk mewakili besaran-besaran proses yang
relevan dengan tujuan analisis.
Lambang- lambing yang digunakan:
q
= laju alir volumetric, cm3/ detik
A
= luas penampang horizontal tangki, cm3
A0
= luas penampang celah alir didasar tangki, cm3
h
= Tinggi tangki, cm
p
= density cairan ditangki, gram/ cm3
t
= waktu, detik
Melakukan neraca massa, atas dasar hukum kekekalan massa,
terhadap ruang yang ditempati cairan didalam tangki sebagai control
volume
Laju alir massa cairan yang keluar tangki harus sama dengan
laju berkurangnya massa cairan di dalam tangki.
Atau:

Massa cairan di tangki laju alir massa keluar tangki


Tanda negative karena untuk tiap harga p q > c, harga ruas kiri akan
turun.
Diasumsikan p konstan, dan diketahui A konstan

=-

Kedua ruas sama- sama dibagi

=Atau

=Dipunyai satu persamaan dengan dua independent variables h dan q


Untuk menyelesaikannya, perlu tambahan satu persamaan, yaitu yang
menunjukkan hubungan h dengan q. Disebut persamaan konstitutif.
Mengembangkan persamaan konstitutif:
Dari pengalaman dapat diduga bahwa q merupakan fungsi beda
tekanan antara permukaan cairan dan dasar tangki (

q=q(
Tetapi dari hidrostatika diketahui:

konstanta kecepatan gravitasi

Sebagai pendekatan pertama, akan dicoba hubungan konstitutif

q = C = konstan
Persamaan neraca massa tedahulu menjadi:

=Ambil to = O dan h ( to ) = ho

h (t) h ( to ) =-

h ( t ) = ho

Ini adalah jawaban terhadap pertanyaan 1 dari tujuan analisis.


Pendekatan Kedua
Model diperbaiki, dengan harapan hasilnya lebih baik, yaitu lebih
sesuai dengan fakta yang diperoleh dari percobaan.
Sebagai hubungan antara q dan h dicoba

persamaan model menjadi

q=b.h

=
t=0

h = ho

Penyelesaian:

=0

Kedua ruas dikalikan dengan

=0

=0
=k
t=0

ho = k

atau

ln

=-

Pendekatan ketiga
Dari kesimpulan terdahulu, akan dicoba hubungan
q = k h n ( 0 < n < 1)
Persamaan model menjadi

h(t) = ho

D. Langkah Kerja
1. Masukkan air kedalam tangki berlubang
2. Buka katub pada tangki agar air mengalir keluar
3. Tampung air didalam tangki
4. HIdupkan stopwatch, ukur waktu yang diperlukan saat air
mengalir keluar tangki
5. Catat hasil pengamatan

Skema Proses Pembentukan Model


P
Proses Nyata

Tujuan
Analisis

Model dari
Proses Nyata

Revisi

Kelakuan yang
Ditunjukkan
model

Pembandingan model dengan faktafakta


Tentang proses nyata

Apakah
hasil

Ya

Model dapat
digunakan untuk:
Peramalan kelakukan

proses

perancangan

proses

Pembandin
gan
Memuaskan
?

Petunjuk dalam
proses
Petunjuk dalam
pengendalian

KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

Analisis perforated tank ( APT ) adalah suatu analisa untuk


mengetahui ketinggian dari suatu tangki dalam setiap waktu.

Dari perhitungan dengan harga h digunakan persamaan pada


pendekatan ketiga
Persamaan:

h(t) = ho
dengan nilai n yang tepat adalah n= 0.25
Semakin rendah ketinggian cairan dalam tangki maka waktu yang
dibutuhkan air dalam tangki untuk keluar semakin lama, semakin
rendah ketinggian cairan dalam tangki maka laju alir(Q) semakin
lambat

Anda mungkin juga menyukai