Anda di halaman 1dari 1

Limbah cair yang dihasilkan dari kegiatan migas juga sangat berpengaruh terhadap

kualitas lingkungan perairan, berupa kandungan minyak dan H2S terlarut.


Senyawa hidrogen sulfida (H2S) merupakan senyawa yang terbentuk dari
penguraian anaerobik terhadap senyawa yang mengandung belerang. Senyawa ini
akan menimbulkan bau dan warna terhadap badan air dimana H2S ini bersifat
racun terhadap biota perairan. Baku mutu lingkungan berdasarkan Kepmen LH
No. 42 tahun 1996 untuk bahan pencemar adalah 1,0 mg/l.

Anda mungkin juga menyukai